Artikel

Apa Itu Latte Factor dan Cara Mengatasinya

author
Content Management
author
13 Desember 2023
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Generasi millenial sering dihadapkan pada tantangan keuangan di tengah gaya hidup modern yang cepat. Salah satu bahaya yang sering terjadi adalah “Latte Factor”.

Sebuah istilah yang menggambarkan pengeluaran kecil yang sebenarnya dapat memiliki dampak besar terhadap keuangan seseorang dalam jangka panjang.

Lalu, bagaimana cara mengatasi Latte Factor tersebut?

Apa Itu Latte Factor?

Latte Factor merupakan kebiasaan menghabiskan uang untuk pembelian kecil sehari-hari yang sering dianggap sepele, seperti minuman kopi, makanan cepat saji, langganan streaming, atau belanja online. 

Meskipun terlihat tidak signifikan dan mengeluarkan biaya besar namun, pengeluaran-pengeluaran ini dapat menumpuk dan mengurangi porsi tabungan dan investasi seseorang.

Bahaya Latte Factor bagi Keuangan Milenial

Bagi banyak millennial, Latte Factor bisa menjadi penghalang dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, merencanakan pensiun, atau membayar utang. 

Kebiasaan pengeluaran yang tidak terencana ini dapat menguras sumber daya finansial yang seharusnya bisa dialokasikan ke hal-hal yang lebih penting.

Contoh Latte Factor

Beberapa biaya latte factor yang terjadi disekitaran hidup sehari-hari.

1. Biaya Transfer Antar Bank

Biaya transfer antar bank biasanya berbeda-beda, ada yang Rp2.500 ada pula yang Rp6.500. Coba lakukan perhitungan, yuk! Misalnya dalam sebulan kamu membayar biaya transfer antar bank 10 kali dengan biaya yang paling rendah, yaitu Rp2.500. Maka, perhitungannya menjadi Rp2.500 x 10 = Rp25.000 pengeluaran biaya transfer dalam sebulan.

2. Biaya Parkir

Misalnya kamu ke pusat perbelanjaan, restoran, atau apapun itu sebanyak 10 kali dengan biaya parkir Rp10.000. Maka jika dihitung-hitung pengeluaran kamu dalam satu bulan untuk parkir saja sebesar Rp10.000 x 10 = Rp100.000.

3. Biaya Ongkir

Jika dalam satu bulan kamu belanja 10 kali dan harus membayar ongkir Rp10.000, maka kamu harus mengeluarkan uang Rp10.000 x 10 = Rp100.000 dalam satu bulan untuk membayar ongkir saja.

Cara Mengatasi Bahaya Latte Factor

Berikut beberapa cara mengatasi bahaya latte factor:

1. Buat Anggaran yang Jelas

Identifikasi pengeluaran harian dan bulananmu. Dengan mengetahui di mana uangmu sebenarnya keluar, maka kamu bisa lebih mudah mengontrolnya. 

Tentukan batas pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan esensial dan alokasikan uang untuk itu terlebih dahulu.

2. Rencanakan Belanja dengan Bijak

Pertimbangkan untuk membuat daftar belanja sebelum mulai berbelanja ke supermarket. Ini membantu menghindari pembelian impulsif yang tidak direncanakan. 

Manfaatkan diskon, penawaran khusus, atau program cashback untuk menghemat uang ketika berbelanja. Sehingga kamu dapat mengontrol pengeluaranmu dengan lebih bijak.

3. Lakukan Evaluasi Berkala

Setelah membuat anggaran dan rencana belanja maka kamu juga wajib untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi keuanganmu. 

Kamu bisa membuat evaluasi berkala dalam jangka waktu pendek, menengah dan panjang. Dengan melakukan evaluasi maka kamu akan tau bagaimana kondisi keuangan dan dapat mengontrol diri dari latte factor tanpa disengaja.

4. Investasikan Uangmu

Alihkan uang yang tadinya digunakan untuk pembelian impulsif seperti belanja online ke investasi jangka panjang seperti reksadana. Gunakan aplikasi atau platform investasi yang memudahkanmu untuk memulai investasi dengan nominal yang kecil seperti aplikasi Makmur.

Milenial perlu memahami bahwa meskipun pengeluaran kecil terlihat sepele, akumulasi dari kebiasaan ini dapat mengancam stabilitas keuangan jangka panjang. 

Dengan kesadaran akan Latte Factor dan langkah-langkah praktis untuk mengatasinya, milenial dapat mengontrol pengeluaran mereka, mengalokasikan uang dengan lebih bijak, dan membangun fondasi keuangan yang lebih kokoh untuk masa depan mereka.

Mengatasi bahaya Latte Factor membutuhkan kesadaran akan pola pengeluaran dan keputusan yang lebih bijak dalam mengelola uang. 

Dengan perubahan kecil dalam gaya hidup keuangan, milenial dapat menghindari jebakan Latte Factor dan menciptakan keuangan yang lebih sehat serta berkelanjutan bagi masa depan mereka.

***

Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana

Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Website: Makmur.id

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Indef Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,5%, Ketegangan Dagang dan Strategi Fiskal Konservatif Jadi Penyebab

Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]

author
Content Management
calendar
18 Juli 2025
Artikel

Beberapa Rasio Keuangan yang Menjadi Indikator Penting Sebelum Berinvestasi Saham

Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut.  Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]

author
Content Management
calendar
16 Juli 2025
Artikel

MSCI Longgarkan Aturan UMA, Saham Grup Prajogo Pangestu Masuk Evaluasi Indeks Agustus 2025

Key Takeaways: Menjelang peninjauan indeks MSCI Agustus 2025, Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mencabut perlakuan khusus (exceptional treatment) atas tiga saham Grup Prajogo Pangestu, yakni: PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Kebijakan ini membuka peluang bagi ketiga saham tersebut untuk masuk ke dalam […]

author
Content Management
calendar
15 Juli 2025
Artikel

Instrumen Investasi yang Bisa Anda Jadikan Tempat Menaruh Dana Darurat

Key Takeaways: Dana darurat merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan keuangan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Fungsinya adalah untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau keadaan darurat lainnya. Idealnya, dana darurat disarankan berjumlah antara tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan Anda, tergantung pada kondisi pribadi dan tingkat risiko yang Anda […]

author
Content Management
calendar
12 Juli 2025
Artikel

Trump Kirim Surat Tarif ke 12 Negara Menjelang Batas Jeda Tarif 9 Juli, Volatilitas Pasar Kembali Meningkat

Key Takeaways: Di tengah ketidakpastian global, kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan pasar. Trump secara resmi mengonfirmasi telah menandatangani surat berisi pemberlakuan tarif ekspor terhadap 12 negara mitra dagang. Surat tersebut dijadwalkan dikirim hari ini, Senin (7/7), dan menjadi penanda berakhirnya masa negosiasi tarif yang diberikan AS sejak April lalu. […]

author
Content Management
calendar
08 Juli 2025
Artikel

Emiten Melakukan Stock Split, Ini Manfaatnya Bagi Investor Saham

Key Takeaways: Stock split atau pemecahan jumlah saham merupakan salah satu tindakan korporasi yang dilakukan oleh sebuah emiten. Meskipun jumlah saham yang dimiliki investor bertambah, nilai total investasi tetap tidak berubah. Tidak jarang, stock split menarik perhatian investor karena bisa berdampak pada pergerakan harga saham.  Sebagai contoh, pada Januari 2025 perusahaan kontraktor batu bara PT […]

author
Content Management
calendar
05 Juli 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.