Artikel

Ini 7 Strategi Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Terapkan Meski Gaji Pas-pasan

author
Content Management
author
07 Mei 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Mewujudkan kebebasan finansial (financial freedom) sering kali dianggap hanya bisa dicapai oleh individu yang berpenghasilan besar. Padahal, dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi yang tepat, siapapun dapat memulainya, termasuk kamu yang memiliki penghasilan terbatas. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas tujuh strategi yang dapat diterapkan untuk membantu kamu mencapai tujuan finansial jangka panjang. Yuk, disimak!

Apakah Financial Freedom Harus Menunggu Gaji Besar?

Membangun financial freedom tidak bergantung sepenuhnya pada besaran penghasilan, melainkan pada cara seseorang mengelola keuangannya secara bijak. Menabung secara konsisten, berinvestasi dengan cermat, serta mengendalikan pengeluaran konsumtif adalah langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan sejak dini. Dengan disiplin dan kesadaran yang kuat, pondasi finansial yang sehat dapat dibangun bahkan tanpa menunggu kondisi finansial yang ideal.

7 Strategi Mencapai Financial Freedom Meski Gaji Pas-pasan

Untuk mencapai financial freedom meski dengan gaji terbatas, kamu tidak perlu menunggu jumlah penghasilan yang lebih besar. Yang kamu perlukan adalah perencanaan yang matang dan langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah tujuh strategi yang dapat kamu terapkan untuk memulai perjalanan menuju financial freedom:

  1. Buat Anggaran & Klasifikasikan Pengeluaran
    Mengelola arus kas secara efektif merupakan langkah awal penting  dalam perjalanan menuju kebebasan finansial. Mulailah dengan menyusun anggaran bulanan yang realistis, lalu klasifikasikan pengeluaran berdasarkan kebutuhan dan keinginan. Dengan memahami prioritas keuangan, kamu dapat mengalokasikan dana secara lebih optimal untuk kebutuhan esensial dan tujuan jangka panjang.
  2. Menabung Secara Konsisten, Meskipun Dalam Jumlah Kecil
    Menabung tidak harus dimulai dengan jumlah besar. Yang terpenting adalah konsistensi. Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil penghasilan Kamu. Seiring waktu, tingkatkan alokasi kamu sesuai dengan kemampuan finansial dari penghasilan. Kebiasaan menabung secara teratur ini akan memberikan dampak signifikan dalam jangka panjang.
  3. Mulai Berinvestasi Sejak Dini
    Untuk mulai berinvestasi tidak harus menunggu hingga memiliki modal besar. Saat ini, berbagai instrumen seperti reksa dana sudah bisa diakses dengan nominal mulai dari Rp10.000. Semakin dini kamu memulai, semakin besar potensi pertumbuhannya berkat efek compounding yang bekerja seiring waktu.
  1. Cari Sumber Pendapatan Tambahan (Side Hustle)
    Jika penghasilan utama masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan finansial, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Aktivitas seperti freelance, berjualan online, atau mengembangkan hobi yang bernilai ekonomi dapat menjadi solusi. Pendapatan ekstra dari side hustle ini dapat mempercepat pencapaian target keuangan dan memperkuat ketahanan finansial.
  2. Hindari Berhutang
    Hutang seringkali menjadi penghalang dalam perjalanan menuju kebebasan finansial. Sebisa mungkin, hindari berhutang terutama hutang dengan bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman konsumtif. Namun, jika kamu sudah memiliki utang, prioritas utama adalah melunasinya sesegera mungkin untuk mengurangi beban bunga dan mencegah hutang semakin menumpuk. 
  3. Kembangkan Diri dan Tingkatkan Keterampilan
    Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Kamu bisa mengikuti kursus, membaca buku, atau mengasah keterampilan baru yang tidak hanya meningkatkan kemampuan pribadi, tetapi juga membuka peluang karir yang lebih baik dan peningkatan pendapatan. 
  4. Konsisten dan Sabar
    Mencapai kebebasan finansial adalah perjalanan panjang yang memerlukan kesabaran dan ketekunan. Progres mungkin terasa lambat di awal, namun yang terpenting adalah tetap konsisten, rutin mengevaluasi tujuan keuangan, dan menghargai setiap langkah yang diambil.

Mulai Sekarang dan Raih Kebebasan Finansialmu

Langkah pertama menuju financial freedom dimulai dari niat dan tindakan nyata. Kamu bisa mempertimbangkan instrumen reksa dana sebagai langkah awal menuju financial freedom. Reksa dana dinilai cocok untuk pemula karena dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional yang memahami kondisi pasar. 

Di samping itu, reksa dana memberikan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Jika kamu mencari investasi yang lebih stabil dalam jangka pendek, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) bisa menjadi pilihan karena resikonya rendah Namun, jika kamu menginginkan potensi imbal hasil yang lebih besar untuk jangka menengah, Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) bisa dipertimbangkan.

Misalkan, saat ini kamu berinvestasi di RDPT Insight Renewable Energy Fund, dengan return 7,85% 1 year (data per 7 Mei 2025) senilai Rp500.000/bulan, maka dalam 3 tahun total investasi kamu menjadi Rp20.163.931.
*disclaimer: kinerja masa lalu tidak menjamin hasil masa depan.


Nah, Sobat Makmur, itu dia tujuh strategi untuk mencapai financial freedom meski gaji terbatas. Di Makmur, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Miracle May, Promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Mengapa OJK Menetapkan Batas Minimum AUM? Ini Alasan dan Tujuannya

Key Takeaways: Data terbaru menunjukkan bahwa total dana kelolaan atau asset under management (AUM) untuk sektor jasa keuangan per Agustus 2025 mencapai Rp856,62 triliun. Angka ini menggambarkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap industri pengelolaan investasi di Indonesia.  Di balik pertumbuhan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan keputusan penting, yaitu batas minimum AUM bagi produk reksa […]

author
Content Management
calendar
28 Oktober 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Risk Appetite dan Cara Menentukan Risk Appetite yang Sesuai dengan Profil Risko Investasi

Key Takeaways: Setiap investasi memiliki tingkat risiko yang tidak dapat dihindari. Risiko ini bisa berupa fluktuasi nilai investasi, perubahan kondisi ekonomi, hingga faktor geopolitik yang memengaruhi pasar. Anda perlu mengetahui dan menentukan seberapa besar risiko yang sanggup diterima agar strategi investasi tetap sesuai dengan tujuan dan kenyamanan pribadi. Di sinilah pentingnya memahami konsep risk appetite […]

author
Content Management
calendar
27 Oktober 2025
Artikel

Apa itu Investment Grade dan Alasan Peringkat Investment Grade Jadi Indikator Kepercayaan Investor

Key Takeaways: Dalam berinvestasi pada surat utang, penting bagi Anda untuk menilai tingkat risiko sebelum menempatkan dana pada suatu instrumen keuangan. Salah satu cara untuk menilai risiko tersebut adalah melalui peringkat kredit atau credit rating. Investment grade menjadi salah satu indikator yang digunakan banyak investor karena menunjukkan kemampuan suatu surat utang atau entitas penerbit dalam […]

author
Content Management
calendar
24 Oktober 2025
Artikel

Bank Indonesia Umumkan Inflasi September 2025 Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global, Ini Faktor Pendorongnya

Key Takeaways: Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2025 tercatat sebesar 0,21% month-to-month (mtm) dan 2,65% year-on-year (yoy). Capaian ini masih berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional, yang menunjukkan keberhasilan BI dalam menjaga stabilitas harga di tengah ketidakpastian global.  Stabilitas ini juga mencerminkan konsistensi kebijakan moneter serta sinergi kuat […]

author
Content Management
calendar
22 Oktober 2025
Artikel

Ini Daftar 5 Perusahaan Aset Manajemen Terbesar di Dunia Berdasarkan Total AUM 

Key Takeaways: Perusahaan aset manajemen membantu investor, baik ritel maupun institusi dalam mengelola dana investasi agar tujuan keuangan tercapai. Cakupan tugasnya menyusun alokasi aset, memilih sekuritas yang tepat, serta mengelola portofolio. Jadi, saat Anda membeli reksa dana, dana tersebut dikelola secara profesional oleh perusahaan aset manajemen sesuai kebijakan investasi yang berada di bawah pengawasan regulator. […]

author
Content Management
calendar
21 Oktober 2025
Artikel

Aset Nasional Syariah Tumbuh 8,21% pada Tahun 2025, Investor Pasar Modal Capai Rekor Baru

Key Takeaways: Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset keuangan syariah nasional per Juni 2025 telah mencapai Rp2.972,94 triliun. Angka ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,21% secara year-on-year (yoy). Pencapaian ini menunjukkan bahwa ekosistem keuangan syariah semakin dipercaya masyarakat, baik dalam sektor perbankan, pasar modal […]

author
Content Management
calendar
20 Oktober 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.