Hai, Sobat Makmur! Lembaga pemeringkat kredit global, Moody’s, baru saja menurunkan peringkat utang Amerika Serikat (AS) dari Aaa menjadi Aa1. Perubahan ini tentu menarik perhatian banyak pihak karena berpotensi mempengaruhi kondisi ekonomi dan keuangan kedepannya. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas penyebab dan dampak dari penurunan peringkat ini. Yuk, simak selengkapnya!
Alasan utama pemangkasan peringkat tersebut adalah meningkatnya beban utang pemerintah AS yang kini mencapai sekitar US$36 triliun, serta kenaikan signifikan biaya bunga seiring suku bunga yang tetap tinggi. Dengan penurunan peringkat ini, AS tidak lagi menjadi negara dengan peringkat kredit tertinggi dari Moody’s. Lembaga ini merupakan yang terakhir dari tiga besar pemeringkat global yang sebelumnya masih mempertahankan status triple-A untuk AS. Sebelumnya, Standard & Poor’s telah menurunkan peringkat AS menjadi AA+ pada 2011, diikuti oleh Fitch Ratings pada Agustus 2023.
Di sisi lain, dalam pernyataannya Moody’s memperkirakan bahwa rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan meningkat signifikan dari 98% pada 2024 menjadi 134% pada 2035. Lembaga ini juga menyoroti kegagalan pemerintah dan Kongres AS dalam menentukan kebijakan yang efektif untuk menahan tren defisit anggaran dan meningkatnya biaya bunga utang. Menurut Moody’s, kebijakan fiskal yang ada saat ini belum cukup kuat untuk mengurangi beban belanja negara dalam jangka panjang.
Pemangkasan peringkat ini juga terjadi di tengah dinamika politik yang mempengaruhi kebijakan keuangan AS. Rancangan Undang-Undang (RUU) pemangkasan pajak besar-besaran yang diajukan Presiden Donald Trump dan Partai Republik tidak disetujui dalam sidang kongres pada pekan lalu. Hal ini karena beberapa anggota parlemen konservatif menolak dan meminta pemotongan belanja negara yang lebih besar.
Meskipun Presiden Trump sudah berjanji untuk menyeimbangkan anggaran sejak menjabat kembali awal 2025, dan Menteri Keuangan Scott Bessent berupaya menekan biaya utang, Moody’s menilai langkah-langkah ini belum cukup untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapi AS.
Penurunan peringkat oleh Moody’s mendorong pasar cenderung bersikap risk-off. Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun (UST10Y) naik tipis 0,4 basis points (bps) ke 4,45% dan (UST30Y) naik 0,2 bps ke level 4,91. Sementara indeks saham S&P 500 juga bergerak flat, naik tipis 0,08% ke level 5.963 pada perdagangan Senin (19/5). Di sisi lain, ekspektasi bahwa suku bunga tinggi The Fed akan bertahan lebih lama turut menambah tekanan di pasar.
Di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, diversifikasi portofolio menjadi strategi yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara potensi imbal hasil dan risiko investasi. Salah satu pilihan yang dapat kamu pertimbangkan adalah Reksa Dana khususnya Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).
RDPT merupakan jenis reksa dana yang mengalokasikan minimal 80% portofolionya pada instrumen surat utang. Reksa dana ini cenderung memberikan stabilitas pada portofolio dan memberikan potensi imbal hasil yang didistribusikan secara berkala.
Sementara itu, bagi Sobat Makmur yang lebih mengutamakan likuiditas dan kestabilan nilai investasi, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dapat menjadi pilihan. RDPU mengalokasikan dananya 100% pada instrumen pasar uang, seperti deposito dan surat berharga jangka pendek yang memiliki risiko relatif rendah. Reksa dana ini tepat bagi kamu yang memiliki tujuan investasi jangka pendek.
Nah, Sobat Makmur, itu dia beberapa penyebab penurunan peringkat utang AS oleh lembaga pemeringkat global, Moody’s dan dampaknya ke pasar keuangan, serta strategi yang dapat kamu pertimbangkan untuk menghadapi ketidakpastian pasar saat ini.
Di Makmur, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Miracle May, Promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani
Dalam dunia investasi, pergerakan pasar tidak dapat sepenuhnya dapat diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik, mulai dari rilis data ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga dinamika geopolitik. Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, pemahaman terhadap konsep risk-on dan risk-off menjadi penting bagi investor agar dapat menyusun strategi investasi yang tepat sesuai arah […]
Hai, Sobat Makmur! Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali menjadi sorotan pasar global. Kali ini, pertemuan lanjutan digelar di London sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang meningkat sejak awal tahun. Tak hanya menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara, perundingan ini juga berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global. Dalam artikel ini, Makmur […]
Hai, Sobat Makmur! Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara keseluruhan, ada satu jenis kredit yang justru mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu kredit investasi. Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan hanya tercatat 8,5% year-on-year (yoy), kredit investasi justru tumbuh 15,3% yoy di bulan April 2025. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menerima kredit investasi, seperti sektor pertambangan, transportasi, […]
Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, memahami dinamika kebijakan moneter sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Dua istilah yang sering muncul dan memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan adalah hawkish dan dovish. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi sudahkah kamu benar-benar memahami apa arti keduanya dan bagaimana dampaknya terhadap investasi? Memahami Istilah Hawkish […]
Hai, Sobat Makmur! Memasuki bulan Juni, musim pembagian dividen masih berlangsung. Sejumlah emiten yang tergabung dalam indeks IDX80 dijadwalkan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Momentum ini menjadi salah satu daya tarik bagi investor jangka menengah maupun panjang, khususnya bagi mereka yang mengincar dividend yield tinggi sebagai sumber pendapatan pasif (passive income). Dalam artikel […]
Hai, Sobat Makmur! Ketegangan perdagangan global kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencana menggandakan tarif impor aluminium dan baja dari 25% menjadi 50%. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 4 Juni 2025. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas alasan Trump menggandakan tarif aluminium dan baja, dampak kebijakan ini terhadap pasar […]