Hai, Sobat Makmur! Tak terasa sebentar lagi umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan. Di bulan ini, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Nah, biasanya pengeluaran Sobat Makmur di bulan puasa akan membengkak, entah untuk keperluan primer maupun untuk keperluan tersier. Membengkaknya pengeluaran sepanjang Ramadhan tak jarang membuat pengelolaan keuangan Sobat Makmur menjadi terganggu. Pada artikel kali ini, Makmur akan memberi tips bagaimana mengelola keuangan selama Ramadhan. Yuk, disimak!
1. Belanja Kebutuhan Ramadhan Lebih Awal
Sudah menjadi siklus tahunan bahwa harga barang-barang pokok akan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh kenaikan permintaan yang signifikan, sementara dari sisi supply barang yang diminta kurang cukup memenuhi kebutuhan pasar. Untuk mengantisipasi hal ini, kamu bisa belanja kebutuhan untuk Ramadhan lebih awal, misal H-10 bulan puasa. Pertama, belanja lebih awal memungkinkan kamu mendapatkan harga barang yang lebih murah. Kedua, belanja lebih awal membantu menghindari antrean panjang dan kerumunan di supermarket saat mendekati Ramadhan.
2. Kurangi Jajan Berlebihan
Bulan Ramadhan identik dengan hidangan berbuka puasa atau biasa disebut takjil. Takjil ini bisa berupa cemilan (seperti kolak, es buah, maupun gorengan) yang biasa dijual di pinggir jalan. Saat berbuka, sering kali Sobat Makmur ingin membeli banyak makanan, khususnya takjil yang dijual di pinggir jalan. Akan tetapi, jajan berlebihan bisa mengganggu arus keuanganmu. Untuk mencegah kebocoran anggaran, kamu harus mengendalikan diri dan prioritaskan masakan rumah agar lebih hemat dan sehat.
3. Memanfaatkan Diskon Ramadhan
Bulan Ramadhan juga identik dengan diskon dan potongan harga. Banyak toko dan e-commerce yang menawarkan promo khusus, seperti diskon bahan makanan, perlengkapan ibadah, hingga pakaian. Dengan merencanakan belanja lebih awal dan memanfaatkan promo, Sobat Makmur dapat memperoleh barang dengan harga lebih terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan cashback, promo gratis ongkir, atau program beli satu gratis satu untuk dapat menekan biaya belanja dan memberikan keuntungan lebih besar.
Meskipun banyak diskon bertebaran selama Ramadhan, penting bagi kamu untuk tetap bijak dalam memanfaatkan diskon agar tidak terjebak dalam belanja impulsif. Sebelum membeli, sebaiknya buat daftar kebutuhan prioritas agar tetap fokus pada barang yang benar-benar diperlukan. Hindari membeli sesuatu hanya karena tergiur potongan harga tanpa mempertimbangkan fungsinya. Selain itu, bandingkan harga di beberapa platform untuk memastikan mendapatkan penawaran terbaik.
4. Jangan Lupa Sisihkan Uang Untuk Zakat dan Amal
Bagi umat Muslim, Ramadhan merupakan bulan paling utama. Segala amal dan kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya. Untuk itu, umat Muslim disarankan untuk memperbanyak amal selama bulan puasa. Sobat Makmur bisa menyisihkan pemasukan untuk zakat fitrah dan amal lainnya. Langkah pertama adalah menentukan besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan sesuai ketentuan yang berlaku, biasanya dalam bentuk beras atau uang senilai harga beras. Zakat harus diutamakan karena sifatnya wajib. Setelah mengalokasikan untuk zakat, alokasikan dana khusus dari pemasukan bulanan atau gaji untuk amal.
5. Rencanakan Pulang Kampung dengan Matang
Di Indonesia, bulan puasa juga diwarnai dengan fenomena pulang kampung alias mudik. Tak jarang, mudik ke kampung halaman memerlukan biaya yang tidak sedikit. Langkah pertama adalah membuat anggaran khusus untuk mudik, termasuk biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, dan oleh-oleh. Mulailah menabung dan berinvestasi dari jauh-jauh hari dengan menyisihkan sebagian pemasukan setiap bulan. Saat waktu mudik tiba, dana untuk mudik sudah tersedia tanpa harus berutang atau mengorbankan kebutuhan lain.
Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi di reksa dana, yakni reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap. Dengan investasi yang stabil dan risiko rendah, return yang didapat bisa menjadi dana tambahan untuk biaya transportasi, akomodasi, hingga kebutuhan selama di kampung halaman. Strategi ini lebih efektif dibanding menabung biasa karena potensi keuntungan lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan di bank.
Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Special Valentine, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Key Takeaways: Pasar saham Indonesia tidak pernah lepas dari pengaruh geopolitik dan ekonomi global. Setiap pergerakan modal asing, baik masuk maupun keluar, sering kali berawal dari acuan yang digunakan investor global dalam menentukan strategi investasinya. Salah satu acuan berpengaruh adalah indeks dari Morgan Stanley Capital International (MSCI). Berbagai Indeks MSCI, khususnya MSCI Indonesia Index, menjadi […]
Key Takeaways: Pada 22 Januari 2025, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan efisiensi anggaran yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Berdasarkan data dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Pekerjaan Umum, tercatat efisiensi belanja mencapai Rp256,1 triliun untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan Rp50,6 triliun untuk Transfer ke Daerah (TKD). Efisiensi anggaran tersebut juga menekankan […]
Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (IPO). PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), bersiap mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. EMAS akan menjadi perusahaan ketiga dalam ekosistem Grup Merdeka, setelah PT Merdeka Copper Gold Tbk […]
Key Takeaways: Pemerintah sebagai pengambil kebijakan memiliki berbagai keputusan yang digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional. Salah satu keputusan ekonomi yang berdampak luas adalah kebijakan perubahan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), karena bisa mempengaruhi aktivitas keuangan masyarakat. Setiap perubahan suku bunga memiliki dampak terhadap konsumsi masyarakat hingga pergerakan nilai tukar rupiah. Dengan […]
Key Takeaways: Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan finansial. Namun, tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu jenis instrumen. Sebagian tujuan memerlukan strategi jangka panjang dengan orientasi pertumbuhan, sementara sebagian lainnya membutuhkan instrumen jangka pendek yang lebih stabil dan likuid. Agar portofolio Anda seimbang, penentuan porsi antara investasi jangka panjang dan jangka […]
Key Takeaways: Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan hasil optimal dalam jangka panjang. Namun, seperti investasi lainnya, saham juga memiliki risiko. Salah satu cara untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi pengelolaan investasi yang bertujuan untuk membagi dana investasi ke dalam berbagai aset investasi yang berbeda. Dalam konteks […]