Artikel

Reksa Dana Syariah Bisa Jadi Pilihan Investasi di 2025, Yuk Kenali Lebih Dekat!

author
Content Management
author
09 Desember 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, instrumen investasi berbasis syariah tentu memiliki potensi untuk berkembang. Dalam implementasinya, investasi syariah merupakan investasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip dan hukum Islam. Dalam artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk berkenalan dengan salah satu instrumen investasi berbasis syariah, yakni reksa dana syariah. Tentunya, artikel ini akan bermanfaat untuk kamu aplikasikan di 2025. Yuk, disimak!

Apa Itu Reksa Dana Syariah?

Reksa dana syariah adalah salah satu bentuk investasi kolektif yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Dalam reksa dana ini, dana yang dikumpulkan dari masyarakat diinvestasikan ke dalam instrumen-instrumen keuangan yang halal, seperti saham syariah, sukuk (obligasi syariah), atau produk pasar uang syariah. Reksa dana syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk memastikan setiap aktivitasnya mematuhi ketentuan syariah, sehingga investor merasa aman bahwa dana mereka tidak digunakan untuk kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Reksa dana syariah dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang bertugas mengelola dana dalam portofolio sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Reksa dana syariah menghindari unsur-unsur seperti riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi). Selain itu, perusahaan yang menjadi sasaran investasi harus mematuhi standar halal dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Reksa dana syariah juga menerapkan sistem bagi hasil, dimana keuntungan dibagikan secara proporsional berdasarkan kepemilikan masing-masing investor.

Selain reksa dana syariah, ada sekitar 5 produk investasi syariah lain yang tersedia di pasar modal Indonesia hingga saat ini, yakni Saham Syariah, Sukuk, Exchange Traded Fund (ETF) Syariah, Efek Beragun Aset Syariah, dan Dana Investasi Real Estate (DIRE) Syariah.

Keenam instrumen investasi syariah ini dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Kegiatan yang melibatkan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi atau perjudian) dilarang. Selain itu, investasi syariah hanya boleh dilakukan pada sektor-sektor atau produk yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Investasi syariah tidak berlaku pada industri yang bertentangan dengan hukum Islam seperti industri alkohol, perjudian, atau produk haram lainnya. Prinsip ini memastikan bahwa dana yang diinvestasikan tetap halal dan berkah bagi investor.

Di Indonesia, investasi berbasis syariah dinaungi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) lewat fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN). Melansir web Bursa Efek Indonesia, sampai dengan saat ini terdapat 17 fatwa DSN-MUI yang berhubungan dengan pasar modal syariah.

Kelebihan Reksa Dana Syariah

Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah menjadikan reksa dana syariah menjadi pilihan menarik, terutama bagi investor yang ingin berinvestasi tanpa melanggar prinsip agama. Berikut sejumlah kelebihan reksa dana syariah dibandingkan reksa dana konvensional.

1. Terjamin Kehalalannya

Reksa dana syariah dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah, yang memastikan bahwa investasi dilakukan secara etis dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Setiap instrumen yang digunakan, seperti saham atau obligasi, harus memenuhi kriteria halal. Aktivitas bisnis yang melibatkan sektor yang bersifat haram atau terlarang tidak termasuk dalam portofolio investasi. Hal ini bisa membuat investor dari kalangan muslim merasa lebih nyaman karena yakin bahwa dana mereka digunakan secara syariah. Sobat Makmur bisa mengambil contoh pada reksa dana TRIM Syariah Saham. Portofolio dalam reksa dana ini adalah efek bersifat ekuitas yang tercantum dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau pihak lain yang diakui oleh OJK. Berdasarkan fund fact sheet per 31 Oktober 2024, reksa dana TRIM Syariah Saham berinvestasi pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap yang masuk dalam daftar efek syariah dan dikategorikan berisiko tinggi.

Sumber : fund fact sheet reksa dana TRIM Syariah Saham per Oktober 2024 

2. Pengawasan yang Lebih Ketat

Investasi reksa dana syariah memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. Produk reksa dana syariah diawasi dengan lebih ketat oleh lembaga resmi dan terpercaya. Selain berada di bawah pengawasan OJK, reksa dana syariah juga dipantau oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). OJK dan DPS bertanggung jawab memastikan pengelolaan fungsi-fungsi reksa dana syariah berjalan sesuai prinsip investasi syariah, termasuk menjaga aspek kehalalan investasinya. Pengawasan yang dilakukan oleh DPS juga memberikan jaminan transparansi dalam setiap tahap pengelolaan reksa dana syariah. Produk reksa dana syariah juga dinilai memiliki tingkat risiko yang cenderung lebih rendah. Hal ini karena portofolio investasinya harus tercatat dalam Daftar Efek Syariah (DES) atau berasal dari perusahaan dengan total utang yang lebih kecil dibandingkan nilai asetnya.

3. Potensi Imbal Hasil Kompetitif

Reksa dana syariah juga menawarkan potensi keuntungan yang menarik jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Meskipun menghindari investasi di sektor-sektor tertentu, portofolio syariah memiliki potensi memberi return yang kompetitif. Untuk reksa dana saham misalnya, saham-saham syariah biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental yang kuat, yang memungkinkan prospek keuntungan yang baik. Selain itu, instrumen syariah seperti sukuk juga memberikan tingkat keamanan yang tinggi dengan risiko yang lebih rendah. Dengan pengelolaan yang profesional dan diversifikasi yang optimal, reksa dana syariah dapat memberikan hasil yang sebanding, bahkan lebih baik daripada reksa dana konvensional. Hal ini menjadikan reksa dana sebagai pilihan investasi menarik bagi semua kalangan investor untuk menyambut tahun 2025.

Nah Sobat Makmur, itu dia penjelasan mengenai reksa dana syariah serta kelebihan reksa dana syariah dibandingkan reksa dana konvensional. Selain memberikan potensi return yang kompetitif, reksa dana syariah juga menjamin investasi yang kamu lakukan tidak melenceng dari syariat dan agama Islam. Tentunya, reksa dana syariah bisa menjadi pilihan investasi kamu di tahun 2025.

Jika kamu tertarik berinvestasi di instrumen syariah, kamu bisa memilih 33 reksa dana syariah di Makmur. Reksa dana syariah di Makmur sudah mengalami seleksi dan kurasi yang ketat, serta dikelola oleh manajer investasi berpengalaman.

Berikut sejumlah reksa dana syariah yang menjadi favorit nasabah Makmur dan return-nya per tanggal 9 Desember 2024:

1. I-Hajj Syariah Fund, return 1 tahun terakhir 7,38%

2. Bahana Icon Syariah Kelas G, return 1 tahun terakhir 21,47%

3. Trimegah Fixed Income Plan Syariah, return 1 tahun terakhir 7,42%

4. STAR Stable Amanah Sukuk, return 1 tahun terakhir 7,79%

5. TRIM Syariah Berimbang, return 1 tahun terakhir 11,23%

*data di atas tidak mencerminkan return masa depan

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan, baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo December Wealth, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Instrumen Investasi yang Bisa Anda Jadikan Tempat Menaruh Dana Darurat

Key Takeaways: Dana darurat merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan keuangan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Fungsinya adalah untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau keadaan darurat lainnya. Idealnya, dana darurat disarankan berjumlah antara tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan Anda, tergantung pada kondisi pribadi dan tingkat risiko yang Anda […]

author
Content Management
calendar
12 Juli 2025
Artikel

Trump Kirim Surat Tarif ke 12 Negara Menjelang Batas Jeda Tarif 9 Juli, Volatilitas Pasar Kembali Meningkat

Key Takeaways: Di tengah ketidakpastian global, kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan pasar. Trump secara resmi mengonfirmasi telah menandatangani surat berisi pemberlakuan tarif ekspor terhadap 12 negara mitra dagang. Surat tersebut dijadwalkan dikirim hari ini, Senin (7/7), dan menjadi penanda berakhirnya masa negosiasi tarif yang diberikan AS sejak April lalu. […]

author
Content Management
calendar
08 Juli 2025
Artikel

Emiten Melakukan Stock Split, Ini Manfaatnya Bagi Investor Saham

Key Takeaways: Stock split atau pemecahan jumlah saham merupakan salah satu tindakan korporasi yang dilakukan oleh sebuah emiten. Meskipun jumlah saham yang dimiliki investor bertambah, nilai total investasi tetap tidak berubah. Tidak jarang, stock split menarik perhatian investor karena bisa berdampak pada pergerakan harga saham.  Sebagai contoh, pada Januari 2025 perusahaan kontraktor batu bara PT […]

author
Content Management
calendar
05 Juli 2025
Artikel

Danantara Perluas Investasi Strategis, Fokus pada Hilirisasi dan Energi Berkelanjutan

Key Takeaways: Langkah pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi nasional kini mulai terealisasi melalui peran aktif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga yang baru dibentuk pada awal 2024 ini telah menyalurkan pendanaan ke sejumlah perusahaan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam artikel ini, Makmur akan membahas sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan […]

author
Content Management
calendar
03 Juli 2025
Artikel

Setelah CDIA, 7 Emiten Ini Akan Melantai di Bursa, Cermati Prospeknya

Key Takeaways: Memasuki semester II-2025, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Sebanyak tujuh perusahaan dari berbagai sektor akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025, membuka peluang investasi di sektor-sektor strategis seperti alat kesehatan, logistik, angkutan laut, edukasi, hingga distribusi produk telekomunikasi. Dalam artikel […]

author
Content Management
calendar
02 Juli 2025
Artikel

Ketidakpastian Global Kembali Meningkat Jelang Penerapan Tarif AS, Ini Strategi Investasi yang Perlu Dicermati

Key Takeaways: Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kekhawatiran pasar. Trump mengisyaratkan tidak akan memperpanjang jeda tarif impor yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juli 2025. Keputusan ini dinilai berpotensi memicu ketegangan perdagangan dan berdampak terhadap perekonomian negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Dalam […]

author
Content Management
calendar
30 Juni 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.