Hai, Sobat Makmur! Ada banyak sumber dana yang bisa kamu jadikan sebagai dana untuk berinvestasi. Selain dari pendapatan, gaji, maupun bonus, kamu juga bisa berinvestasi menggunakan hasil atau gain yang kamu dapatkan dari investasi yang telah kamu lakukan sebelumnya. Konsep ini disebut dengan reinvestasi. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu mengenal konsep reinvestasi dan penerapannya dalam berinvestasi. Yuk, disimak!
Reinvestasi atau investasi ulang (reinvestment) adalah proses menginvestasikan kembali keuntungan yang diperoleh dari investasi sebelumnya, seperti dividen atau hasil penjualan portofolio (capital gain). Tujuan utama dari reinvestasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang melalui efek dari bunga majemuk. Dengan demikian, investor dapat meningkatkan nilai portofolionya tanpa harus menambah modal baru dari luar. Reinvestasi sering kali dilakukan oleh investor yang memiliki strategi investasi jangka panjang dan bertujuan untuk meningkatkan nilai aset seiring berjalannya waktu.
Reinvestasi dapat dilakukan ketika investor merasa bahwa keuntungan dari investasi masih berstatus uang dingin. Uang dingin adalah dana yang bersifat tidak mendesak dan tidak untuk digunakan dalam konsumsi, terutama untuk konsumsi primer dalam waktu dekat. Misal, kamu menerima dividen dari saham X senilai Rp1.000.000. Saat menerima dividen ini, kamu memiliki dua pilihan. Pertama, kamu bisa membeli baju baru yang sedang nge-trend untuk mengikuti perkembangan tren di sosial media. Kedua, kamu bisa menginvestasikan kembali dividen yang kamu dapatkan ke instrumen yang berpotensi menghasilkan keuntungan di masa depan, baik berupa saham atau reksa dana. Kedua pilihan ini memiliki dua konsekuensi yang berbeda. Secara umum, nilai barang konsumsi seperti pakaian cenderung turun di masa mendatang. Sementara itu, investasi saham atau reksa dana berpotensi mengalami peningkatan harga di masa depan.
Reinvestasi adalah strategi yang banyak diminati oleh investor yang menginginkan pertumbuhan nilai investasi jangka panjang tanpa harus menambah modal baru. Ada sejumlah keuntungan jika kamu melakukan reinvestasi.
1. Meminimalkan Modal Tambahan
Reinvestasi memungkinkan kamu untuk meningkatkan jumlah aset yang dimiliki tanpa perlu menambah dana baru dari luar. Seperti penjelasan di atas, dividen yang kamu terima bisa kamu investasikan kembali untuk membeli aset lain yang berpotensi menghasilkan gain di masa depan. Kepemilikan atas aset investasi akan terus bertambah tanpa harus mengeluarkan uang tambahan.
2. Memaksimalkan Pertumbuhan Aset Jangka Panjang
Reinvestasi bisa membantu kamu mencapai pertumbuhan jangka panjang yang lebih stabil. Dengan terus menginvestasikan kembali keuntungan yang diperoleh, nilai investasi asetmu akan menjadi lebih besar dibandingkan jika kamu hanya mengandalkan modal awal tanpa melakukan reinvestasi. Dalam jangka panjang, strategi reinvestasi ini memungkinkan portofolio berkembang lebih pesat dan membantumu dalam mewujudkan target investasi jangka panjang.
3. Efek Bunga Majemuk
Salah satu keuntungan utama reinvestasi adalah manfaat dari efek bunga majemuk. Ketika keuntungan investasi seperti dividen atau hasil capital gain diinvestasikan kembali, maka investasi awal akan terus bertambah nilainya. Hal ini memungkinkan Sobat Makmur untuk memperoleh keuntungan tidak hanya dari modal awal, tetapi juga dari keuntungan sebelumnya yang sudah diinvestasikan kembali. Dalam jangka panjang, efek bunga majemuk ini dapat membantu meningkatkan nilai portofoliomu secara signifikan.
4. Mengoptimalkan Pengelolaan Keuntungan Investasi
Reinvestasi juga bisa membantu kamu dalam pengelolaan keuntungan atas hasil investasi secara efektif. Daripada menggunakan hasil keuntungan untuk konsumsi (terutama konsumsi non primer), kamu dapat memanfaatkan pendapatan tersebut untuk memperbesar portofolio investasinya. Dengan demikian, kamu dapat memperbesar nilai aset yang dimiliki sembari tetap berfokus pada tujuan finansial jangka panjang.
Reinvestasi juga bisa diterapkan dalam reksa dana. Selain bisa mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai investasi pada reksa dana tersebut, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lain berupa dividen. Biasanya bentuk dividen yang dibagikan kepada nasabah adalah dalam bentuk unit penyertaan, dimana kamu akan mendapatkan tambahan jumlah unit reksa dana yang kamu miliki. Nantinya, tambahan unit ini secara otomatis akan meningkatkan jumlah total unit yang kamu miliki dalam reksa dana tersebut. Namun, ada juga reksa dana yang membagikan dividen dalam bentuk tunai yang akan langsung ditransfer ke rekeningmu.
Jika kamu berencana membeli reksa dana yang membagikan dividen, kamu bisa melihat prospektus yang diterbitkan oleh Manajer Investasi (MI). Dalam prospektus tertuang bagian yang membahas pembagian hasil investasi (PHI). Kamu juga bisa melihat riwayat dan kebijakan pembagian dividen dalam fund fact sheet. Di sana, kamu bisa melihat apakah reksa dana tersebut rutin memberikan dividen, seberapa besar dividen yang dibagikan, dan dalam bentuk apa dividen tersebut diberikan.
Di Makmur, kamu bisa dengan mudah mencari reksa dana yang membagikan dividen. Caranya, klik kolom “cari reksa dana di sini” kemudian pilih Reksa Dana Dengan Dividen.
Berikut daftar reksa dana pembagi dividen berdasarkan klasifikasi risiko yang tersedia di Makmur:
3. Batavia Dana Obligasi Ultima
4. BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani
5. BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1
7. Eastspring Investments Yield Discovery Kelas A
9. Insight Renewable Energy Fund
10. Sucorinvest Monthly Income Fund
11. Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A
12. Trimegah Fixed Income Plan
13. Trimegah Fixed Income Plan Syariah
14. Sucorinvest USD Balanced Fund
Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo November Growth, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Key Takeaways: Memahami bagaimana suatu aset dinilai merupakan langkah krusial sebelum Anda mengambil keputusan finansial. Salah satu model yang banyak digunakan untuk menghitung nilai wajar sebuah aset investasi adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM). Model penilaian CAPM ini memberikan pendekatan kuantitatif dalam menghubungkan risiko dan imbal hasil yang diharapkan dari suatu aset. CAPM pertama kali […]
Key Takeaways: Investasi jangka panjang adalah strategi yang sering digunakan oleh investor untuk meraih pertumbuhan aset yang stabil dalam periode yang cukup lama, biasanya lebih dari lima tahun. Salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesan investasi jangka panjang adalah alokasi aset yang optimal. Alokasi aset adalah strategi yang digunakan untuk membagi dana investasi ke dalam […]
Key Takeaways: Risiko dan imbal hasil merupakan dua faktor yang dipertimbangkan saat berinvestasi. Untuk membantu Anda dalam menyeimbangkan dua elemen tersebut, lahirlah berbagai teori dan pendekatan analisis portofolio. Salah satu yang paling berpengaruh adalah teori portofolio optimal yang dikembangkan oleh Harry Markowitz. Ia meraih penghargaan Nobel Ekonomi pada tahun 1990 atas kontribusinya dalam mengembangkan teori […]
Key Takeaways: Ketika berinvestasi saham, pengambilan keputusan yang bijak memerlukan pendekatan berbasis data dan analisis yang mendalam. Maka dari itu, konsep Net Present Value (NPV) digunakan investor untuk menilai apakah sebuah investasi menguntungkan atau tidak, dengan cara menghitung seluruh arus kas di masa depan, lalu mengubahnya ke nilai saat ini. Dengan memahami konsep ini, Anda […]
Key Takeaways: Investor seringkali dihadapkan pada pilihan yang memiliki risiko ketika berinvestasi saham. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda perlu menerapkan risk reward ratio (RR) sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan investasi yang lebih bijak. Konsep ini pertama kali dipopulerkan oleh para trader dan investor profesional seperti Van K. Tharp, yang dikenal sebagai salah satu ahli […]
Key Takeaways: Dalam berinvestasi, portofolio Anda mungkin pernah mengalami fase naik dan turun, fluktuasi ini merupakan bagian dari dinamika pasar dan di sinilah perhitungan downside risk berperan penting, karena dengan mengukurnya Anda dapat lebih siap dalam menghadapi potensi kerugian yang akan terjadi kembali di masa depan. Selain downside risk, ada pula indikator penting lainnya yang […]