Artikel

5 Cara Cerdas Mengelola Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar

author
Content Management
author
30 April 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Ketidakpastian pasar belakangan ini menjadi tantangan bagi banyak investor. Mulai dari volatilitas nilai tukar, gejolak geopolitik, dan arah kebijakan suku bunga global yang belum pasti. Kondisi ini menuntut strategi investasi yang lebih cermat dan disiplin agar tetap dapat memberikan hasil yang optimal. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas lima cara cerdas mengelola investasi di tengah kondisi yang tak menentu. Yuk, simak selengkapnya!

Tips Mengelola Investasi Saat Pasar Tidak Pasti

  1. Pilih Instrumen Sesuai Profil Risiko
    Investasi yang baik dimulai dengan pemahaman yang baik tentang profil risiko, yaitu sejauh mana seorang investor mampu dan bersedia menghadapi fluktuasi nilai investasinya dalam mencapai tujuan keuangan.  
    Secara umum, profil risiko dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama: konservatif, moderat, dan agresif. Investor konservatif cenderung memilih instrumen berisiko rendah seperti deposito atau reksa dana pasar uang, sementara investor moderat dapat mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, atau sebagian saham. Di sisi lain, investor agresif lebih cocok dengan instrumen berisiko tinggi seperti saham, reksa dana saham, atau produk derivatif yang menawarkan potensi imbal hasil lebih besar.
  1. Lakukan Diversifikasi Portofolio
    Salah satu strategi dasar namun sangat efektif untuk menghadapi ketidakpastian pasar adalah diversifikasi. Prinsipnya sederhana, jangan menaruh seluruh dana di satu jenis aset. Dengan membagi investasi ke berbagai jenis aset, seperti deposito, obligasi, reksa dana, dan saham, kamu dapat mengurangi risiko kerugian besar jika salah satu aset mengalami penurunan. Diversifikasi membantu menciptakan portofolio yang lebih stabil terhadap fluktuasi pasar.
  1. Pilih Instrumen yang Stabil di Tengah Ketidakpastian
    Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, memilih instrumen investasi yang relatif stabil menjadi langkah bijak. Emas dan obligasi pemerintah dianggap sebagai aset safe haven karena nilainya cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar. Sementara itu, saham-saham defensif yang memiliki model bisnis stabil, fundamental kuat, serta rekam jejak pembagian dividen yang konsisten bisa menjadi pilihan. Karakteristik ini menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari kestabilan di tengah ketidakpastian.
  1. Disiplin pada Strategi DCA
    Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) merupakan metode investasi di mana investor berinvestasi secara rutin dan terjadwal tanpa mempedulikan fluktuasi pasar. Dengan DCA, kamu akan mengalokasikan jumlah dana yang sama pada waktu tertentu, misalnya bulanan, terlepas dari apakah harga aset sedang naik atau turun. Kelebihan dari strategi ini adalah mengurangi risiko membeli pada harga yang terlalu tinggi dan membantu membangun kebiasaan investasi yang konsisten. Disiplin dalam mengikuti strategi ini sangat penting, karena DCA mengutamakan prinsip bahwa berinvestasi secara berkala, dalam jangka panjang, bisa memberikan harga rata-rata yang lebih baik daripada berusaha menebak waktu pasar.
  1. Pantau Kondisi Ekonomi dan Revisi Strategi Secara Berkala
    Pasar dan kondisi ekonomi selalu berubah, sehingga penting bagi investor untuk terus memantau perkembangan yang terjadi, baik di dalam negeri maupun global. Dengan rutin mengevaluasi portofolio dan menyesuaikan strategi sesuai situasi terkini, kamu bisa mengoptimalkan potensi imbal hasil dan mengurangi risiko yang tidak perlu. Fleksibilitas ini membantu menjaga investasi tetap selaras dengan tujuan finansial jangka panjang.

Strategi Investasi di Tengah Ketidakpastian

Setelah kamu memahami beberapa tips mengelola investasi saat pasar tidak pasti, saatnya memilih instrumen investasi yang sesuai. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah reksa dana. Reksa dana dinilai cocok di tengah ketidakpastian pasar saat ini karena dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional yang memahami kondisi pasar. Selain itu, kamu juga tidak perlu repot menganalisis pasar sendiri. 

Reksa dana juga menawarkan berbagai pilihan sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Jika kamu menginginkan investasi yang lebih stabil dalam jangka pendek, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) bisa menjadi pilihan karena risikonya rendah. Namun, jika ingin mendapatkan potensi imbal hasil lebih besar untuk jangka menengah, Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) bisa dipertimbangkan.

Kamu juga bisa mempertimbangkan Reksa Dana Campuran. Reksa dana ini menggabungkan instrumen saham, obligasi, dan pasar uang dalam satu produk. Pilihan ini tepat bagi kamu yang ingin melakukan diversifikasi sekaligus mengejar pertumbuhan jangka panjang.

Di Makmur, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo April Blossom, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Mengenal Konsep Margin of Safety dalam Investasi Saham

Key Takeaways: Pengambilan keputusan yang cermat merupakan kunci untuk meminimalisir risiko kerugian ketika berinvestasi saham. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam meminimalisir risiko investasi adalah konsep margin of safety (MOS). Konsep MOS dipopulerkan oleh Benjamin Graham, seorang ekonom dan investor legendaris yang juga dikenal sebagai mentor Warren Buffett. Benjamin Graham mengenalkan konsep MOS dalam bukunya […]

author
Content Management
calendar
20 November 2025
Artikel

Mengapa Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Berubah Setiap Hari? Ini Penjelasan dan Contoh Perhitungannya

Key Takeaways: Jika Anda berinvestasi reksa dana, pasti pernah melihat bahwa nilai aktiva bersih (NAB) per unit berubah setiap hari. Perubahan ini bukan tanpa alasan. NAB mencerminkan nilai kekayaan bersih dari portofolio reksa dana yang Anda miliki dan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kinerja suatu reksa dana. Lalu, apa yang menyebabkan NAB reksa […]

author
Content Management
calendar
19 November 2025
Artikel

Memahami Cara Kerja Pendekatan Top-Down Analysis dalam Investasi Saham

Key Takeaways: Terdapat berbagai metode analisis yang dapat digunakan dalam berinvestasi saham. Salah satu pendekatan yang populer dan banyak digunakan oleh investor institusi maupun ritel adalah pendekatan top-down analysis. Peter Lynch merupakan orang yang mempopulerkan pendekatan top-down analysis pada awal 1980-an, ketika ia menjabat sebagai manajer investasi (MI) Fidelity Magellan Fund dari tahun 1977 hingga […]

author
Content Management
calendar
18 November 2025
Artikel

Perbedaan antara Systematic Risk dan Unsystematic Risk pada Investasi

Key Takeaways: Risiko adalah faktor yang selalu melekat pada setiap keputusan keuangan, termasuk saat berinvestasi. Anda perlu memahami bahwa keberhasilan dalam berinvestasi tidak hanya bergantung pada seberapa besar potensi keuntungan yang dapat diperoleh, tetapi juga pada kemampuan mengelola berbagai jenis risiko.  Dua jenis risiko yang harus Anda ketahui adalah systematic risk dan unsystematic risk. Pemahaman […]

author
Content Management
calendar
17 November 2025
Artikel

Ini 5 Sektor Saham Dominan di Reksa Dana Saham Trimegah Asset Management pada Oktober 2025

Key Takeaways: Memasuki akhir 2025, portofolio reksa dana saham milik Trimegah Asset Management menunjukkan kecenderungan yang kuat terhadap sektor-sektor tertentu. Dari tiga produk unggulan yang tersedia di platform Makmur, yaitu TRIM Syariah Saham, Trim Kapital Plus, dan Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, terlihat alokasi aset yang besar terhadap emiten di lima sektor. Anda […]

author
Content Management
calendar
13 November 2025
Artikel

Cara Memilih Reksa Dana Tematik yang Sesuai dengan Tujuan Keuangan

Key Takeaways: Dalam perencanaan keuangan, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar dana yang diinvestasikan, tetapi juga oleh arah dan strategi yang digunakan. Setiap pilihan investasi idealnya mendukung tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu instrumen investasi yang kini banyak dipertimbangkan adalah reksa dana tematik, yaitu reksa dana yang berfokus pada sektor atau […]

author
Content Management
calendar
12 November 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.