Utang dan cicilan yang menumpuk adalah salah satu tanda kegagalan dalam manajemen keuangan. Penyebabnya banyak, mulai dari nggak punya budget, sampai sikap impulsif yaitu membeli sesuatu yang dipaksakan karena nggak sesuai kemampuan.
Meski begitu, utang tetap diperbolehkan asal untuk tujuan yang lebih produktif misalnya utang KPR atau utang untuk usaha (kredit modal kerja).
Agar utang tidak menjadi beban, sebaiknya persentase cicilan bulanannya tidak lebih dari 30% dari total pemasukan. Contohnya, pemasukan kamu Rp6 juta per bulan, maka cicilan bulanan utangmu tidak boleh lebih dari Rp1,8 juta tapi usahakan berada di bawah angka tersebut.
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kesulitan yang timbul akibat kejadian tak terduga, sehingga kamu lebih baik memprioritaskan tujuan keuangan lain seperti dana darurat, asuransi dan bahkan investasi daripada menggunakan sebagian besar penghasilan untuk membayar utang.
Bagaimana jika sudah terlanjur punya banyak utang dan cicilan?
Langkah pertama adalah list semua utangmu. Dengan membuat daftar utang tersebut, kamu jadi tahu mana utang yang harus dibayar terlebih dahulu. Misalnya utang KPR yang jika terlambat pembayarannya maka akan dikenakan denda, kartu kredit atau kredit tanpa agunan dengan bunga tinggi.
Setelah membuat list semua utang, Kamu bisa mengurutkan utang yang kamu miliki dengan kriteria utang sebagai berikut:
a. Mulai dari yang nominal paling besar
b. Mulai dari utang dengan bunga paling besar: Ini untuk menghindari tunggakan bunga berbunga yang jumlahnya bisa menggulung kian besar dalam jangka panjang.
c. Mulai dari utang dengan jatuh tempo paling dekat
Sebaiknya jangan menambah utang dengan berutang. Mungkin kalian pernah mendengar prinsip gali lubang, tutup lubang. Hal tersebut tampak menjadi cara cepat melunasi utang, namun cara tersebut juga membuat utangmu kian menumpuk.
Prioritaskan membayar utang dan memenuhi kebutuhan primer lalu eliminasi dulu keinginan dan kebutuhan tersier yang bisa ditunda. Misalnya kamu kerap menghabiskan 30% dari pos lifestyle untuk dine in setiap akhir pekan. Padahal dengan memasak sendiri makananmu, bisa lebih menghemat pengeluaran.
Di atas adalah contoh budgeting bulanan, di mana untuk pos-pos seperti jajan kuliner setiap weekend dan langganan hiburan berbayar bisa ditiadakan untuk sementara waktu. Sehingga budget tersebut bisa kamu alihkan untuk membayar utang.
Meski utang menumpuk, bukan berarti kamu jadi nggak bisa menabung untuk tujuan keuangan tertentu. Saat utang menumpuk, kamu boleh memprioritaskan membayar utang dibanding menabung.
Sesuai dengan poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, beberapa utang yang harus diprioritaskan untuk dibayar adalah utang memang sudah mendekati tenggat deadline pembayaran, utang yang mempunyai beban bunga yang besar, persentase cicilan utang sudah lebih dari 30% dan kamu sudah memiliki sedikit dana darurat.
Ada beberapa cara agar bisa tetap konsisten nabung di tengah tumpukan utang:
a. Cari sumber penghasilan lain sehingga kamu bisa menambah alokasi tabungan
b. Sesuaikan budget nabung dengan kemampuanmu
c. Sebisa mungkin wajib menyisihkan uang untuk tabungan dengan berapapun nominalnya
Sebagai catatan, akan lebih baik tetap bisa menabung meski dengan nominal yang sedikit di tengah tunggakan utang yang harus dibayar. Idealnya adalah menabung 10% dari penghasilan. Jika kamu belum sanggup maka kamu dapat menabung dibawah 10% dari jumlah pendapatan bulananmu.
Buat kamu yang saat ini masih struggle melunasi utang, tetap semangat ya! Fokus dan stick to the budget supaya utang tersebut bisa segera dilunasi. Pastikan pula kamu melunasi utang dengan cara yang tepat supaya bisa kembali nabung reksa dana di Makmur!
Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Download Makmur
Website: Makmur.id
Key Takeaways: Reksa dana saham merupakan salah satu pilihan yang menarik bagi investor yang ingin memperoleh potensi keuntungan yang cukup tinggi dalam jangka panjang, walaupun risikonya paling besar dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Keberhasilan reksa dana saham sangat dipengaruhi oleh keahlian manajer investasi (MI) dalam memilih saham potensial. Dari berbagai sektor, saham sektor perbankan menjadi […]
Key Takeaways: Dalam berinvestasi, penting untuk memahami risiko dan potensi imbal hasil di awal. Salah satu indikator yang sering dijadikan acuan oleh para analis keuangan dan investor profesional adalah risk free rate atau “tingkat bebas risiko”, yang merupakan imbal hasil dari suatu investasi yang dianggap memiliki risiko gagal bayar yang rendah. Instrumen investasi di Indonesia […]
Key Takeaways: Instrumen investasi saham terbagi ke dalam berbagai jenis bila melihat dari karakteristiknya, salah satu yang populer adalah growth stock. Istilah growth stock mulai dipopulerkan oleh Thomas Rowe Price Jr. sebagai strategi investasi pada sekitar tahun 1930–1950-an dan semakin diketahui secara luas setelah Philip A. Fisher merilis buku Common Stocks and Uncommon Profits (1958). […]
Key Takeaways: Pengambilan keputusan investasi yang tepat bisa dipengaruhi oleh berbagai indikator ekonomi. Namun, ada satu indikator yang sangat krusial, yaitu real interest rate atau suku bunga riil. Real interest rate mencerminkan return riil yang Anda dapatkan dari suatu aset investasi setelah disesuaikan dengan inflasi. Dengan memahami dan mempertimbangkan real interest rate, Anda sebagai investor […]
Key Takeaways: Dalam perekonomian, cadangan devisa suatu negara memiliki peran yang sangat penting. Bagi Indonesia, cadangan devisa menjadi salah satu instrumen utama untuk menjaga kestabilan ekonomi. Melansir dari halaman resmi Bank Indonesia (BI), pada Juni 2025 cadangan devisa Indonesia tercatat sekitar 152,6 miliar dolar AS (USD), yang terdiri dari beberapa instrumen. Data dari Badan Pusat […]
Key Takeaways: Saat investasi reksa dana, yang terpenting bukan hanya mempertimbangkan imbal hasil, melainkan juga harus melihat potensi risikonya. Dikarenakan, setiap investasi memiliki ketidakpastian dan peluang yang perlu diukur serta dianalisis secara objektif. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengevaluasi apakah imbal hasil tersebut sebanding dengan risiko yang diambil. Salah satu analisis yang bisa membantu […]