Artikel

Investor Reksa Dana Tembus 14,03 Juta, Naik Hampir 23% Sepanjang 2024

author
Content Management
author
12 Februari 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Industri reksa dana mengalami perkembangan yang cukup pesat. Salah satu indikatornya terlihat dari jumlah investor reksa dana yang mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang 2024. Dalam artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai perkembangan industri reksa dana di Indonesia sepanjang tahun lalu dan alasan mengapa reksa dana masih menjadi primadona investor untuk mewujudkan target finansialnya. Yuk, disimak!

Investor Reksa Dana Tembus 14,03 Juta

Jumlah investor reksa dana terus mengalami pertumbuhan. Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana mencapai 14,03 juta per akhir Desember 2024. Jumlah ini naik 1,98% dari investor reksa dana bulan November 2024 yang sebesar 13,76 juta investor. Secara year-to-date (YTD), jumlah investor reksa dana melonjak hampir 23%, tepatnya 22,92% dimana jumlah investor reksa dana pada 2023 hanya sebanyak 11,41 juta investor.

Kenaikan jumlah investor reksa dana unggul tipis dibandingkan dengan kenaikan jumlah investor pasar modal. Masih merujuk data KSEI, jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 14,8 juta. Jumlah ini naik 22,21% dari jumlah investor di periode 2023 yang sebesar 12,16 juta investor.

AUM Juga Tumbuh

Tak hanya jumlah investor, jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) juga meningkat. Per akhir Desember 2024, jumlah dana kelolaan mencapai Rp805,33 triliun atau naik 1,46% dari dana AUM di periode 2023 yang sebesar Rp793,78 triliun. Jumlah tersebut merupakan total dari dana kelolaan reksa dana dan kontrak pengelolaan dana (KPD).

Reksa dana pendapatan tetap masih menjadi reksa dana dengan nilai AUM terbesar yakni mencapai Rp146,47 triliun per akhir Desember 2024, atau turun tipis 0,74% dari AUM di periode November 2024 yang sebesar Rp147,76 triliun. Kemudian, ada reksa dana pasar uang dengan total AUM Rp90,52 triliun atau naik 4,8% dari bulan November 2024. Di posisi ketiga ada reksa dana saham dengan total AUM Rp73,74 triliun atau turun 0,005% dari November 2024. Sementara itu, reksa dana campuran ada di posisi keempat dengan AUM Rp26,79 triliun atau turun 3,03% dari posisi AUM November 2024 di angka Rp27,64 triliun. 

Mengapa Reksa Dana Jadi Pilihan?

Perkembangan jumlah investor reksa dana dan jumlah dana kelolaan (AUM) menunjukkan minat masyarakat untuk berinvestasi reksa dana masih cukup tinggi. Ada beberapa faktor yang membuat reksa dana menjadi pilihan di tengah banyaknya instrumen investasi.

1. Fluktuasi Cukup Stabil

Dunia pasar modal masih dihadapkan oleh sejumlah sentimen yang bisa membawa ketidakpastian. Salah satunya adalah kebijakan pengenaan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap barang impor dari China yang berpotensi menimbulkan perang dagang jilid II. Ketidakpastian ini memicu adanya arus dana keluar alias capital outflow di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi ini membuat ketidakpastian/fluktuasi investasi di aset berisiko seperti saham mengalami peningkatan. Nah, reksa dana cenderung memiliki fluktuasi yang stabil di tengah sentimen ketidakpastian. Reksa dana pendapatan tetap misalnya, sebagian besar portofolionya ditempatkan pada obligasi atau surat utang yang fluktuasinya cukup stabil. Ada pula reksa dana pasar uang, dimana seluruh portofolio reksa dana pasar uang diinvestasikan ke instrumen jangka pendek, seperti deposito, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sejenisnya. Instrumen tersebut memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya.

2. Mudah Diakses oleh Investor Pemula

Peningkatan jumlah investor reksa dana salah satunya dipengaruhi oleh kemudahan akses yang ditawarkan. Pertama, dari segi keterjangkauan dana. Di Makmur misalnya, hanya dengan Rp10.000-Rp100.000, kamu sudah bisa berinvestasi di berbagai reksa dana terbaik yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional di Indonesia.

Kedua, keberadaan MI sebagai pihak ketiga yang mengelola dana investasi nasabah. Jika berinvestasi di saham atau mata uang asing (forex), kamu perlu secara aktif mengelola dan memantau portofoliomu. Namun, jika kamu berinvestasi reksa dana, kamu tidak perlu memantau pergerakan harga investasimu setiap saat. MI akan mengelola portofoliomu secara aktif dan professional. Sehingga, kamu hanya perlu mengecek perkembangan investasimu secara berkala melalui fund fact sheet yang diterbitkan oleh MI.

3. Investasi Sekaligus Diversifikasi

Dengan membeli reksa dana, tandanya kamu telah melakukan diversifikasi otomatis. Dalam artian, kamu tidak perlu repot untuk membeli beberapa jenis aset karena danamu sudah dikelola secara otomatis dan profesional oleh MI. Hal ini cocok terutama bagi kamu yang baru mulai dan belum terlalu paham cara memilih portofolio yang seimbang.

Diversifikasi otomatis ini juga memungkinkan Sobat Makmur untuk memperoleh manfaat dari portofolio yang terdiversifikasi dengan lebih mudah, karena reksa dana diatur dan dikelola oleh MI yang memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi pasar.

Jika kamu berminat melakukan diversifikasi aset yang beragam, kamu bisa mencermati reksa dana campuran. Reksa dana campuran adalah salah satu jenis reksa dana yang portofolionya berisi beragam instrumen investasi seperti saham, obligasi, sukuk deposito dan juga instrumen pasar uang. Komposisi portofolio pada reksa dana campuran tidak boleh melebih 79% dari masing-masing instrumen tersebut. 

Nah, Sobat Makmur, itu dia beberapa faktor yang membuat reksa dana masih menjadi primadona pilihan investor. Pastinya, reksa dana bisa menjadi instrumen pilihan kamu dalam menghadapi fluktuasi pasar saat ini.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Special Valentine, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Emiten Melakukan Stock Split, Ini Manfaatnya Bagi Investor Saham!

Key Points: Stock split atau pemecahan jumlah saham merupakan salah satu tindakan korporasi yang dilakukan oleh sebuah emiten. Meskipun jumlah saham yang dimiliki investor bertambah, nilai total investasi tetap tidak berubah. Tidak jarang, stock split menarik perhatian investor karena bisa berdampak pada pergerakan harga saham.  Sebagai contoh, pada Januari 2025 perusahaan kontraktor batu bara PT […]

author
Content Management
calendar
05 Juli 2025
Artikel

Danantara Perluas Investasi Strategis, Fokus pada Hilirisasi dan Energi Berkelanjutan

Key Takeaways: Langkah pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi nasional kini mulai terealisasi melalui peran aktif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga yang baru dibentuk pada awal 2024 ini telah menyalurkan pendanaan ke sejumlah perusahaan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam artikel ini, Makmur akan membahas sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan […]

author
Content Management
calendar
03 Juli 2025
Artikel

Setelah CDIA, 7 Emiten Ini Akan Melantai di Bursa, Cermati Prospeknya

Key Takeaways: Memasuki semester II-2025, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Sebanyak tujuh perusahaan dari berbagai sektor akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025, membuka peluang investasi di sektor-sektor strategis seperti alat kesehatan, logistik, angkutan laut, edukasi, hingga distribusi produk telekomunikasi. Dalam artikel […]

author
Content Management
calendar
02 Juli 2025
Artikel

Ketidakpastian Global Kembali Meningkat Jelang Penerapan Tarif AS, Ini Strategi Investasi yang Perlu Dicermati

Key Takeaways: Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kekhawatiran pasar. Trump mengisyaratkan tidak akan memperpanjang jeda tarif impor yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juli 2025. Keputusan ini dinilai berpotensi memicu ketegangan perdagangan dan berdampak terhadap perekonomian negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Dalam […]

author
Content Management
calendar
30 Juni 2025
Artikel

Product Review: Shinhan Sukuk Syariah I

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah, termasuk di sektor pasar modal. Salah satu produk investasi syariah yang terus berkembang adalah reksa dana syariah, yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah, bebas dari unsur riba dan spekulasi. Berdasarkan data Infovesta per 24 juni 2025, total dana kelolaan […]

author
Content Management
calendar
25 Juni 2025
Artikel

Ini 7 Tips Menemukan Saham Undervalue Melalui Analisis Fundamental yang Tepat

Key Takeaways: Salah satu pendekatan yang cukup populer di kalangan investor adalah dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental. Analisis ini salah satunya dapat digunakan digunakan untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, atau yang sering disebut saham undervalue.  Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai valuasi saham adalah Price Earning Ratio (PER). PER mengukur […]

author
Content Management
calendar
24 Juni 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.