Artikel

Setelah CDIA, 7 Emiten Ini Akan Melantai di Bursa, Cermati Prospeknya

author
Content Management
author
02 Juli 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Key Takeaways:

  • Setelah CDIA, tujuh emiten dari sektor strategis seperti logistik, alat kesehatan, edukasi, hingga kripto akan melantai di BEI pada awal Juli 2025.
  • Sebagian besar dana hasil IPO dialokasikan untuk ekspansi usaha dan pembelian aset tetap, mencerminkan fokus pertumbuhan jangka panjang.
  • Terdapat variasi valuasi antar emiten, mulai dari yang tergolong undervalued seperti COIN dan PSAT, hingga yang overvalued seperti ASPR dan PMUI.
  • Saham IPO umumnya memiliki volatilitas tinggi, sehingga penting bagi investor untuk mencermati valuasi dan strategi bisnis masing-masing emiten.

Memasuki semester II-2025, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Sebanyak tujuh perusahaan dari berbagai sektor akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025, membuka peluang investasi di sektor-sektor strategis seperti alat kesehatan, logistik, angkutan laut, edukasi, hingga distribusi produk telekomunikasi. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas profil ketujuh calon emiten tersebut, mencakup strategi penggunaan dana IPO, valuasi saat penawaran, serta ruang lingkup kegiatan usahanya.

Daftar Emiten yang akan Listing di BEI

Ketujuh calon emiten yang akan listing di bursa memiliki latar belakang usaha dan prospek yang beragam. Beberapa di antaranya berfokus pada penguatan infrastruktur seperti armada logistik, layanan edukasi, distribusi produk digital, hingga kesehatan. Strategi penggunaan dana hasil IPO juga berbeda, mulai dari pembelian aset tetap dan kendaraan operasional, ekspansi jaringan learning centre, hingga penyertaan modal ke entitas anak perusahaan.

Dari sisi valuasi, price-to-earnings ratio (PER) dan price-to-book value (PBV) yang ditawarkan juga bervariasi, dengan beberapa emiten mencatat valuasi di bawah rata-rata industrinya dan juga sebaliknya. Berikut adalah daftar tujuh calon emiten yang akan segera melantai di BEI:

1. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN)

Sektor: Financial – Bursa Aset Kripto dan Jasa Kustodian (Kategori: Non-Syariah)

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) merupakan salah satu pionir di bidang aset digital yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025. Perseroan berperan sebagai induk usaha dari dua entitas strategis dalam industri kripto nasional, yakni PT Central Finansial X (CFX) yang mengelola Bursa Aset Kripto dan Bursa Berjangka, serta PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) yang bergerak di bidang kustodian aset digital.

Dengan status sebagai satu-satunya Bursa Berjangka dan Aset Kripto yang telah diregulasi oleh OJK, COIN memiliki keunggulan kompetitif dari sisi legalitas dan posisi sebagai first-mover (perusahaan yang pertama kali memasuki suatu pasar atau industri baru) di Indonesia. CFX saat ini telah memiliki 31 anggota bursa, 19 diantaranya telah memperoleh izin sebagai pedagang dan 7 anggota bursa berjangka berizin. Infrastruktur dan kepastian hukum ini memperkuat posisi COIN sebagai penggerak utama adopsi aset digital dalam negeri.

Jadwal IPO COIN:

  • Rentang harga: Rp100–105/saham
  • Penawaran awal: 23–25 Juni 2025 
  • Penawaran umum: 2–7 Juli 2025
  • Pencatatan saham (listing): 9 Juli 2025
  • Underwriter: Ciptadana Sekuritas Asia (KI)

Perseroan menawarkan sebanyak 2,2 miliar saham (15%) dengan potensi pendanaan sebesar Rp220,6–2,31 miliar. Sekitar 85% dana IPO akan digunakan sebagai penyertaan modal ke CFX, dan 15% untuk ICC. Kedua entitas tersebut akan menggunakan dana IPO sebagai modal kerja.

COIN memiliki valuasi PER 33,6–35,3x dan PBV 0,97–1,01x, jauh di bawah rata-rata sektor keuangan berbasis teknologi yang mencatat PER 92,16x dan PBV 4,21x. Hal ini mengindikasikan bahwa valuasi COIN tergolong undervalued, terutama jika mempertimbangkan potensi jangka panjang dari pertumbuhan ekosistem aset digital di Indonesia.

2. PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)

Sektor: Transportation & Logistics – Layanan Logistik Terintegrasi (Kategori: Syariah)

PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) merupakan perusahaan penyedia layanan logistik terintegrasi berbasis B2B yang beroperasi dengan merek dagang B-LOG. Sejak transformasi bisnisnya pada 2017, Perseroan telah berkembang pesat dari penyedia sewa kendaraan menjadi pelaku logistik terintegrasi dengan jangkauan lebih dari 100 kota di Indonesia.

Melalui entitas anak, yakni PT Simpan Sini Aja (SSA), BLOG mengelola pergudangan modern termasuk cold storage berstandar industri, yang melayani penyimpanan produk pada tiga suhu berbeda (ambient, chill, dan frozen). Layanan ini banyak dimanfaatkan oleh klien dari sektor makanan & minuman (F&B), farmasi, dan FMCG yang membutuhkan sistem rantai pasok suhu terkendali.

Jadwal IPO BLOG:

  • Rentang Harga: Rp240–270/saham
  • Penawaran awal: 23–25 Juni 2025 
  • Penawaran umum: 2–4 Juli 2025
  • Pencatatan saham (listing): 8 Juli 2025
  • Underwriter: BCA Sekuritas (SQ)

Perseroan akan menawarkan sebanyak 563,2 juta saham (16,67%) dengan potensi pendanaan Rp135,2-152,1 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk:

  • Sebesar 67% akan digunakan untuk tambahan modal ke SSA untuk pembangunan 3 gudang pendingin baru di Tangerang, Pontianak, dan Makassar.
  • Sebesar 33% untuk pembelian 75–100 unit light truck, baik bertipe cold maupun dry box, guna mendukung ekspansi layanan logistik.

Dari sisi valuasi, BLOG memiliki PER sebesar 7,2–8,2x dan PBV 1,6–1,7x. Valuasi PER tergolong undervalue dibandingkan rata-rata sektor transportasi & logistik sebesar 11,3x. Sementara dari sisi valuasi PBV, sedikit lebih tinggi (overvalued) dari rata-rata sektoral sebesar 1x.

3. PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI)
Sektor: Consumer Cyclicals – Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Diri (Kategori: Syariah)

PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) adalah perusahaan penyedia kursus dan pelatihan soft skills yang berfokus pada anak dan remaja. Didirikan oleh motivator dan pengusaha ternama Merry Riana, Perseroan telah hadir sejak 2014 dengan program unggulan seperti public speaking, smart learning, dan leadership camp. Melalui pendekatan yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan digital, MERI menjadi pionir dalam pengembangan pendidikan non-formal di Indonesia.

Perseroan mengelola sejumlah Learning Centre di kota-kota besar serta aktif menyelenggarakan event skala nasional. Pengembangan kanal digital learning juga menjadi fokus utama pasca-pandemi. Pada 2024, MERI memperoleh penghargaan MURI sebagai Lembaga Pelatihan Public Speaking dengan peserta terbanyak (27.508 orang sejak 2014), dan memperoleh investasi dari PT Tancorp Investama Mulia, milik Hermanto Tanoko.

Jadwal IPO MERI: 

  • Rentang harga: Rp110–150/saham
  • Penawaran awal: 24–26 Juni 2025
  • Penawaran umum: 2–7 Juli 2025
  • Pencatatan saham (listing): 9 Juli 2025
  • Underwriter: Lotus Andalan Sekuritas (YJ)

MERI akan menawarkan sebanyak 266,66 juta saham (25%) dengan potensi pendanaan Rp29,3-40 miliar. Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk:

  • Sekitar 65% sebagai tambahan modal ke PT Merry Riana Edukasi Delapan, yang akan digunakan untuk ekspansi Learning Centre, biaya pemasaran, SDM, serta perlengkapan pengajaran.
  • Sekitar 35% untuk PT Merry Riana Akademi Tujuh, guna mendukung penyelenggaraan berbagai event edukatif.

Dari sisi valuasi, MERI memiliki PER sebesar 12,6–17,2x dan PBV 2,9–3,1x dibandingkan rata-rata emiten sejenis yang memiliki PER sebesar 36,8x, PBV 1,86x), sehingga valuasi MERI tergolong undervalued dari sisi PER dan overvalued dari sisi PBV. 

4. PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT)

Sektor: Transportation & Logistics – Angkutan Laut Batubara dan Nikel (Kategori: Syariah)

PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) merupakan perusahaan pelayaran domestik yang mengkhususkan diri pada jasa angkutan laut barang umum dan barang khusus, terutama untuk kebutuhan industri pertambangan seperti batu bara. Didirikan pada 2007, PSAT mengoperasikan armada terintegrasi yang terdiri dari 36 unit tugboat, 29 unit tongkang, serta 2 unit bulk carrier yang dikelola melalui entitas anaknya, PT Pancaran Karya Shipping (PKS).

Dengan fokus pada pengangkutan bulk cargo dan kepemilikan langsung terhadap seluruh armadanya, PSAT memiliki keunggulan kompetitif dalam efisiensi biaya dan fleksibilitas operasional untuk sektor B2B, khususnya industri energi dan tambang.

Jadwal IPO PSAT:

  • Rentang Harga: Rp850–900/saham
  • Penawaran awal: 23–25 Juni 2025
  • Penawaran umum: 2–4 Juli 2025
  • Pencatatan saham (listing): 8 Juli 2025
  • Underwriter: Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (LG) 

PSAT akan menawarkan sebanyak 222,35 juta saham (15%) dengan potensi pendanaan sebesar Rp189-200,1 miliar. Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk:

  • Sebesar Rp175 miliar sebagai penyetoran modal kepada anak usaha, yakni PT Pancaran Karya Shipping (PKS) untuk ekspansi armada dan kapasitas operasional.
  • Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja, terutama untuk pembelian bahan bakar kapal dan biaya operasional lainnya yang penting dalam industri pelayaran.

Dari sisi valuasi, PSAT memiliki PER sebesar 5,2–5,5x, lebih rendah dibandingkan rata-rata emiten sejenis sebesar 6,8x. PBV 0,9–1x, jauh di bawah rata-rata emiten sejenis yang tercatat sebesar 21,2x. Sehingga secara valuasi PER dan PBV, valuasi PSAT tergolong undervalued.

5. PT Asia Pramulia Tbk (ASPR)

Sektor: Basic Materials – Kemasan Plastik untuk Industri FMCG, Farmasi, dan Kosmetik

PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) merupakan perusahaan manufaktur kemasan plastik kaku (rigid packaging) yang telah beroperasi lebih dari tiga dekade. Perseroan memproduksi berbagai jenis kemasan seperti botol, toples, hingga wadah industri berbahan PET, PP, HDPE, dan LDPE, yang digunakan secara luas di sektor air minum dalam kemasan (AMDK), makanan & minuman, farmasi, kosmetik, hingga bahan kimia.

ASPR mengelola dua pabrik utama di Surabaya dan Pasuruan, dilengkapi dengan teknologi injection molding dan blow molding otomatis, serta berbagai sistem kontrol kualitas modern seperti uji kebocoran dan pelabelan otomatis. ASPR juga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, HACCP, dan HALAL, menjadikan produk-produknya sesuai untuk kebutuhan industri makanan dan farmasi yang menuntut standar tinggi.

Jadwal IPO ASPR:
Rentang Harga: Rp118-124/saham
Penawaran awal: 23–25 Juni 2025
Penawaran umum: 2–7 Juli 2025
Pencatatan saham (listing): 9 Juli 2025
Underwriter: NH Korindo Sekuritas (XA) dan Panca Global Sekuritas (PG)

ASPR akan menawarkan sebanyak 812 juta saham atau 29,94% dari total saham beredar, dengan potensi pendanaan yang signifikan untuk mendukung ekspansi kapasitas produksi nasional. Adapun alokasi Dana IPO:

  • 50% digunakan untuk pembelian mesin baru, guna meningkatkan kapasitas produksi di segmen kemasan makanan, minuman, kosmetik, cat, dan lainnya.
  • 50% untuk modal kerja, termasuk biaya tenaga kerja dan pembelian bahan baku utama seperti polyethylene terephthalate (PET) dan polypropylene (PP).

Dari sisi valuasi, ASPR memiliki valuasi PER sebesar 59–61x, lebih tinggi dibandingkan rata-rata emiten sejenis sebesar 26,8x. PBV 1.7-1,9x, diatas rata-rata sektoral yang tercatat sebesar 0,8x. Sehingga secara valuasi PER dan PBV, valuasi ASPR tergolong overvalued.

6. PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI)

Sektor: Consumer Cyclicals – Distribusi Produk Telekomunikasi dan FMCG (Kategori: Syariah)

PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) merupakan perusahaan distributor produk telekomunikasi dan barang konsumer, dengan hubungan kemitraan jangka panjang bersama XL Axiata. Berawal dari toko seluler kecil di Cirebon pada 1998, PMUI telah berkembang menjadi distributor resmi XL dengan jaringan distribusi nasional. Selain itu, PMUI juga memperluas lini usahanya ke penjualan aksesori elektronik bermerk (Philips & VDENMENV) serta distribusi produk FMCG melalui entitas anak dan perusahaan cucu.

Jadwal IPO PMUI:
Rentang harga: Rp160–180/saham
Penawaran awal: 24–26 Juni 2025
Penawaran umum: 2–4 Juli 2025
Pencatatan saham (listing): 8 Juli 2025
Underwriter: Korea Investment & Sekuritas Indonesia (BQ)

PMUI akan menawarkan sebanyak 1,16 miliar saham (20%). Adapun dana hasil IPO akan dialokasikan untuk:

  • Sekitar 26,8% digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik Direktur Utama di Cirebon (afiliasi), yang saat ini berfungsi sebagai kantor pusat Perseroan.
  • Sekitar 29,7% diberikan dalam bentuk pinjaman kepada entitas anak PT Graha Prima Mentari Tbk, dengan tingkat bunga 9% dan jangka waktu 5 tahun.
  • Sisanya akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja dan penguatan distribusi nasional.

Dari sisi valuasi, PMUI memiliki PER sebesar 28,89–32,5x, lebih tinggi dibandingkan rata-rata emiten sejenis sebesar 10,11x. PBV 3,25-3,47x, diatas rata-rata emiten sejenis yang tercatat sebesar 1,02x. Sehingga secara valuasi PER dan PBV, valuasi PMUI tergolong overvalued.

7. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)

Sektor: Healthcare – Distribusi Alat Diagnostik dan Laboratorium (Kategori: Syariah)

PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan dan laboratorium yang telah beroperasi sejak 1989. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Perseroan telah membangun reputasi sebagai mitra strategis berbagai institusi kesehatan dan riset, termasuk menjadi vendor tetap program Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dari Kementerian Kesehatan RI.

CHEK menjalin kemitraan jangka panjang dengan sejumlah principal global seperti Bio-Rad dan Thermo Scientific, serta menjadi penyedia alat untuk proyek-proyek nasional seperti PCR saat pandemi COVID-19 dan Next-Generation Sequencing (NGS) di berbagai universitas terkemuka. Perseroan juga menjangkau sektor swasta melalui penyediaan alat laboratorium untuk industri pangan, seperti Indofood CBP.

Jadwal IPO CHEK:
Rentang Harga: Rp120–140/saham
Penawaran awal: 23–25 Juni 2025
Penawaran umum: 2–8 Juli 2025
Pencatatan saham (listing): 10 Juli 2025
Underwriter: Lotus Andalan Sekuritas (YJ)

CHEK akan menawarkan sebanyak 815 juta saham (20,04%) dengan potensi pendanaan sebesar Rp97,8–114,1 miliar. Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dagangan, biaya logistik, sewa gudang, dan operasional distribusi nasional.

Dari sisi valuasi, CHEK ditawarkan dengan PER 32,2–37,5x, lebih rendah dibandingkan rata-rata emiten sejenis sebesar 81,76x. PBV 2.6-2,7x, diatas rata-rata emiten sejenis yang tercatat sebesar 2,33x. Sehingga secara valuasi PER dan PBV, valuasi CHEK tergolong overvalued.

Fluktuasi Harga Saham IPO dan Pentingnya Diversifikasi

Saham-saham yang baru melantai di bursa umumnya memiliki tingkat volatilitas yang lebih tinggi, terutama dalam jangka pendek dan bahkan dapat mengalami penurunan harga saham secara signifikan (Auto Rejection Bawah/ARB). Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tidak hanya mempertimbangkan potensi return, tetapi juga risiko investasi.

Bagi investor yang belum memiliki waktu dan kapasitas untuk melakukan analisis mendalam terhadap laporan keuangan maupun prospek industri masing-masing emiten, berinvestasi pada instrumen investasi lainnya yang lebih terdiversifikasi dapat menjadi pilihan. Salah satu instrumen yang dapat dipertimbangkan adalah reksa dana.

Reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi (MI) dengan pendekatan analisis menyeluruh. Portofolio reksa dana disesuaikan dengan kondisi pasar dan makroekonomi untuk mengoptimalkan potensi imbal hasil jangka menengah hingga panjang.

Dengan berinvestasi melalui reksa dana, investor juga mendapatkan manfaat dari diversifikasi otomatis, transparansi portofolio, serta pengelolaan risiko yang lebih terukur. Sehingga dapat menjadi pilihan terutama di tengah dinamika pasar yang masih dipengaruhi oleh ketidakpastian global.

Itulah pembahasan terkait profil dan valuasi dari tujuh emiten yang akan melantai di BEI serta alternatif instrumen investasi lainnya yakni reksa dana untuk diversifikasi portofolio. 


Di Makmur, Anda juga dapat memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Anda dapat memilih dan membeli reksa dana dengan memanfaatkan promo seperti promo Juicy July dan promo Semua Bisa Makmur.

Link: Promo-Promo di Makmur

Unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan berikan ulasan mengenai pengalaman investasi Anda di Makmur.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Anda juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link di bawah ini:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

BI Siapkan Insentif Rp80 Triliun untuk Dorong Kredit Perumahan dalam Program 3 Juta Rumah

Key Takeaways: Bank Indonesia (BI) kembali mengambil langkah strategis untuk mempercepat penyaluran kredit perumahan melalui program 3 juta rumah. Dalam kebijakan ini, BI menyiapkan insentif senilai Rp80 triliun yang bertujuan mendorong bank menyalurkan kredit ke sektor properti serta mendukung pengembang melalui fasilitas Surat Berharga Negara (SBN). Dalam artikel ini, Makmur akan membahas skema insentif BI, […]

author
Content Management
calendar
15 Agustus 2025
Artikel

Waktu Terbaik Membeli Saham Agar Dividend Yield-nya Optimal

Key Takeaways: Faktor yang Mempengaruhi Dividend Yield Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran dividend yield, di antaranya adalah: Semakin besar dividend yang dibagikan, semakin tinggi dividend yield yang diterima oleh investor. Besaran dividend yang dibagikan oleh emiten berbeda-beda, tergantung kebijakan perusahaan yang dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Harga saham yang lebih rendah pada […]

author
Content Management
calendar
13 Agustus 2025
Artikel

Tujuh Perusahaan dalam Pipeline IPO BEI, Tiga Beraset di Atas Rp250 Miliar

Key Takeaways: Hingga 8 Agustus 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat tujuh perusahaan dalam pipeline Initial Public Offering (IPO) yang nama perusahaannya belum dipublikasikan. Tiga diantaranya memiliki aset diatas Rp250 miliar, sementara empat lainnya tergolong beraset menengah Rp50–250 miliar. Sebaran sektor calon emiten cukup beragam, mulai dari material dasar hingga teknologi. Kondisi ini menunjukkan bahwa […]

author
Content Management
calendar
12 Agustus 2025
Artikel

Menilai Kinerja Likuiditas Perusahaan dengan Melihat Current Ratio Sahamnya

Key Takeaways: Current ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar yang dimilikinya. Rasio ini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai likuiditas sebuah perusahaan sebelum Anda memutuskan untuk membeli sahamnya. Current ratio dihitung dengan rumus berikut: Current Ratio = Aset Lancar / Liabilitas Jangka […]

author
Content Management
calendar
07 Agustus 2025
Artikel

BEI Ingin Jam Perdagangan Bursa Lebih Lama, Ini Langkah yang Harus Anda Persiapkan

Key Takeaways: Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memperpanjang jam perdagangan pasar saham. Melansir dari laman investing.com, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebutkan bahwa bursa sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang jam perdagangan. Opsi yang dibahas antara lain membuka pasar lebih awal pukul 08.00 WIB atau menutup lebih lambat hingga pukul 17.00 WIB.  […]

author
Content Management
calendar
07 Agustus 2025
Artikel

BEI Akan Membuka Kembali Informasi Domisili Investor Mulai September 2025, Likuiditas Pasar Diproyeksi Meningkat

Key Takeaways: Sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk kembali membuka informasi domisili investor mulai September 2025. Setelah sebelumnya data ini sempat tidak tersedia, langkah baru ini diharapkan dapat membantu pelaku pasar mengetahui transaksi secara lebih detail dan responsif. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas latar belakang […]

author
Content Management
calendar
06 Agustus 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.