Artikel

Cara Menghitung Valuasi Saham dengan Menggunakan Rasio Price to Book Value (PBV)

author
Content Management
author
01 September 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Key Takeaways:

  • PBV mengukur valuasi saham terhadap nilai bukunya, nilai buku diperoleh dari total aset dikurangi kewajiban dibagi jumlah saham beredar.
  • Interpretasi PBV membantu menilai apakah saham undervalued atau overvalued, PBV di bawah 1 bisa menunjukkan saham murah namun berisiko, sementara PBV di atas 1 menandakan prospek perusahaan dinilai baik oleh pasar.
  • PBV lebih akurat jika dibandingkan antar perusahaan sejenis karena setiap industri memiliki struktur aset yang berbeda.

Price to Book Value (PBV) adalah rasio keuangan yang digunakan untuk membandingkan harga pasar suatu saham dengan nilai buku per saham perusahaan tersebut. Rasio ini memberikan gambaran apakah suatu saham tergolong murah atau mahal dibandingkan dengan nilai aset bersih perusahaan.

Secara sederhana, PBV menunjukkan berapa kali harga pasar suatu saham dihargai terhadap nilai bukunya. Nilai buku (book value) sendiri merupakan total aset perusahaan dikurangi total kewajiban.

Rumus dan Perhitungan PBV

Rumus untuk menghitung Price to Book Value (PBV), sebagai berikut:

PBV= Harga Saham / Nilai Buku per Saham (Book Value per Share)

Untuk menghitung Price to Book Value (PBV) Anda harus terlebih dulu mengetahui Nilai Buku per Saham. Untuk mendapatkan Nilai Buku per Saham (Book Value per Share atau BVPS), Anda dapat dihitung dengan rumus:

BVPS= (Total Aset – Total Kewajiban) / Jumlah Saham Beredar

Dengan kedua rumus tersebut, Anda dapat mengetahui Price to Book Value (PBV) secara akurat.

Contoh Perhitungan PBV

Untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret, berikut ini contoh sederhana perhitungan PBV.

Misalkan:

  • Harga saham PT XYZ saat ini adalah Rp 2.000
  • Total ekuitas perusahaan adalah Rp 2.000.000.000
  • Jumlah saham beredar adalah 1.000.000 lembar

Maka, harus mencari Nilai Buku per Saham terlebih dahulu:

  • BVPS= Rp 2.000.000.000 / 1.000.000 = Rp2.000

Setelah mengetahui nilai bukunya, maka PBV-nya baru bisa dihitung:

  • PBV= Rp2.000 / Rp2.000 = 1

Dari hasil tersebut, PBV PT XYZ adalah 1, berarti harga pasar saham saat ini sama dengan nilai buku perusahaan.

Interpretasi PBV

Dalam mengukur PBV, cara menginterpretasikan hasilnya sebagai berikut:

  • PBV < 1

Saham diperdagangkan di bawah nilai bukunya, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa saham tersebut undervalued atau harga sahamnya lebih rendah dibandingkan nilai aset bersih perusahaan. Namun, Anda perlu berhati-hati karena bisa jadi perusahaan sedang mengalami masalah fundamental.

  • PBV = 1

Harga pasar saham sama dengan nilai bukunya. Artinya, investor membayar saham sesuai dengan nilai aset bersih perusahaan.

  • PBV > 1

Saham diperdagangkan di atas nilai bukunya, menunjukkan bahwa pasar menilai perusahaan memiliki prospek yang baik atau kinerja yang solid. Namun, harga yang terlalu tinggi juga berisiko jika tidak didukung oleh pertumbuhan yang sepadan.

Perlu diingat bahwa nilai PBV ideal juga bisa berbeda tergantung sektor industrinya. Misalnya, saham di sektor perbankan, energi, atau pertambangan umumnya memiliki PBV lebih tinggi karena jenis aset dan cara bisnisnya berbeda dari sektor lain. Jadi, saat menilai PBV suatu saham, lihat juga industri dari emiten tersebut. 

Tips dalam Menggunakan PBV

Untuk menggunakan Price to Book Value (PBV) secara efektif dalam analisis investasi, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan akurat mengenai valuasi saham perusahaan. Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan PBV dengan optimal:

1. Membandingkan PBV dengan perusahaan sejenis di industri yang sama

Salah satu cara terbaik untuk menilai apakah suatu perusahaan undervalued atau overvalued adalah dengan membandingkan PBV perusahaan dengan perusahaan sejenis dalam industri yang sama. Setiap industri memiliki karakteristik yang berbeda terkait dengan aset dan model bisnisnya. 

Oleh karena itu, perbandingan PBV antar perusahaan dalam satu sektor akan lebih memberikan gambaran yang relevan mengenai apakah harga saham perusahaan tersebut sesuai dengan nilai buku yang dimiliki. 

Misalnya, perusahaan di sektor properti cenderung memiliki PBV yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor teknologi karena adanya perbedaan dalam kepemilikan dan jenis aset yang digunakan.

2. Melihat tren PBV dari waktu ke waktu

Selain membandingkan PBV antar perusahaan, penting juga untuk menganalisis tren PBV perusahaan dari waktu ke waktu. Dengan melihat bagaimana rasio PBV berkembang dalam beberapa tahun terakhir, Anda dapat menilai apakah perusahaan berada dalam posisi valuasi yang semakin membaik atau menurun. 

Jika PBV perusahaan terus meningkat, hal ini bisa menunjukkan bahwa pasar menganggap nilai aset perusahaan semakin kuat, atau harga sahamnya sedang meningkat melebihi nilai buku. Sebaliknya, penurunan PBV yang berkelanjutan mungkin mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami penurunan nilai atau ada masalah dalam operasionalnya yang membuat harga sahamnya tertekan.

3. Menggabungkan PBV dengan rasio keuangan lain

PBV sebaiknya tidak digunakan sebagai satu-satunya alat dalam penilaian investasi. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai kinerja perusahaan, kombinasikan PBV dengan rasio keuangan lainnya, seperti Price to Earnings (PER) dan Return on Equity (ROE).

  • Price to Earnings (PER) memberikan informasi tentang valuasi perusahaan berdasarkan laba yang dihasilkan, sehingga dapat membantu Anda memahami apakah harga saham perusahaan sebanding dengan laba yang dihasilkan.
  • Return on Equity (ROE) menunjukkan sejauh mana perusahaan menghasilkan keuntungan dari ekuitas yang dimiliki, dan dapat memberikan gambaran tentang efisiensi manajemen dalam memanfaatkan aset yang dimiliki.

Pentingnya Menghitung Rasio Price to Book Value (PBV)

Rasio Price to Book Value (PBV) merupakan alat penting dalam menilai valuasi saham, terutama untuk sektor industri yang kaya aset. Dengan menghitung dan menganalisis PBV secara tepat, Anda dapat memperoleh gambaran apakah suatu saham sedang dihargai terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sesuai dengan nilai intrinsiknya. 

Meskipun PBV memberikan informasi penting mengenai valuasi saham, investasi saham itu sendiri mengandung risiko yang perlu dikelola dengan hati-hati. Oleh karena itu, jika Anda mencari cara untuk diversifikasi portofolio investasi dan mengurangi risiko, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam reksa dana saham. Reksa dana saham memberikan Anda kesempatan untuk berinvestasi dalam kumpulan saham dari berbagai perusahaan, yang membantu mendistribusikan risiko di berbagai sektor.

Apabila Anda ingin berinvestasi di reksa dana saham, Anda dapat melakukannya melalui Makmur.id. Di Makmur, tersedia beragam produk reksa dana saham yang telah dikurasi oleh tim ahli Makmur. Produk-produk tersebut dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mendiversifikasi portofolio investasi, khususnya di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Salah satu produk reksa dana saham yang bisa dipertimbangkan adalah TRIM Syariah Saham. Berdasarkan data per tanggal 29 Agustus 2025, reksa dana tersebut memberikan return 11,27% dalam 3 bulan terakhir. 


Di Makmur, Anda bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Anda bisa berinvestasi reksa dana dengan memanfaatkan promo seperti promo Smart September, promo Semua Bisa Makmur dan promo Makmur Premium Tour.

Link: Promo-Promo di Makmur

Unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan berikan ulasan mengenai pengalaman investasi Anda di Makmur.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui aplikasi, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Anda juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link di bawah ini:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Ini Daftar Saham Perbankan yang Jadi Favorit Manajer Investasi di Portofolio Reksa Dana Saham

Key Takeaways: Reksa dana saham merupakan salah satu pilihan yang menarik bagi investor yang ingin memperoleh potensi keuntungan yang cukup tinggi dalam jangka panjang, walaupun risikonya paling besar dibandingkan jenis reksa dana lainnya.  Keberhasilan reksa dana saham sangat dipengaruhi oleh keahlian manajer investasi (MI) dalam memilih saham potensial. Dari berbagai sektor, saham sektor perbankan menjadi […]

author
Content Management
calendar
16 Oktober 2025
Artikel

5 Alasan Mengapa Risk Free Rate Bisa Dijadikan Salah Satu Acuan Sebelum Berinvestasi

Key Takeaways: Dalam berinvestasi, penting untuk memahami risiko dan potensi imbal hasil di awal. Salah satu indikator yang sering dijadikan acuan oleh para analis keuangan dan investor profesional adalah risk free rate atau “tingkat bebas risiko”, yang merupakan imbal hasil dari suatu investasi yang dianggap memiliki risiko gagal bayar yang rendah.  Instrumen investasi di Indonesia […]

author
Content Management
calendar
16 Oktober 2025
Artikel

Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Investor dalam Memilih Growth Stock

Key Takeaways: Instrumen investasi saham terbagi ke dalam berbagai jenis bila melihat dari karakteristiknya, salah satu yang populer adalah growth stock. Istilah growth stock mulai dipopulerkan oleh Thomas Rowe Price Jr. sebagai strategi investasi pada sekitar tahun 1930–1950-an dan semakin diketahui secara luas setelah Philip A. Fisher merilis buku Common Stocks and Uncommon Profits (1958). […]

author
Content Management
calendar
14 Oktober 2025
Artikel

Peran Real Interest Rate sebagai Indikator dalam Keputusan Investasi

Key Takeaways: Pengambilan keputusan investasi yang tepat bisa dipengaruhi oleh berbagai indikator ekonomi. Namun, ada satu indikator yang sangat krusial, yaitu real interest rate atau suku bunga riil. Real interest rate mencerminkan return riil yang Anda dapatkan dari suatu aset investasi setelah disesuaikan dengan inflasi. Dengan memahami dan mempertimbangkan real interest rate, Anda sebagai investor […]

author
Content Management
calendar
08 Oktober 2025
Artikel

Alasan Cadangan Devisa Indonesia Berperan Besar Bagi Kestabilan Ekonomi Nasional

Key Takeaways: Dalam perekonomian, cadangan devisa suatu negara memiliki peran yang sangat penting. Bagi Indonesia, cadangan devisa menjadi salah satu instrumen utama untuk menjaga kestabilan ekonomi. Melansir dari halaman resmi Bank Indonesia (BI), pada Juni 2025 cadangan devisa Indonesia tercatat sekitar 152,6 miliar dolar AS (USD), yang terdiri dari beberapa instrumen.  Data dari Badan Pusat […]

author
Content Management
calendar
07 Oktober 2025
Artikel

Alasan Investor Perlu Menggunakan Sharpe Ratio Sebelum Berinvestasi ke Reksa Dana

Key Takeaways: Saat investasi reksa dana, yang terpenting bukan hanya mempertimbangkan imbal hasil, melainkan juga harus melihat potensi risikonya. Dikarenakan, setiap investasi memiliki ketidakpastian dan peluang yang perlu diukur serta dianalisis secara objektif. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengevaluasi apakah imbal hasil tersebut sebanding dengan risiko yang diambil. Salah satu analisis yang bisa membantu […]

author
Content Management
calendar
06 Oktober 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.