Artikel

Kamu Investor Moderat? Ini Dia Instrumen Investasi yang Cocok Buatmu!

author
Content Management
author
06 November 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan risiko yang terukur, kamu harus menyesuaikan profil risiko investasi dengan instrumen investasi yang sesuai. Berdasarkan profil risikonya, jenis investor dibagi menjadi 3 kategori, salah satunya tipe investor moderat. Setelah sebelumnya membahas mengenai investor agresif, pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dalam tipe investor moderat dan apa saja instrumen investasi yang cocok untuk investor tipe ini. Apakah kamu termasuk tipe investor moderat? Yuk, disimak!

Apa Itu Investor Moderat?

Investor moderat adalah investor yang memiliki toleransi risiko sedang atau menengah, sehingga investor moderat juga dikenal sebagai investor seimbang. Investor dengan jenis moderat cenderung menginginkan keseimbangan antara keamanan modal dan pertumbuhan aset, dengan harapan dapat meraih keuntungan yang lebih tinggi daripada sekadar mempertahankan nilai pokok investasinya. Investor moderat umumnya memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan modal dengan risiko yang lebih besar daripada investor konservatif, namun tetap lebih berhati-hati dibandingkan investor agresif.

Ada sejumlah ciri-ciri dari investor moderat:

1.       Mengutamakan Keselarasan Portofolio

Sesuai namanya, investor moderat mengutamakan keseimbangan/keselarasan antara keamanan dan pertumbuhan portofolio. Investor tipe ini menginginkan portofolio investasinya berkembang, tetapi juga tidak mau terlalu banyak mengambil risiko. Investor moderat tidak mencari keuntungan terbesar, tetapi cukup berani untuk meningkatkan nilai investasi mereka.

2.       Cenderung Berorientasi Jangka Menengah hingga Panjang

Investor moderat cenderung berinvestasi dengan horizon waktu menengah hingga panjang, yakni biasanya di rentang 3 tahun hingga 5 tahun, atau lebih. Jangka waktu investasi yang lebih panjang dapat membantu investor moderat menghadapi perubahan pasar jangka pendek dan mendapatkan keuntungan yang lebih stabil dalam jangka panjang. Hal ini berbeda dengan investor agresif yang cenderung berinvestasi jangka pendek dengan memanfaatkan fluktuasi pasar.

3.       Portofolio Aset Campuran

Untuk memaksimalkan keuntungan, investor moderat akan menyebar portofolio investasinya di berbagai aset. Sekitar setengah portofolio akan disebar di aset berisiko rendah (seperti obligasi) dan setengahnya lagi di investasi berisiko tinggi (seperti saham). Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara keuntungan dan risiko.

4.       Toleransi Risiko MenengahInvestor moderat cenderung memiliki toleransi terhadap kerugian yang sedang (menengah). Investor moderat siap menghadapi beberapa kerugian dalam jangka pendek jika hal tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan mereka di masa depan. Misalkan, investor moderat tidak akan panik jika portofolionya mengalami penurunan dalam jangka pendek karena akan yakin jika portofolionya akan mengalami rebound. Investor moderat lebih cenderung menahan dan mungkin melakukan penyesuaian (rebalancing) kecil pada portofolio jika diperlukan.

Instrumen yang Cocok Untuk Investor Moderat

Setelah mengetahui ciri-ciri dari investor moderat, berikut adalah beberapa instrumen investasi yang cocok bagi investor moderat

1.       Saham

Saham memang terkenal memiliki volatilitas yang tinggi, dan disarankan bagi investor yang memiliki profil risiko tinggi (agresif). Namun, jika kamu adalah investor moderat, kamu bisa memilih saham jenis blue chips. Saham blue chips merupakan saham perusahaan besar dan memiliki kinerja yang cenderung stabil. Selain memiliki kinerja yang stabil, perusahaan blue chips juga cenderung lebih tahan (defensive) terhadap fluktuasi ekonomi. Saham blue chip memberikan potensi pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan saham perusahaan kecil atau saham perusahaan yang baru melakukan initial public offering (IPO). Saham-saham yang bisa kamu cermati bisa berasal dari sektor defensive seperti perbankan besar hingga barang konsumsi pokok (consumer).

2.       Obligasi Pemerintah atau Korporasi

Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Bagi investor moderat, obligasi menawarkan pendapatan yang stabil dengan risiko yang relatif rendah. Jika kamu adalah investor moderat, kamu dapat memilih obligasi dengan jangka waktu menengah atau panjang, yang memberikan pengembalian stabil tanpa fluktuasi harga yang terlalu tinggi. Instrumen ini cocok untuk menjaga keseimbangan risiko. Namun, perlu diperhatikan, jika kamu memilih berinvestasi di obligasi korporasi, pastikan kamu mencermati rating dari obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini guna menghindari risiko gagal bayar yang bisa saja melanda perusahaan penerbit obligasi. Saat ini terdapat empat lembaga pemeringkat obligasi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni PT Pemeringkat Efek Indonesia, Moody’s Investor Service, Standard & Poor’s, dan Fitch Ratings.

3.       Reksa Dana Campuran

Jika kamu adalah investor moderat, reksa dana campuran adalah instrumen yang tepat untuk kamu pilih. Sebab, reksa dana ini mengkombinasikan berbagai jenis instrumen seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Karena ada campuran antara aset berisiko rendah dan berisiko tinggi, reksa dana campuran memberikan potensi pertumbuhan yang optimal, akan tetapi dengan risiko yang terkontrol. Dengan memilih reksa dana campuran, kamu bisa menikmati potensi keuntungan yang lebih tinggi dari reksa dana pasar uang namun dengan fluktuasi yang lebih rendah dibandingkan reksa dana saham. Diversifikasi aset ini bisa membantu kamu dalam mengurangi risiko penurunan nilai investasi karena reksa dana campuran tidak terfokus pada satu jenis aset saja. Misal, ketika harga saham sedang turun, maka potensi kerugian penurunan harga saham dapat ditutupi oleh kenaikan nilai obligasi. Diversifikasi ini membantu melindungi nilai investasi secara keseluruhan.

Selain itu, kombinasi antara saham dengan obligasi membuat reksa dana campuran cocok bagi kamu yang memiliki horizon investasi jangka menengah hingga panjang. Saham dapat memberikan keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi, sementara obligasi memberikan stabilitas pendapatan tetap. Dalam jangka panjang, kombinasi ini dapat menghasilkan imbal hasil yang lebih baik daripada hanya mengandalkan satu jenis aset saja. Sehingga, reksa dana campuran cocok bagi investor moderat yang memiliki tujuan investasi sekitar 3 hingga 5 tahun atau lebih.

Adapun sejumlah reksa dana campuran favorit nasabah Makmur diantaranya : 

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo November Growth, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Apakah Hanya Emas yang Bisa Disebut Aset Safe Haven? Ini Jawabannya

Key Takeaways: Istilah safe haven dalam investasi merujuk pada aset yang dianggap mampu mempertahankan nilainya atau bahkan mengalami kenaikan ketika pasar keuangan mengalami gejolak. Selama ini, aset emas sering disebut sebagai aset safe haven karena kemampuannya mempertahankan nilai saat pasar mengalami ketidakpastian. Namun, apakah benar hanya emas yang pantas menyandang gelar tersebut? Kita akan mengulasnya […]

author
Content Management
calendar
04 September 2025
Artikel

Tips untuk Investor dalam Melakukan Analisis Laporan Keuangan Sebuah Emiten

Key Takeaways: Kemampuan membaca dan menganalisis laporan keuangan merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh investor saham. Laporan keuangan menyajikan gambaran kondisi finansial sebuah emiten secara menyeluruh. Dengan memahami isi laporan ini, Anda sebagai seorang investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih rasional dan minim risiko. Laporan keuangan menjadi salah satu alat untuk mengukur kinerja […]

author
Content Management
calendar
03 September 2025
Artikel

Fungsi CAGR Bagi Investor yang Ingin Investasi Jangka Panjang

Key Takeaways: Compound Annual Growth Rate atau CAGR adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung rata-rata pertumbuhan suatu investasi selama periode tertentu dengan asumsi keuntungan tersebut diinvestasikan kembali setiap tahun. CAGR memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja investasi dibandingkan rata-rata aritmatika biasa karena mempertimbangkan efek bunga majemuk. Fungsi CAGR dalam Investasi Jangka Panjang Sebagai investor […]

author
Content Management
calendar
02 September 2025
Artikel

Cara Menghitung Valuasi Saham dengan Menggunakan Rasio Price to Book Value (PBV)

Key Takeaways: Price to Book Value (PBV) adalah rasio keuangan yang digunakan untuk membandingkan harga pasar suatu saham dengan nilai buku per saham perusahaan tersebut. Rasio ini memberikan gambaran apakah suatu saham tergolong murah atau mahal dibandingkan dengan nilai aset bersih perusahaan. Secara sederhana, PBV menunjukkan berapa kali harga pasar suatu saham dihargai terhadap nilai […]

author
Content Management
calendar
01 September 2025
Artikel

Alasan Investor Saham Perlu Mengetahui Informasi Consumer Price Index (CPI)

Key Takeaways: Consumer Price Index atau Indeks Harga Konsumen adalah indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata harga dari sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga dari waktu ke waktu. CPI mencerminkan tingkat inflasi dalam suatu negara dan digunakan oleh pemerintah serta pelaku pasar sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan […]

author
Content Management
calendar
29 Agustus 2025
Artikel

Panduan Bagaimana Memahami dan Memanfaatkan Data Neraca Perdagangan

Key Takeaways: Neraca perdagangan adalah selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara. Surplus terjadi saat ekspor melebihi impor, dan defisit saat impor lebih besar dari ekspor. Neraca perdagangan merupakan komponen utama dari neraca pembayaran yang mencerminkan posisi ekonomi suatu negara dalam hubungan perdagangan internasional. Data ini biasanya disajikan bulanan, kuartalan, atau tahunan oleh lembaga […]

author
Content Management
calendar
28 Agustus 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.