Artikel

Sentimen Pasar Membaik, Asing Catat Inflow ke IHSG & Potensi Sell In May Memudar Tahun Ini

author
Content Management
author
19 Mei 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Setelah sempat tertekan pada kuartal I-2025, kondisi pasar saham Indonesia kini menunjukkan perbaikan. Sentimen global yang membaik dan sejumlah katalis positif dari dalam negeri berhasil mendorong rebound Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sekaligus meredakan kekhawatiran terkait pola musiman Sell in May and Go Away. Pada artikel ini, Makmur akan membahas faktor-faktor yang mendorong masuknya dana asing ke IHSG, meninjau potensi meredanya fenomena Sell in May tahun ini, serta strategi investasi yang dapat kamu pertimbangkan di tengah momentum pasar yang membaik. Yuk, disimak! 

Sentimen Pasar Membaik, IHSG Kembali ke Level Psikologis 7.000

Pasar keuangan global mulai menunjukkan pemulihan, didorong oleh meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta negara mitra lainnya. Kondisi ini menjadi katalis positif bagi aset-aset berisiko di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Dari dalam negeri, kejelasan arah kebijakan pemerintah, situasi politik yang stabil, dan kepastian manajemen di Danantara turut meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.

Pada penutupan perdagangan Senin (19/5), IHSG ditutup menguat 0,49% ke level 7.141 dan dalam sepekan terakhir, IHSG menguat 4,59%. Di tengah kenaikan IHSG, investor asing mulai kembali masuk ke pasar saham (IHSG). Asing mencatatkan net buy sebesar Rp3,65 triliun di semua pasar selama periode 12–16 Mei 2025. Kembalinya aliran dana asing ini menjadi sinyal bahwa persepsi risiko pasar mulai mereda.

Faktor yang Mendukung Masuknya Dana Asing

Sejumlah faktor utama mendukung kembalinya aliran dana asing ke pasar saham Indonesia, antara lain: valuasi IHSG yang masih tergolong atraktif, dengan Price to Earnings Ratio (PER) IHSG berada di level 11,69x, lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir di level 13,57x. Di samping itu, aksi korporasi seperti pembagian dividen dan program pembelian kembali saham (buyback), serta harapan terhadap pelonggaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) turut memperkuat prospek pasar saham dalam jangka pendek.

Potensi Fenomena Sell in May Menurun

Fenomena Sell in May and Go Away, yaitu tren menjual saham di bulan Mei, cenderung memudar pada tahun ini. 

Tabel 1. Perbandingan Kinerja IHSG Bulanan Selama 10 Tahun Terakhir

Data menunjukkan bahwa secara month-to-date (MTD) hingga 19 Mei 2025, IHSG mencatat kenaikan sebesar 5,53%, berbanding terbalik dengan Mei 2024 yang tercatat koreksi 3,64% dan Mei 2023 koreksi 4,08%. Perubahan tren ini mencerminkan perbaikan pandangan investor terhadap kondisi pasar saat ini.

Dengan membaiknya sentimen dan kembalinya aliran dana asing (foreign inflow), hal ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi investor untuk mempertimbangkan investasi di saham, khususnya saham-saham dengan model bisnis yang resilien, fundamental solid, serta potensi pertumbuhan jangka panjang.

Selain membeli saham secara langsung, kamu juga bisa memiliki eksposur terhadap saham-saham potensial melalui reksa dana saham. Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan minimal 80% dari portofolionya ke saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan berinvestasi di reksa dana, dana kamu akan dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi (MI).

Berikut data per 19 Mei 2025 dari beberapa reksa dana saham dengan kinerja solid dalam 1 tahun terakhir yang bisa kamu cermati:

Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan.

Nah, Sobat Makmur, itu dia beberapa faktor yang mendorong masuknya dana asing ke IHSG, penjabaran mengenai potensi memudarnya fenomena Sell in May tahun ini, serta strategi investasi yang bisa kamu pertimbangkan di tengah momentum positif pasar.


Di Makmur, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Miracle May, Promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

AS-China Sepakat Turunkan Tarif, Ini Dampaknya ke Indonesia

Hai, Sobat Makmur! Setelah ketegangan perang dagang yang berlangsung cukup lama, Amerika Serikat (AS) dan China akhirnya mencapai kesepakatan untuk menurunkan tarif impor. Kesepakatan ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi perdagangan global, tetapi juga berpotensi menjadi sentimen positif bagi pasar modal, termasuk di Indonesia. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas dampak kebijakan tersebut terhadap […]

author
Content Management
calendar
16 Mei 2025
Artikel

Giveaway #SemuaBisaMakmur: Apa Arti Kata “Makmur” Versimu? Menangkan Hadiah Total Rp2 Juta Rupiah!

Hai Sobat Makmur! Sudah sejauh mana perjalananmu menuju kemakmuran (financial freedom)? Kali ini, Makmur mengajak kamu untuk mengikuti Giveaway #SemuaBisaMakmur yang kasih kamu kesempatan untuk memenangkan total hadiah Rp2 juta. Ceritakan arti kata “Makmur” versimu, satu cerita terbaik akan mendapatkan hadiah utama sebesar Rp1 juta dan 10 orang beruntung yang berpartisipasi dalam giveaway ini akan […]

author
Content Management
calendar
09 Mei 2025
Artikel

Ini 7 Strategi Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Terapkan Meski Gaji Pas-pasan

Hai, Sobat Makmur! Mewujudkan kebebasan finansial (financial freedom) sering kali dianggap hanya bisa dicapai oleh individu yang berpenghasilan besar. Padahal, dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi yang tepat, siapapun dapat memulainya, termasuk kamu yang memiliki penghasilan terbatas. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas tujuh strategi yang dapat diterapkan untuk membantu kamu mencapai tujuan […]

author
Content Management
calendar
07 Mei 2025
Artikel

Warren Buffett Pensiun, Ini 5 Prinsip Investasi yang Tetap Relevan untuk Kamu Terapkan

Hai, Sobat Makmur! Dunia investasi baru saja mencatat momen bersejarah. Warren Buffett, investor legendaris dunia, resmi mengumumkan rencana pensiunnya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway setelah 60 tahun memimpin dan membangun perusahaan investasi global tersebut. Ia akan menyerahkan posisi kepemimpinannya kepada Greg Abel pada akhir 2025. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas 5 prinsip […]

author
Content Management
calendar
05 Mei 2025
Artikel

5 Cara Cerdas Mengelola Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar

Hai, Sobat Makmur! Ketidakpastian pasar belakangan ini menjadi tantangan bagi banyak investor. Mulai dari volatilitas nilai tukar, gejolak geopolitik, dan arah kebijakan suku bunga global yang belum pasti. Kondisi ini menuntut strategi investasi yang lebih cermat dan disiplin agar tetap dapat memberikan hasil yang optimal. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas lima cara cerdas […]

author
Content Management
calendar
30 April 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.