Artikel

Banyak Pengeluaran Tak Terduga, Begini Cara Memulihkan Keuangan Pasca Lebaran!

author
Content Management
author
04 April 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Idul Fitri atau Lebaran merupakan salah satu momentum paling penting di Indonesia. Bukan hanya sekadar silaturahmi, momentum Lebaran juga identik dengan meningkatnya pola konsumsi, entah untuk membeli pakaian baru, renovasi rumah untuk kegiatan silaturahmi, hingga membagikan uang Lebaran ke sanak saudara maupun tetangga. Hal ini terkadang membuat pengeluaran usai Lebaran menjadi membengkak dan tak jarang membuat kestabilan finansialmu terguncang. Dalam artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai cara memulihkan keuangan pasca lebaran. Yuk, disimak!

1. Gunakan THR dengan Bijak

Tips pertama lebih bersifat preventif atau pencegahan, yakni menggunakan uang tunjangan hari raya (THR) dengan lebih bijak. Tak sedikit Sobat Makmur yang langsung membelanjakan THR tanpa perencanaan karena tergoda oleh berbagai diskon dan promo Lebaran, sehingga uang THR mu cepat habis. Selain itu, kebiasaan lain yang bisa menguras THR dengan cepat adalah terlalu royal dalam memberi angpao atau hadiah saat Lebaran. Memberikan uang kepada keluarga dan teman memang perilaku yang baik, tetapi penting untuk tetap mempertimbangkan batas kemampuan finansial. Jangan lupa untuk tetap menjaga kestabilan keuangan setelah Lebaran.

2. Mencatat Pengeluaran

Mencatat pos pengeluaran selama puasa dan Lebaran adalah langkah bijak untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Selama bulan Ramadan, biasanya ada peningkatan pengeluaran yang bisa membengkak tanpa disadari. Dengan mencatat setiap transaksi, kamu bisa lebih sadar terhadap pola belanja dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, saat Lebaran, banyak biaya tambahan yang perlu diperhitungkan, seperti THR, kebutuhan mudik, hingga oleh-oleh. Tanpa pencatatan yang jelas, pengeluaran ini bisa melebihi anggaran yang direncanakan. Dengan mencatat pengeluaran, kamu dapat mengevaluasi apakah pengeluaran sudah sesuai dengan kemampuan finansial dan membuat strategi lebih baik untuk tahun berikutnya. Hal ini membantu menjaga kestabilan keuangan setelah Lebaran, sehingga tidak perlu mengalami kesulitan di bulan-bulan berikutnya.

3. Meminimalkan Konsumsi Barang Sekunder

Langkah selanjutnya adalah meminimalkan belanja barang sekunder dan tersier saat Ramadan dan Lebaran. Godaan diskon dan promo diskon selama Ramadan dan pasca Lebaran sering kali membuat Sobat Makmur tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, seperti pakaian baru dalam jumlah berlebihan, dekorasi rumah, atau gadget baru. Sebelum membeli, penting untuk memilah antara kebutuhan dan keinginan agar pengeluaran tetap terkontrol. Dengan membuat daftar prioritas belanja, kamu bisa lebih fokus pada kebutuhan utama. Untuk meminimalkan konsumsi barang yang kurang penting, kamu bisa menggunakan metode 50:30:20: 50% kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% tabungan/investasi

4. Hindari Berutang

Berutang demi memenuhi gaya hidup atau keinginan sesaat bisa menjadi beban finansial di kemudian hari. Sebaiknya, Sobat Makmur bisa membuat anggaran yang realistis dan sesuaikan pengeluaran dengan kemampuan agar tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan pasca Lebaran. Jika memang ada kebutuhan mendesak, kamu bisa memilih alternatif lain misalnya menyesuaikan pengeluaran dengan prioritas utama, mencari promo yang lebih hemat, atau menggunakan dana darurat jika diperlukan.

5. Berinvestasi Dari Sekarang Untuk Menyambut Lebaran Tahun Depan

Tips terpenting agar keuangan tetap sehat pasca Lebaran adalah dengan berinvestasi sejak dini untuk menyambut Lebaran tahun depan. Kamu bisa menyisihkan dana ke instrumen investasi secara bertahap hingga cukup untuk membiayai Lebaran tahun depan. Dengan berinvestasi, Sobat Makmur bisa mengumpulkan dana dengan lebih terencana, dibandingkan mengandalkan tabungan biasa yang mungkin lebih rentan terpakai untuk kebutuhan lain dan minim pertumbuhan. 

Selain disiplin dalam menyisihkan dana untuk investasi, kamu juga harus membuat target keuangan yang jelas dan konsisten. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati Lebaran tanpa perlu berutang atau mengganggu keuangan pribadi, karena dana yang digunakan sudah dipersiapkan sejak jauh hari melalui return investasi.

Misal, jika kamu berinvestasi saat ini (usai Lebaran 2025), kamu bisa menggunakan return yang kamu dapatkan untuk membagikan uang THR ke keluarga, untuk ongkos mudik, atau untuk membeli baju baru tanpa harus mengeluarkan dana darurat atau bahkan uang THR dari Perusahaan.

Namun, tentunya Sobat Makmur harus memilih instrumen investasi yang tepat dan aman. Salah satu cara cerdas mengelola keuangan untuk menyambut Lebaran adalah dengan menginvestasikan danamu ke reksa dana. Reksa dana dinilai cocok di tengah ketidakpastian pasar saat ini. Sebab, reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional yang sangat mengerti kondisi pasar. Selain itu, kamu juga tidak perlu repot menganalisis pasar sendiri.

Reksa dana juga menawarkan berbagai pilihan sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Jika kamu ingin investasi yang lebih stabil, reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan karena risikonya rendah. Namun, jika ingin potensi keuntungan lebih besar, kamu bisa mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo April Blossom, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

BI Rate Turun 3 Kali dalam setahun, Tapi Bunga Kredit Bank Digital Masih Tinggi, Ini Penyebabnya!

Dalam setahun terakhir, Bank Indonesia telah memangkas BI Rate sebanyak tiga kali menjadi 5,25% sebagai respon terhadap perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tetap terkendali. Namun, penurunan suku bunga acuan ini belum sepenuhnya tercermin pada suku bunga kredit perbankan digital. Data per April 2025 menunjukkan bahwa Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank-bank digital masih bertahan […]

author
Content Management
calendar
17 Juni 2025
Artikel

Iran Lakukan Balas Serangan Israel, Apa Dampaknya bagi Pasar dan Strategi Investasi?

Pasar global kembali menghadapi ketidakpastian seiring meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Setelah serangan udara Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, Iran merespon dengan aksi balasan militer pada Sabtu, 14 Juni 2025. Ketegangan antara kedua negara ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik di kawasan, tetapi juga berisiko mempengaruhi pergerakan harga […]

author
Content Management
calendar
16 Juni 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Risk-off dan Risk-on dan Pentingnya Memahami Siklus Pasar bagi Investor

Dalam dunia investasi, pergerakan pasar tidak dapat sepenuhnya dapat diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik, mulai dari rilis data ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga dinamika geopolitik. Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, pemahaman terhadap konsep risk-on dan risk-off menjadi penting bagi investor agar dapat menyusun strategi investasi yang tepat sesuai arah […]

author
Content Management
calendar
13 Juni 2025
Artikel

Pasar Menanti Hasil Negosiasi Dagang AS-China, Ini yang Perlu Dicermati Investor!

Hai, Sobat Makmur! Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali menjadi sorotan pasar global. Kali ini, pertemuan lanjutan digelar di London sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang meningkat sejak awal tahun. Tak hanya menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara, perundingan ini juga berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global. Dalam artikel ini, Makmur […]

author
Content Management
calendar
11 Juni 2025
Artikel

Kredit Investasi Tumbuh 15,3% YoY di April 2025, Jadi Penopang di Tengah Melambatnya Kredit Perbankan

Hai, Sobat Makmur! Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara keseluruhan, ada satu jenis kredit yang justru mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu kredit investasi. Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan hanya tercatat 8,5% year-on-year (yoy), kredit investasi justru tumbuh 15,3% yoy di bulan April 2025. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menerima kredit investasi, seperti sektor pertambangan, transportasi, […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Hawkish dan Dovish Serta Dampaknya Dalam Berinvestasi

Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, memahami dinamika kebijakan moneter sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Dua istilah yang sering muncul dan memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan adalah hawkish dan dovish. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi sudahkah kamu benar-benar memahami apa arti keduanya dan bagaimana dampaknya terhadap investasi? Memahami Istilah Hawkish […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.