Menunggu gajian bisa menjadi waktu yang menantang bagi sebagian besar karyawan. Keterbatasan keuangan saat menunggu gaji berikutnya seringkali dapat menjadi tekanan yang mengganggu.
Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk mengelola keuangan dengan lebih baik dan menjaga stabilitas finansial selama periode menunggu gajian berikutnya.
Kejadian menunggu gajian yang masih lama bisa terjadi kepada siapapun dan kapanpun, Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menghadapi masa menunggu gajian yang masih terasa lama.
Baca Juga: Deposito vs Reksadana Pasar Uang: Mana yang Lebih Untung?
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menunggu gajian berikutnya:
Saat menunggu gajian, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting apalagi kondisimu masih dalam menunggu gajian berikutnya.
Hindari belanja impulsif dan fokuslah pada kebutuhan daripada keinginan. Mencari diskon dan menggunakan kupon dapat membantu mengurangi biaya belanja.
Buat anggaran harian berapa budget maksimal yang harus kamu keluarkan dalam sehari hingga menunggu gajian berikutnya.
Contoh kamu hanya memiliki sisa uang Rp 2 juta namun gajian berikutnya masih 20 hari lagi. Kamu bisa membagi sisa uang yang kamu miliki dengan jumlah hari hingga gajian berikutnya.
Sehingga kamu maksimal mengeluarkan uang tidak lebih dari Rp 100 ribu per hari agar kamu dapat tetap bisa hidup hingga gajian berikutnya.
Menggunakan uang tunai atau cash untuk bertransaksi bisa menjadi salah satu cara untuk menahan keborosan.
Kamu bisa melakukan adalah memeriksa sisa uang tunai yang ada saat ini lalu menarik uang dari ATM untuk keperluan satu minggu sebelum gajian tiba sesuai dengan budget atau anggaran yang disiapkan.
Secara tanpa sadar jika kamu menggunakan uang elektronik maka akan lebih boros ketimbang uang cash. Karena kemudahan transfer yang bisa membuatmu tanpa sadar mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membayar beragam keperluan.
Mungkin akan terasa lebih ribet pada awalnya namun, akan memudahkanmu untuk mengontrol berapa uang yang sudah kamu keluarkan setiap harinya.
Dalam kondisi tertentu seperti pengeluaran yang membengkak dan mengganggu perencanaan keuangan bulanan maka usahakan jangan sampai menambah hutang walaupun itu bisa menjadi jalan cepat untuk menunggu gajian berikutnya.
Usahakan jangan sampai porsi hutangmu dapat melebihi dari 30% gaji bulanan yang kamu miliki. Teruslah berhemat dan mengelola uang dengan sangat teliti agar keuanganmu dapat tetap terjaga hingga gajian berikutnya.
Jika kamu merasa banyak pengeluaran kamu dapat menggantinya dengan alternatif lain yang lebih murah seperti lebih memilih naik kendaraan umum daripada kendaraan pribadi saat berangkat ke kantor.
Selain itu, kamu dapat lebih memilih berkumpul bersama keluarga daripada harus menghabiskan banyak uang di akhir pekan dengan nongkrong bersama teman-teman.
Ada banyak cara yang bisa kamu pilih agar pengeluaran dapat terjaga yang terpenting adalah kemauan untuk bisa memilih berbagai alternatif yang lebih murah dan lebih hemat.
Beberapa tips menunggu gajian diatas bisa kamu coba terapkan agar kamu dapat menunggu gajian dengan aman tanpa harus was-was sampai gajian berikutnya.
Mana yang ingin kamu pilih?
***
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Download MakmurWebsite: Makmur.id
Key Takeaways: Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun belum sepenuhnya memberikan dampak nyata ke sektor riil. Di tengah kondisi global yang belum sepenuhnya pulih, upaya bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik masih menghadapi tantangan struktural, termasuk lemahnya permintaan kredit dan daya beli yang belum sepenuhnya pulih. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Inflasi adalah faktor utama yang mempengaruhi perekonomian dan aset investasi yang bisa disebabkan oleh banyak hal seperti permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pasokan, melonjaknya biaya produksi, hingga kebijakan moneter yang longgar. Fenomena inflasi biasanya ditandai kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode, yang dapat menggerus daya beli uang. Sebagai contoh, uang Rp100.000 […]
Key Takeaways: Bagaimana jika Anda dapat bertemu dengan diri Anda sendiri dari masa depan dan diberi tahu keputusan apa yang seharusnya Anda ambil hari ini? Kira-kira, apa yang akan ia katakan? “Jaga kesehatan,” mungkin. Tapi bisa juga “Anda seharusnya mulai investasi lebih awal.” Pertanyaan tersebut menjadi inti dari film Sore: Istri dari Masa Depan, sebuah […]
Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]
Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut. Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]