Hai Sobat Makmur! Compound Annual Growth Rate (CAGR) adalah istilah yang sering muncul dalam dunia investasi, termasuk reksa dana. Namun, sebagian dari kita mungkin belum sepenuhnya memahami apa itu CAGR dan bagaimana cara menghitungnya. Kali ini kita akan membahas secara mendalam mengenai CAGR, fungsinya, manfaatnya, serta bagaimana membandingkan reksa dana menggunakan CAGR.
CAGR merupakan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata dari suatu investasi selama periode tertentu yang lebih dari satu tahun. CAGR tidak hanya memberikan rata-rata aritmatika, tetapi juga memperhitungkan efek dari pertumbuhan kumulatif sepanjang waktu. Ini adalah cara yang efektif untuk kamu dalam mengukur seberapa baik kinerja suatu investasi dari waktu ke waktu.
Kamu dapat menerapkan perhitungan CAGR dengan rumus berikut:
Contoh:
Misalkan kamu berinvestasi sebesar Rp 10.000.000 di sebuah reksa dana dengan jangka waktu 3 tahun. Kemudian setelah 3 tahun, nilai investasi kamu menjadi Rp 14.500.000. Maka perhitungan CAGR-nya yaitu:
Nilai rata-rata persentase imbal hasil investasi kamu per tahun yaitu sebesar 13.04%.
Fungsi dari CAGR
CAGR digunakan untuk mengukur dan membandingkan kinerja investasi dari waktu ke waktu. Ini berguna dalam:
Manfaat dari CAGR
Simple Average
Simple average merupakan metode pengukuran pertumbuhan tahunan yang digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan rata-rata dari nilai awal ke nilai akhir dalam periode waktu tertentu namun tanpa memperhitungkan efek penggabungan tahunan.
Bila melanjutkan dari contoh di atas, ketika kamu berinvestasi dengan dana awal sebesar Rp 10.000.000, kemudian selama 3 tahun dana investasimu menjadi Rp 14.500.000. Maka perhitungan dengan rumus simple average adalah:
Perbandingan antara CAGR dan Simple Average
Bila kita bandingkan antara kedua metode perhitungan CAGR dan Simple Average. CAGR memiliki rata-rata pertumbuhan tahunan yang lebih rendah sebesar 13,04% dibandingkan jumlah perhitungan simple average sebesar 15%. Hal itu karena CAGR memperhitungkan efek bunga majemuk (compound interest), memberikan representasi yang lebih baik dari pertumbuhan sebenarnya pada investasi selama periode waktu tertentu. Sedangkan untuk simple average tidak mempertimbangkan efek kumulatif dari pertumbuhan tahunan.
Ini menunjukkan bahwa perhitungan dalam metode CAGR dapat dinilai lebih optimal dalam mencerminkan pertumbuhan investasi yang sesungguhnya dibandingkan metode simple average.
Kali ini kita ingin membandingkan dua reksa dana yang masuk dalam jenis pendapatan tetap di aplikasi Makmur yaitu reksa dana Bahana ABF Indonesia Bond Index dan reksa dana Danamas Stabil untuk melihat dan membandingkan dari masing-masing pertumbuhan CAGR dalam jangka waktu 5 tahun.
Dari perbandingan CAGR di atas, reksa dana Bahana ABF Indonesia Bond Index memiliki CAGR yang lebih tinggi sebesar 7,87% dibandingkan reksa dana Danamas Stabil sebesar 6,48%, ini menunjukkan bahwa reksa dana Bahana ABF Indonesia Bond Index memberikan pertumbuhan yang lebih baik selama periode 5 tahun terakhir.
Walaupun begitu, reksa dana Danamas Stabil memiliki volatilitas yang jauh lebih rendah dibandingkan reksa dana Bahana ABF Indonesia Bond Index.
Sebagai kesimpulan, CAGR merupakan metode yang penting dalam evaluasi kinerja investasi reksa dana karena memberikan gambaran yang lebih baik tentang pertumbuhan tahunan yang terkompon.
Tetapi CAGR bukan satu-satunyanya indikator untuk melihat apakah reksa dana itu bagus atau tidak. Kamu harus melihat faktor lain seperti tingkat volatilitas, besaran AUM yang dimiliki, kemudian tingkat maximum drawdown dan faktor lain yang nanti akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Namun ada hal yang lebih penting sebelum kamu berinvestasi, yaitu tentukan rencana finansialmu terlebih dahulu, kemudian pahami profil risiko investasimu dan baru pilih reksa dana yang sesuai dengan tujuan atau impianmu.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Oh iya, gak hanya melalui perangkat hp saja, kamu bisa menggunakan aplikasi Makmur melalui website lho bila ingin berinvestasi di depan laptop atau komputer, wajib banget klik link di bawah ini!
Kemudian kamu juga bisa menambah wawasan dengan cara membaca informasi atau artikel menarik di website Makmur. Klik linknya sekarang juga ya.
Website: Makmur.id
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Ilham Fitriadi Budiarto
Dalam dunia investasi, pergerakan pasar tidak dapat sepenuhnya dapat diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik, mulai dari rilis data ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga dinamika geopolitik. Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, pemahaman terhadap konsep risk-on dan risk-off menjadi penting bagi investor agar dapat menyusun strategi investasi yang tepat sesuai arah […]
Hai, Sobat Makmur! Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali menjadi sorotan pasar global. Kali ini, pertemuan lanjutan digelar di London sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang meningkat sejak awal tahun. Tak hanya menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara, perundingan ini juga berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global. Dalam artikel ini, Makmur […]
Hai, Sobat Makmur! Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara keseluruhan, ada satu jenis kredit yang justru mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu kredit investasi. Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan hanya tercatat 8,5% year-on-year (yoy), kredit investasi justru tumbuh 15,3% yoy di bulan April 2025. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menerima kredit investasi, seperti sektor pertambangan, transportasi, […]
Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, memahami dinamika kebijakan moneter sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Dua istilah yang sering muncul dan memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan adalah hawkish dan dovish. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi sudahkah kamu benar-benar memahami apa arti keduanya dan bagaimana dampaknya terhadap investasi? Memahami Istilah Hawkish […]
Hai, Sobat Makmur! Memasuki bulan Juni, musim pembagian dividen masih berlangsung. Sejumlah emiten yang tergabung dalam indeks IDX80 dijadwalkan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Momentum ini menjadi salah satu daya tarik bagi investor jangka menengah maupun panjang, khususnya bagi mereka yang mengincar dividend yield tinggi sebagai sumber pendapatan pasif (passive income). Dalam artikel […]
Hai, Sobat Makmur! Ketegangan perdagangan global kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencana menggandakan tarif impor aluminium dan baja dari 25% menjadi 50%. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 4 Juni 2025. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas alasan Trump menggandakan tarif aluminium dan baja, dampak kebijakan ini terhadap pasar […]