Artikel

Cocok untuk investasi Jangka Pendek, Kenali Keuntungan dan Risiko Reksa Dana Pasar Uang

author
Content Management
author
02 September 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Ada banyak faktor yang bisa menjadi pertimbangan kamu dalam membeli reksa dana. Selain faktor horizon waktu, profil risiko yang terkandung dalam reksa dana juga bisa menjadi pertimbangan. Kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk berkenalan lebih lanjut dengan reksa dana pasar uang. Reksa dana ini dikenal cocok bagi kamu yang berorientasi jangka pendek serta memiliki profil risiko rendah. Penasaran, Yuk disimak!

Mengenal Reksa Dana Pasar Uang

Saat ini kita mengenal ada empat jenis reksa dana, dimana klasifikasi reksa dana ini berdasarkan isi portofolio atau efek terbesar yang menyusun. Keempat reksa dana tersebut yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham. Reksa dana pasar uang adalah adalah jenis reksa dana yang 100% portofolionya diinvestasikan oleh Manager Investasi (MI) ke instrumen-instrumen pasar uang. Instrumen pasar uang yang dimaksud yakni instrumen investasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun seperti deposito, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sejenisnya. Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana pasar uang mencapai Rp84,55 triliun per Juli 2024. Dana kelolaan ini merupakan yang kedua terbesar setelah dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap yang mencapai Rp 145,65 triliun.

Keunggulan Reksa Dana Pasar Uang

Besarnya dana kelolaan reksa dana pasar uang menunjukkan reksa dana ini masih diminati oleh investor. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah keunggulan reksa dana pasar uang dibandingkan reksa dana jenis lainnya.

1. Mudah dicairkan

Keunggulan lain dari reksa dana pasar uang adalah aspek likuiditas yang tinggi, dimana reksa dana ini mudah untuk dicairkan kapanpun tanpa dikenakan denda. Proses pencairan dana reksa dana pasar uang bisa selesai dalam kurun waktu singkat, yakni rata-rata 5 hari kerja yang dihitung setelah penjualan unit reksa dana mulai diproses sampai dana masuk ke rekening. Hal ini berbeda jika kamu berinvestasi ke produk bank seperti deposito, dimana deposito memiliki batasan waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dalam hal pencairan/penjualan.

2. Cocok Untuk Jangka Pendek

Seluruh portofolio reksa dana pasar uang diinvestasikan ke instrumen jangka pendek, yakni instrumen investasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun seperti deposito, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sejenisnya. Sehingga, reksadana pasar uang dinilai aman jika kamu ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek atau kurang dari satu tahun. Jika kamu berencana untuk mengumpulkan dana darurat, liburan ke luar negeri, atau membeli gadget baru dalam waktu kurang dari setahun, maka reksa dana pasar uang cocok untuk kamu.

3. Risiko Rendah

Reksa dana pasar uang memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya. Ketika kondisi pasar bergejolak, kinerja investasi reksa dana pasar uang cenderung stabil. Selain itu, instrumen berjangka pendek juga memiliki risiko gagal bayar yang kecil. Oleh karena itu, jenis reksa dana ini cocok bagi investor pemula.

4. Bebas Pajak

Salah satu keuntungan dari reksa dana pasar uang yakni seluruh keuntungan yang didapat dari penjualan reksa dana tidak dipotong pajak. Penetapan bebas pajak ini dikarenakan reksa dana tidak termasuk dalam objek pajak. Hal ini tentunya bisa membuat investor mendapatkan keuntungan maksimal dibandingkan dengan produk perbankan atau produk investasi jenis lain. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang pajak penghasilan, kontrak investasi kolektif seperti reksa dana termasuk dalam objek pajak yang dikecualikan. Hal ini berbeda jika kamu berinvestasi deposito, dimana bunga deposito dikenakan pajak penghasilan (PPh) mencapai 20%.

Risiko dan Kelemahan Reksa Dana Pendapatan Uang

Meski demikian, sama seperti instrumen investasi lainnya, reksa dana pasar uang juga memiliki kelemahan dan risiko.

1. Return Stabil tetapi Relatif Rendah

Reksa dana pasar uang memang memberikan return yang relatif stabil. Sebab, mayoritas instrument dalam portofolionya tidak terlalu fluktuatif. Namun, return yang diberikan juga cenderung rendah dibandingkan reksa dana lain. Jika kamu berekspektasi mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat, investasi reksa dana pasar uang kurang cocok untuk kamu.

2. Dipengaruhi Penurunan Suku Bunga

Salah satu komponen portofolio reksa dana pasar uang adalah deposito bank. Suku bunga deposito dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral. Di sisa akhir tahun ini, sejumlah bank sentral di dunia diperkirakan bakal memangkas suku bunganya. Pemangkasan suku bunga akan berdampak pada penurunan bunga deposito. Pada akhirnya, return reksa dana pasar uang akan kurang maksimal jika rezim suku bunga rendah mulai diterapkan.

3. Risiko Gagal Bayar

Surat utang atau obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun juga menjadi salah satu komponen portofolio reksa dana pasar uang. Sehingga, risiko yang membayangi reksa dana pasar uang adalah risiko gagal bayar penerbit surat utang. Gagal bayar ini bisa terjadi apabila perusahaan penerbit obligasi mengalami kebangkrutan alias pailit.

4. Kurang Cocok untuk Jangka Panjang

Instrumen ini kurang cocok bagi kamu yang berorientasi jangka panjang, seperti dana pensiun dan dana pendidikan. Ini karena tingkat return atau imbal hasil reksa dana pasar uang menjadi kurang optimal jika dilakukan dalam jangka panjang.

Pilih Reksa Dana Pasar Uang Terbaik di Makmur

Sobat Makmur, setelah membaca artikel ini pastinya kamu semakin yakin untuk membeli reksa dana pasar uang pilihanmu. Di Makmur, ada 30 reksa dana pasar uang terbaik yang tentunya bisa menjadi pilihan investasi terbaikmu. Reksa dana pasar uang yang dijual di Makmur juga berkinerja cukup baik, bahkan ada yang menghasilkan return hingga 6% dalam setahun terakhir. Salah satunya yakni reksa dana pasar uang Insight Money. Reksa dana besutan PT Insight Investment Management ini menghasilkan return hingga 6,04% dalam setahun (per 2 September 2024). Ada pula reksa dana pasar uang milik PT Capital Asset Management yakni Capital Money Market Fund yang dalam setahun terakhir (per 2 September 2024) menghasilkan return 5,94%.

Untuk memaksimalkan kinerja portofoliomu, kamu bisa memanfaatkan promo Hari Pelanggan Nasional BNI 2024. Sejumlah reksa dana pasar uang yang bisa kamu pilih diantaranya BNI-AM Dana Likuid dengan return 4,03% setahun (per 2 September 2024) dan BNI-AM Dana Lancar Syariah dengan return setahun sebesar 4,09% per 2 September 2024.

Selain itu,kamu juga bisa membeli reksa dana pilihan dengan memanfaatkan promo Superb September 2024, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur. Namun perlu diingat, sebelum berinvestasi kamu harus menentukan tujuan investasi dengan jelas dan juga memahami profil risiko investasi terlebih dahulu.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Apa itu Yield Curve dan Mengapa Investor Perlu Memahaminya

Key Takeaways: Dalam dunia investasi dan keuangan, pemahaman terhadap berbagai indikator pasar merupakan hal yang krusial. Salah satu indikator penting yang sering dijadikan acuan para investor profesional maupun analis ekonomi adalah yield curve atau kurva imbal hasil. Meskipun tampak teknis, memahami yield curve dapat membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang lebih cermat dan strategis. […]

author
Content Management
calendar
03 November 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Sebagai instrumen investasi yang relatif stabil, reksa dana pendapatan tetap (RDPT) menjadi salah satu pilihan utama investor di Indonesia. Hal ini tercermin dari Asset Under Management (AUM) yang mencapai Rp207,9 triliun per September 2025, tertinggi di antara jenis reksa dana lainnya. Untuk memastikan kualitas reksa dana, Makmur menyeleksi RDPT dari Manajer Investasi (MI) bereputasi baik, […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Pasar Uang dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) merupakan instrumen investasi dengan risiko relatif rendah dan likuid, sehingga cocok untuk berbagai profil investor. Reksa dana ini 100% dialokasikan ke instrumen pasar uang seperti deposito berjangka dan obligasi yang memiliki jatuh tempo < 1 tahun. Oleh karena itu, RDPU ideal untuk tujuan investasi jangka pendek, menawarkan potensi imbal hasil […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Campuran dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Reksa dana campuran merupakan instrumen investasi yang mengalokasikan dana pada instrumen saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, dengan masing-masing aset tidak melebihi 79% dari total portofolio. Diversifikasi ini memberikan keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan stabilitas, sehingga cocok bagi investor dengan profil risiko moderat dan tujuan investasi jangka menengah hingga panjang.  Makmur menyeleksi reksa dana campuran […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Sebagai instrumen investasi dengan potensi pertumbuhan dan risiko relatif tinggi, reksa dana saham cocok bagi investor yang siap menghadapi fluktuasi pasar dan memiliki tujuan investasi jangka panjang. Secara year-to-date (YTD) hingga Oktober, IHSG naik +13,97% ke level 8.164, mencerminkan tren positif pasar saham domestik. Makmur menyeleksi reksa dana saham dari manajer investasi (MI) bereputasi baik, […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Alasan Investor Perlu Memiliki Saham Defensif dalam Portofolio Investasi

Key Takeaways: Saat investasi saham, kondisi pasar yang fluktuatif merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Naik turunnya harga saham seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, hingga situasi geopolitik. Oleh karena itu, sebagai investor perlu memiliki strategi yang dapat menjaga stabilitas portofolio. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki saham […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.