Artikel

Strategi Untuk Tetap Rasional dalam Menghadapi Volatilitas Pasar

author
Content Management
author
20 Februari 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Pasar modal Indonesia cukup volatile saat ini. Sejumlah sentimen, baik dari luar maupun dalam negeri menjadi penyebab volatilitas di pasar modal tanah air. Tak jarang kondisi ini membuat sebagian investor terkejut, panik, dan akhirnya mengambil keputusan yang irasional. Dalam artikel ini, Makmur akan mengajak kamu untuk belajar mengelola emosi pada saat pasar mengalami volatilitas saat ini. Yuk, disimak!

Mengapa Pasar Volatile?

Ada beberapa penyebab volatilitas di pasar modal tanah air saat ini, yang kemungkinan akan berdampak ke instrumen investasi.

  1. Perang Dagang (Trade War

Perang dagang menjadi sentimen utama yang berpengaruh terhadap pasar modal saat ini. Bermula saat Presiden AS saat ini, yakni Donald Trump, memberlakukan tarif sebesar 10% terhadap barang impor dari China. Kebijakan tarif impor yang besar ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan AS terhadap produk impor. Trump juga mengenakan tarif impor sebesar 25% terhadap seluruh produk dari Kanada dan Meksiko. China pun membalas aksi yang digencarkan AS, dimana Negeri Tirai Bambu ini akan mengenakan tarif atau bea masuk 15% untuk impor batubara dan gas alam cair dari AS. China juga mengumumkan akan memberlakukan tarif 10% terhadap impor minyak mentah, mesin pertanian, kendaraan berkapasitas besar, dan truk pick up yang berasal dari AS.

Perang dagang yang terus berkecamuk bisa berdampak pada perekonomian dunia karena akan meningkatkan harga barang. Kenaikan harga barang akan berdampak pada kenaikan inflasi, dan berujung pada pengetatan kebijakan moneter. 

2. Sinyal Kebijakan Bank Sentral

Pasar juga dihantui oleh Bank Sentral AS, yakni The Fed, yang memberi sinyal tidak akan memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Salah satu pertimbangannya adalah kenaikan inflasi di AS pada periode Januari 2025 yang lebih tinggi dari ekspektasi. Inflasi AS pada Januari 2025 naik menjadi 3% dibandingkan dengan 2,9% pada Desember 2024. Inflasi ini berada di atas estimasi pasar yang memperkirakan inflasi sebesar 2,9% dan merupakan kenaikan tertinggi sejak Agustus 2023.

3. Efisiensi yang Berdampak ke Ekonomi Domestik

Melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, Presiden Prabowo menginstruksikan penghematan sebesar Rp306,69 triliun dalam APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Efisiensi yang dilakukan Presiden Prabowo akan menimbulkan sejumlah dampak sistemik, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap beberapa sektor. Salah satunya terhadap sektor konsumsi, baik konsumsi primer maupun non-primer. Terlebih, efisiensi yang dilakukan juga mencakup pemberhentian sejumlah tenaga honorer yang jumlahnya cukup banyak. Pemotongan anggaran yang agresif ditambah munculnya angka pengangguran baru dapat menurunkan daya beli masyarakat.

Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Volatilitas pasar yang terjadi saat ini menjadi momok yang cukup menakutkan bagi Sebagian investor. Bahkan, mungkin ada sebagian dari Sobat Makmur yang melakukan cut loss atau melakukan aksi jual rugi. Padahal, naik turunnya instrumen investasi adalah hal yang biasa. Berikut adalah sejumlah tips agar kamu tetap tenang dalam kondisi pasar yang volatile.

1. Yakin Pada Fundamental Aset

Sebelum membeli sebuah aset, saham misalnya, pastinya kamu telah melakukan riset terlebih dahulu terhadap prospek dan fundamental aset tersebut. Ketika saham yang kamu beli mengalami penurunan, periksa kembali apakah penurunan tersebut disebabkan oleh faktor fundamental perusahaan atau hanya sentimen pasar sementara. Misal, saat ini kamu memegang saham perusahaan bank besar (big bank). Saham-saham ini sempat mengalami koreksi dalam beberapa waktu lalu. Jika kamu bertindak gegabah, kamu kemungkinan sudah melepas saham-saham bank ini di harga yang murah dan kamu akan mengalami loss. Akan tetapi, jika kamu tetap yakin pada fundamental saham perbankan, kamu akan tetap melakukan hold terhadap saham-saham ini bahkan melakukan aksi beli di saat harga turun (average down).

2. Jangan Terburu-buru Mengambil Keputusan

Kondisi pasar yang sedang terguncang memang cukup menguras emosi. Terkadang, Sobat Makmur mengambil keputusan terburu-buru karena tidak ingin portofolio investasimu terus turun. Tetapi, baiknya jika pasar sedang terguncang, jangan pernah membuat keputusan buru-buru berdasarkan ketakutan dan emosi sesaat. Luangkan waktu untuk menganalisis kondisi sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual aset yang kamu miliki. Selain itu, kamu harus paham bahwa kerugian sementara merupakan bagian dari proses dalam berinvestasi. Dengan bersikap realistis terhadap risiko yang ada di pasar saham, kamu dapat lebih mudah mengendalikan emosi. Intinya, jangan panik dan tetap tinjau kembali investasi untuk memastikan tetap sesuai dengan tujuan jangka Panjang.

3. Lakukan Rebalancing

Setelah turbulensi dan volatilitas di pasar mereda, kamu bisa melakukan penyesuaian berkala terhadap portofolio. Evaluasi apakah proporsi investasimu masih sesuai dengan rencana awal, terutama jika ada aset yang mengalami kenaikan atau penurunan tajam. Jadi, jika salah satu aset mengalami kenaikan/penurunan yang signifikan, rebalancing membantu menjaga proporsi investasimu. Kamu juga bisa menyesuaikan portofolio dengan profil risiko dan tujuan jangka panjang untuk menghindari reaksi emosional terhadap fluktuasi pasar.

Nah, Sobat Makmur itu dia beberapa tips dan strategi untuk menghadapi volatilitas pasar saat ini. Yang terpenting, selain menerapkan strategi yang tepat, kamu juga harus memilih instrumen investasi yang tepat. Kamu bisa memilih reksa dana sebagai pilihan investasimu.

Jika kamu berinvestasi di reksa dana, dana milikmu akan dikelola secara otomatis dan profesional oleh Manajer Investasi (MI). MI bertugas menentukan aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio reksa dana, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang, tergantung pada jenis reksa dana yang kamu pilih. Pemilihan aset ini dilakukan berdasarkan analisis mendalam serta mempertimbangkan berbagai aspek makroekonomi untuk memastikan pengelolaan investasi yang optimal.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Special Valentine, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Akan Segera Melantai di Bursa, Cermati Prospek PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), Anak Usaha MDKA

Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (IPO). PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), bersiap mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. EMAS akan menjadi perusahaan ketiga dalam ekosistem Grup Merdeka, setelah PT Merdeka Copper Gold Tbk […]

author
Content Management
calendar
15 September 2025
Artikel

Mengapa Perubahan Suku Bunga Acuan BI Bisa Mempengaruhi Ekonomi Nasional? Ini Jawabannya

Key Takeaways: Pemerintah sebagai pengambil kebijakan memiliki berbagai keputusan yang digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional. Salah satu keputusan ekonomi yang berdampak luas adalah kebijakan perubahan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), karena bisa mempengaruhi aktivitas keuangan masyarakat. Setiap perubahan suku bunga memiliki dampak terhadap konsumsi masyarakat hingga pergerakan nilai tukar rupiah. Dengan […]

author
Content Management
calendar
13 September 2025
Artikel

Tips dalam Menentukan Porsi Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Key Takeaways: Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan finansial. Namun, tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu jenis instrumen. Sebagian tujuan memerlukan strategi jangka panjang dengan orientasi pertumbuhan, sementara sebagian lainnya membutuhkan instrumen jangka pendek yang lebih stabil dan likuid. Agar portofolio Anda seimbang, penentuan porsi antara investasi jangka panjang dan jangka […]

author
Content Management
calendar
11 September 2025
Artikel

Cara Diversifikasi Saham Secara Tepat agar Tidak Bergantung pada Satu Sektor

Key Takeaways: Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan hasil optimal dalam jangka panjang. Namun, seperti investasi lainnya, saham juga memiliki risiko. Salah satu cara untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi pengelolaan investasi yang bertujuan untuk membagi dana investasi ke dalam berbagai aset investasi yang berbeda.  Dalam konteks […]

author
Content Management
calendar
11 September 2025
Artikel

BI Pangkas Suku Bunga di Agustus 2025, Ini yang Bisa Anda Lakukan Sebagai Investor

Key Takeaways: Pada 20 Agustus 2025 lalu, Bank Indonesia (BI) mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), yang kini menjadi 5,00%, setelah sebelumnya BI juga memangkas suku bunga di tahun ini sebanyak tiga kali per Juli 2025, di mana pada bulan tersebut ada pemangkasan sebesar 25 bps dari 5,50% menjadi 5,25%. Keputusan […]

author
Content Management
calendar
09 September 2025
Artikel

Apakah Hanya Emas yang Bisa Disebut Aset Safe Haven? Ini Jawabannya

Key Takeaways: Istilah safe haven dalam investasi merujuk pada aset yang dianggap mampu mempertahankan nilainya atau bahkan mengalami kenaikan ketika pasar keuangan mengalami gejolak. Selama ini, aset emas sering disebut sebagai aset safe haven karena kemampuannya mempertahankan nilai saat pasar mengalami ketidakpastian. Namun, apakah benar hanya emas yang pantas menyandang gelar tersebut? Kita akan mengulasnya […]

author
Content Management
calendar
04 September 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.