Investasi sering kali dianggap sebagai aktivitas eksklusif bagi mereka yang sudah mapan secara finansial. Namun, bagi para mahasiswa, mengembangkan kebiasaan investasi bisa menjadi langkah bijak yang membuka pintu menuju kestabilan finansial di masa depan.
Meskipun memiliki keterbatasan dana, ada beberapa cara yang dapat diambil oleh mahasiswa untuk memulai investasi mereka sendiri.
Beberapa tips mudah untuk mulai investasi sejak mahasiswa:
Menjadi mahasiswa memang sering kali berarti terbatasnya sumber pendapatan. Namun, mengelola uang secara bijak dapat menjadi langkah awal yang penting.
Membuat anggaran dan alokasi yang tepat untuk kebutuhan sehari-hari akan memberikan ruang bagi tabungan.
Bahkan, tabungan kecil secara berkala dapat menjadi modal awal yang baik untuk investasi di masa mendatang.
Belajarlah sebanyak mungkin tentang dunia investasi. Ada banyak sumber daya gratis seperti buku, artikel online, atau webinar yang dapat membantu memahami dasar-dasar investasi.
Perlu diingat, pengetahuan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan membuat keputusan investasi yang cerdas.
Investasi terbesar yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa adalah pada diri mereka sendiri.
Fokuslah untuk mendapatkan pendidikan yang baik karena hal ini akan membuka peluang lebih besar di masa depan.
Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, dapat membuka pintu bagi pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi, sehingga memperbesar potensi untuk berinvestasi di kemudian hari.
Meskipun terdengar menakutkan, berinvestasi pada reksadana atau saham dapat menjadi langkah penting bagi mahasiswa yang ingin memulai portofolio investasi mereka.
Salah satu platform menyediakan investasi dengan modal kecil adalah Makmur. Hanya dengan mengakses lewat aplikasi handphone, kamu dapat mulai berinvestasi di Reksa Dana mulai dari Rp 10 ribu.
Apalagi proses registrasi akun baru hanya butuh 5 menit saja. Semua transaksi reksadana dilakukan melalui online tanpa mengirim berkas apapun secara offline. Dengan kemudahan akses yang diberikan, Makmur bisa menjadi pilihan mu untuk mulai berinvestasi reksa dana.
Mahasiswa tidak perlu menunggu sampai mereka memiliki penghasilan yang besar untuk mulai berinvestasi.
Dengan langkah-langkah sederhana dan konsisten, mereka dapat membangun pondasi yang kuat untuk kestabilan finansial di masa depan.
Ingatlah, investasi bukanlah tentang jumlah besar uang yang diinvestasikan, tetapi tentang konsistensi dan pemahaman akan pentingnya mengatur keuangan dengan baik.
***
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Website: Makmur.id
Key Takeaways: Current ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar yang dimilikinya. Rasio ini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai likuiditas sebuah perusahaan sebelum Anda memutuskan untuk membeli sahamnya. Current ratio dihitung dengan rumus berikut: Current Ratio = Aset Lancar / Liabilitas Jangka […]
Key Takeaways: Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memperpanjang jam perdagangan pasar saham. Melansir dari laman investing.com, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebutkan bahwa bursa sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang jam perdagangan. Opsi yang dibahas antara lain membuka pasar lebih awal pukul 08.00 WIB atau menutup lebih lambat hingga pukul 17.00 WIB. […]
Key Takeaways: Sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk kembali membuka informasi domisili investor mulai September 2025. Setelah sebelumnya data ini sempat tidak tersedia, langkah baru ini diharapkan dapat membantu pelaku pasar mengetahui transaksi secara lebih detail dan responsif. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas latar belakang […]
Key Takeaways: International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dalam laporan World Economic Outlook edisi Juli 2025. Proyeksi global untuk 2025 dinaikkan menjadi 3,0%, seiring sejumlah faktor pendorong sementara seperti kenaikan belanja menjelang kenaikan tarif dan stimulus fiskal di beberapa negara besar. Namun di sisi lain, IMF tetap […]
Key Takeaways: Di tengah upaya penguatan hubungan dagang bilateral, Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati penghapusan tarif untuk sejumlah produk, termasuk alat kesehatan. Kebijakan ini juga memungkinkan produk yang telah memperoleh izin edar dari Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan dari AS dapat langsung masuk ke pasar domestik tanpa melalui […]
Key Takeaways: Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, […]