Generasi millenial sering dihadapkan pada tantangan keuangan di tengah gaya hidup modern yang cepat. Salah satu bahaya yang sering terjadi adalah “Latte Factor”.
Sebuah istilah yang menggambarkan pengeluaran kecil yang sebenarnya dapat memiliki dampak besar terhadap keuangan seseorang dalam jangka panjang.
Lalu, bagaimana cara mengatasi Latte Factor tersebut?
Latte Factor merupakan kebiasaan menghabiskan uang untuk pembelian kecil sehari-hari yang sering dianggap sepele, seperti minuman kopi, makanan cepat saji, langganan streaming, atau belanja online.
Meskipun terlihat tidak signifikan dan mengeluarkan biaya besar namun, pengeluaran-pengeluaran ini dapat menumpuk dan mengurangi porsi tabungan dan investasi seseorang.
Bagi banyak millennial, Latte Factor bisa menjadi penghalang dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, merencanakan pensiun, atau membayar utang.
Kebiasaan pengeluaran yang tidak terencana ini dapat menguras sumber daya finansial yang seharusnya bisa dialokasikan ke hal-hal yang lebih penting.
Beberapa biaya latte factor yang terjadi disekitaran hidup sehari-hari.
Biaya transfer antar bank biasanya berbeda-beda, ada yang Rp2.500 ada pula yang Rp6.500. Coba lakukan perhitungan, yuk! Misalnya dalam sebulan kamu membayar biaya transfer antar bank 10 kali dengan biaya yang paling rendah, yaitu Rp2.500. Maka, perhitungannya menjadi Rp2.500 x 10 = Rp25.000 pengeluaran biaya transfer dalam sebulan.
Misalnya kamu ke pusat perbelanjaan, restoran, atau apapun itu sebanyak 10 kali dengan biaya parkir Rp10.000. Maka jika dihitung-hitung pengeluaran kamu dalam satu bulan untuk parkir saja sebesar Rp10.000 x 10 = Rp100.000.
Jika dalam satu bulan kamu belanja 10 kali dan harus membayar ongkir Rp10.000, maka kamu harus mengeluarkan uang Rp10.000 x 10 = Rp100.000 dalam satu bulan untuk membayar ongkir saja.
Berikut beberapa cara mengatasi bahaya latte factor:
Identifikasi pengeluaran harian dan bulananmu. Dengan mengetahui di mana uangmu sebenarnya keluar, maka kamu bisa lebih mudah mengontrolnya.
Tentukan batas pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan esensial dan alokasikan uang untuk itu terlebih dahulu.
Pertimbangkan untuk membuat daftar belanja sebelum mulai berbelanja ke supermarket. Ini membantu menghindari pembelian impulsif yang tidak direncanakan.
Manfaatkan diskon, penawaran khusus, atau program cashback untuk menghemat uang ketika berbelanja. Sehingga kamu dapat mengontrol pengeluaranmu dengan lebih bijak.
Setelah membuat anggaran dan rencana belanja maka kamu juga wajib untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi keuanganmu.
Kamu bisa membuat evaluasi berkala dalam jangka waktu pendek, menengah dan panjang. Dengan melakukan evaluasi maka kamu akan tau bagaimana kondisi keuangan dan dapat mengontrol diri dari latte factor tanpa disengaja.
Alihkan uang yang tadinya digunakan untuk pembelian impulsif seperti belanja online ke investasi jangka panjang seperti reksadana. Gunakan aplikasi atau platform investasi yang memudahkanmu untuk memulai investasi dengan nominal yang kecil seperti aplikasi Makmur.
Milenial perlu memahami bahwa meskipun pengeluaran kecil terlihat sepele, akumulasi dari kebiasaan ini dapat mengancam stabilitas keuangan jangka panjang.
Dengan kesadaran akan Latte Factor dan langkah-langkah praktis untuk mengatasinya, milenial dapat mengontrol pengeluaran mereka, mengalokasikan uang dengan lebih bijak, dan membangun fondasi keuangan yang lebih kokoh untuk masa depan mereka.
Mengatasi bahaya Latte Factor membutuhkan kesadaran akan pola pengeluaran dan keputusan yang lebih bijak dalam mengelola uang.
Dengan perubahan kecil dalam gaya hidup keuangan, milenial dapat menghindari jebakan Latte Factor dan menciptakan keuangan yang lebih sehat serta berkelanjutan bagi masa depan mereka.
***
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Website: Makmur.id
Hai Sobat Makmur! Sudah sejauh mana perjalananmu menuju kemakmuran (financial freedom)? Kali ini, Makmur mengajak kamu untuk mengikuti Giveaway #SemuaBisaMakmur yang kasih kamu kesempatan untuk memenangkan total hadiah Rp2 juta. Ceritakan arti kata “Makmur” versimu, satu cerita terbaik akan mendapatkan hadiah utama sebesar Rp1 juta dan 10 orang beruntung yang berpartisipasi dalam giveaway ini akan […]
Hai, Sobat Makmur! Mewujudkan kebebasan finansial (financial freedom) sering kali dianggap hanya bisa dicapai oleh individu yang berpenghasilan besar. Padahal, dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi yang tepat, siapapun dapat memulainya, termasuk kamu yang memiliki penghasilan terbatas. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas tujuh strategi yang dapat diterapkan untuk membantu kamu mencapai tujuan […]
Hai, Sobat Makmur! Dunia investasi baru saja mencatat momen bersejarah. Warren Buffett, investor legendaris dunia, resmi mengumumkan rencana pensiunnya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway setelah 60 tahun memimpin dan membangun perusahaan investasi global tersebut. Ia akan menyerahkan posisi kepemimpinannya kepada Greg Abel pada akhir 2025. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas 5 prinsip […]
Hai, Sobat Makmur! Ketidakpastian pasar belakangan ini menjadi tantangan bagi banyak investor. Mulai dari volatilitas nilai tukar, gejolak geopolitik, dan arah kebijakan suku bunga global yang belum pasti. Kondisi ini menuntut strategi investasi yang lebih cermat dan disiplin agar tetap dapat memberikan hasil yang optimal. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas lima cara cerdas […]
Hai, Sobat Makmur! Goldman Sachs membawa kabar positif yang membuka peluang baru bagi dunia investasi Indonesia di tengah ketidakpastian pasar tahun ini. Dalam laporannya, Goldman Sachs memproyeksikan bahwa Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga sebesar 100 basis points (bps) hingga akhir 2025. Apa dampaknya bagi pasar keuangan dan peluang investasimu apabila suku bunga benar-benar […]
Hai, Sobat Makmur! Dividen menjadi salah satu daya tarik investasi bagi banyak investor, terutama bagi investor yang menginginkan pendapatan dari dividen. Namun, saat ini terdapat tren penurunan jumlah emiten yang membagikan dividen. Pada kuartal I-2024, terdapat 16 emiten yang membagikan dividen, namun hanya 7 emiten yang memberikan dividen pada kuartal I-2025. Dalam artikel ini, Makmur […]