Financial freedom atau kebebasan finansial menjadi kondisi dimana didambakan oleh kebanyakan orang saat ini bahkan seluruh dunia. Ini adalah kondisi di mana seseorang memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tanpa was-was untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja atau bergantung pada gaji bulanan. Kondisi financial freedom dapat dicapai dengan mengatur keuangan dengan baik dan bijaksana saat mengelola investasi.
Saat seseorang berhasil mencapai kebebasan finansial, ada beberapa manfaat penting yang dapat diperoleh.
Baca Juga: Mau Investasi Obligasi FR Tanpa Ribet? Pilih Reksadana Danareksa Melati Pendapatan Utama
Beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan saat mencapai kondisi financial freedom:
Salah satu manfaat utama dari mencapai kebebasan finansial adalah kemampuan untuk memilih pekerjaan yang benar-benar diinginkan tanpa terkekang kondisi keuangan.
Orang yang telah mencapai titik ini tidak lagi terikat pada pekerjaan yang hanya mereka lakukan demi uang semata. Mereka dapat menjalankan bisnis atau terlibat dalam proyek yang sesuai dengan minat dan passion mereka, bahkan jika proyek tersebut tidak segera menghasilkan keuntungan besar.
Kebebasan finansial menghilangkan beban stres yang seringkali muncul akibat masalah keuangan. Ketika seseorang tahu bahwa mereka memiliki cadangan dana yang mencukupi untuk mengatasi situasi darurat atau pengeluaran tak terduga, mereka dapat menjalani hidup dengan lebih tenang.
Ketika kamu tidak sedang mengalami stres masalah keuangan maka kamu mempunyai power lebih dalam mengalokasikan anggaran yang kamu miliki pada secara efisien dan efektif. Selain itu juga, kamu akan lebih aware terhadap pembagian anggaran berdasarkan kebutuhan dan keinginan.
Jadi, kamu tidak akan lagi merasa bingung dengan pembagian alokasi manajemen keuanganmu.
Kebebasan finansial memberikan fleksibilitas dalam mengatur jadwal harian dan rencana hidup. Seseorang dapat memutuskan kapan dan di mana mereka ingin bepergian, berlibur, atau menjalankan aktivitas lain yang mereka nikmati.
Dengan kemampuan finansial yang cukup, kamu akan cenderung lebih mandiri dan tidak lagi bergantung terhadap kondisi atau bantuan keuangan dari orang lain. Menjadi independen dan lebih fleksibilitas ini memberikan kontrol lebih besar atas waktu dan memungkinkan untuk mengejar kegiatan-kegiatan yang sebelumnya sulit direalisasikan karena keterbatasan waktu.
Mencapai kebebasan finansial juga membuka pintu bagi seseorang untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan dunia sekitar.
Mereka dapat terlibat dalam kegiatan filantropi, menyumbang untuk tujuan amal, mendukung proyek-proyek yang berfokus pada lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Dengan sumber daya yang cukup, mereka dapat membantu mendorong perubahan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Kebebasan finansial nyatanya bukanlah sekadar tujuan finansial semata, tetapi juga membawa manfaat yang lebih luas dalam aspek-aspek kehidupan. Dari kemerdekaan memilih pekerjaan hingga memberikan dampak positif pada masyarakat, pencapaian kebebasan finansial membawa perubahan positif yang signifikan.
Penting untuk diingat bahwa mencapai kebebasan finansial memerlukan dedikasi, pengelolaan keuangan yang bijaksana, dan disiplin dalam menjalankan rencana finansial jangka panjang.
***
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Website: Makmur.id
Key Takeaways: Di tengah upaya penguatan hubungan dagang bilateral, Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati penghapusan tarif untuk sejumlah produk, termasuk alat kesehatan. Kebijakan ini juga memungkinkan produk yang telah memperoleh izin edar dari Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan dari AS dapat langsung masuk ke pasar domestik tanpa melalui […]
Key Takeaways: Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun belum sepenuhnya memberikan dampak nyata ke sektor riil. Di tengah kondisi global yang belum sepenuhnya pulih, upaya bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik masih menghadapi tantangan struktural, termasuk lemahnya permintaan kredit dan daya beli yang belum sepenuhnya pulih. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Inflasi adalah faktor utama yang mempengaruhi perekonomian dan aset investasi yang bisa disebabkan oleh banyak hal seperti permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pasokan, melonjaknya biaya produksi, hingga kebijakan moneter yang longgar. Fenomena inflasi biasanya ditandai kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode, yang dapat menggerus daya beli uang. Sebagai contoh, uang Rp100.000 […]
Key Takeaways: Bagaimana jika Anda dapat bertemu dengan diri Anda sendiri dari masa depan dan diberi tahu keputusan apa yang seharusnya Anda ambil hari ini? Kira-kira, apa yang akan ia katakan? “Jaga kesehatan,” mungkin. Tapi bisa juga “Anda seharusnya mulai investasi lebih awal.” Pertanyaan tersebut menjadi inti dari film Sore: Istri dari Masa Depan, sebuah […]
Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]