Artikel

Asing Masih Outflow dari Pasar Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Alternatif Aman

author
Content Management
author
16 April 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Setelah libur Lebaran, pasar saham Indonesia kembali dibuka dengan pergerakan yang volatile. Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing justru terus melanjutkan aksi jualnya. Di saat yang sama, rupiah juga mengalami tekanan akibat ketidakpastian global dan gejolak geopolitik. Kondisi ini membuat investor mempertimbangkan kembali posisi saham apakah masih relevan untuk dipertahankan, atau saatnya diversifikasi ke instrumen defensif. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas kondisi pasar terkini, alasan di balik keluarnya investor asing, serta pilihan alternatif instrumen investasi yang lebih aman. Yuk disimak! 

Tekanan Rupiah dan Sentimen Global Masih Membayangi

Salah satu faktor utama di balik tekanan pasar adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pada penutupan perdagangan Selasa (15/4), rupiah tercatat melemah -0,24% ke level Rp16.809 per dolar AS. Dalam satu bulan terakhir, rupiah sudah terkoreksi -2,7%, dan -4,21% secara year-to-date (YTD). Ketidakpastian pasar global akibat meningkatnya ketegangan geopolitik, inflasi global yang masih tinggi, serta perlambatan ekonomi di beberapa negara maju, turut memperburuk sentimen dan memicu pengalihan aset ke instrumen investasi yang lebih aman (safe haven).

Net Sell Asing Menembus Rp40 Triliun, Tekan IHSG

Tekanan dari investor asing pun belum mereda. Pada perdagangan Senin (15/4), investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp2,48 triliun di seluruh pasar. Dalam satu bulan terakhir, total dana asing yang keluar telah mencapai Rp28,31 triliun, dan sebesar Rp40,65 triliun sejak awal tahun. Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang membatasi pergerakan IHSG. Meskipun IHSG sempat menguat secara harian sebesar 1,15%, IHSG masih terkoreksi -0,47% dalam sebulan terakhir dan -9,01% secara year-to-date (YTD).

Di samping itu, saham-saham berkapitalisasi besar di sektor perbankan, yang sebelumnya sempat menguat menjelang musim pembagian dividen mengalami pelemahan. Setelah melewati cum date, tekanan jual meningkat signifikan karena investor asing mengambil keuntungan serta mengantisipasi potensi pelemahan lanjutan.

Tabel 1. Kinerja Saham Big-Banks BUMN

*harga saham per penutupan Selasa (15/4)
*Sumber: IDX, Investing

Saham-saham tersebut menjadi top laggards atau penekan di IHSG, yang mencerminkan sikap kehati-hatian investor asing terhadap sektor perbankan pasca dividen.

Pasar Saham Wait and See, Minim Katalis Positif

Minimnya katalis positif baik dari dalam maupun luar negeri membuat pelaku pasar lebih memilih untuk wait and see. Tanpa adanya dukungan dari kebijakan fiskal atau stimulus baru, pergerakan IHSG diperkirakan akan cenderung sideways dalam jangka pendek. Sementara itu, ketidakpastian arah kebijakan global mengharuskan investor untuk lebih selektif dalam memilih instrumen investasi.

Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Alternatif Aman

Di tengah fluktuasi pasar saham dan tekanan terhadap nilai tukar rupiah, Sobat Makmur perlu mempertimbangkan instrumen alternatif yang lebih stabil. Salah satu pilihan yang bisa dilirik adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). Reksa dana ini mengalokasikan sebagian besar dananya pada surat utang atau obligasi, sehingga return yang ditawarkan cenderung lebih stabil dibandingkan saham. RDPT juga cocok bagi investor yang menginginkan pendapatan berkala dari kupon obligasi, tanpa harus terpapar langsung pada volatilitas pasar saham. Keunggulan lain RDPT adalah risiko fluktuasi harga cenderung lebih rendah, dan cocok untuk investasi jangka menengah.

Hingga Maret 2025, RDPT masih menjadi reksa dana unggulan di antara jenis reksa dana lainnya. Mengacu pada data Statistik Infovesta, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) RDPT masih menjadi yang terbesar yakni mencapai Rp150,23 triliun per Maret 2025, naik sekitar 1% dari posisi akhir Februari 2025 sebesar Rp148,72 triliun. Kenaikan ini mencerminkan minat investor pada reksa dana pendapatan tetap masih tinggi.

Nah, Sobat Makmur, itu sebabnya asing masih keluar dari IHSG dan RDPT bisa jadi pilihan saat pasar tak menentu. Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo New Ramadan, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Indef Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,5%, Ketegangan Dagang dan Strategi Fiskal Konservatif Jadi Penyebab

Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]

author
Content Management
calendar
18 Juli 2025
Artikel

Beberapa Rasio Keuangan yang Menjadi Indikator Penting Sebelum Berinvestasi Saham

Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut.  Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]

author
Content Management
calendar
16 Juli 2025
Artikel

MSCI Longgarkan Aturan UMA, Saham Grup Prajogo Pangestu Masuk Evaluasi Indeks Agustus 2025

Key Takeaways: Menjelang peninjauan indeks MSCI Agustus 2025, Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mencabut perlakuan khusus (exceptional treatment) atas tiga saham Grup Prajogo Pangestu, yakni: PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Kebijakan ini membuka peluang bagi ketiga saham tersebut untuk masuk ke dalam […]

author
Content Management
calendar
15 Juli 2025
Artikel

Instrumen Investasi yang Bisa Anda Jadikan Tempat Menaruh Dana Darurat

Key Takeaways: Dana darurat merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan keuangan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Fungsinya adalah untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau keadaan darurat lainnya. Idealnya, dana darurat disarankan berjumlah antara tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan Anda, tergantung pada kondisi pribadi dan tingkat risiko yang Anda […]

author
Content Management
calendar
12 Juli 2025
Artikel

Trump Kirim Surat Tarif ke 12 Negara Menjelang Batas Jeda Tarif 9 Juli, Volatilitas Pasar Kembali Meningkat

Key Takeaways: Di tengah ketidakpastian global, kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan pasar. Trump secara resmi mengonfirmasi telah menandatangani surat berisi pemberlakuan tarif ekspor terhadap 12 negara mitra dagang. Surat tersebut dijadwalkan dikirim hari ini, Senin (7/7), dan menjadi penanda berakhirnya masa negosiasi tarif yang diberikan AS sejak April lalu. […]

author
Content Management
calendar
08 Juli 2025
Artikel

Emiten Melakukan Stock Split, Ini Manfaatnya Bagi Investor Saham

Key Takeaways: Stock split atau pemecahan jumlah saham merupakan salah satu tindakan korporasi yang dilakukan oleh sebuah emiten. Meskipun jumlah saham yang dimiliki investor bertambah, nilai total investasi tetap tidak berubah. Tidak jarang, stock split menarik perhatian investor karena bisa berdampak pada pergerakan harga saham.  Sebagai contoh, pada Januari 2025 perusahaan kontraktor batu bara PT […]

author
Content Management
calendar
05 Juli 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.