Artikel

5 Perbedaan Investasi Saham dan Reksadana Saham untuk Kamu Ketahui

author
Content Management
author
21 Maret 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Mau cari investasi yang risikonya tinggi? tapi masih bingung sebaiknya lewat reksadana saham atau beli saham langsung? Walau sama-sama produk pasar modal, terdapat perbedaan antara membeli saham secara langsung dan membeli reksadana saham.

Baik saham atau reksadana saham, sama-sama sebagai produk investasi risiko tinggi dan potensi imbal hasilnya juga tinggi. Instrumen investasi direkomendasikan bagi investor dengan profil risiko agresif dan sangat sensitif terhadap gejolak pasar modal.

Sama-sama miliki karakter high risk high return, kira-kira apa berapa perbedaan antara investasi saham dengan reksadana saham?

1. Pengelola Dana

Saham
Dalam investasi saham, dana dikelola langsung oleh investor. Tapi Kamu bisa meminta nasihat dari pialang untuk bertransaksi saham. Karena dana dikelola secara mandiri, maka sebaiknya Kamu menyiapkan waktu untuk memantau pergerakan saham. Kamu juga harus paham betul teknik trading saham agar untung yang diraih bisa optimal.

Reksadana
Dana investasi dikelola oleh manajer investasi profesional. Kamu hanya perlu memantau bagaimana manajer investasi mengelola portofolio secara bijaksana, dengan melihat laporan fund fact sheet bulanan.

2. Tingkat Risiko

Saham
Tingkat risiko berinvestasi saham memang lebih tinggi dibandingkan reksadana, terlebih bagi investor pemula. Salah satu alasannya, karena semua keputusan investasi ada di tangan Kamu sendiri, misalnya kapan waktu yang tepat untuk jual atau beli saham.

Reksadana
Tingkat risiko reksadana lebih rendah dibanding investasi saham langsung karena dana Kamu dikelola oleh manajer investasi yang memang sudah berpengalaman dalam mengelola investasi. Jadi, Kamu tidak perlu khawatir, apalagi jika Kamu masih pemula.

3. Potensi Return

Saham
Karena dana dikelola sendiri, maka Kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar fee agen pengelola. Kamu umumnya hanya perlu membayar fee untuk online trading dan biasanya sekitar 0,1% hingga 0,2% tiap transaksi. 

Selain itu, investasi saham langsung juga berpotensi mendapatkan return lebih tinggi, karena Kamu bisa menentukan sendiri ingin berinvestasi di mana. Tapi dengan catatan, Kamu sudah mengerti bagaimana berinvestasi di pasar saham.

Reksadana
Reksadana dikelola oleh manajer investasi. Karena hal itulah Kamu akan dikenakan fee untuk agen pengelola tersebut (management fee). Selain itu, biasanya Kamu juga akan dikenakan potongan, setiap akan melakukan penarikan dana.

4. Minimum Investasi

Saham
Jika ingin berinvestasi saham, setiap pembelian suatu saham mengharuskan nasabah untuk membeli minimal 1 lot (100 lembar saham). Saat ini, investasi saham tidak lagi membutuhkan dana besar karena bermodal Rp100.000, bahkan kurang juga sudah bisa membeli 1 lot saham.

Reksadana
Dengan reksadana, Kamu bisa memulai berinvestasi dengan nominal minimal Rp10.000, karena manajer investasi akan mengumpulkan uang dari banyak investor untuk digabungkan sehingga bisa membeli saham bersama-sama.

5. Proses Pencairan Dana Investasi

Saham
Karena Kamu mengelola langsung investasi saham, atau tidak melalui pihak ketiga, maka umumnya saat pencairan dana tidak akan membutuhkan waktu lama sampai dana masuk ke rekening. Proses penyelesaian transaksi saham di Bursa adalah T+2, yaitu dua hari kerja Bursa setelah transaksi.

Reksadana
Untuk reksadana proses dana masuk ke rekening akan membutuhkan waktu karena Kamu menggunakan agen pengelola atau manajer investasi. Ada produk reksadana yang pencairannya hanya butuh 1 hari kerja, tetapi secara peraturan paling lama 7 hari kerja 

Setelah membaca perbedaannya, investasi apa yang ingin kamu pilih?


Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)
Penulis: Diestra Perdana

Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Website: Makmur.id

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Danantara Percepat Konsolidasi BUMN, Momentum Positif bagi Saham BUMN Strategis

Key Takeaways: Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, […]

author
Content Management
calendar
29 Juli 2025
Artikel

Kredit Perbankan Masih Melambat di Tengah Pelonggaran BI Rate, Investor Dapat Cermati Strategi Ini

Key Takeaways: Pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun belum sepenuhnya memberikan dampak nyata ke sektor riil. Di tengah kondisi global yang belum sepenuhnya pulih, upaya bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik masih menghadapi tantangan struktural, termasuk lemahnya permintaan kredit dan daya beli yang belum sepenuhnya pulih. Dalam artikel ini, […]

author
Content Management
calendar
28 Juli 2025
Artikel

Pahami Siklus Inflasi Sebelum Memilih Aset Investasi Jangka Panjang

Key Takeaways: Inflasi adalah faktor utama yang mempengaruhi perekonomian dan aset investasi yang bisa disebabkan oleh banyak hal seperti permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pasokan, melonjaknya biaya produksi, hingga kebijakan moneter yang longgar. Fenomena inflasi biasanya ditandai kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode, yang dapat menggerus daya beli uang. Sebagai contoh, uang Rp100.000 […]

author
Content Management
calendar
24 Juli 2025
Artikel

Sore: Istri dari Masa Depan, Lalu Bagaimana dengan Masa Depan Finansial Anda?

Key Takeaways: Bagaimana jika Anda dapat bertemu dengan diri Anda sendiri dari masa depan dan diberi tahu keputusan apa yang seharusnya Anda ambil hari ini? Kira-kira, apa yang akan ia katakan? “Jaga kesehatan,” mungkin. Tapi bisa juga “Anda seharusnya mulai investasi lebih awal.” Pertanyaan tersebut menjadi inti dari film Sore: Istri dari Masa Depan, sebuah […]

author
Content Management
calendar
21 Juli 2025
Artikel

Indef Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,5%, Ketegangan Dagang dan Strategi Fiskal Konservatif Jadi Penyebab

Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]

author
Content Management
calendar
18 Juli 2025
Artikel

Beberapa Rasio Keuangan yang Menjadi Indikator Penting Sebelum Berinvestasi Saham

Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut.  Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]

author
Content Management
calendar
16 Juli 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.