Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas fokus utama program Danantara, dampaknya terhadap emiten BUMN, serta strategi investasi yang dapat dipertimbangkan investor untuk memanfaatkan momentum ini.
Untuk mendorong efisiensi dan daya saing BUMN, Danantara menempatkan restrukturisasi dan konsolidasi sebagai dua prioritas utama. Fokus restrukturisasi diarahkan pada sektor-sektor yang selama ini dinilai kurang optimal atau mengalami tekanan likuiditas tinggi, antara lain:
Sementara itu, konsolidasi ditujukan untuk menyederhanakan struktur kepemilikan dan memperkuat posisi kompetitif sektor-sektor strategis yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Sembilan sektor prioritas konsolidasi meliputi:
Langkah konsolidasi ini diproyeksikan akan menciptakan entitas yang lebih ramping, efisien, dan berorientasi profitabilitas. Meskipun prosesnya berpotensi menimbulkan pengurangan jumlah entitas BUMN yang tercatat di bursa melalui merger atau delisting, hal ini dinilai sebagai bagian dari transformasi menuju tata kelola yang lebih baik dan penciptaan nilai jangka panjang.
Selain sektor-sektor tersebut, Danantara juga melakukan pengembangan di sektor lain seperti koperasi, ketahanan pangan, perbankan syariah, manufaktur baterai kendaraan listrik, dan industri galangan kapal. Pendekatan ini menunjukkan bahwa transformasi BUMN tidak hanya bersifat sektoral, tetapi juga menyeluruh, guna memperkuat peran strategis BUMN dalam struktur perekonomian nasional.
Program restrukturisasi dan konsolidasi yang dirancang Danantara membuka peluang bagi peningkatan efisiensi operasional, perbaikan arus kas, dan optimalisasi aset BUMN. Emiten-emiten yang menjadi bagian dari transformasi ini berpotensi mengalami perbaikan fundamental dan peningkatan valuasi, seiring dengan efisiensi biaya dan tata kelola yang lebih transparan.
Meskipun demikian, keberhasilan program ini sangat bergantung pada implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Mekanisme pengawasan yang ketat dan independen perlu diperkuat untuk memastikan bahwa alokasi anggaran, proses penggabungan, hingga restrukturisasi tidak menimbulkan penyimpangan kepentingan atau pengelolaan yang tidak bertanggung jawab di masa mendatang.
Momentum transformasi BUMN dapat dimanfaatkan oleh investor melalui pendekatan yang selektif dan berbasis analisis fundamental. Sebagai informasi, tidak semua emiten BUMN memiliki fundamental yang kuat. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap selektif, dengan fokus pada saham berprospek jangka panjang, valuasi yang menarik, serta eksposur terhadap sektor strategis.
Sebagai alternatif, investor dapat mempertimbangkan reksa dana saham yang memiliki eksposur pada saham-saham BUMN unggulan. Reksa dana adalah instrumen investasi yang dikelola secara profesional oleh manajer investasi (MI), dengan portofolio yang disesuaikan dengan dinamika pasar dan dirancang untuk meminimalkan risiko melalui diversifikasi.
Berikut lima reksa dana saham dengan eksposur pada saham BUMN strategis dan berfundamental solid yang tersedia di aplikasi Makmur:
Itulah pembahasan mengenai strategi Danantara dalam mendorong transformasi BUMN serta instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan di emiten BUMN strategis. Bagi investor jangka panjang, momen ini bisa menjadi peluang strategis untuk memperkuat portofolio melalui pendekatan yang selektif, terdiversifikasi, dan berbasis fundamental.
Anda juga dapat memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Anda dapat memilih dan membeli reksa dana dengan memanfaatkan promo seperti promo Juicy July dan promo Semua Bisa Makmur.
Link: Promo-Promo di Makmur
Unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan berikan ulasan mengenai pengalaman investasi Anda di Makmur.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Anda juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link di bawah ini:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani
Key Takeaways: Pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun belum sepenuhnya memberikan dampak nyata ke sektor riil. Di tengah kondisi global yang belum sepenuhnya pulih, upaya bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik masih menghadapi tantangan struktural, termasuk lemahnya permintaan kredit dan daya beli yang belum sepenuhnya pulih. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Inflasi adalah faktor utama yang mempengaruhi perekonomian dan aset investasi yang bisa disebabkan oleh banyak hal seperti permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pasokan, melonjaknya biaya produksi, hingga kebijakan moneter yang longgar. Fenomena inflasi biasanya ditandai kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode, yang dapat menggerus daya beli uang. Sebagai contoh, uang Rp100.000 […]
Key Takeaways: Bagaimana jika Anda dapat bertemu dengan diri Anda sendiri dari masa depan dan diberi tahu keputusan apa yang seharusnya Anda ambil hari ini? Kira-kira, apa yang akan ia katakan? “Jaga kesehatan,” mungkin. Tapi bisa juga “Anda seharusnya mulai investasi lebih awal.” Pertanyaan tersebut menjadi inti dari film Sore: Istri dari Masa Depan, sebuah […]
Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]
Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut. Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]