Dalam mengatur keuangan rumah tangga memang tidaklah mudah. Apalagi bagi pasangan yang baru menikah. Terkadang dalam mengatur keuangan banyak kesalahan-kesalahan (redflag) yang dilakukan bersama pasangan tanpa disadari.
Salah satu cara untuk mengenali redflag merupakan langkah pertama untuk memperbaiki kondisi keuangan rumah tangga. Jika kamu telah mengidentifikasi satu atau lebih tanda tersebut dalam keuanganmu bersama pasangan maka segera mengambil keputusan untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: 7 Tips Mengatur Keuangan Untuk Keluarga Muda
Seperti apa kesalahan-kesalahan yang ada dalam mengatur keuangan rumah tangga:
Salah satu tanda utama masalah keuangan adalah adanya utang yang terus membengkak. Jika jumlah utang terus bertambah dari bulan ke bulan, ini menandakan ketidakstabilan keuangan rumah tangga bersama pasangan.
Utang yang semakin besar dapat memberikan tekanan finansial yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar utang akan dapat mengganggu arus kas bulanan jika terus membengkak.
Jika pengeluaran bulanan melebihi pendapatan, maka rumah tangga berada dalam risiko keuangan yang serius. Ini dapat mengarah pada penggunaan tabungan atau bahkan penumpukan utang untuk menutupi defisit.
Dalam jangka panjang, situasi ini tidak dapat dipertahankan dan dapat menyebabkan kesulitan finansial yang parah. Padahal, kamu dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu misal mengurangi jajan diluar dengan mengganti bawa bekal ke kantor, mengurangi nongkrong bersama teman atau lainnya.
Ketika rumah tangga tidak memiliki dana darurat, akan berisiko besar ketika menghadapi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan. Dana darurat adalah tameng keuangan rumah tangga sehingga ketika tidak memiliki tameng maka akan berada pada kondisi yang berbahaya.
Maka penting untuk mengalokasikan sebagian dari pendapatanmu untuk membangun cadangan dana darurat yang mencukupi untuk beberapa bulan pengeluaran. Nantinya, kamu dan pasangan akan jauh lebih tenang dalam berbagai kondisi tanpa was-was kejadian darurat.
Rumah tangga yang tidak memiliki rencana keuangan atau anggaran berisiko menghabiskan uang tanpa kendali. Ini bisa mengarah pada pemborosan, kurangnya tabungan, dan kesulitan keuangan.
Kamu dan pasangan akan semakin banyak menghabiskan uang tanpa memiliki tujuan yang jelas. Jadinya kamu akan semakin boros dan lebih memilih membeli barang yang tidak sesuai kebutuhan. Rencana keuangan yang baik bisa menjadi “transportasi” untuk mencapai tujuan keuangan dengan cara mengelola uang dengan bijak.
Jika rumah tangga tidak memiliki investasi yang teratur dan konsisten, ini dapat mengganggu tujuan keuangan jangka panjang. Seperti dana pensiun, dana pendidikan, dan lainnya yang harus dikelola dengan baik secara teratur.
Ketidakpunyaan investasi jangka panjang seperti Reksa Dana atau aset investasi lainnya bisa menjadi indikasi ketidakpedulian terhadap masa depan finansial. Mulailah untuk membangun aset investasi jangka panjang. Kamu bisa memulainya dengan berinvestasi Reksa Dana melalui aplikasi Makmur.
Mengatasi red flags ini memerlukan disiplin, perencanaan, dan kemauan untuk berubah. Namun, langkah-langkah ini akan membantu menjaga kestabilan keuangan rumah tangga dan memberikan perlindungan finansial jangka panjang. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi red flags ini, kamu dapat mencapai keuangan yang lebih sehat dan lebih stabil.
***
Editor: Benrik Anthony (memiliki sertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Website: Makmur.id
Key Points: Stock split atau pemecahan jumlah saham merupakan salah satu tindakan korporasi yang dilakukan oleh sebuah emiten. Meskipun jumlah saham yang dimiliki investor bertambah, nilai total investasi tetap tidak berubah. Tidak jarang, stock split menarik perhatian investor karena bisa berdampak pada pergerakan harga saham. Sebagai contoh, pada Januari 2025 perusahaan kontraktor batu bara PT […]
Key Takeaways: Langkah pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi nasional kini mulai terealisasi melalui peran aktif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga yang baru dibentuk pada awal 2024 ini telah menyalurkan pendanaan ke sejumlah perusahaan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam artikel ini, Makmur akan membahas sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan […]
Key Takeaways: Memasuki semester II-2025, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Sebanyak tujuh perusahaan dari berbagai sektor akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025, membuka peluang investasi di sektor-sektor strategis seperti alat kesehatan, logistik, angkutan laut, edukasi, hingga distribusi produk telekomunikasi. Dalam artikel […]
Key Takeaways: Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kekhawatiran pasar. Trump mengisyaratkan tidak akan memperpanjang jeda tarif impor yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juli 2025. Keputusan ini dinilai berpotensi memicu ketegangan perdagangan dan berdampak terhadap perekonomian negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Dalam […]
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah, termasuk di sektor pasar modal. Salah satu produk investasi syariah yang terus berkembang adalah reksa dana syariah, yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah, bebas dari unsur riba dan spekulasi. Berdasarkan data Infovesta per 24 juni 2025, total dana kelolaan […]
Key Takeaways: Salah satu pendekatan yang cukup populer di kalangan investor adalah dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental. Analisis ini salah satunya dapat digunakan digunakan untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, atau yang sering disebut saham undervalue. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai valuasi saham adalah Price Earning Ratio (PER). PER mengukur […]