Artikel

Mengenal Komponen Biaya dalam Reksa Dana

author
Content Management
author
18 September 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada banyak faktor yang harus kamu pertimbangan, salah satunya adalah komponen biaya. Biaya investasi adalah biaya yang harus kamu keluarkan setiap melakukan pembelian ataupun penjualan instrumen investasi. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk mengenali komponen biaya-biaya dalam reksa dana, yang bisa menjadi pertimbangan kamu dalam berinvestasi. Yuk disimak!

Apa Itu Biaya Dalam Reksa Dana?

Sama seperti instrumen investasi lain, berinvestasi reksa dana juga mengandung biaya yang harus ditanggung oleh investor. Besaran biaya ini penting untuk memperkiraan besaran keuntungan bersih yang akan kamu dapatkan. Setelah mengetahui total biaya investasi reksa dana, kamu bisa memproyeksikan potensi keuntungan bersih yang didapatkan dari mengurangi total biaya dengan return reksa dana yang diharapkan. Dalam reksa dana, biaya yang dibebankan dibagi menjadi 3, yakni biaya yang ditanggung oleh reksa dana, biaya yang dibayar oleh perusahaan Manajer Investasi (MI), dan biaya yang ditanggung investor.

1. Biaya yang Ditanggung Reksa Dana

Biaya yang ditanggung reksa dana adalah seluruh pengeluaran yang langsung dibebankan terhadap produk reksa dana. Kamu dapat melihat rincian biaya yang ditanggung reksa dana dalam fund fact sheet atau lebih lengkapnya di prospektus yang diterbitkan oleh MI. Ada beberapa biaya yang ditanggung reksa dana.

a. Imbalan/biaya jasa MI.

Dalam hal ini, MI akan mengenakan investor sejumlah biaya sebagai balas jasa atas pengelolaan dana. Masing-masing MI akan menentukan besaran biaya yang berbeda, dalam artian satu produk reksa dana bisa dikenakan biaya transaksi yang lebih tinggi dibandingkan produk lainnya. Contohnya, reksa dana KISI Fixed Income Fund Plus mengenakan biaya MI sebesar maksimum 2% per tahun yang diperhitungkan secara harian dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan dibayarkan setiap bulannya.

b. Biaya Bank Kustodian.

Biaya ini ini adalah biaya yang dibebankan setiap tahunnya oleh Bank Kustodian. Bank Kustodian berfungsi untuk memastikan dana investor tetap aman. Misalkan, jika suatu MI ditutup dan dana investor dipindahkan ke MI lain oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka aset dan dana investor dipastikan akan tetap aman karena dititipkan ke bank kustodian. Reksa dana Insight Renewable Energy Fund mengenakan biaya bank kustodian maksimum sebesar 0,20% per tahun. Insight Investments Management sebagai MI menunjuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai Bank Kustodian.

c. Biaya-biaya atas jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan reksa dana, setelah produk reksa dana dinyatakan efektif oleh OJK.

d. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan prospektus reksa dana, termasuk laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan akuntan yang terdaftar di OJK. Ada juga biaya pemberitahuan termasuk biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan prospektus.

2. Biaya yang ditanggung oleh perusahaan MI

Biaya ini biasanya berkaitan dengan pembentukan awal reksa dana. Ada beberapa biaya yang menjadi tanggungan perusahaan MI, seperti biaya persiapan pembentukan reksa dana termasuk biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif (KIK), pembuatan dan distribusi prospektus awal, dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan. Ada pula biaya administrasi pengelolaan portofolio reksa dana yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi. Lalu, biaya pemasaran (termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan), biaya pencetakan dan distribusi formulir pembukaan rekening, serta imbalan jasa dan beban lainnya kepada pihak ketiga (jika ada) yang berkenaan dengan pembubaran dan likuidasi produk reksa dana.

3. Biaya yang Ditanggung Investor

Selain biaya yang ditanggung reksa dana dan MI, investor juga dibebankan beberapa biaya saat membeli reksadana. Kamu dapat melihat rincian biaya yang ditanggung investor dalam fund fact sheet atau prospektus reksa dana yang diterbitkan oleh MI. Berikut biaya-biaya yang harus ditanggung oleh investor.

a. Biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee) adalah biaya yang dibebankan ketika membeli reksa dana. Besaran biaya subscription reksa dana bervariasi, dengan rata-rata sebesar 0% hingga 5% dari setiap pembelian. Misalkan, reksa dana I-Hajj Syariah Fund mengenakan biaya pembelian unit maksimum sebesar 1% dari nilai transaksi pembelian. Sementara itu, subscription fee reksa dana Insight Renewable Energy Fund sebesar 2%. Oh iya, biaya pembelian ini akan menjadi pendapatan bagi MI dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang ditunjuk oleh MI.

b. Biaya penjualan kembali (redemption fee), adalah biaya yang dibebankan ketika investor menjual produk reksa dana. Sama seperti subscription fee, besaran redemption fee juga bervariasi, tergantung dari MI. Besaran redemption fee Insight Renewable Energy Fund sebesar maksimum 2%, sementara reksa dana I-Hajj Syariah Fund mengenakan redemption fee sebesar 1% dari nilai transaksi penjualan kembali apabila periode kepemilikan kurang dari atau sama dengan 1 tahun, dan sebesar 0% untuk periode kepemilikan unit penyertaan lebih dari 1 tahun. Biaya penjualan juga merupakan pendapatan bagi MI dan/atau APERD.

c. Biaya pengalihan investasi (switching fee), dikenakan apabila investor ingin melakukan pengalihan atau switching dari satu jenis reksa dana ke reksa dana yang lain. Besaran switching fee bervariasi, tergantung kebijakan MI dan produk reksa dana. I-Hajj Syariah Fund menetapkan besaran switching fee maksimum sebesar 0,5% sementara switching fee Insight Renewable Energy Fund sebesar maksimum 2% dari nilai transaksi pengalihan investasi. Nantinya, switching fee akan dikenakan pada saat pemegang unit penyertaan melakukan pengalihan investasi sebagian atau seluruh investasi yang dimilikinya.

d. Biaya-biaya lain seperti biaya pemindahbukuan/transfer, biaya bea meterai, hingga pajak-pajak yang berkenaan dengan pemegang unit penyertaan (jika ada). 

Walaupun biaya yang dikenakan dalam investasi reksa dana terkesan banyak, kamu harus tahu bahwa biaya yang dibebankan kepada investor hanya biaya yang menyangkut transaksi reksa dana. Selain itu, keuntungan yang yang tertera pada portofolio investasimu sudah merupakan keuntungan bersih yang sudah dikurangi dengan biaya-biaya tadi.

Nah, Sobat Makmur, itu dia beberapa biaya yang dibebankan ketika kamu membeli reksa dana. Tentunya setelah membaca artikel ini kamu akan semakin paham dan yakni untuk berinvestasi reksa dana. Namun, selain mencermati komponen biaya, kamu juga harus mencermati risiko yang terkandung, memantau kinerja historis dari reksa dana yang akan kamu beli, dan membedah komposisi portofolio dalam reksa dana incaranmu. Untuk memaksimalkan kinerja portofoliomu, kamu bisa menggunakan sejumlah promo menarik dari Makmur seperti promo Superb September 2024, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

    Bagikan
    Facebook
    Instagram
    Tiktok
    Artikel lainnya
    Artikel

    5 Cara Cerdas Mengelola Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar

    Hai, Sobat Makmur! Ketidakpastian pasar belakangan ini menjadi tantangan bagi banyak investor. Mulai dari volatilitas nilai tukar, gejolak geopolitik, dan arah kebijakan suku bunga global yang belum pasti. Kondisi ini menuntut strategi investasi yang lebih cermat dan disiplin agar tetap dapat memberikan hasil yang optimal. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas lima cara cerdas […]

    author
    Content Management
    calendar
    30 April 2025
    Artikel

    Goldman Sachs Proyeksi BI Pangkas 100bps, Reksa Dana Ini Bisa Kamu Cermati

    Hai, Sobat Makmur! Goldman Sachs membawa kabar positif yang membuka peluang baru bagi dunia investasi Indonesia di tengah ketidakpastian pasar tahun ini. Dalam laporannya, Goldman Sachs memproyeksikan bahwa Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga sebesar 100 basis points (bps) hingga akhir 2025. Apa dampaknya bagi pasar keuangan dan peluang investasimu apabila suku bunga benar-benar […]

    author
    Content Management
    calendar
    29 April 2025
    Artikel

    Tren Dividen Kuartal I-2025 Melambat, Ini Penyebab dan Strategi Menghadapinya

    Hai, Sobat Makmur! Dividen menjadi salah satu daya tarik investasi bagi banyak investor, terutama bagi investor yang menginginkan pendapatan dari dividen. Namun, saat ini terdapat tren penurunan jumlah emiten yang membagikan dividen. Pada kuartal I-2024, terdapat 16 emiten yang membagikan dividen, namun hanya 7 emiten yang memberikan dividen pada kuartal I-2025. Dalam artikel ini, Makmur […]

    author
    Content Management
    calendar
    28 April 2025
    Artikel

    Kenali Strategi Investasi Ala Ray Dalio yang Menjadi Penasihat Investasi Danantara

    Hai, Sobat Makmur! Kabar menarik datang dari dunia investasi nasional. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates sekaligus salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi, kini resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Penunjukan ini bukan hanya langkah strategis bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen negara dalam memperkuat posisinya […]

    author
    Content Management
    calendar
    24 April 2025
    Artikel

    Rupiah Melemah? Ini Strategi Investasi untuk Lindungi Portofolio Kamu

    Hai, Sobat Makmur! Nilai tukar rupiah tidak hanya menggambarkan stabilitas ekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana investor global menilai kekuatan fundamental domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap United States Dollar (USD), yang tentu perlu dicermati oleh para investor, khususnya dari sisi manajemen risiko nilai tukar. Di artikel ini, Makmur akan mengulas […]

    author
    Content Management
    calendar
    23 April 2025
    Artikel

    Obligasi RI Tetap Diminati di Tengah Outflow, Reksa Dana Ini Bisa Dicermati

    Hai, Sobat Makmur! Pasar keuangan Indonesia sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian suku bunga, investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di pasar saham dan instrumen jangka pendek. Namun menariknya, investor asing tetap berinvestasi pada obligasi pemerintah. Fenomena ini menyimpan banyak insight penting, khususnya buat kamu yang ingin tetap cermat menghadapi […]

    author
    Content Management
    calendar
    22 April 2025
    Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
    ios-app-storeandroid-googleplay-store
    Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
    PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.