Artikel

THR Turun, Yuk Maksimalkan Uang THR dengan Investasi Reksa Dana

author
Content Management
author
20 Maret 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Apakah kamu sudah menerima uang tunjangan hari raya (THR)? Uang THR adalah dana yang diberikan oleh perusahaan atau instansi pemerintahan yang ditujukan untuk membantu pekerja memenuhi kebutuhan finansial saat merayakan hari raya keagamaan. Biasanya, THR akan digunakan untuk keperluan konsumtif, sehingga THR yang kamu terima akan cepat habis. Dalam artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai cara bijak mengelola THR dan menjadikan THR-mu lebih produktif dengan reksa dana. Yuk, disimak!

Kenapa THR Cepat Habis?

THR merupakan dana yang didapatkan menjelang perayaan keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal. Tak jarang, setelah menerima THR, Sobat Makmur langsung menghabiskan THR dengan berbelanja tanpa perencanaan matang karena tergoda diskon dan promo Lebaran. Hal ini tentunya membuat uang THR cepat habis.

Perilaku lainnya yang bisa membuat THR-mu cepat habis yakni terlalu royal memberi angpao atau hadiah saat Lebaran. Ini bisa terjadi ketika kamu memberikan uang kepada keluarga atau teman tanpa mempertimbangkan batas kemampuan keuangan. Berbuat baik merupakan perbuatan mulia, tetapi kamu juga harus mencermati kondisi keuanganmu pasca Lebaran.

Jadikan THR Lebih Produktif

Setelah menerima THR, langkah pertama yang kamu lakukan adalah membuat budgeting atau penganggaran. Misal, kamu bisa menggunakan 30% dari uang THRmu untuk keperluan konsumsi, entah untuk membeli kebutuhan primer/tersier menjelang lebaran seperti pakaian, kue lebaran, maupun keperluan lebaran lainnya. Lalu, sebanyak 20% bisa kamu alokasikan untuk memberi angpao ke sanak famili atau orang terdekat. Nah, sisanya sebanyak 50% bisa kamu investasikan agar dana THRmu jadi lebih produktif.

Lantas, instrumen apa yang tepat untuk menempatkan dana THR? Salah satu cara cerdas mengelola THR adalah dengan menginvestasikannya ke reksa dana. Reksa dana cocok kamu pilih di tengah ketidakpastian pasar saat ini. Sebab, reksa dana dikelola oleh manajer investasi professional yang sangat mengerti kondisi pasar. Selain itu, kamu juga tidak perlu repot menganalisis pasar sendiri.

Reksa dana juga menawarkan berbagai pilihan sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Jika kamu ingin investasi yang lebih stabil, reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan karena risikonya rendah. Namun, jika ingin potensi keuntungan lebih besar, kamu bisa mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran.

Dengan menyisihkan sebagian THR ke reksa dana, kamu bisa membangun kebiasaan finansial yang lebih baik dan memiliki cadangan dana untuk kebutuhan di masa depan.

Lalu, apa saja reksa dana yang bisa dipilih? Sobat Makmur jangan bingung, berikut adalah sejumlah reksa dana yang bisa kamu pilih untuk mengembangkan dana THR lebaranmu.

1. Sucorinvest Monthly Income Fund

Sucorinvest Monthly Income Fund merupakan produk reksa dana pendapatan tetap dari PT Sucorinvest Asset Management. Mayoritas portofolio dari reksa dana ini merupakan instrumen surat utang (obligasi) yang cukup stabil, dengan porsi kepemilikan 82,31% dan sisanya sebanyak 17,69% ditempatkan di instrumen pasar uang.

Reksa dana yang diluncurkan pada 28 Oktober 2021 ini berkinerja cukup apik, yakni dengan return 8,98% dalam 1 tahun. Simulasinya, misal kamu menempatkan dana THR mu sebanyak Rp5.000.000 dan setiap bulan kamu rutin menabung sebanyak Rp1.000.000, maka dalam 1 tahun dana yang kamu tempatkan berpotensi tumbuh 6,14% menjadi Rp16.981.830.

2. Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A merupakan produk dari manajer investasi PT Trimegah Asset Management. Melansir fund fact sheet per 28 Februari 2025, sebanyak 77,91% dari total portofolio investasi Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A ditempatkan di obligasi, sementara sisanya sebanyak 22,09% ditempatkan di instrumen lainnya.

Dalam setahun, Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A berkinerja 7,94%. Misal, Sobat Makmur menempatkan dana THR di Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas sebesar Rp5.000.000 dan rutin berinvestasi Rp1.000.000 per bulan. Dalam 1 tahun, dana kamu akan menjadi Rp16.885.431 atau naik 5,53%.

3. Sucorinvest Sharia Balanced Fund 

Sobat Makmur juga bisa menempatkan dana THR di Sucorinvest Sharia Balanced Fund yang merupakan produk unggulan dari PT Sucorinvest Asset Management. Sebanyak 72.84% dari portofolio Sucorinvest Sharia Balanced Fund ditempatkan di instrumen surat utang berbasis syariah (sukuk). Kemudian, sebanyak 15.79% ditempatkan di instrumen saham syariah, dan sisanya sebanyak 11,37% ditempatkan di instrumen kas dan/atau instrumen pasar uang lainnya.

Dalam setahun, reksa dana campuran ini menguat 6,87%. Jika Sobat Makmur menempatkan dana THR mu sebesar Rp5.000.000 dan dengan rutin berinvestasi Rp1.000.000 per bulan di Sucorinvest Sharia Balanced Fund, dana Sobat Makmur diperkirakan tumbuh menjadi Rp16.742.910 atau naik 4,64%.

4. Insight Money

Reksa dana Insight Money dari PT Insight Investment Management juga bisa Sobat Makmur pilih sebagai sarana menempatkan dana THR. Reksa dana campuran ini mayoritas berinvestasi di instrumen obligasi sebesar 95,15% dan sisanya merupakan 4,85% di instrumen pasar uang. Reksa dana ini cocok bagi Sobat Makmur yang merupakan investor jenis risk averse, karena reksa dana ini memiliki profil risiko rendah.

Misal kamu menempatkan dana THR mu sebanyak Rp5.000.000 di produk Insight Money dan setiap bulan kamu rutin menabung sebanyak Rp1.000.000 di reksa dana ini, maka dalam 1 tahun dana yang kamu tempatkan berpotensi tumbuh 3,98% menjadi Rp16.636.869.

5. Avrist Emerald Stable Fund

Satu lagi reksa dana yang bisa kamu pertimbangkan adalah Avrist Emerald Stable Fund yang merupakan produk dari PT Avrist Asset Management. Reksa dana jenis pendapatan tetap ini menempatkan 87,16% dari portofolionya ke instrumen obligasi dan sebanyak 12,84% di instrumen pasar uang.

Dalam setahun, reksa dana ini berkinerja 7,60%, cocok untuk kamu jadikan pilihan investasi uang THR. Misal, kamu menempatkan dana THR sebanyak Rp5.000.000 dan setiap bulan kamu rutin menabung sebanyak Rp1.000.000 di reksa dana ini, maka dalam 1 tahun dana yang kamu tempatkan berpotensi tumbuh 5,12% menjadi Rp16.819.964.

*kinerja saat ini tidak mencerminkan kinerja masa depan

Nah, Sobat Makmur itu dia sejumlah tips dan beberapa reksa dana yang bisa kamu cermati untuk menempatkan dana THR mu agar lebih produktif. Dengan berinvestasi, THR-mu tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi juga membantu mencapai kebebasan finansial di masa depan. 

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo New Ramadan, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Mengapa Perubahan Suku Bunga Acuan BI Bisa Mempengaruhi Ekonomi Nasional? Ini Jawabannya

Key Takeaways: Pemerintah sebagai pengambil kebijakan memiliki berbagai keputusan yang digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional. Salah satu keputusan ekonomi yang berdampak luas adalah kebijakan perubahan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), karena bisa mempengaruhi aktivitas keuangan masyarakat. Setiap perubahan suku bunga memiliki dampak terhadap konsumsi masyarakat hingga pergerakan nilai tukar rupiah. Dengan […]

author
Content Management
calendar
13 September 2025
Artikel

Tips dalam Menentukan Porsi Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Key Takeaways: Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan finansial. Namun, tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu jenis instrumen. Sebagian tujuan memerlukan strategi jangka panjang dengan orientasi pertumbuhan, sementara sebagian lainnya membutuhkan instrumen jangka pendek yang lebih stabil dan likuid. Agar portofolio Anda seimbang, penentuan porsi antara investasi jangka panjang dan jangka […]

author
Content Management
calendar
11 September 2025
Artikel

Cara Diversifikasi Saham Secara Tepat agar Tidak Bergantung pada Satu Sektor

Key Takeaways: Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan hasil optimal dalam jangka panjang. Namun, seperti investasi lainnya, saham juga memiliki risiko. Salah satu cara untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi pengelolaan investasi yang bertujuan untuk membagi dana investasi ke dalam berbagai aset investasi yang berbeda.  Dalam konteks […]

author
Content Management
calendar
11 September 2025
Artikel

BI Pangkas Suku Bunga di Agustus 2025, Ini yang Bisa Anda Lakukan Sebagai Investor

Key Takeaways: Pada 20 Agustus 2025 lalu, Bank Indonesia (BI) mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), yang kini menjadi 5,00%, setelah sebelumnya BI juga memangkas suku bunga di tahun ini sebanyak tiga kali per Juli 2025, di mana pada bulan tersebut ada pemangkasan sebesar 25 bps dari 5,50% menjadi 5,25%. Keputusan […]

author
Content Management
calendar
09 September 2025
Artikel

Apakah Hanya Emas yang Bisa Disebut Aset Safe Haven? Ini Jawabannya

Key Takeaways: Istilah safe haven dalam investasi merujuk pada aset yang dianggap mampu mempertahankan nilainya atau bahkan mengalami kenaikan ketika pasar keuangan mengalami gejolak. Selama ini, aset emas sering disebut sebagai aset safe haven karena kemampuannya mempertahankan nilai saat pasar mengalami ketidakpastian. Namun, apakah benar hanya emas yang pantas menyandang gelar tersebut? Kita akan mengulasnya […]

author
Content Management
calendar
04 September 2025
Artikel

Tips untuk Investor dalam Melakukan Analisis Laporan Keuangan Sebuah Emiten

Key Takeaways: Kemampuan membaca dan menganalisis laporan keuangan merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh investor saham. Laporan keuangan menyajikan gambaran kondisi finansial sebuah emiten secara menyeluruh. Dengan memahami isi laporan ini, Anda sebagai seorang investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih rasional dan minim risiko. Laporan keuangan menjadi salah satu alat untuk mengukur kinerja […]

author
Content Management
calendar
03 September 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.