Artikel

4 Tips Menunggu Gajian Buat Kamu yang Masih Karyawan

author
Content Management
author
08 Januari 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Menunggu gajian bisa menjadi waktu yang menantang bagi sebagian besar karyawan. Keterbatasan keuangan saat menunggu gaji berikutnya seringkali dapat menjadi tekanan yang mengganggu. 

Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk mengelola keuangan dengan lebih baik dan menjaga stabilitas finansial selama periode menunggu gajian berikutnya. 

Kejadian menunggu gajian yang masih lama bisa terjadi kepada siapapun dan kapanpun, Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menghadapi masa menunggu gajian yang masih terasa lama.

Baca Juga: Deposito vs Reksadana Pasar Uang: Mana yang Lebih Untung?

Tips Menunggu Gajian

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menunggu gajian berikutnya:

1. Hemat Pengeluaran

Saat menunggu gajian, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting apalagi kondisimu masih dalam menunggu gajian berikutnya. 

Hindari belanja impulsif dan fokuslah pada kebutuhan daripada keinginan. Mencari diskon dan menggunakan kupon dapat membantu mengurangi biaya belanja.

Buat anggaran harian berapa budget maksimal yang harus kamu keluarkan dalam sehari hingga menunggu gajian berikutnya. 

Contoh kamu hanya memiliki sisa uang Rp 2 juta namun gajian berikutnya masih 20 hari lagi. Kamu bisa membagi sisa uang yang kamu miliki dengan jumlah hari hingga gajian berikutnya.

Sehingga kamu maksimal mengeluarkan uang tidak lebih dari Rp 100 ribu per hari agar kamu dapat tetap bisa hidup hingga gajian berikutnya.

2. Usahakan Menggunakan Uang Cash

Menggunakan uang tunai atau cash untuk bertransaksi bisa menjadi salah satu cara untuk menahan keborosan.

Kamu bisa melakukan adalah memeriksa sisa uang tunai yang ada saat ini lalu menarik uang dari ATM untuk keperluan satu minggu sebelum gajian tiba sesuai dengan budget atau anggaran yang disiapkan.

Secara tanpa sadar jika kamu menggunakan uang elektronik maka akan lebih boros ketimbang uang cash. Karena kemudahan transfer yang bisa membuatmu tanpa sadar mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membayar beragam keperluan.

Mungkin akan terasa lebih ribet pada awalnya namun, akan memudahkanmu untuk mengontrol berapa uang yang sudah kamu keluarkan setiap harinya.

3. Jangan Berhutang

Dalam kondisi tertentu seperti pengeluaran yang membengkak dan mengganggu perencanaan keuangan bulanan maka usahakan jangan sampai menambah hutang walaupun itu bisa menjadi jalan cepat untuk menunggu gajian berikutnya.

Usahakan jangan sampai porsi hutangmu dapat melebihi dari 30% gaji bulanan yang kamu miliki. Teruslah berhemat dan mengelola uang dengan sangat teliti agar keuanganmu dapat tetap terjaga hingga gajian berikutnya.

4. Pilih Alternatif yang Lebih Murah

Jika kamu merasa banyak pengeluaran kamu dapat menggantinya dengan alternatif lain yang lebih murah seperti lebih memilih naik kendaraan umum daripada kendaraan pribadi saat berangkat ke kantor.

Selain itu, kamu dapat lebih memilih berkumpul bersama keluarga daripada harus menghabiskan banyak uang di akhir pekan dengan nongkrong bersama teman-teman.

Ada banyak cara yang bisa kamu pilih agar pengeluaran dapat terjaga yang terpenting adalah kemauan untuk bisa memilih berbagai alternatif yang lebih murah dan lebih hemat.

Beberapa tips menunggu gajian diatas bisa kamu coba terapkan agar kamu dapat menunggu gajian dengan aman tanpa harus was-was sampai gajian berikutnya.

Mana yang ingin kamu pilih?

***

Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana

Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download MakmurWebsite: Makmur.id

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

BI Rate Turun 3 Kali dalam setahun, Tapi Bunga Kredit Bank Digital Masih Tinggi, Ini Penyebabnya!

Dalam setahun terakhir, Bank Indonesia telah memangkas BI Rate sebanyak tiga kali menjadi 5,25% sebagai respon terhadap perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tetap terkendali. Namun, penurunan suku bunga acuan ini belum sepenuhnya tercermin pada suku bunga kredit perbankan digital. Data per April 2025 menunjukkan bahwa Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank-bank digital masih bertahan […]

author
Content Management
calendar
17 Juni 2025
Artikel

Iran Lakukan Balas Serangan Israel, Apa Dampaknya bagi Pasar dan Strategi Investasi?

Pasar global kembali menghadapi ketidakpastian seiring meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Setelah serangan udara Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, Iran merespon dengan aksi balasan militer pada Sabtu, 14 Juni 2025. Ketegangan antara kedua negara ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik di kawasan, tetapi juga berisiko mempengaruhi pergerakan harga […]

author
Content Management
calendar
16 Juni 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Risk-off dan Risk-on dan Pentingnya Memahami Siklus Pasar bagi Investor

Dalam dunia investasi, pergerakan pasar tidak dapat sepenuhnya dapat diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik, mulai dari rilis data ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga dinamika geopolitik. Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, pemahaman terhadap konsep risk-on dan risk-off menjadi penting bagi investor agar dapat menyusun strategi investasi yang tepat sesuai arah […]

author
Content Management
calendar
13 Juni 2025
Artikel

Pasar Menanti Hasil Negosiasi Dagang AS-China, Ini yang Perlu Dicermati Investor!

Hai, Sobat Makmur! Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali menjadi sorotan pasar global. Kali ini, pertemuan lanjutan digelar di London sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang meningkat sejak awal tahun. Tak hanya menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara, perundingan ini juga berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global. Dalam artikel ini, Makmur […]

author
Content Management
calendar
11 Juni 2025
Artikel

Kredit Investasi Tumbuh 15,3% YoY di April 2025, Jadi Penopang di Tengah Melambatnya Kredit Perbankan

Hai, Sobat Makmur! Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara keseluruhan, ada satu jenis kredit yang justru mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu kredit investasi. Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan hanya tercatat 8,5% year-on-year (yoy), kredit investasi justru tumbuh 15,3% yoy di bulan April 2025. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menerima kredit investasi, seperti sektor pertambangan, transportasi, […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Hawkish dan Dovish Serta Dampaknya Dalam Berinvestasi

Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, memahami dinamika kebijakan moneter sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Dua istilah yang sering muncul dan memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan adalah hawkish dan dovish. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi sudahkah kamu benar-benar memahami apa arti keduanya dan bagaimana dampaknya terhadap investasi? Memahami Istilah Hawkish […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.