Artikel

Warren Buffett Pensiun, Ini 5 Prinsip Investasi yang Tetap Relevan untuk Kamu Terapkan

author
Content Management
author
05 Mei 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Dunia investasi baru saja mencatat momen bersejarah. Warren Buffett, investor legendaris dunia, resmi mengumumkan rencana pensiunnya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway setelah 60 tahun memimpin dan membangun perusahaan investasi global tersebut. Ia akan menyerahkan posisi kepemimpinannya kepada Greg Abel pada akhir 2025. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas 5 prinsip utama Warren Buffett yang tetap relevan dan dapat kamu terapkan dalam strategi investasimu. Yuk, disimak!

Biografi Singkat Warren Buffett 

Warren Edward Buffett, lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, merupakan investor legendaris asal Amerika Serikat (AS) yang saat ini menjabat sebagai CEO Berkshire Hathaway. Selama lebih dari enam dekade, Warren Buffett telah membangun reputasi global sebagai salah satu investor paling sukses dan berpengaruh di dunia karena konsistensinya dalam menerapkan strategi investasi jangka panjang berbasis nilai (value investing).

Dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan visioner, Warren Buffett berhasil mengubah Berkshire Hathaway dari perusahaan tekstil yang mengalami kesulitan menjadi perusahaan investasi terkemuka dengan portofolio global yang luas, mencakup saham-saham perusahaan besar seperti Apple, Coca-Cola, dan American Express. Menurut data Forbes per 03 Mei 2025, estimasi kekayaan bersih Warren Buffett mencapai US$168,2 miliar atau sekitar Rp2.764 triliun (asumsi kurs Rp16.430 per US$), menjadikannya sebagai orang terkaya kelima di dunia.

5 Prinsip Investasi ala Warren Buffett yang Bisa Kamu Terapkan

Meskipun telah mengumumkan rencana pengunduran dirinya dari posisi tertinggi di Berkshire Hathaway, pengaruh Warren Buffett terhadap dunia investasi tetap besar. Berikut 5 prinsip investasi ala Warren Buffet yang dapat dijadikan panduan oleh para investor:

  1. Investasi pada Bisnis yang Kamu Pahami
    Warren Buffett hanya berinvestasi pada perusahaan yang model bisnisnya ia pahami dengan baik, termasuk bagaimana perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan, posisi kompetitifnya di pasar, serta tantangan yang dihadapi di industrinya. Prinsip ini menekankan pentingnya melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi, agar risiko dapat diukur dan dikelola secara lebih akurat.
  2. Cari Harga di Bawah Nilai Intrinsik
    Warren Buffett selalu mencari saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya atau nilai wajar berdasarkan proyeksi arus kas masa depan. Strategi ini menciptakan margin of safety (batas keamanan), yaitu selisih antara harga saham yang diperdagangkan dengan nilai intrinsik atau nilai sebenarnya dari saham tersebut untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih optimal.
  3. Fokus pada Nilai Jangka Panjang
    Alih-alih mengejar keuntungan spekulatif dalam jangka pendek, Warren Buffett memilih berinvestasi dalam perusahaan berkualitas tinggi yang memiliki fundamental kuat dan prospek pertumbuhan berkelanjutan. Ia terkenal dengan filosofi buy and hold, yang mendorong investor untuk bersabar dan tetap konsisten dalam strategi jangka panjang meskipun pasar sedang berfluktuasi.
  4. Nilai Kepemimpinan dan Integritas Manajemen
    Bagi Warren Buffett, kualitas tim manajemen merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan jangka panjang perusahaan. Ia hanya berinvestasi pada bisnis yang dipimpin oleh individu dengan integritas tinggi, rekam jejak baik, serta komitmen kuat terhadap kepentingan pemegang saham. Kredibilitas dan transparansi menjadi aspek non-finansial yang sangat diperhatikan.
  5. Disiplin dan Sabar adalah Kunci
    Warren Buffett tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Ia menekankan bahwa investasi bukan soal kecepatan, melainkan soal ketepatan dalam memilih dan waktu yang tepat untuk bertindak. Kedisiplinan dalam mengikuti prinsip-prinsip yang telah teruji, serta kesabaran untuk menunggu peluang yang sesuai, merupakan fondasi utama keberhasilannya.

Menerapkan Prinsip Warren Buffet Melalui Investasi Reksa Dana

Untuk menerapkan prinsip investasi Warren Buffett, tidak selalu perlu dimulai dengan memilih saham satu per satu. Bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan pendekatan jangka panjang namun tetap terdiversifikasi, investasi reksa dana bisa menjadi pilihan. Instrumen ini dikelola oleh Manajer Investasi (MI) berpengalaman dan tentunya memahami kondisi pasar.

Salah satu reksa dana pilihan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). Reksa dana ini memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan deposito, sejalan dengan prinsip Warren Buffett terkait pentingnya disiplin dan proteksi nilai (margin of safety). Selain itu, Reksa Dana Campuran juga bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin memperoleh pertumbuhan lebih optimal melalui kombinasi aset saham dan obligasi, tanpa harus menebak arah pasar setiap hari.

Nah, Sobat Makmur, itu dia 5 prinsip investasi dari sang investor legendaris Warren Buffett yang bisa kamu terapkan dalam strategi investasimu. Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut, kamu dapat mengoptimalkan portofolio dan menjaga pendapatan secara berkelanjutan, bahkan di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.

Di Makmur, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Miracle May, Promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Ini 5 Sektor Saham Dominan di Reksa Dana Saham Trimegah Asset Management pada Oktober 2025

Key Takeaways: Memasuki akhir 2025, portofolio reksa dana saham milik Trimegah Asset Management menunjukkan kecenderungan yang kuat terhadap sektor-sektor tertentu. Dari tiga produk unggulan yang tersedia di platform Makmur, yaitu TRIM Syariah Saham, Trim Kapital Plus, dan Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, terlihat alokasi aset yang besar terhadap emiten di lima sektor. Anda […]

author
Content Management
calendar
13 November 2025
Artikel

Cara Memilih Reksa Dana Tematik yang Sesuai dengan Tujuan Keuangan

Key Takeaways: Dalam perencanaan keuangan, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar dana yang diinvestasikan, tetapi juga oleh arah dan strategi yang digunakan. Setiap pilihan investasi idealnya mendukung tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu instrumen investasi yang kini banyak dipertimbangkan adalah reksa dana tematik, yaitu reksa dana yang berfokus pada sektor atau […]

author
Content Management
calendar
12 November 2025
Artikel

Cara Membedakan Saham Undervalued dengan Value Trap

Key Takeaways: Ketika berinvestasi saham, banyak investor ingin mendapatkan saham undervalued, yaitu saham yang harganya saat ini lebih rendah dari nilai wajarnya, sehingga memiliki potensi kenaikan di masa depan. Namun, tidak semua saham murah layak dibeli. Anda perlu berhati-hati pada saham value trap, yaitu saham yang tampak menarik secara valuasi tetapi ternyata memiliki fundamental yang […]

author
Content Management
calendar
11 November 2025
Artikel

Purbaya Optimistis IHSG Bisa Sentuh Level 9.000 pada Akhir 2025, ini Alasannya

Key Takeaways: Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan optimisme yang tinggi terhadap prospek pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun 2025. Dalam pernyataannya yang disampaikan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025, ia menyebut bahwa IHSG berpotensi menyentuh level 9.000. “Akhir tahun IHSG bisa 9.000, tidak terlalu […]

author
Content Management
calendar
10 November 2025
Artikel

Mengapa Investor Saham Perlu Memantau Purchasing Managers’ Index sebagai Indikator Siklus Ekonomi

Key Takeaways: Sebagai seorang investor saham, Anda perlu memahami berbagai indikator ekonomi yang dapat memengaruhi pergerakan pasar. Salah satu indikator yang sering digunakan oleh analis dan pelaku pasar adalah Purchasing Managers’ Index (PMI). Indikator ini memberikan gambaran awal tentang kondisi ekonomi suatu negara, khususnya di sektor manufaktur dan jasa. Mari kita bahas secara komprehensif apa […]

author
Content Management
calendar
06 November 2025
Artikel

Cara Menentukan Waktu yang Tepat Membeli Saham Cyclical

Key Takeaways: Memahami jenis saham merupakan langkah awal yang penting sebelum Anda menempatkan modal. Salah satu kategori saham yang menarik bagi investor adalah saham cyclical. Saham jenis ini memiliki karakteristik yang cenderung bergerak mengikuti siklus ekonomi. Ketika ekonomi tumbuh, nilainya meningkat signifikan. Namun, saat terjadi perlambatan ekonomi, harganya dapat turun cukup dalam. Oleh karena itu, […]

author
Content Management
calendar
05 November 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.