Artikel

Tak Hanya Emas, Ini Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Pemula

author
Content Management
author
17 April 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Dalam beberapa waktu terakhir, minat masyarakat dalam berinvestasi emas menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dari antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia. Emas menjadi pilihan karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat dijadikan sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Namun, emas tentu bukan satu-satunya pilihan. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas alternatif investasi lain yang potensial dengan imbal hasil stabil, khususnya bagi investor pemula yang ingin asetnya bertumbuh di tengah pasar yang dinamis. Yuk, disimak!

Pasar Masih Tertekan

Pasar keuangan global saat ini masih mengalami berbagai tantangan, mulai dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah, perang dagang, tekanan inflasi di sejumlah negara maju, hingga fluktuasi tajam di pasar saham. Dalam kondisi seperti ini, penting bagi investor terutama investor pemula untuk mempertimbangkan diversifikasi portofolio guna mengelola risiko sekaligus mengoptimalkan potensi imbal hasil. Berikut beberapa pilihan instrumen investasi selain emas yang dapat dipertimbangkan:

Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi pilihan yang tepat untuk pemula, karena memberikan kemudahan, diversifikasi aset, dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana yang dikumpulkan dari investor akan dialokasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang sesuai dengan jenis reksa dana tersebut. Investor tidak perlu menganalisis pasar secara langsung, karena pengelolaan dilakukan oleh pihak yang berpengalaman dan profesional. Dari berbagai jenis reksa dana yang tersedia, berikut tiga pilihan yang paling sesuai bagi pemula karena menawarkan potensi imbal hasil yang kompetitif dengan tingkat risiko yang relatif terkendali.

1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) merupakan pilihan yang sesuai untuk investasi jangka pendek dan investor dengan profil risiko konservatif. Reksa dana jenis ini mengalokasikan 100% dananya ke instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia, dan surat utang jangka pendek (bertenor di bawah satu tahun). Karena berisiko rendah dan memiliki likuiditas tinggi, RDPU tepat bagi investor yang mengutamakan keamanan dan fleksibilitas dana. Potensi imbal hasilnya berada di kisaran 4%–5% per tahun. Saat ini, ada 31 reksa dana pasar uang di platform Makmur yang bisa dijadikan sebagai pilihan. 

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) merupakan jenis reksa dana yang minimal 80% dari portofolionya dialokasikan pada obligasi atau surat utang berjangka menengah hingga panjang, baik dari pemerintah maupun perusahaan swasta. Dengan tingkat risiko yang moderat, RDPT tepat bagi investor yang menginginkan kestabilan portofolio namun tetap menginginkan imbal hasil lebih tinggi dibanding RDPU. Potensi imbal hasilnya berada di kisaran 6%–8% per tahun, menjadikannya pilihan yang tepat untuk tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang. Saat ini, ada 38 reksa dana pendapatan tetap di platform Makmur yang bisa dijadikan sebagai pilihan.

3. Reksa Dana Campuran
Reksa Dana Campuran merupakan jenis reksa dana yang mengalokasikan dana ke dalam kombinasi saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, dengan masing-masing aset tidak melebihi 79% dari total portofolio. Komposisinya disesuaikan dengan strategi manajer investasi, sehingga memberikan keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan kestabilan. Instrumen ini tepat bagi investor yang telah siap menghadapi fluktuasi pasar dan ingin memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang maupun pendapatan tetap. Potensi return RD ini mencapai 8%–10% per tahun, namun tetap ditentukan oleh strategi alokasi aset dan kondisi pasar. Saat ini, ada 15 reksa dana campuran di platform Makmur yang bisa dijadikan sebagai pilihan.

Obligasi

Obligasi merupakan instrumen investasi berbasis utang yang memberikan pendapatan tetap dalam bentuk kupon (bunga) secara berkala. Jenis investasi ini dinilai relatif stabil dan terukur, sehingga tepat bagi investor pemula yang menginginkan arus kas rutin dan risiko yang lebih rendah daripada saham. Ada dua jenis obligasi yang dapat dipilih.

1.Obligasi Pemerintah
Obligasi pemerintah ini diterbitkan langsung oleh negara, seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan Sukuk Ritel. Keduanya memberikan kupon tetap yang dibayarkan secara rutin dan memiliki risiko yang sangat rendah karena dijamin oleh pemerintah. Imbal hasil yang diberikan berada di kisaran 6%–7% per tahun, menjadikannya pilihan yang tepat bagi investor pemula.

2. Obligasi Korporasi
Berbeda dengan obligasi pemerintah, obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan swasta maupun BUMN. Jenis ini umumnya menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding obligasi pemerintah yakni sebesar 7%-10%. Namun, risikonya pun lebih besar, sehingga penting bagi investor untuk memperhatikan peringkat kredit (credit rating). Rating tertinggi seperti AAA menunjukkan kualitas kredit terbaik, sedangkan BBB menjadi batas bawah dari kategori layak investasi. Semakin tinggi peringkatnya, semakin kecil kemungkinan gagal bayar, dan juga sebaliknya.

Nah, Sobat Makmur, itu dia beberapa pilihan instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan selain emas, khususnya untuk pemula. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu sudah menentukan tujuan keuangan dengan jelas dan memahami profil risikomu. Dengan begitu, kamu bisa memilih reksa dana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan rencana jangka panjangmu.

Sebagai catatan, pembelian obligasi secara langsung biasanya membutuhkan dana yang cukup besar. Namun, dengan berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap, kamu bisa memperoleh eksposur ke obligasi pemerintah maupun korporasi sekaligus, tanpa harus mengeluarkan dana besar. Hal ini karena manajer investasi mengelola dana kolektif dari berbagai investor dan mengalokasikannya ke berbagai instrumen pendapatan tetap, termasuk obligasi.

Bila kamu mempertimbangkan untuk berinvestasi di reksa dana, kamu bisa membeli reksa dana dari Makmur. Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo , promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Alasan Investor Saham Perlu Mengetahui Informasi Consumer Price Index (CPI)

Key Takeaways: Consumer Price Index atau Indeks Harga Konsumen adalah indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata harga dari sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga dari waktu ke waktu. CPI mencerminkan tingkat inflasi dalam suatu negara dan digunakan oleh pemerintah serta pelaku pasar sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan […]

author
Content Management
calendar
29 Agustus 2025
Artikel

Panduan Bagaimana Memahami dan Memanfaatkan Data Neraca Perdagangan

Key Takeaways: Neraca perdagangan adalah selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara. Surplus terjadi saat ekspor melebihi impor, dan defisit saat impor lebih besar dari ekspor. Neraca perdagangan merupakan komponen utama dari neraca pembayaran yang mencerminkan posisi ekonomi suatu negara dalam hubungan perdagangan internasional. Data ini biasanya disajikan bulanan, kuartalan, atau tahunan oleh lembaga […]

author
Content Management
calendar
28 Agustus 2025
Artikel

Apakah Debt to Equity Ratio Emiten Favorit Anda Sudah Ideal? Ini Cara Ceknya

Key Takeaways: Ketika berinvestasi saham, memahami kesehatan keuangan suatu perusahaan sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli sahamnya. Salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur struktur permodalan perusahaan adalah Debt to Equity Ratio atau DER. Rasio ini menunjukkan seberapa besar proporsi utang terhadap ekuitas yang dimiliki suatu emiten. Lantas, bagaimana cara Anda mengecek apakah […]

author
Content Management
calendar
27 Agustus 2025
Artikel

FTSE Russell Umumkan Rebalancing Indeks September 2025, DSSA Masuk Large Cap, BDMN Keluar dari Indeks Mid Cap

Key Takeaways: FTSE Russell, lembaga global penyusun indeks saham, merilis hasil semi-annual review untuk Global Equity Index Series (GEIS) edisi September 2025. Perubahan komposisi indeks akan efektif setelah penutupan perdagangan 19 September 2025 dan berlaku mulai 22 September 2025. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas detail perubahan indeks FTSE Russell untuk pasar Indonesia, saham-saham yang […]

author
Content Management
calendar
26 Agustus 2025
Artikel

Cara Membaca Arah Kebijakan Moneter dari Data M2 Money Supply Indonesia

Key Takeaways: M2 atau uang beredar adalah indikator penting dalam sistem moneter suatu negara. Di Indonesia, M2 mencakup uang kartal dan giral (M1), ditambah dengan simpanan berjangka dan tabungan dalam rupiah serta valuta asing di bank umum. Data ini diterbitkan secara rutin oleh Bank Indonesia dan menjadi salah satu tolok ukur dalam menilai arah kebijakan […]

author
Content Management
calendar
25 Agustus 2025
Artikel

Reksa Dana Terproteksi: Cara Pembelian, Pencairan, dan Potensi Imbal Hasilnya

Key Takeaways: Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia karena kemudahan akses dan variasi produknya. Di antara berbagai jenis reksa dana, reksa dana terproteksi (RDT) dapat menjadi pilihan terutama bagi Anda yang menginginkan proteksi modal pada saat jatuh tempo dengan potensi imbal hasil tetap.  Sebagian besar portofolio reksa dana terproteksi ditempatkan […]

author
Content Management
calendar
22 Agustus 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.