Hai, Sobat Makmur! Seiring dengan berkembangnya zaman, gaya hidup masyarakat juga turut berkembang. Perkembangan gaya hidup ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor ekonomi, sosial, perkembangan teknologi, hingga kebijakan pemerintah. Salah satu gaya hidup yang sedang ngetrend saat ini adalah frugal living. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajakmu berkenalan lebih dekat dengan konsep frugal living dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, disimak!
Secara sederhana, frugal living adalah gaya hidup yang mengelola keuangan dengan hemat dan bijak dalam memenuhi kebutuhan hidup. Frugal Living diartikan sebagai konsep dimana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull), dengan pertimbangan dan analisis yang baik. Perlu ditekankan, frugal living tidak sama dengan pelit. Sikap pelit cenderung menahan pengeluaran dalam situasi yang semestinya memerlukan pengeluaran tersebut.
Dalam menerapkan frugal living, alokasi dana hanya ditujukan untuk kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dan bukan berdasarkan keinginan pribadi. Gaya hidup ini semakin tenar khususnya setelah adanya pandemi Covid-19. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, masyarakat menjadi sadar bahwa memikirkan dana darurat lebih penting daripada menghabiskan dana untuk memenuhi kebutuhan tersier.
Contohnya, ketika jam makan siang kamu lebih memilih untuk membawa bekal dan memasak di rumah daripada makan di restoran dengan harga yang cukup mahal. Contoh lainnya, kamu memutuskan untuk tidak membeli HP keluaran terbaru karena HP lamamu masih berfungsi dengan baik.
Ada beberapa manfaat jika kamu menerapkan gaya hidup frugal living.
1. Lebih Baik dalam Mengelola Keuangan
Menerapkan frugal living dapat membantu mengurangi dan memilah pos pengeluaran yang tidak begitu penting. Dengan demikian, menerapkan frugal living bisa membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih baik.
2. Efektif Memanfaatkan Sumber Keuangan
Menerapkan frugal living bisa membantu kamu dalam memprioritaskan nilai. Ini membantu kamu untuk mengarahkan sumber daya keuangan pada hal yang benar-benar penting dan memiliki nilai yang bermakna dalam keberlangsungan hidup.
3. Lepas dari FOMO
Frugal living membuat hidupmu lebih tenang dan lepas dari kondisi takut ketinggalan trend fear of missing out atau FOMO. Sebab, dengan memprioritaskan kebutuhan, kamu tidak akan merasa khawatir karena tidak mengikuti trend terkini yang bisa menghabiskan uangmu.
1. Menganalisis Prioritas Kebutuhan dan Keinginan
Langkah pertama menerapkan frugal living adalah dengan mengelompokkan antara pengeluaran untuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Sesuai dengan urutannya, kamu harus selalu menempatkan kebutuhan primer sebagai prioritas, kemudian disusul oleh kebutuhan sekunder. Hal ini penting untuk menentukan alokasi dana yang tepat tiap bulannya untuk pengeluaranmu.
2. Membuat Rencana Keuangan
Langkah selanjutnya setelah menganalisis kebutuhan adalah membuat rencana keuangan. Rencana keuangan tersebut akan menjadi panduan sekaligus kontrol terhadap pengeluaranmu agar tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Dengan kata lain, rencana keuangan dapat membantumu dalam mengelola uang dengan lebih efisien, menghindari pemborosan, dan menyisihkan sejumlah uang untuk tabungan atau investasi. Selain itu, kamu harus mencatat penghasilan dan pengeluaran rutin per bulan. Langkah ini penting untuk membantu kamu mengidentifikasi sumber pendapatan dan ke mana saja uang kamu dihabiskan.
3. Hindari Sikap FOMO
Berkembangnya zaman membuat gaya hidup masyarakat juga berkembang. Tren berpakaian (fashion), hingga gadget, hingga tren bersosial media juga turut berkembang. Tak jarang, pesatnya kemajuan tren membuat kamu bersikap FOMO. FOMO sendiri merupakan kondisi yang membuat seseorang takut ketinggalan sesuatu yang baru mengenai informasi, berita terbaru, dan tren yang sedang booming. Bersikap FOMO bisa membuat kamu melakukan pemborosan, karena kamu akan cenderung mengikuti tren tanpa memikirkan dampaknya ke kondisi keuanganmu. Ada baiknya, sebelum membeli sesuatu, pikirkan kembali apakah kamu benar-benar membutuhkan produk tersebut atau hanya tergoda oleh tren yang sedang booming.
4. Membeli Barang yang Berkualitas
Menerapkan frugal living berarti memprioritaskan untuk membeli barang yang memiliki kualitas lebih baik dan benar-benar dibutuhkan. Orang yang menerapkan frugal living akan cenderung memilih untuk membeli barang yang lebih mahal namun memiliki nilai guna, ketahanan dan manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan barang murah yang lebih cepat rusak. Dengan demikian, gaya hidup frugal living juga membantu mengurangi tekanan pada lingkungan. Dengan membeli produk yang tahan lama, berarti sama saja kamu berperan dalam mengurangi sampah dan berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
5. Meminimalkan Timbulnya Utang
Utang bisa muncul apabila dana yang kamu miliki tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Salah satu cara menerapkan frugal living adalah dengan meminimalkan utang. Sebab, utang yang dilakukan kepada pihak ketiga (seperti perbankan atau lembaga keuangan lainnya) akan menimbulkan beban bunga.
6. Berinvestasi di Instrumen yang Tepat
Salah satu cara menerapkan frugal living adalah melakukan perencanaan keuangan yang tepat untuk mencapai tujuan finansial. Tujuan finansial tersebut bisa kamu capai dengan berinvestasi. Dengan menerapkan frugal living, maka kamu akan memiliki sisa uang yang tidak terpakai. Uang sisa ini bisa kamu investasikan di instrumen yang tepat, yang pastinya sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Nah Sobat Makmur, semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu dalam menerapkan gaya hidup frugal living, ya! Selain menerapkan frugal living, kamu juga harus memulai berinvestasi untuk membuat danamu lebih produktif. Agar dana yang kamu investasikan bekerja dengan optimal, kamu perlu memilih instrumen investasi yang tepat. Diantara banyaknya instrumen investasi, reksa dana menjadi salah satu instrumen yang menarik dan menjanjikan. Salah satu kelebihan reksa dana adalah adanya Manajer Investasi (MI) yang akan mengelola dana secara profesional, sehingga kamu tidak perlu repot mengelola portofoliomu sendiri. Selain itu, sentimen pemangkasan suku bunga saat ini juga mendukung kinerja portofolio reksa dana, terutama reksa dana berbasis obligasi seperti reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham.
Pastikan kamu membeli reksa dana pilihamu di platform terpercaya seperti Makmur. Sebab, reksa dana yang dijual di Makmur merupakan produk pilihan dari MI profesional di tanah air. Untuk memaksimalkan kinerja portofoliomu, kamu juga bisa membeli reksa dana pilihan dengan memanfaatkan promo Outstanding October 2024, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Dalam setahun terakhir, Bank Indonesia telah memangkas BI Rate sebanyak tiga kali menjadi 5,25% sebagai respon terhadap perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tetap terkendali. Namun, penurunan suku bunga acuan ini belum sepenuhnya tercermin pada suku bunga kredit perbankan digital. Data per April 2025 menunjukkan bahwa Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank-bank digital masih bertahan […]
Pasar global kembali menghadapi ketidakpastian seiring meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Setelah serangan udara Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, Iran merespon dengan aksi balasan militer pada Sabtu, 14 Juni 2025. Ketegangan antara kedua negara ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik di kawasan, tetapi juga berisiko mempengaruhi pergerakan harga […]
Dalam dunia investasi, pergerakan pasar tidak dapat sepenuhnya dapat diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik, mulai dari rilis data ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga dinamika geopolitik. Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, pemahaman terhadap konsep risk-on dan risk-off menjadi penting bagi investor agar dapat menyusun strategi investasi yang tepat sesuai arah […]
Hai, Sobat Makmur! Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali menjadi sorotan pasar global. Kali ini, pertemuan lanjutan digelar di London sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang meningkat sejak awal tahun. Tak hanya menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara, perundingan ini juga berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global. Dalam artikel ini, Makmur […]
Hai, Sobat Makmur! Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara keseluruhan, ada satu jenis kredit yang justru mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu kredit investasi. Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan hanya tercatat 8,5% year-on-year (yoy), kredit investasi justru tumbuh 15,3% yoy di bulan April 2025. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menerima kredit investasi, seperti sektor pertambangan, transportasi, […]
Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, memahami dinamika kebijakan moneter sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Dua istilah yang sering muncul dan memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan adalah hawkish dan dovish. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi sudahkah kamu benar-benar memahami apa arti keduanya dan bagaimana dampaknya terhadap investasi? Memahami Istilah Hawkish […]