Artikel

Tak Banyak Orang Tahu, Ini Profil Seth Klarman, sang Superinvestor Penganut Value Investing

author
Content Management
author
18 Juli 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Kebanyakan dari kita mungkin sudah mengenal sosok Warren Buffet, investor yang terkenal sukses menerapkan prinsip value investing. Namun, tahukah kamu, kalau ada satu sosok superinvestor selain Warren Buffet yang juga sukses menerapkan prinsip value investing? Pada tulisan kali ini, kita akan membahas sosok inspiratif Seth Klarman, seorang penganut value investing yang sukses memimpin salah satu Perusahaan hedge fund terbesar dunia.

Biografi Singkat

Klarman yang memiliki nama lengkap Seth Andrew Klarman, lahir pada 21 Mei 1957 di Kota New York, dan dibesarkan di Baltimore, Amerika Serikat (AS). Ayah Seth Klarman berprofesi sebagai ekonom kesehatan publik (health economist), yakni seorang profesional yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi pada pelayanan kesehatan. Sedangkan ibunya merupakan mantan guru bahasa Inggris dan kemudian banting setir menjadi psikiater.

Ketertarikan Klarman pada dunia bisnis dimulai sejak usia dini. Sejak usia 4 tahun, insting berbisnis Klarman sudah mulai tumbuh. Dia menata kamarnya seperti toko ritel komersial dan memberi label harga pada barang-barang pribadinya. Pada usia 10 tahun, Klarman mulai tertarik dengan dunia pasar modal. Klarman mulai mengikuti aktivitas perdagangan saham yang dimuat di surat kabar. Bahkan, Klarman membeli saham pertamanya, yakni Johnson & Johnson pada usia 10 tahun.

Karier dan Pencapaian Besar

Klarman lulus dengan predikat magna cum laude di bidang Ekonomi dari Cornell University pada tahun 1979. Kemudian, pada 1982, Klarman lulus dengan gelar Master of Business Administration dari Harvard Business School.

Setelah lulus dari sekolah bisnis, ia mendirikan Baupost Group pada tahun 1982, bersama dengan William Poorvu, Howard H. Stevenson, Jordan Baruch, dan Isaac Auerbach. Baupost Group merupakan Perusahaan hedge fund, yakni Perusahaan yang mengumpulkan dana investasi dari berbagai investor untuk kemudian diinvestasikan guna menghasilkan keuntungan tinggi.

Ini merupakan langkah penting dalam karier Klarman, karena dari sinilah dia mulai mengembangkan strategi value investing. Singkat cerita, William J. Poorvu meminta Seth Klarman dan rekan-rekannya untuk mengelola sejumlah uang yang telah Ia kumpulkan dari penjualan sahamnya di sebuah stasiun televisi lokal dengan modal awal sebesar US$ 27 juta. Dari sinilah Klarman mulai menunjukkan kelihaiannya dalam mengelola dana investasi.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Klarman terjadi pada tahun 2008. Salah satu perusahaan manajer investasi asal London, yakni Peloton Partners, dipaksa untuk mencairkan lebih dari US$ 1 miliar dari total aset mereka. Kemudian, Klamar memutuskan perusahaannya untuk menerima uang investasi dari para investor. Penggalangan dana ini cukup sukses, dimana total dana yang diperoleh saat itu adalah sekitar US$ 4 miliar, di mana mayoritas bersumber dari yayasan besar.

Prinsip value investing Klarman terbukti cukup sukses pada krisis 2008. Klarman melihat adanya peluang pasar bagi investor dalam beberapa bulan mendatang setelah jatuhnya American International Group (AIG) dan Lehman Brother. Klarman melakukan investasi besar-besaran di pasar ekuitas dan aset lainnya. Bahkan, Klarman sempat melakukan pembelian aset ekuitas yang nominalnya mencapai US$ 100 juta per hari. Aset yang dibeli Klarman termasuk surat utang atau obligasi yang mengalami sulit bayar.

Langkah ini membuktikan keberanian dan prinsip Klarman dalam melihat peluang keuntungan, bahkan di saat krisis sekalipun. Keputusan yang dilakukan Klarman ini terbukti menguntungkan, karena banyak saham serta aset yang dibelinya mengalami keuntungan berkali lipat (multibagger) setelah krisis berakhir.

Kesuksesan Klarman dalam mengelola dana investasi membawa Baupost Group menjadi salah satu hedge fund management terbesar di dunia. Per kuartal I-2024, nilai assets under management (AUM) Baupost Group mencapai US$ 27 miliar. Sebanyak US$ 3,6 miliar di antaranya dialokasikan ke portofolio ekuitas.

Kontribusi ke Dunia Literasi Keuangan

Selain aktif memimpin Baupost Group, Klarman juga turut berkontribusi ke dunia literasi dengan menjadi seorang penulis. Buku yang pernah ditulis Klarman diantaranya Margin of Safety: Risk-averse Value Investing Strategies for the Thoughtful Investor (1991). Buku ini merupakan refleksi dari nilai-nilai investasi yang diterapkan Klarman dalam Perusahaan hedge fund miliknya, mulai dari value investing hingga manajemen portofolio. Klarman juga menjadi salah satu kontributor dalam buku Security Analysis, Seventh Edition: Principles and Techniques (2023). Buku ini menampilkan gagasan dan metode para penganut value investing.

Strategi Investasi

Sobat Makmur, sebagai salah satu superinvestor paling sukses saat ini, keberhasilan Klarman tentu tidak terlepas dari prinsip investasi yang juga diterapkan dalam mengelola Baupost Group. Berikut sejumlah prinsip dan strategi Klarman yang bisa Sobat Makmur terapkan dalam berinvestasi.

1.    Menentukan margin of safety

Margin of safety adalah sebuah batasan atau jarak antara harga saham atau aset yang ada pada pasar dengan nilai intrinsik (harga sesungguhnya). Klarman menekankan beberapa alasan pentingnya margin of safety. Salah satu pertimbangannya adalah faktor ketidakpastian masa depan atau uncertainty. Margin of safety juga berfungsi sebagai pelindung investor dari potensi penurunan pasar yang besar.

2.    Sabar dan disiplin

Penerapan value investing tidak bisa dilepas dari prinsip disiplin dan berpikir di luar kebiasaan alias out of the box. Untuk menjadi penganut value investing yang sukses, investor harus jeli dan sabar dalam mencari aset yang bervaluasi murah. Sebab, tantangan yang dihadapi oleh seorang value investing adalah beradaptasi dengan volatilitas pasar dan menghindari melakukan penjualan ketika harga saham/aset sedang turun.

3.    Diversifikasi jadi kunci

Sebagai seorang value investing, Klarman menekankan pentingnya diversifikasi aset, namun secara terbatas. Klarman meyakini, diversifikasi portofolio akan meminimalkan dampak satu aset yang berkinerja buruk terhadap kinerja portofolio secara keseluruhan. Dalam artian, diversifikasi mampu meminimalkan kerugian investor.

Nah, Sobat Makmur, dalam berinvestasi tentunya banyak pelajaran dan inspirasi yang bisa kita dapatkan dari Seth Klarman. Tentu harus diingat, salah satu tahap penting sebelum memutuskan berinvestasi adalah mengenali profil risiko dan juga memilih instrumen investasi yang tepat.

Salah satu instrumen yang bisa kamu pilih adalah reksa dana. Dana yang kamu tempatkan di instrumen reksadana akan dikelola manajer investasi (MI) yang profesional, sehingga investor tidak perlu repot mengelola portofolionya sendiri.

Kini, berinvestasi reksa dana kian mudah dengan hadirnya aplikasi Makmur. Di Makmur, kamu bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana terbaik dari manajer investasi terbaik di tanah air.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)

Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Apakah Debt to Equity Ratio Emiten Favorit Anda Sudah Ideal? Ini Cara Ceknya

Key Takeaways: Ketika berinvestasi saham, memahami kesehatan keuangan suatu perusahaan sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli sahamnya. Salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur struktur permodalan perusahaan adalah Debt to Equity Ratio atau DER. Rasio ini menunjukkan seberapa besar proporsi utang terhadap ekuitas yang dimiliki suatu emiten. Lantas, bagaimana cara Anda mengecek apakah […]

author
Content Management
calendar
27 Agustus 2025
Artikel

FTSE Russell Umumkan Rebalancing Indeks September 2025, DSSA Masuk Large Cap, BDMN Keluar dari Indeks Mid Cap

Key Takeaways: FTSE Russell, lembaga global penyusun indeks saham, merilis hasil semi-annual review untuk Global Equity Index Series (GEIS) edisi September 2025. Perubahan komposisi indeks akan efektif setelah penutupan perdagangan 19 September 2025 dan berlaku mulai 22 September 2025. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas detail perubahan indeks FTSE Russell untuk pasar Indonesia, saham-saham yang […]

author
Content Management
calendar
26 Agustus 2025
Artikel

Cara Membaca Arah Kebijakan Moneter dari Data M2 Money Supply Indonesia

Key Takeaways: M2 atau uang beredar adalah indikator penting dalam sistem moneter suatu negara. Di Indonesia, M2 mencakup uang kartal dan giral (M1), ditambah dengan simpanan berjangka dan tabungan dalam rupiah serta valuta asing di bank umum. Data ini diterbitkan secara rutin oleh Bank Indonesia dan menjadi salah satu tolok ukur dalam menilai arah kebijakan […]

author
Content Management
calendar
25 Agustus 2025
Artikel

Reksa Dana Terproteksi: Cara Pembelian, Pencairan, dan Potensi Imbal Hasilnya

Key Takeaways: Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia karena kemudahan akses dan variasi produknya. Di antara berbagai jenis reksa dana, reksa dana terproteksi (RDT) dapat menjadi pilihan terutama bagi Anda yang menginginkan proteksi modal pada saat jatuh tempo dengan potensi imbal hasil tetap.  Sebagian besar portofolio reksa dana terproteksi ditempatkan […]

author
Content Management
calendar
22 Agustus 2025
Artikel

RAPBN 2026 Targetkan Pendapatan Rp3.148 Triliun, Kurs Rupiah Rp16.500/US$ Jadi Sorotan

Key Takeaways: Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 baru saja dipublikasikan, yang memuat target pendapatan, belanja, dan defisit yang mencerminkan strategi fiskal pemerintah di tengah dinamika ekonomi global. Pendapatan negara ditargetkan naik, belanja pemerintah pusat meningkat dan transfer ke daerah menurun. Di sisi lain, asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS menjadi sorotan. Dalam […]

author
Content Management
calendar
22 Agustus 2025
Artikel

Reksa Dana Terproteksi vs Reksa Dana Konvensional, Apa Saja Perbedaannya?

Key Takeaways: Reksa dana menjadi salah satu instrumen yang banyak dipilih oleh investor karena kemudahan dan fleksibilitasnya. Selain reksa dana konvensional seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran, ada juga reksa dana terproteksi (RDT) yang memberikan perlindungan pokok investasi. Mengetahui perbedaan karakteristik keduanya akan memudahkan Anda […]

author
Content Management
calendar
20 Agustus 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.