Pengertian reksadana adalah salah satu produk investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau pasar uang oleh manajer investasi profesional yang saat ini populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Dalam reksadana, dana yang terkumpul dari para investor akan dibeli dan dikelola oleh manajer investasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri keuangan. Setiap manajer investasi memiliki strateginya masing-masing dalam mengelola dana yang dikumpulkan dalam bentuk reksadana.
Tiga hal yang paling penting dalam berinvestasi reksadana adalah:
1. Dana dari masyarakat
2. Dana diinvestasikan ke dalam portofolio berbagai aset investasi
3. Dana dikelola oleh Manajer Investasi
Secara garis besar maka reksadana merupakan produk yang berisikan dana bersama dari masyarakat yang diinvestasikan oleh Manajer Investasi ke dalam portofolio berbagai aset investasi
Reksadana bekerja dengan prinsip diversifikasi dan profesionalisme yang dimana Manajer investasi akan melakukan analisis dan pemilihan instrumen keuangan yang tepat untuk mencapai tujuan investasi reksadana.
Diversifikasi adalah kunci dalam reksadana karena dengan memiliki beragam instrumen keuangan dalam portofolio, risiko investasi dapat dikelola dengan lebih baik.
Selain itu, manajer investasi juga akan mengelola portofolio reksadana secara aktif, memantau kondisi pasar, dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk mencapai hasil investasi yang optimal.
Reksadana memiliki beragam manfaat seperti:
Reksadana memungkinkan investor dengan modal terbatas untuk dapat berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan. Ini membantu mengurangi risiko karena investasi tidak terpusat pada satu aset atau instrumen. Jika berinvestasi pada masing-masing aset akan jauh lebih mahal dan susah.
Manajer Investasi adalah pakar dalam bidangnya dalam mengelola portofolio reksadana dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas. Ini memberikan investor kepercayaan bahwa investasi mereka dikelola oleh yang terbaik. Dengan memiliki jam terbang yang lebih tinggi maka Manajer Investasi akan mengelola dana yang terkumpul jauh lebih paham dan fokus mencapai tujuan keuangan
Reksadana biasanya memiliki likuiditas yang baik, artinya investor dapat menjual unit penyertaannya dan mengakses dana investasinya dengan relatif mudah jika dibandingkan dengan investasi langsung pada aset tertentu. Unit penyertaan adalah satuan yang digunakan dalam investasi reksadana yang dihitung dalam kepemilikan reksadana kita.
Berbeda dengan aset investasi lainnya, reksadana cenderung hitungan harian dalam menjual unit penyertaan. Sehingga, reksadana cocok untuk berinvestasi jangka pendek, menengah hingga panjang.
Reksadana menjadi salah satu investasi yang lebih mudah diakses dan dimengerti oleh investor pemula yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang investasi. Kamu bisa berinvestasi reksadana dengan mudah melalui aplikasi Makmur. Hanya dengan menggunakan handphone dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga berinvestasi reksadana jauh lebih mudah diakses.
Beberapa risiko investasi ketika kamu berinvestasi reksadana:
Kinerja investasi reksadana dapat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar, sehingga nilai investasi bisa naik dan turun setiap hari bursa efek. Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur Bursa oleh Bursa.
Jika reksadana menginvestasikan sebagian besar asetnya dalam obligasi, ada risiko kredit terkait dengan kemampuan penerbit obligasi untuk membayar kembali pinjaman. Risiko terbesar adalah gagal bayar / wanprestasi yang dilakukan penerbit obligasi sehingga dapat membuat kerugian dalam investasi reksadana.
Permasalahan ekonomi dan politik pada suatu negara juga menjadi salah satu risiko reksa dana yang menyebabkan nilai investasi tidak stabil. Contohnya ketika sebuah negara menerapkan aturan baru terkait investasi, maka reksa dana juga membutuhkan adaptasi untuk menyesuaikan diri.
Pengertian Reksadana yang sudah dijelaskan diatas merupakan instrumen investasi yang populer dan efisien yang memungkinkan investor untuk menginvestasikan dana mereka dalam berbagai instrumen keuangan dengan bantuan manajer investasi profesional.
Meskipun memiliki risiko tertentu, reksadana dapat menjadi pilihan yang baik bagi investor yang ingin berinvestasi secara diversifikasi dan tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan. Penting untuk melakukan riset dan memahami profil risiko sebelum berinvestasi dalam reksadana untuk mencapai tujuan keuangan.
Hai, Sobat Makmur! Ketidakpastian pasar belakangan ini menjadi tantangan bagi banyak investor. Mulai dari volatilitas nilai tukar, gejolak geopolitik, dan arah kebijakan suku bunga global yang belum pasti. Kondisi ini menuntut strategi investasi yang lebih cermat dan disiplin agar tetap dapat memberikan hasil yang optimal. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas lima cara cerdas […]
Hai, Sobat Makmur! Goldman Sachs membawa kabar positif yang membuka peluang baru bagi dunia investasi Indonesia di tengah ketidakpastian pasar tahun ini. Dalam laporannya, Goldman Sachs memproyeksikan bahwa Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga sebesar 100 basis points (bps) hingga akhir 2025. Apa dampaknya bagi pasar keuangan dan peluang investasimu apabila suku bunga benar-benar […]
Hai, Sobat Makmur! Dividen menjadi salah satu daya tarik investasi bagi banyak investor, terutama bagi investor yang menginginkan pendapatan dari dividen. Namun, saat ini terdapat tren penurunan jumlah emiten yang membagikan dividen. Pada kuartal I-2024, terdapat 16 emiten yang membagikan dividen, namun hanya 7 emiten yang memberikan dividen pada kuartal I-2025. Dalam artikel ini, Makmur […]
Hai, Sobat Makmur! Kabar menarik datang dari dunia investasi nasional. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates sekaligus salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi, kini resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Penunjukan ini bukan hanya langkah strategis bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen negara dalam memperkuat posisinya […]
Hai, Sobat Makmur! Nilai tukar rupiah tidak hanya menggambarkan stabilitas ekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana investor global menilai kekuatan fundamental domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap United States Dollar (USD), yang tentu perlu dicermati oleh para investor, khususnya dari sisi manajemen risiko nilai tukar. Di artikel ini, Makmur akan mengulas […]
Hai, Sobat Makmur! Pasar keuangan Indonesia sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian suku bunga, investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di pasar saham dan instrumen jangka pendek. Namun menariknya, investor asing tetap berinvestasi pada obligasi pemerintah. Fenomena ini menyimpan banyak insight penting, khususnya buat kamu yang ingin tetap cermat menghadapi […]