Artikel

Iran Lakukan Balas Serangan Israel, Apa Dampaknya bagi Pasar dan Strategi Investasi?

author
Content Management
author
16 Juni 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Pasar global kembali menghadapi ketidakpastian seiring meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Setelah serangan udara Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, Iran merespon dengan aksi balasan militer pada Sabtu, 14 Juni 2025. Ketegangan antara kedua negara ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik di kawasan, tetapi juga berisiko mempengaruhi pergerakan harga komoditas global, khususnya minyak mentah, mengingat Iran merupakan salah satu eksportir utama energi dunia. Dalam artikel ini, Makmur akan mengulas potensi dampak konflik terhadap pasar energi serta strategi investasi yang dapat dipertimbangkan untuk menjaga stabilitas portofolio di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.

Iran Lakukan Serangan Balasan, Ketegangan Kawasan Semakin Meningkat

Israel melancarkan serangan terhadap sejumlah fasilitas strategis Iran pada Jumat (13/6), termasuk kompleks nuklir dan pusat produksi rudal, yang dilaporkan menewaskan Panglima Garda Revolusi, Hossein Salami. Sebagai respon, Iran membalas dengan meluncurkan lebih dari 300 unit serangan gabungan ke wilayah Israel pada Sabtu (14/6), yang terdiri dari drone bersenjata, rudal jelajah, dan rudal balistik. Di saat yang sama, Iran juga menyatakan mundur dari perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.

Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam eskalasi konflik dan memicu kekhawatiran pasar akan potensi meluasnya ketegangan ke negara-negara lain di kawasan, seperti Suriah, Lebanon, dan Yaman. 

Konflik ini turut mendorong kenaikan harga minyak global. Pada Senin (16/6) pukul 11.30 WIB, harga minyak Brent tercatat naik 1,12% ke level US$75,06 per barel, sementara WTI menguat 1,22% ke US$72,15, level tertinggi sejak Februari 2025 dan sejak awal eskalasi, harga minyak global telah naik sekitar 8%.

Iran sebagai Salah Satu Produsen Utama di Pasar Minyak Global

Iran saat ini merupakan produsen minyak terbesar ke-9 dunia dengan output sekitar 3,99 juta barel per hari, atau sekitar 4% dari total produksi global. Dari jumlah tersebut, sekitar 25–30% diekspor ke Tiongkok, menjadikan Iran sebagai salah satu pemasok utama energi bagi Negeri Tirai Bambu. Konflik yang terjadi juga meningkatkan risiko terhadap Selat Hormuz, jalur pelayaran strategis yang dilalui sekitar 20% pasokan minyak dunia.

Prospek Harga Minyak ke Depan

Adapun saat ini belum terjadi gangguan pasokan (supply shock) dalam skala signifikan. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya terkait Iran dan potensi terganggunya Selat Hormuz, telah mendorong lonjakan harga minyak dalam jangka pendek. Banyak analis menilai reli ini bersifat sementara, seiring lemahnya permintaan global akibat perlambatan ekonomi.

Data U.S. Energy Information Administration (EIA) dalam Short-Term Energy Outlook Juni 2025 menunjukkan bahwa harga minyak global justru diproyeksikan turun dalam jangka menengah.

Tabel 1.1 Proyeksi Harga Komoditas Minyak Global menurut EIA (US$/barel)

Sumber: EIA, Short-Term Energy Outlook, Juni 2025

EIA menilai pasokan global masih relatif longgar, terutama karena pertumbuhan suplai dari luar AS, termasuk negara-negara non-OPEC.

Sementara itu, mengacu pada analisis Goldman Sachs, JPMorgan, dan Commerzbank, berikut skenario harga minyak berdasarkan tingkat eskalasi konflik:

Tabel 1.2. Skenario Perkiraan Harga Minyak Berdasarkan Dinamika Geopolitik (US$/barel)

Sumber: Bloomberg

Sehingga, kenaikan harga saat ini lebih dipengaruhi oleh ekspektasi risiko daripada realisasi gangguan pasokan. Oleh karena itu, investor perlu mewaspadai potensi volatilitas harga dalam jangka pendek, namun tetap mempertimbangkan proyeksi jangka menengah yang menunjukkan arah penurunan harga akibat kondisi pasokan yang memadai.

Instrumen Defensif Menjadi Alternatif Saat Pasar Tak Pasti

Di tengah ketidakpastian geopolitik dan potensi volatilitas harga komoditas, menjaga keseimbangan portofolio agar tetap optimal menjadi kunci. Salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan investor adalah memilih instrumen defensif, seperti Reksa Dana khususnya Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) dan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).

RDPT merupakan salah satu pilihan utama. Instrumen ini mengalokasikan minimal 80% dari portofolionya ke surat utang, baik yang diterbitkan pemerintah maupun korporasi. Dengan karakteristik imbal hasil yang relatif lebih stabil dibandingkan saham, RDPT dapat menjadi pilihan untuk menghindari fluktuasi pasar sekaligus tetap memperoleh potensi distribusi imbal hasil secara berkala.

Sementara itu, bagi Investor Makmur yang lebih mengutamakan likuiditas dan kestabilan nilai investasi, RDPU dapat menjadi alternatif. RDPU menempatkan 100% dana pada instrumen pasar uang, seperti deposito dan surat berharga jangka pendek yang memiliki risiko relatif rendah. Instrumen ini ideal untuk tujuan investasi jangka pendek atau sebagai penempatan dana sementara sambil menunggu kepastian arah pasar.

Itulah pembahasan terkait dampak ketegangan geopolitik terhadap harga minyak dan strategi investasi yang dapat dipertimbangkan. Di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, penting bagi investor untuk tetap tenang dan fokus pada alokasi aset yang sesuai dengan profil risiko serta tujuan keuangan. Dengan memilih instrumen yang tepat, seperti RDPT maupun RDPU, investor dapat menjaga stabilitas portofolio dan tetap berpeluang meraih imbal hasil yang optimal.


Di Makmur, Anda juga dapat memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Anda dapat memilih dan membeli reksa dana dengan memanfaatkan promo seperti promo June Invest dan promo Semua Bisa Makmur.

Link: Promo-Promo di Makmur

Unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan berikan ulasan mengenai pengalaman investasi Anda di Makmur.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Anda juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link di bawah ini:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Mengenal Apa Itu Risk-off dan Risk-on dan Pentingnya Memahami Siklus Pasar bagi Investor

Dalam dunia investasi, pergerakan pasar tidak dapat sepenuhnya dapat diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik, mulai dari rilis data ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga dinamika geopolitik. Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, pemahaman terhadap konsep risk-on dan risk-off menjadi penting bagi investor agar dapat menyusun strategi investasi yang tepat sesuai arah […]

author
Content Management
calendar
13 Juni 2025
Artikel

Pasar Menanti Hasil Negosiasi Dagang AS-China, Ini yang Perlu Dicermati Investor!

Hai, Sobat Makmur! Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali menjadi sorotan pasar global. Kali ini, pertemuan lanjutan digelar di London sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang meningkat sejak awal tahun. Tak hanya menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara, perundingan ini juga berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global. Dalam artikel ini, Makmur […]

author
Content Management
calendar
11 Juni 2025
Artikel

Kredit Investasi Tumbuh 15,3% YoY di April 2025, Jadi Penopang di Tengah Melambatnya Kredit Perbankan

Hai, Sobat Makmur! Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara keseluruhan, ada satu jenis kredit yang justru mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu kredit investasi. Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan hanya tercatat 8,5% year-on-year (yoy), kredit investasi justru tumbuh 15,3% yoy di bulan April 2025. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menerima kredit investasi, seperti sektor pertambangan, transportasi, […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Hawkish dan Dovish Serta Dampaknya Dalam Berinvestasi

Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, memahami dinamika kebijakan moneter sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Dua istilah yang sering muncul dan memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan adalah hawkish dan dovish. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi sudahkah kamu benar-benar memahami apa arti keduanya dan bagaimana dampaknya terhadap investasi? Memahami Istilah Hawkish […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Artikel

Musim Dividen Berlanjut, Berikut Daftar Saham IDX80 dengan Dividend Yield >5% di Juni 2025

Hai, Sobat Makmur! Memasuki bulan Juni, musim pembagian dividen masih berlangsung. Sejumlah emiten yang tergabung dalam indeks IDX80 dijadwalkan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Momentum ini menjadi salah satu daya tarik bagi investor jangka menengah maupun panjang, khususnya bagi mereka yang mengincar dividend yield tinggi sebagai sumber pendapatan pasif (passive income). Dalam artikel […]

author
Content Management
calendar
03 Juni 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.