Artikel

Mengenal 5 Piramida Keuangan dalam Mencapai Tujuan Keuangan Jangka Panjang!

author
Content Management
author
27 Mei 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Memiliki perencanaan keuangan dengan matang adalah langkah penting untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Salah satu konsep yang bisa membantu kamu memahami tahapan prioritas dalam pengelolaan keuangan adalah piramida keuangan. Lewat konsep ini, kamu bisa lebih mudah menentukan prioritas yang perlu dilakukan, mulai dari tahap paling dasar seperti mempersiapkan dana darurat hingga tahap akhir yakni distribusi kekayaan. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu berkenalan dengan 5 tahapan piramida keuangan yang perlu kamu ketahui untuk mewujudkan tujuan finansial jangka panjang. Yuk, disimak!

Mengenal Apa Itu Piramida Keuangan

Sebelum masuk ke pembahasan inti, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan piramida keuangan. Piramida keuangan adalah metode perencanaan keuangan yang disusun dalam bentuk piramida untuk menggambarkan urutan prioritas kebutuhan dan tujuan keuangan secara terstruktur dan terarah. Konsep ini membantu memberikan gambaran mengenai tahapan-tahapan yang perlu kamu jalani secara bertahap untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

5 Piramida Keuangan untuk Mencapai Tujuan Keuangan

Setelah memahami konsep dasarnya, sekarang saatnya kamu mengenal lebih jauh lima tahapan penting dalam piramida keuangan. 

Gambar 1. Tahapan Piramida Perencanaan Keuangan untuk Mencapai Tujuan Jangka Panjang

Sumber: Makmur

Setiap tingkat dalam piramida ini memiliki peran penting dalam membentuk fondasi keuangan yang kuat dan stabil. Dengan mengikuti urutannya secara bertahap, kamu bisa lebih fokus dalam mencapai berbagai tujuan finansial yang kamu rencanakan.

Yuk, kenali 5 piramida keuangan untuk membangun pondasi keuangan kamu dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang:

  1. Cash Flow, Dana Darurat, dan Pinjaman
    Piramida pertama befokus pada pengelolaan arus kas (cash flow) yang sehat dan ketersediaan dana darurat yang memadai. Cash flow yang sehat berarti pengeluaran rutin tidak melebihi pemasukan, dan kamu memiliki sisa dana setiap bulan yang bisa dialokasikan untuk menabung atau investasi. Untuk itu, penting mencatat semua pemasukan dan pengeluaran agar kamu tahu ke mana uangmu pergi.

Setelah arus kas terkendali, langkah berikutnya adalah menyiapkan dana darurat. Idealnya, besaran dana darurat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, antara lain:

  • Belum menikah: minimal 3–6 kali pengeluaran bulanan
  • Sudah menikah (tanpa anak): minimal 6 kali pengeluaran bulanan
  • Sudah menikah dan memiliki anak: minimal 9–12 kali pengeluaran bulanan

Dana ini disimpan di instrumen likuid seperti tabungan atau reksa dana pasar uang agar mudah dicairkan saat dibutuhkan, seperti saat terkena PHK, jatuh sakit, atau ada pengeluaran mendesak lainnya.

Selain dana darurat, hal penting lainnya di piramida ini adalah pengelolaan pinjaman atau utang. Jika kamu memiliki utang konsumtif seperti kartu kredit atau cicilan tanpa aset produktif, maka utang tersebut sebaiknya dilunasi terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi. Prioritaskan utang berbunga tinggi untuk dilunasi lebih dulu agar tidak membebani keuanganmu dalam jangka panjang.

2. Manajemen Risiko dengan Perlindungan Aset dan Penghasilan

Setelah arus kas dikelola dengan baik, langkah selanjutnya adalah membangun perlindungan terhadap risiko keuangan. Manajemen risiko dilakukan dengan melindungi aset dan penghasilan melalui asuransi kesehatan, jiwa, atau perlindungan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.

Asuransi berperan sebagai instrumen mitigasi risiko yang penting, karena dapat menjaga kestabilan keuangan saat menghadapi kejadian tak terduga seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan sumber penghasilan.

3. Tujuan Keuangan Jangka Menengah

Piramida ketiga mencakup perencanaan untuk tujuan keuangan jangka menengah seperti membeli rumah, dana pendidikan anak, atau liburan. Pada tahap ini, investasi menjadi instrumen utama untuk membantu mencapai target-target tersebut. Produk investasi yang dapat dipertimbangkan antara lain: reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, atau obligasi jangka menengah, yang menawarkan pertumbuhan moderat dengan volatilitas yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen saham. Pemilihan instrumen tetap perlu disesuaikan dengan profil risiko dan jangka waktu tujuan agar kamu dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

4. Rencana Pensiun dan Sumber Passive Income

Piramida keempat berfokus pada membangun portofolio investasi jangka panjang untuk mempersiapkan masa pensiun. Tujuannya adalah memastikan kondisi keuangan tetap stabil saat kamu tidak lagi aktif bekerja. Menciptakan sumber penghasilan pasif (passive income) melalui instrumen seperti reksa dana saham, dividen saham, obligasi jangka panjang, serta produk yang menghasilkan arus kas seperti Surat Berharga Negara (SBN) ritel atau properti sewa. Fokus utama pada tahap ini adalah menciptakan pendapatan pasif sekaligus pertumbuhan nilai aset jangka panjang untuk mendukung kebutuhan hidup di masa pensiun.

5. Distribusi Kekayaan

Tahap akhir dari perencanaan keuangan adalah distribusi kekayaan. Ini meliputi perencanaan waris, hibah, dan alokasi aset untuk generasi berikutnya. Proses ini penting untuk memastikan bahwa kekayaan yang telah kamu bangun dapat memberikan manfaat dan menjadi warisan untuk keluarga.

Dengan memahami dan menerapkan lima tahapan dalam piramida keuangan ini, kamu bisa menyusun rencana keuangan yang lebih terstruktur dan terarah, mulai dari pengelolaan arus kas, perlindungan risiko, investasi untuk tujuan jangka menengah dan panjang, hingga perencanaan distribusi kekayaan. Setiap tahap memiliki peran penting untuk membantu kamu dalam mewujudkan tujuan finansial.

Salah satu instrumen yang dapat membantu pencapaian tujuan keuangan jangka panjang adalah reksa dana. Instrumen ini dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional dan tentunya memahami kondisi pasar. Meskipun demikian, kamu tetap perlu memahami karakteristik produknya dan menyesuaikannya dengan profil risikomu. 

Nah, Sobat Makmur, itu dia penjelasan seputar piramida keuangan yang perlu kamu pahami untuk membangun tujuan keuangan yang lebih terarah dan berkelanjutan. Yang tak kalah penting, pastikan kamu membeli reksa dana melalui platform yang aman dan terpercaya seperti Makmur. Makmur merupakan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seluruh produk reksa dana di Makmur juga merupakan pilihan dari Manajer Investasi (MI) terbaik dan profesional di Indonesia, sehingga kamu bisa berinvestasi dengan tenang.


Untuk memaksimalkan kinerja portofolio, di Makmur, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Miracle May, Promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Beberapa Rasio Keuangan yang Menjadi Indikator Penting Sebelum Berinvestasi Saham

Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut.  Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]

author
Content Management
calendar
16 Juli 2025
Artikel

MSCI Longgarkan Aturan UMA, Saham Grup Prajogo Pangestu Masuk Evaluasi Indeks Agustus 2025

Key Takeaways: Menjelang peninjauan indeks MSCI Agustus 2025, Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mencabut perlakuan khusus (exceptional treatment) atas tiga saham Grup Prajogo Pangestu, yakni: PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Kebijakan ini membuka peluang bagi ketiga saham tersebut untuk masuk ke dalam […]

author
Content Management
calendar
15 Juli 2025
Artikel

Instrumen Investasi yang Bisa Anda Jadikan Tempat Menaruh Dana Darurat

Key Takeaways: Dana darurat merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan keuangan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Fungsinya adalah untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau keadaan darurat lainnya. Idealnya, dana darurat disarankan berjumlah antara tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan Anda, tergantung pada kondisi pribadi dan tingkat risiko yang Anda […]

author
Content Management
calendar
12 Juli 2025
Artikel

Trump Kirim Surat Tarif ke 12 Negara Menjelang Batas Jeda Tarif 9 Juli, Volatilitas Pasar Kembali Meningkat

Key Takeaways: Di tengah ketidakpastian global, kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan pasar. Trump secara resmi mengonfirmasi telah menandatangani surat berisi pemberlakuan tarif ekspor terhadap 12 negara mitra dagang. Surat tersebut dijadwalkan dikirim hari ini, Senin (7/7), dan menjadi penanda berakhirnya masa negosiasi tarif yang diberikan AS sejak April lalu. […]

author
Content Management
calendar
08 Juli 2025
Artikel

Emiten Melakukan Stock Split, Ini Manfaatnya Bagi Investor Saham

Key Takeaways: Stock split atau pemecahan jumlah saham merupakan salah satu tindakan korporasi yang dilakukan oleh sebuah emiten. Meskipun jumlah saham yang dimiliki investor bertambah, nilai total investasi tetap tidak berubah. Tidak jarang, stock split menarik perhatian investor karena bisa berdampak pada pergerakan harga saham.  Sebagai contoh, pada Januari 2025 perusahaan kontraktor batu bara PT […]

author
Content Management
calendar
05 Juli 2025
Artikel

Danantara Perluas Investasi Strategis, Fokus pada Hilirisasi dan Energi Berkelanjutan

Key Takeaways: Langkah pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi nasional kini mulai terealisasi melalui peran aktif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga yang baru dibentuk pada awal 2024 ini telah menyalurkan pendanaan ke sejumlah perusahaan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam artikel ini, Makmur akan membahas sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan […]

author
Content Management
calendar
03 Juli 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.