Artikel

Asal Mula Reksa Dana dan Sejarahnya

author
Content Management
author
27 Juni 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, reksa dana telah menjadi salah satu pilihan untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Alasan di balik daya tarik reksa dana adalah kemampuannya untuk memberikan kesempatan berinvestasi dengan cara yang lebih mudah dan terdiversifikasi. Selain itu, reksa dana juga memungkinkan kamu untuk memiliki portofolio yang dikelola secara profesional oleh manajer investasi. Dalam artikel ini kita akan menelusuri asal mula dan perkembangan reksa dana mulai dari sejarahnya hingga perkembangannya di Indonesia. 

Munculnya Reksa Dana Pertama Kali di Dunia

Reksa dana pertama kali muncul di Belanda pada tahun 1774. Saat itu, Adriaan van Ketwich, seorang pedagang Belanda, menciptakan konsep investasi kolektif dengan membentuk sebuah dana yang diberi nama “Eendragt Maakt Magt” yang berarti “Persatuan Menciptakan Kekuatan”. Tujuan dari pembentukan dana ini adalah untuk mengurangi risiko investasi dengan cara mengumpulkan dana dari beberapa investor untuk diinvestasikan ke berbagai aset. Dengan menyatukan dana dari banyak investor, risiko yang dihadapi oleh setiap investor dapat tersebar dan diminimalisir, menjadikannya strategi yang menarik bagi banyak orang pada masa itu.

Konsep reksa dana ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya dan menjadi fondasi bagi perkembangan reksa dana di masa depan. Di Inggris, ide ini diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut dengan munculnya beberapa reksa dana pada awal abad ke-19. Reksa dana mulai menarik perhatian lebih luas karena kemampuannya untuk memberikan akses investasi kepada orang-orang yang mungkin tidak memiliki dana besar atau pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan.

Pada awal abad ke-20, reksa dana mulai berkembang pesat di Amerika Serikat. Pada tahun 1924, Massachusetts Investors Trust (MIT) menjadi reksa dana terbuka pertama yang menawarkan unit kepada publik. MIT memungkinkan investor untuk membeli dan menjual unit mereka setiap hari. Keberhasilan MIT memicu pertumbuhan reksa dana lainnya. Pada masa ini juga ditandai dengan peningkatan regulasi dan pengawasan terhadap industri reksa dana, memberikan keamanan dan kepercayaan lebih kepada para investor.

Reksa Dana Masuk ke Indonesia dan Pertumbuhannya

Asal mula reksa dana di Indonesia berawal dari dibentuknya PT Danareksa yang didirikan pemerintah pada 1976. Reksa dana pertama dari dikenal dengan Sertifikat Danareksa. Pada tahun 1995 reksa dana dibuat melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Peraturan ini memberikan landasan hukum bagi perkembangan reksa dana di Indonesia dan mendorong munculnya berbagai perusahaan manajemen investasi. Dengan adanya regulasi yang jelas, kepercayaan investor terhadap instrumen investasi mulai terbentuk.

Sejumlah inisiatif dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang reksa dana. Pemerintah, melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan dan pendidikan untuk mengadakan seminar, workshop, dan kampanye literasi keuangan. Selain itu, media massa juga berperan penting dalam menyebarkan informasi mengenai manfaat dan cara kerja reksa dana.

Inisiatif tersebut dinilai berdampak positif yang tercermin dari data yang tercatat oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai peningkatan jumlah investor reksa dana di Indonesia. Pada 2020, jumlah investor reksa dana di Indonesia hanya 3.175.429, kemudian makin bertambah banyak hingga awal Januari 2024 dengan jumlah investor reksa dana mencapai sebesar 11.572.580 investor. Setelah itu terus mengalami pertumbuhan lagi hingga Mei 2024 menjadi sebesar 12.172.518 investor dengan total dana kelolaan pada industri reksa dana secara keseluruhan yang mencapai Rp 485,78 triliun.

Perkembangan reksa dana di Indonesia juga didukung oleh semakin beragamnya produk reksa dana yang ditawarkan. Mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, hingga reksa dana saham. Masing-masing jenis reksa dana memiliki karakteristik dan profil risiko yang berbeda, sehingga investor dapat memilih reksa dana yang sesuai dengan tujuan investasi dan tingkat risikonya.

Kemajuan teknologi juga turut mendorong pertumbuhan reksa dana di Indonesia. Platform investasi online dan aplikasi mobile seperti Makmur memudahkan kamu untuk mengakses informasi dan melakukan investasi reksa dana dengan lebih mudah dan praktis. Hal ini membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk berinvestasi, termasuk mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal.

Reksa Dana di Aplikasi Makmur

Makmur adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu dapat menemukan lebih dari 100 reksa dana dan 15 manajer investasi yang telah tekurasi secara ketat dan profesional. 

Dengan banyaknya reksa dana yang ada di aplikasi tersebut, kamu dapat menentukan dan menyesuaikan reksa dana yang dipilih dengan tujuan investasimu jangka panjang serta profil risikomu. Selain itu, aplikasi Makmur juga mengaplikasikan ISO 27001 tahun 2022 yang memiliki fungsi dalam membantu perusahaan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko terkait keamanan informasi.

Dengan demikian, perusahaan Makmur dapat melindungi data-data sensitif, informasi pelanggan atau nasabah, dan aset informasi lainnya dari ancaman seperti peretasan, pencurian data, atau kerusakan akibat adanya insiden yang berhubungan dengan keamanan. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi bila ingin berinvestasi reksa dana di aplikasi Makmur.

Namun sebelum berinvestasi, kamu perlu menetapkan tujuan investasimu dengan jelas dan harus memahami profil risiko investasimu. Setelah itu, pilihlah reksa dana yang sesuai dengan tujuan dan impian jangka panjangmu.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)

Penulis: Ilham Fitriadi Budiarto

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Apakah Debt to Equity Ratio Emiten Favorit Anda Sudah Ideal? Ini Cara Ceknya

Key Takeaways: Ketika berinvestasi saham, memahami kesehatan keuangan suatu perusahaan sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli sahamnya. Salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur struktur permodalan perusahaan adalah Debt to Equity Ratio atau DER. Rasio ini menunjukkan seberapa besar proporsi utang terhadap ekuitas yang dimiliki suatu emiten. Lantas, bagaimana cara Anda mengecek apakah […]

author
Content Management
calendar
27 Agustus 2025
Artikel

FTSE Russell Umumkan Rebalancing Indeks September 2025, DSSA Masuk Large Cap, BDMN Keluar dari Indeks Mid Cap

Key Takeaways: FTSE Russell, lembaga global penyusun indeks saham, merilis hasil semi-annual review untuk Global Equity Index Series (GEIS) edisi September 2025. Perubahan komposisi indeks akan efektif setelah penutupan perdagangan 19 September 2025 dan berlaku mulai 22 September 2025. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas detail perubahan indeks FTSE Russell untuk pasar Indonesia, saham-saham yang […]

author
Content Management
calendar
26 Agustus 2025
Artikel

Cara Membaca Arah Kebijakan Moneter dari Data M2 Money Supply Indonesia

Key Takeaways: M2 atau uang beredar adalah indikator penting dalam sistem moneter suatu negara. Di Indonesia, M2 mencakup uang kartal dan giral (M1), ditambah dengan simpanan berjangka dan tabungan dalam rupiah serta valuta asing di bank umum. Data ini diterbitkan secara rutin oleh Bank Indonesia dan menjadi salah satu tolok ukur dalam menilai arah kebijakan […]

author
Content Management
calendar
25 Agustus 2025
Artikel

Reksa Dana Terproteksi: Cara Pembelian, Pencairan, dan Potensi Imbal Hasilnya

Key Takeaways: Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia karena kemudahan akses dan variasi produknya. Di antara berbagai jenis reksa dana, reksa dana terproteksi (RDT) dapat menjadi pilihan terutama bagi Anda yang menginginkan proteksi modal pada saat jatuh tempo dengan potensi imbal hasil tetap.  Sebagian besar portofolio reksa dana terproteksi ditempatkan […]

author
Content Management
calendar
22 Agustus 2025
Artikel

RAPBN 2026 Targetkan Pendapatan Rp3.148 Triliun, Kurs Rupiah Rp16.500/US$ Jadi Sorotan

Key Takeaways: Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 baru saja dipublikasikan, yang memuat target pendapatan, belanja, dan defisit yang mencerminkan strategi fiskal pemerintah di tengah dinamika ekonomi global. Pendapatan negara ditargetkan naik, belanja pemerintah pusat meningkat dan transfer ke daerah menurun. Di sisi lain, asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS menjadi sorotan. Dalam […]

author
Content Management
calendar
22 Agustus 2025
Artikel

Reksa Dana Terproteksi vs Reksa Dana Konvensional, Apa Saja Perbedaannya?

Key Takeaways: Reksa dana menjadi salah satu instrumen yang banyak dipilih oleh investor karena kemudahan dan fleksibilitasnya. Selain reksa dana konvensional seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran, ada juga reksa dana terproteksi (RDT) yang memberikan perlindungan pokok investasi. Mengetahui perbedaan karakteristik keduanya akan memudahkan Anda […]

author
Content Management
calendar
20 Agustus 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.