Artikel

Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berinvestasi Sedini Mungkin

author
Content Management
author
21 November 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Salah satu kesalahan terbesar dalam berinvestasi adalah terus menunda keputusan berinvestasi. Padahal, berinvestasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin dan tidak harus menunggu usia matang. Sebab, semakin cepat kamu berinvestasi, semakin cepat pula kamu memetik hasilnya. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas kenapa kamu harus memulai berinvestasi sejak muda dan sedini mungkin. Yuk, disimak!

Investor Pasar Modal Didominasi oleh Usia Muda

Sobat Makmur, tahukah kamu kalau demografi investor saat ini didominasi oleh usia muda? Melansir data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Oktober 2024 sebanyak 54,99% investor saat ini yang berjumlah 14,34 juta adalah investor dengan usia kurang dari 30 tahun. Kemudian, investor yang berusia di rentang 31 tahun sampai 40 tahun sebanyak 24,36%, disusul investor berusia 41 tahun sampai 50 tahun sebanyak 11,99% dan investor berusia 51 tahun sampai 60 tahun. Generasi muda yang mendominasi kalangan investor menunjukkan kesadaran investasi di kalangan anak muda semakin tinggi. 

Kenapa Kamu Harus Berinvestasi Sedini Mungkin?

Banyaknya pertimbangan terkadang membuat seseorang menunda untuk berinvestasi, sehingga melewatkan potensi keuntungan yang ada. Kebiasaan menunda investasi bisa menimbulkan cost of delay, yakni biaya atau potensi kerugian yang muncul ketika kamu semakin lama menunda untuk berinvestasi. Dalam artian, semakin lama penundaan yang dilakukan, maka semakin rendah pula potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan dibandingkan dengan berinvestasi sejak dini. Ada beberapa alasan kenapa kamu harus berinvestasi sejak usia muda.

1. Mengatasi Risiko Inflasi

Sebagai pengingat, dalam perekonomian terdapat istilah inflasi, yakni naiknya harga barang dan jasa secara umum dan terjadi terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi yang terus meningkat membuat nilai uang yang kamu miliki akan terus berkurang jika hanya disimpan tanpa diinvestasikan. Dengan berinvestasi, kamu dapat mendapat imbal hasil yang lebih tinggi, atau setidaknya mampu menyamai tingkat inflasi, sehingga membantu mempertahankan nilai uang milikmu. Dengan memulai investasi lebih awal, tandanya kamu telah menjaga nilai kekayaan dari penurunan nilai lebih awal. Dengan kata lain, semakin lama kamu menunda investasi, semakin besar dampak negatif inflasi terhadap uang yang kamu miliki.

2. Kehilangan Kesempatan Membeli Aset di Harga Diskon

Ada kalanya pasar modal dan pasar keuangan mengalami penurunan atau koreksi yang signifikan, entah akibat sentimen negatif (seperti pandemi, kebijakan suku bunga, data ekonomi yang mengecewakan) maupun akibat koreksi wajar. Koreksi pasar menyebabkan harga saham atau aset lainnya mengalami diskon atau dengan kata lain memiliki harga wajar atau fair value yang lebih murah. Jika kamu terus menunda untuk mulai berinvestasi, kamu mungkin kehilangan peluang untuk memperoleh aset dengan harga yang lebih rendah. Penundaan ini bisa membuatmu terpaksa membeli aset dengan harga lebih tinggi di masa depan, karena nilai aset investasi cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Akibatnya, potensi keuntungan yang bisa kamu raih menjadi kurang optimal.

3. Lebih Fleksibel Dalam Mengambil Risiko

Habiskan masa mudamu untuk belajar. Memulai investasi di usia muda memberimu lebih banyak waktu untuk mempelajari berbagai instrumen dan strategi investasi. Investor usia muda cenderung memiliki kemampuan lebih besar untuk menerima risiko dibandingkan mereka yang baru memulai investasi di usia yang lebih matang. Kesalahan yang terjadi di usia muda dapat menjadi pelajaran berharga tanpa memiliki dampak besar terhadap keuanganmu. Selain itu, jika kamu berinvestasi di usia muda, kamu memiliki lebih banyak kesempatan untuk mencoba berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, reksa dana, atau investasi riil seperti properti. Pengetahuan yang kamu dapatkan dari pengalaman investasi ini akan membantu kamu dalam membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Proses ini juga akan memberikan Sobat Makmur kepercayaan diri dalam mengelola keuangan secara keseluruhan.

4. Persiapan Dana Pensiun Hingga Dana Kebutuhan Lainnya

Berinvestasi sejak dini tandanya kamu telah menyiapkan kebutuhan dana seperti dana darurat, dana pensiun, dan dana kebutuhan lainnya lebih cepat. Berinvestasi di usia matang seperti saat memasuki masa pensiun sering kali menghadirkan tantangan yang lebih besar dibandingkan masa ketika kamu masih muda. Sehingga, merencanakan tujuan investasi sejak dini dapat membantu kamu dalam menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera dan bahagia di masa tua.

5. Mencapai Financial Freedom Lebih Cepat

Berinvestasi lebih cepat dan lebih dini berarti kamu akan semakin cepat dalam meraih financial freedom atau kebebasan finansial. Financial freedom adalah keadaan ketika individu telah mencapai kondisi kemapanan keuangan. Ketika kamu sudah bisa mencapai tahap financial freedom, kamu bisa hidup sesuai dengan keinginanmu tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan. Dalam artian, ketika kamu telah mencapai kondisi financial freedom, kamu tidak lagi pusing mengatur alokasi gaji untuk membeli kebutuhan yang sifatnya tersier.

Oleh karena itu, kamu harus memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu agar dapat mencapai imbal hasil (return) yang mendukung target kebebasan finansial yang kamu inginkan. Jika kamu adalah investor pemula dan ingin memulai investasi, kamu bisa memilih reksa dana. Ketika kamu berinvestasi di reksa dana, danamu akan dikelola secara profesional oleh pihak ketiga, yaitu Manajer Investasi (MI). MI bertugas menentukan aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio reksa dana, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Pemilihan aset dilakukan melalui analisis yang mendalam, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi makro seperti kebijakan suku bunga, kebijakan moneter, dan kebijakan fiskal.

Dengan berinvestasi di reksa dana, kamu juga secara otomatis melakukan diversifikasi. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko akibat ketergantungan pada satu jenis instrumen atau perusahaan tertentu. Dengan demikian, jika salah satu instrumen mengalami penurunan nilai, kinerja portofoliomu dapat terbantu oleh performa instrumen lainnya. Selain itu, modal awal berinvestasi reksa dana tidaklah besar dan hanya membutuhkan modal yang minim. Di Makmur, kamu bisa menemukan reksa dana terbaik yang bisa dibeli hanya dengan modal awal Rp10.000.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo November Growth, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi 

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Ini 5 Sektor Saham Dominan di Reksa Dana Saham Trimegah Asset Management pada Oktober 2025

Key Takeaways: Memasuki akhir 2025, portofolio reksa dana saham milik Trimegah Asset Management menunjukkan kecenderungan yang kuat terhadap sektor-sektor tertentu. Dari tiga produk unggulan yang tersedia di platform Makmur, yaitu TRIM Syariah Saham, Trim Kapital Plus, dan Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, terlihat alokasi aset yang besar terhadap emiten di lima sektor. Anda […]

author
Content Management
calendar
13 November 2025
Artikel

Cara Memilih Reksa Dana Tematik yang Sesuai dengan Tujuan Keuangan

Key Takeaways: Dalam perencanaan keuangan, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar dana yang diinvestasikan, tetapi juga oleh arah dan strategi yang digunakan. Setiap pilihan investasi idealnya mendukung tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu instrumen investasi yang kini banyak dipertimbangkan adalah reksa dana tematik, yaitu reksa dana yang berfokus pada sektor atau […]

author
Content Management
calendar
12 November 2025
Artikel

Cara Membedakan Saham Undervalued dengan Value Trap

Key Takeaways: Ketika berinvestasi saham, banyak investor ingin mendapatkan saham undervalued, yaitu saham yang harganya saat ini lebih rendah dari nilai wajarnya, sehingga memiliki potensi kenaikan di masa depan. Namun, tidak semua saham murah layak dibeli. Anda perlu berhati-hati pada saham value trap, yaitu saham yang tampak menarik secara valuasi tetapi ternyata memiliki fundamental yang […]

author
Content Management
calendar
11 November 2025
Artikel

Purbaya Optimistis IHSG Bisa Sentuh Level 9.000 pada Akhir 2025, ini Alasannya

Key Takeaways: Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan optimisme yang tinggi terhadap prospek pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun 2025. Dalam pernyataannya yang disampaikan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025, ia menyebut bahwa IHSG berpotensi menyentuh level 9.000. “Akhir tahun IHSG bisa 9.000, tidak terlalu […]

author
Content Management
calendar
10 November 2025
Artikel

Mengapa Investor Saham Perlu Memantau Purchasing Managers’ Index sebagai Indikator Siklus Ekonomi

Key Takeaways: Sebagai seorang investor saham, Anda perlu memahami berbagai indikator ekonomi yang dapat memengaruhi pergerakan pasar. Salah satu indikator yang sering digunakan oleh analis dan pelaku pasar adalah Purchasing Managers’ Index (PMI). Indikator ini memberikan gambaran awal tentang kondisi ekonomi suatu negara, khususnya di sektor manufaktur dan jasa. Mari kita bahas secara komprehensif apa […]

author
Content Management
calendar
06 November 2025
Artikel

Cara Menentukan Waktu yang Tepat Membeli Saham Cyclical

Key Takeaways: Memahami jenis saham merupakan langkah awal yang penting sebelum Anda menempatkan modal. Salah satu kategori saham yang menarik bagi investor adalah saham cyclical. Saham jenis ini memiliki karakteristik yang cenderung bergerak mengikuti siklus ekonomi. Ketika ekonomi tumbuh, nilainya meningkat signifikan. Namun, saat terjadi perlambatan ekonomi, harganya dapat turun cukup dalam. Oleh karena itu, […]

author
Content Management
calendar
05 November 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.