Artikel

Memahami Prinsip Dasar Value Investing ala Warren Buffett

author
Content Management
author
19 September 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Key Takeaways:

  • Warren Buffett menekankan pentingnya membeli saham berdasarkan nilai intrinsiknya, dengan menganalisis potensi arus kas dan kualitas perusahaan.
  • Sebaiknya berinvestasi hanya pada bisnis yang Anda pahami, untuk menghindari risiko dan spekulasi, serta memastikan keputusan investasi yang lebih baik.
  • Memilih perusahaan dengan manajemen yang memiliki tata kelola yang baik, dan berfokus pada visi jangka panjang sangat penting.
  • Value investing merupakan strategi untuk membangun kekayaan jangka panjang melalui keputusan investasi yang didasarkan pada analisis yang matang dan kesabaran.

Value investing adalah salah satu strategi investasi yang dikenal mampu menghasilkan keuntungan jangka panjang dengan risiko yang terukur. Strategi ini semakin populer berkat kesuksesan Warren Buffett, seorang investor legendaris yang konsisten menerapkan prinsip-prinsip value investing dalam membangun kekayaannya. Ia lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, dikenal sebagai salah satu investor paling berpengaruh dan legendaris di dunia. 

Warren Buffett merupakan pemegang saham terbesar Berkshire Hathaway, perusahaan konglomerasi yang memiliki portofolio bisnis di berbagai sektor. Dalam laporan tahunan Berkshire Hathaway maupun wawancara publiknya, ia sering menjelaskan pendekatan dan prinsip value investing dalam keputusan investasinya.

Prinsip Dasar Value Investing Warren Buffett

Ada beberapa prinsip dasar value investing dari Warren Buffett, di antaranya:

  1. Fokus pada nilai intrinsik

Menurut Warren Buffett, nilai intrinsik suatu perusahaan mencerminkan seberapa besar kemampuan perusahaan tersebut untuk menghasilkan arus kas di masa depan, yang merupakan cerminan dari keberlanjutan dan profitabilitas jangka panjangnya. Dalam konteks ini, Buffett menekankan bahwa keputusan investasi yang bijak tidak hanya didasarkan pada harga saham yang terlihat murah, tetapi lebih pada analisis terhadap kualitas dan potensi arus kas yang dapat dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

Warren Buffett menggunakan beberapa rasio keuangan untuk menilai nilai intrinsik perusahaan, termasuk price to earnings (P/E) untuk mengukur hubungan antara harga saham dan laba, price to book (P/B) untuk membandingkan harga saham dengan nilai buku perusahaan, serta return on equity (ROE) untuk menilai efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari ekuitas. 

Ia juga memperhatikan debt to equity (D/E) untuk memastikan perusahaan tidak terlalu bergantung pada utang, free cash flow (FCF) untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan uang tunai, dan operating margin untuk menilai efisiensi operasional. Selain itu, pertumbuhan laba yang stabil dan dividend yield menjadi indikator penting bagi Warren Buffett dalam memilih perusahaan yang berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang dan arus kas yang kuat.

  1. Membeli saham dengan margin of safety

Konsep margin of safety juga merupakan prinsip dasar dalam value investing yang sangat ditekankan oleh Warren Buffett. Investor sebaiknya membeli hanya ketika harga saham tersebut jauh lebih rendah daripada nilai intrinsiknya. Dengan cara ini, Anda memiliki “ruang perlindungan” yang dapat mengurangi risiko jika terjadi ketidakpastian atau volatilitas pasar. 

Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk menghindari kerugian besar saat pasar tidak stabil. Selain itu, juga memberikan potensi keuntungan yang lebih besar ketika nilai perusahaan kembali mencerminkan kondisi riilnya.

  1. Investasi pada sektor atau bisnis yang dipahami

Warren Buffett selalu menekankan pentingnya berinvestasi pada bisnis yang Anda pahami. Artinya, Anda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang model bisnis, industri, dan prospek jangka panjang perusahaan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menilai apakah perusahaan memiliki sustainable competitive advantage, yaitu keunggulan dalam bersaing dengan kompetitor dalam jangka panjang.

Prinsip ini juga melindungi Anda dari keputusan investasi yang bersifat spekulatif di sektor atau industri yang tidak Anda kuasai, karena kurangnya pemahaman dapat meningkatkan risiko investasi. Tanpa pengetahuan yang cukup, Anda bisa saja menghadapi tantangan dalam menganalisis potensi bisnis tersebut, yang dapat mempengaruhi keputusan yang berisiko tinggi.

  1. Menekankan kualitas manajemen

Selain kinerja finansial, kualitas manajemen juga menjadi pertimbangan utama bagi Warren Buffett. Ia berkeyakinan bahwa perusahaan dengan pemimpin yang jujur, kompeten, dan memiliki visi jangka panjang akan lebih mampu menghadapi berbagai tantangan bisnis. Anda dapat mempelajari rekam jejak manajemen dalam mengelola aset, distribusi dividen, serta keputusan strategis yang diambil. Faktor tersebut memberikan gambaran tentang keandalan perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham.

  1. Pentingnya disiplin dan konsistensi

Disiplin dan kesabaran merupakan elemen kunci dalam value investing. Warren Buffett selalu menunggu kesempatan investasi yang tepat, daripada membuat keputusan secara tergesa-gesa. Ia hanya berinvestasi ketika menemukan peluang yang sesuai dengan prinsip value investing, memastikan keputusan yang diambil didasarkan pada analisis yang matang dan rasional.

Anda juga harus siap untuk memiliki saham selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun selama perusahaan tersebut tetap memiliki prospek yang baik. Orientasi jangka panjang ini memungkinkan Anda memanfaatkan pertumbuhan eksponensial yang tidak terlihat dalam jangka pendek. Value investing bukanlah strategi untuk mencari keuntungan cepat, melainkan membangun kekayaan dalam jangka panjang.

Prinsip value investing ala Warren Buffett merupakan kerangka kerja yang sederhana namun sangat efektif dalam membangun kekayaan jangka panjang. Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih rasional dan terukur dengan menjalankan prinsip tersebut, bahkan memiliki peluang lebih besar untuk mencapai hasil investasi yang optimal.

Pertimbangkan juga untuk berinvestasi di reksa dana saham, yang menempatkan minimal 80% aset kelolaan pada instrumen ekuitas atau saham. Anda pun dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip value investing dengan cara yang lebih mudah, karena dana kelolaan pada reksa dana saham dikelola secara profesional oleh manajer investasi (MI) yang memiliki pengetahuan mendalam untuk memilih saham dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.  


Anda dapat menemukan beragam produk reksa dana saham di Makmur, perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu produk reksa dana saham yang bisa Anda pertimbangkan adalah TRIM Syariah Saham. Berdasarkan data per tanggal 18 September 2025, reksa dana ini bisa memberikan imbal hasil 9,63% secara year-to-date (YTD).

Di Makmur, Anda bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Anda bisa berinvestasi reksa dana dengan memanfaatkan promo seperti promo Smart September, promo Semua Bisa Makmur dan promo Makmur Premium Tour.

Link: Promo-Promo di Makmur

Unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan berikan ulasan mengenai pengalaman investasi Anda di Makmur.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui aplikasi, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Anda juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link di bawah ini:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Memahami Apa Itu MSCI dan Pengaruhnya terhadap Pasar Saham Indonesia

Key Takeaways: Pasar saham Indonesia tidak pernah lepas dari pengaruh geopolitik dan ekonomi global. Setiap pergerakan modal asing, baik masuk maupun keluar, sering kali berawal dari acuan yang digunakan investor global dalam menentukan strategi investasinya. Salah satu acuan berpengaruh adalah indeks dari Morgan Stanley Capital International (MSCI). Berbagai Indeks MSCI, khususnya MSCI Indonesia Index, menjadi […]

author
Content Management
calendar
17 September 2025
Artikel

Strategi Investasi saat Pemerintah Melakukan Efisiensi Anggaran 2025

Key Takeaways: Pada 22 Januari 2025, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan efisiensi anggaran yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Berdasarkan data dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Pekerjaan Umum, tercatat efisiensi belanja mencapai Rp256,1 triliun untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan Rp50,6 triliun untuk Transfer ke Daerah (TKD).  Efisiensi anggaran tersebut juga menekankan […]

author
Content Management
calendar
16 September 2025
Artikel

Akan Segera Melantai di Bursa, Cermati Prospek PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), Anak Usaha MDKA

Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (IPO). PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), bersiap mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. EMAS akan menjadi perusahaan ketiga dalam ekosistem Grup Merdeka, setelah PT Merdeka Copper Gold Tbk […]

author
Content Management
calendar
15 September 2025
Artikel

Mengapa Perubahan Suku Bunga Acuan BI Bisa Mempengaruhi Ekonomi Nasional? Ini Jawabannya

Key Takeaways: Pemerintah sebagai pengambil kebijakan memiliki berbagai keputusan yang digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional. Salah satu keputusan ekonomi yang berdampak luas adalah kebijakan perubahan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), karena bisa mempengaruhi aktivitas keuangan masyarakat. Setiap perubahan suku bunga memiliki dampak terhadap konsumsi masyarakat hingga pergerakan nilai tukar rupiah. Dengan […]

author
Content Management
calendar
13 September 2025
Artikel

Tips dalam Menentukan Porsi Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Key Takeaways: Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan finansial. Namun, tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu jenis instrumen. Sebagian tujuan memerlukan strategi jangka panjang dengan orientasi pertumbuhan, sementara sebagian lainnya membutuhkan instrumen jangka pendek yang lebih stabil dan likuid. Agar portofolio Anda seimbang, penentuan porsi antara investasi jangka panjang dan jangka […]

author
Content Management
calendar
11 September 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.