Hai, Sobat Makmur! Bagi kamu yang mengikuti perkembangan pasar global, istilah indeks FTSE mungkin sudah tidak asing lagi. Indeks ini menjadi salah satu acuan utama investor global dan berpengaruh besar terhadap arus dana asing ke pasar saham Indonesia. Namun, bagi kamu yang belum familiar dengan indeks FTSE, artikel Makmur kali ini akan membahas secara ringkas apa itu indeks FTSE, bagaimana proses rebalancing indeks ini berlangsung, dan mengapa hal ini penting untuk diperhatikan oleh investor. Yuk, simak penjelasannya!
FTSE (Financial Times Stock Exchange), yang sering disebut “footsie,” adalah penyedia indeks global yang berasal dari Inggris dan dikenal luas oleh investor institusi di seluruh dunia. FTSE menyusun dan mengelola berbagai indeks yang mencakup beragam kelas aset, mulai dari saham, obligasi, komoditas, instrumen investasi lainnya.
Saat ini, FTSE dikenal sebagai FTSE Russell, anak perusahaan dari London Stock Exchange Group (LSEG). Nama FTSE Russell muncul setelah terjadinya penggabungan (merger) antara FTSE dan Frank Russell Company pada tahun 2015. Saat ini, FTSE Russell mengelola ratusan indeks global yang menjadi acuan utama investor institusi dalam menyusun portofolio investasi.
Berikut adalah beberapa indeks FTSE yang paling dikenal:
FTSE UK Index Series merupakan kumpulan indeks yang mengukur kinerja saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek London. Indeks ini menjadi acuan utama pergerakan pasar saham di Inggris. Sub-indeks utamanya meliputi:
FTSE Global Equity Index Series (FTSE GEIS) adalah kumpulan indeks yang mencakup saham lebih dari 40 negara dan menjadi salah satu acuan utama bagi investor institusi global, termasuk yang berinvestasi di pasar Indonesia.
Indeks ini dikategorikan berdasarkan tingkat perkembangan pasar, meliputi:
Lebih lanjut, saham-saham yang tergabung dalam FTSE GEIS, baik dari kategori Developed, Emerging, maupun Frontier Market, masing-masing akan diklasifikasikan lagi berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (market capitalization), menjadi:
FTSE All-World Index merupakan indeks yang mencakup saham dari negara maju dan negara berkembang dalam satu indeks acuan. Seiring cakupannya yang luas, FTSE All-World Index sering digunakan oleh investor institusi global sebagai acuan dalam menyusun portofolio investasi.
FTSE melakukan rebalancing atau peninjauan ulang komposisi indeks secara berkala, yaitu setiap kuartal (bulan Maret, Juni, September, dan Desember). Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa isi indeks tetap relevan dan mencerminkan kondisi pasar terkini.
Adapun kriteria saham yang masuk dalam indeks FTSE antara lain:
Saham yang masuk ke dalam indeks biasanya mengalami peningkatan permintaan dari investor, sementara saham yang dikeluarkan cenderung menghadapi tekanan jual. Meskipun demikian, pergerakan harga saham tetap dipengaruhi oleh faktor lain seperti kondisi pasar dan kinerja perusahaan.
Dalam rebalancing periode Juni 2025, FTSE mengumumkan penyesuaian komposisi indeks yang akan berlaku efektif pada 21 Juni 2025. Berikut adalah saham Indonesia yang masuk ke dalam FTSE Global Equity Index Series:
Masuknya saham-saham ini ke dalam FTSE Global Equity Index Series berpotensi mendorong arus dana asing, terutama dari investor institusi yang menjadikan indeks FTSE Global Equity Index Series sebagai acuan portofolio.
Dengan memahami agenda rebalancing ini bisa membantu kamu untuk mengantisipasi potensi pergerakan harga dalam jangka pendek, terutama karena perubahan sentimen pasar dan likuiditas saham. Namun, sebelum mengambil keputusan investasi, pastikan kamu juga mempertimbangkan kualitas fundamental perusahaan dan prospek sahamnya.
Nah, Sobat Makmur, itu dia penjelasan seputar FTSE, bagaimana proses rebalancing indeks ini berlangsung, dan mengapa hal ini penting untuk diperhatikan oleh investor. Perubahan komposisi indeks seperti ini bisa memicu pergeseran aliran dana, volatilitas pasar, hingga peluang baru di saham-saham tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi investor untuk terus mencermati dinamika pasar dan dampaknya terhadap portofolio, serta memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan serta profil risikomu. Yang tak kalah penting, pastikan kamu membeli reksa dana melalui platform yang aman dan terpercaya seperti Makmur. Sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, Makmur menyediakan berbagai pilihan reksa dana saham dari Manajer Investasi terbaik dan profesional di Indonesia yang dapat kamu pilih sesuai dengan tujuan keuanganmu.
di Makmur, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo June Invest, promo Semua Bisa Makmur.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani
Hai, Sobat Makmur! Memasuki bulan Juni, musim pembagian dividen masih berlangsung. Sejumlah emiten yang tergabung dalam indeks IDX80 dijadwalkan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Momentum ini menjadi salah satu daya tarik bagi investor jangka menengah maupun panjang, khususnya bagi mereka yang mengincar dividend yield tinggi sebagai sumber pendapatan pasif (passive income). Dalam artikel […]
Hai, Sobat Makmur! Ketegangan perdagangan global kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencana menggandakan tarif impor aluminium dan baja dari 25% menjadi 50%. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 4 Juni 2025. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas alasan Trump menggandakan tarif aluminium dan baja, dampak kebijakan ini terhadap pasar […]
Hai, Sobat Makmur! Memiliki perencanaan keuangan dengan matang adalah langkah penting untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Salah satu konsep yang bisa membantu kamu memahami tahapan prioritas dalam pengelolaan keuangan adalah piramida keuangan. Lewat konsep ini, kamu bisa lebih mudah menentukan prioritas yang perlu dilakukan, mulai dari tahap paling dasar seperti mempersiapkan dana darurat hingga […]
Hai, Sobat Makmur! Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, baru-baru ini mengambil keputusan penting dengan memperpanjang jeda penerapan tarif 50% terhadap produk Uni Eropa (UE) hingga 9 Juli 2025. Keputusan ini muncul setelah adanya negosiasi lanjutan yang bertujuan meredakan ketegangan dagang antara kedua belah pihak. Dalam artikel kali ini, Makmur akan mengulas perkembangan terbaru dari […]
Hai, Sobat Makmur! Pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) 20-21 Mei 2025, BI kembali memangkas suku bunga acuan untuk kedua kalinya di tahun 2025, sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,50%. Setelah sebelumnya memangkas 25 bps pada Januari, langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa siklus pelonggaran moneter telah dimulai, sekaligus memperkuat potensi pemulihan pada […]