Artikel

Reksadana Mengalami Kerugian, Apakah yang Harus Dilakukan?

author
Content Management
author
18 Desember 2023
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Dalam berinvestasi Reksa Dana, salah satu kondisi yang wajib dipahami adalah terjadinya kenaikan dan penurunan nilai investasi. Bahkan dalam beberapa kondisi, kerugian besar dapat terjadi ketika aset-aset yang ada dalam portofolio Reksa Dana juga mengalami kerugian.

Bagi investor pemula yang masih bingung ketika mengalami kerugian, seringkali memiliki sebuah pertanyaannya muncul. Ketika reksadana mengalami kerugian, apakah harus segera menjualnya?

Baca Juga: Perencanaan Keuangan Jangka Panjang: Kunci Menuju Stabilitas Finansial

Reksa Dana Mengalami Kerugian

Ketika reksadana mengalami kerugian, kamu bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Memahami Jenis Reksa Dana

Nilai Reksa Dana dapat berfluktuasi seiring dengan pergerakan pasar. Kondisi pasar yang berubah, berbagai faktor eksternal, atau performa aset di portofolio reksadana dapat memengaruhi nilai investasi.

Semakin tingginya keuntungan dari jenis Reksa Dana akan diikuti dengan risiko yang tinggi pula. Ketika Reksa Dana mu mengalami kerugian, maka kamu harus bisa memahami risiko dari suatu jenis Reksa Dana yang kamu pilih. Apakah risiko nya rendah, menengah atau tinggi.

2. Evaluasi Kenapa Bisa Terjadi Kerugian 

Pertama-tama, penting untuk memahami penyebab kerugian. Apakah kerugian tersebut disebabkan oleh perubahan kondisi aset investasi yang sementara atau ada faktor lain yang mempengaruhi kinerja reksadana?

3. Patuhi Perencanaan Investasi

Jika investasi kamu memang direncanakan untuk jangka panjang, fluktuasi naik turunnya Reksa Dana dalam  jangka pendek mungkin bukan alasan yang membuat mu harus khawatir. 

Walau Reksa Dana seringkali mengalami naik-turun sesuai dengan kondisi pasar saham atau obligasi, tetapi pada umumnya, secara historis menunjukkan kecenderungan kenaikan nilai jangka panjang.

Ketika memulai investasi, penting untuk memiliki rencana yang terperinci. Patuhi rencana investasi kamu dan jangan panik dalam menghadapi fluktuasi pasar yang wajar. Apakah rencana mu berinvestasi di Reksa Dana hanya 1 tahun, 5 tahun atau bahkan jangka panjang hingga lebih dari itu.

4. Evaluasi secara berkala

Selalu penting untuk mengevaluasi kembali portofolio investasi Reksa Dana mu secara berkala. Jika perubahan fundamental terjadi yang mempengaruhi performa reksadana secara signifikan, mungkin saatnya untuk melakukan penyesuaian. 

Selalu ingat bahwa penurunan nilai investasi Reksa Dana merupakan hal yang wajar sehingga jika terjadi kerugian maka sifatnya hanya sementara asal kamu tidak melakukan penjualan dan merealisasikan kerugian.

***

Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana

Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Website: Makmur.id

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Apa itu Investment Grade dan Alasan Peringkat Investment Grade Jadi Indikator Kepercayaan Investor

Key Takeaways: Dalam berinvestasi pada surat utang, penting bagi Anda untuk menilai tingkat risiko sebelum menempatkan dana pada suatu instrumen keuangan. Salah satu cara untuk menilai risiko tersebut adalah melalui peringkat kredit atau credit rating. Investment grade menjadi salah satu indikator yang digunakan banyak investor karena menunjukkan kemampuan suatu surat utang atau entitas penerbit dalam […]

author
Content Management
calendar
24 Oktober 2025
Artikel

Bank Indonesia Umumkan Inflasi September 2025 Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global, Ini Faktor Pendorongnya

Key Takeaways: Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2025 tercatat sebesar 0,21% month-to-month (mtm) dan 2,65% year-on-year (yoy). Capaian ini masih berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional, yang menunjukkan keberhasilan BI dalam menjaga stabilitas harga di tengah ketidakpastian global.  Stabilitas ini juga mencerminkan konsistensi kebijakan moneter serta sinergi kuat […]

author
Content Management
calendar
22 Oktober 2025
Artikel

Ini Daftar 5 Perusahaan Aset Manajemen Terbesar di Dunia Berdasarkan Total AUM 

Key Takeaways: Perusahaan aset manajemen membantu investor, baik ritel maupun institusi dalam mengelola dana investasi agar tujuan keuangan tercapai. Cakupan tugasnya menyusun alokasi aset, memilih sekuritas yang tepat, serta mengelola portofolio. Jadi, saat Anda membeli reksa dana, dana tersebut dikelola secara profesional oleh perusahaan aset manajemen sesuai kebijakan investasi yang berada di bawah pengawasan regulator. […]

author
Content Management
calendar
21 Oktober 2025
Artikel

Aset Nasional Syariah Tumbuh 8,21% pada Tahun 2025, Investor Pasar Modal Capai Rekor Baru

Key Takeaways: Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset keuangan syariah nasional per Juni 2025 telah mencapai Rp2.972,94 triliun. Angka ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,21% secara year-on-year (yoy). Pencapaian ini menunjukkan bahwa ekosistem keuangan syariah semakin dipercaya masyarakat, baik dalam sektor perbankan, pasar modal […]

author
Content Management
calendar
20 Oktober 2025
Artikel

Ini Daftar Saham Perbankan yang Jadi Favorit Manajer Investasi di Portofolio Reksa Dana Saham

Key Takeaways: Reksa dana saham merupakan salah satu pilihan yang menarik bagi investor yang ingin memperoleh potensi keuntungan yang cukup tinggi dalam jangka panjang, walaupun risikonya paling besar dibandingkan jenis reksa dana lainnya.  Keberhasilan reksa dana saham sangat dipengaruhi oleh keahlian manajer investasi (MI) dalam memilih saham potensial. Dari berbagai sektor, saham sektor perbankan menjadi […]

author
Content Management
calendar
16 Oktober 2025
Artikel

5 Alasan Mengapa Risk Free Rate Bisa Dijadikan Salah Satu Acuan Sebelum Berinvestasi

Key Takeaways: Dalam berinvestasi, penting untuk memahami risiko dan potensi imbal hasil di awal. Salah satu indikator yang sering dijadikan acuan oleh para analis keuangan dan investor profesional adalah risk free rate atau “tingkat bebas risiko”, yang merupakan imbal hasil dari suatu investasi yang dianggap memiliki risiko gagal bayar yang rendah.  Instrumen investasi di Indonesia […]

author
Content Management
calendar
16 Oktober 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.