Artikel

Sambut Imlek, Ini Tips Investasi yang Tepat di Tahun Ular Kayu

author
Content Management
author
21 Januari 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Dalam hitungan hari, kita akan menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Dalam astrologi Tionghoa, tahun ini merupakan tahun ular kayu. Tahun ular kayu pun dianggap tahun yang penuh hoki bagi sejumlah shio. Dalam artikel kali ini, Makmur akan memberimu tips berinvestasi yang tepat di tahun ular kayu untuk memaksimalkan potensi keuntungan di tahun ini. Yuk, disimak!

Tahun Penuh Keberuntungan

Dalam kepercayaan tradisional China, ular melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas. Ular Kayu bisa diartikan sebagai tahun yang mampu menciptakan langkah-langkah baru, refleksi, dan perencanaan dalam balutan energi yang unik.

Tahun ular kayu juga dipercaya menjadi tahun yang penuh keberuntungan finansial bagi sejumlah shio. Melansir Kompas, menurut astrologi Tionghoa terdapat 6 shio yang akan mendapat peluang finansial yang besar, baik dari peningkatan pendapatan, investasi, hingga keberuntungan tak terduga. Keenam shio tersebut yakni shio macan, kuda, monyet, ayam, tikus, dan ular yang menjadi simbol tahun 2025.

Sektor yang Berpotensi Cuan

Selain berdasarkan shio, ada beberapa sektor yang juga berpotensi mendulang untung di tahun ular kayu. Mengutip riset terbaru CLSA Feng Shui Index 2025 yang dipublikasikan Kontan, industri dengan elemen kayu dan air akan jadi sektor unggulan untuk tahun ini. Salah satu yang bisa dicermati adalah industri consumer. Ada juga sektor perdagangan dan logistik dan industri film juga patut dicermati. Tahun 2025 juga merupakan tahun yang cemerlang untuk industri minyak dan gas bumi.

Memaksimalkan Keuntungan di Tahun Ular Kayu

Investasi di tahun baru Imlek sering dianggap sebagai momen yang baik karena adanya keyakinan akan keberuntungan dan keberhasilan di masa depan. Berikut adalah beberapa tips untuk berinvestasi yang bijak selama tahun ular kayu

1. Cermati Sentimen Pasar

Sentimen pasar menjadi salah satu faktor yang harus kamu cermati. Sentimen pasar merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana atau pandangan kolektif para pelaku pasar seperti investor, trader, dan pelaku ekonomi lainnya. Sentimen pasar dapat mencerminkan apakah mayoritas pelaku pasar merasa optimis (bullish) atau pesimis (bearish) tentang prospek pasar di masa depan.

Salah satu sentimen pasar sepanjang tahun ular kayu adalah kebijakan suku bunga, khususnya dari Amerika Serikat (AS). Sebab, naik atau turunnya suku bunga acuan akan mempengaruhi kinerja portofolio investasi dan akan berdampak pada instrumen saham, obligasi, emas, hingga reksa dana.

Di tahun ini, bank sentral AS yakni Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya sebanyak dua kali, dengan estimasi pemangkasan sebanyak 50 basis points (bps). Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) sendiri telah terlebih dahulu memangkas suku bunga BI rate sebesar 25 bps pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2025.

2. Menetapkan Target Investasi Secara Jelas dan Spesifik

Setelah mencermati sentimen pasar, langkah selanjutnya adalah kamu harus membuat tujuan dan target finansial. Jika diibaratkan perjalanan, sebelum berangkat kamu pasti harus menentukan tempat tujuan yang kamu tuju. Penetapan target ini akan membuat rencana investasi kamu bisa terarah. Target yang dipasang juga harus spesifik. Misal, sepanjang tahun ini kamu berinvestasi dengan tujuan untuk mengumpulkan dana Rp10 juta. Atau, dana investasi yang akan kamu kumpulkan akan kamu gunakan untuk membeli gadget baru. Adanya target yang jelas membuat kamu akan selalu fokus pada tujuan tersebut. Jadi, kamu tidak akan mencairkan dana atau menggunakan dana investasi untuk tujuan lain.

3. Gunakan Uang Angpao Untuk Berinvestasi

Untuk memaksimalkan keuntungan, pastikan kamu berinvestasi dengan menggunakan uang dingin atau cold money. Sumber uang dingin juga bisa berasal dari angpao yang kamu terima saat Imlek, loh! Angpao adalah amplop yang biasanya diberikan sebagai hadiah uang dalam tradisi perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan harapan untuk kemakmuran di masa depan. Jika biasanya kamu menggunakan uang angpao untuk pengeluaran yang sifatnya konsumtif, mungkin saat ini kamu mulai bisa menggunakan uang angpao milikmu untuk berinvestasi. Menggunakan angpao untuk berinvestasi adalah cara yang bijak untuk mengelola keberuntungan tersebut agar tumbuh di masa depan. Karena uang angpao biasanya diberikan sebagai simbol keberuntungan dan rezeki.

4. Memilih Instrumen Investasi yang Tepat

Tahun ular kayu memang menjadi tahun keberuntungan finansial. Akan tetapi, kamu tetap perlu memilih instrumen investasi yang tepat untuk memaksimalkan potensi return di tahun ini. Salah satu instrumen yang cocok kamu pilih adalah reksa dana. Jika kamu berinvestasi di reksa dana, dana milikmu akan dikelola secara profesional oleh pihak ketiga yakni Manajer Investasi (MI). MI akan bertanggung jawab memilih aset yang akan dimasukkan dalam portofolio reksa dana, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Pastinya, pemilihan aset dilakukan berdasarkan analisis mendalam dan disertai dengan sejumlah analisis dan pertimbangan makro ekonomi Nah, dengan adanya MI sebagai pihak ketiga, tentunya kamu tidak perlu repot untuk memantau portofoliomu. Sebab, MI akan melaporkan kinerja dan alokasi dana kepada investor secara teratur.

Berinvestasi di reksa dana juga terjangkau. Jika angpao yang kamu terima tidak besar, kamu bisa memilih instrumen investasi reksa dana, dimana beberapa reksa dana  memungkinkan berinvestasi mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000.

Sejumlah reksa dana yang bisa dibeli mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000 diantaranya:

Dalam kondisi era pemotongan suku bunga, reksa dana pendapatan tetap menjadi reksa dana yang paling diuntungkan. Sebab, reksa dana pendapatan tetap mayoritas portofolionya berisi efek yang bersifat utang, baik obligasi dan/atau sukuk. Dalam era pemotongan suku bunga, obligasi ini akan cenderung mengalami capital gain karena nilai imbal hasil dari kupon utang akan menjadi semakin atraktif.

Kamu juga bisa memilih reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya. Kinerja investasi reksa dana pasar uang akan cenderung stabil ketika pasar bergejolak. Selain itu, instrumen berjangka pendek juga memiliki risiko gagal bayar yang kecil.

Untuk strategi diversifikasi, reksa dana campuran juga bisa menjadi alternatif investasi yang menarik di tengah ramainya sentimen di tahun ular kayu. Reksa dana campuran menawarkan diversifikasi portofolio yang fleksibel antara saham, obligasi, dan pasar uang. Dengan alokasi aset yang beragam, reksa dana campuran menawarkan potensi imbal hasil yang lebih stabil.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo New Year Investment, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri R. Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Prinsip Strategi Risk Parity Portfolio yang Perlu Dipahami Investor

Key Takeaways: Manajemen risiko adalah salah satu aspek yang sangat krusial dalam berinvestasi. Strategi risk parity portfolio merupakan salah satu pendekatan yang bisa Anda gunakan untuk manajemen risiko investasi.  Strategi ini populer berkat Ray Dalio, pendiri dari Bridgewater Associates, salah satu hedge fund terbesar di dunia. Risk parity portfolio dianggap mampu membuat portofolio lebih stabil […]

author
Content Management
calendar
26 Desember 2025
Artikel

Prinsip Investasi Benjamin Graham yang Tetap Relevan Hingga Saat Ini

Key Takeaways: Benjamin Graham dikenal sebagai “Father of Value Investing”. Ia adalah salah satu tokoh ekonomi berpengaruh yang telah memberikan fondasi penting bagi banyak investor, termasuk Warren Buffett yang merupakan muridnya. Graham lahir pada tahun 1894 dan karya terkenalnya, buku The Intelligent Investor yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1949, masih dijadikan pedoman oleh banyak […]

author
Content Management
calendar
24 Desember 2025
Artikel

Compounding Dividend Reinvestment Plan Sebagai Salah Satu Strategi Membangun Kekayaan Jangka Panjang

Key Takeaways: Strategi yang efektif serta sikap disiplin dalam berinvestasi memiliki peran penting dalam membangun kekayaan jangka panjang. Keduanya memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan portofolio investasi. Salah satu strategi yang mengandalkan kedua aspek tersebut adalah reinvestasi dividen, yaitu strategi investasi untuk menggunakan dividen yang diterima dari saham untuk membeli kembali saham tersebut.  Konsep reinvestasi dividen […]

author
Content Management
calendar
23 Desember 2025
Artikel

Peran GDP Nominal dalam Ekonomi, Ini Penjelasan dan Contoh Perhitungannya

Key Takeaways: Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto merupakan indikator untuk mengukur kinerja suatu negara. Salah satu jenis GDP yang sering digunakan dalam berbagai analisis adalah GDP nominal. Anda perlu memahami apa itu GDP nominal, bagaimana cara menghitungnya, serta peran pentingnya dalam pengambilan keputusan investasi saham. Tentang GDP Nominal dan Cara Perhitungannya GDP […]

author
Content Management
calendar
22 Desember 2025
Artikel

Analisis Peluang dari Window Dressing dan January Effect

Key Takeaways: Dalam dunia investasi saham, terdapat dua fenomena yang kerap terjadi menjelang dan setelah pergantian tahun, yaitu window dressing dan January effect. Keduanya sering dimanfaatkan oleh investor untuk merancang strategi yang lebih terarah pada akhir dan awal tahun. Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi dan institusi keuangan menjelang akhir tahun untuk […]

author
Content Management
calendar
19 Desember 2025
Artikel

Skenario IHSG ke Level 10.000 di 2026 menurut JP Morgan, Apa Saja Katalis Utamanya?

Key Takeaways: J.P. Morgan merilis proyeksi terbaru pada awal Desember 2025, khususnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun 2026. Namun, sebelum membahas proyeksi tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa J.P. Morgan merupakan salah satu institusi keuangan yang berbasis di Amerika Serikat.  Pengalamannya di industri keuangan mencakup layanan investasi, perbankan, serta pengelolaan aset sebagai salah satu […]

author
Content Management
calendar
19 Desember 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.