Artikel

Tips dalam Menentukan Porsi Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

author
Content Management
author
11 September 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Key Takeaways:

  • Menentukan porsi investasi jangka panjang dan pendek sangat penting agar strategi keuangan seimbang antara pertumbuhan dan stabilitas dana.
  • Diversifikasi aset dan pemanfaatan efek compound interest menjadi kunci agar investasi jangka panjang lebih resilien terhadap risiko dan tetap memberikan peluang pertumbuhan.
  • Investasi jangka pendek lebih fokus pada likuiditas dan stabilitas dana, sehingga instrumen seperti deposito, reksa dana pasar uang, atau surat utang jangka pendek lebih sesuai.

Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan finansial. Namun, tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu jenis instrumen. Sebagian tujuan memerlukan strategi jangka panjang dengan orientasi pertumbuhan, sementara sebagian lainnya membutuhkan instrumen jangka pendek yang lebih stabil dan likuid. Agar portofolio Anda seimbang, penentuan porsi antara investasi jangka panjang dan jangka pendek harus dilakukan dengan perencanaan yang matang.

Tips dalam Menentukan Porsi Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang memberikan potensi pertumbuhan yang signifikan, tetapi membutuhkan komitmen dan kesabaran. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Pertimbangkan risiko dan toleransi pribadi

Meski memiliki horizon jangka panjang, Anda tetap perlu menyesuaikan porsi dengan profil risiko. Jika toleransi risiko Anda rendah, perbanyak porsi pada obligasi atau reksa dana pasar uang. Jika toleransi risiko tinggi, Anda bisa lebih dominan menempatkan dana pada reksa dana saham atau reksa dana campuran yang memiliki track record baik dalam jangka panjang.

2. Tentukan horizon waktu dan tujuan finansial

Anda harus mengidentifikasi kebutuhan keuangan yang ingin dicapai dalam horizon waktu tertentu, karena investasi jangka panjang setiap orang bisa saja berbeda. Namun, umumnya di atas 5 tahun dan dalam jangka waktu tersebut Anda bisa menyusun tujuan seperti memenuhi target dana pensiun atau pendidikan anak. Dengan penentuan horizon waktu dan tujuan yang jelas, Anda dapat memilih instrumen yang sesuai seperti, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, atau reksa dana saham.

3. Diversifikasi pada beberapa aset

Agar risiko tidak terkonsentrasi pada satu instrumen, Anda dapat menempatkan dana di beberapa aset yang berbeda, misalnya saham, obligasi pemerintah, hingga instrumen berbasis komoditas. Diversifikasi membantu mengurangi potensi kerugian dan tetap memberi peluang pertumbuhan jangka panjang.

4. Manfaatkan pertumbuhan compound interest

Instrumen jangka panjang memiliki keunggulan dari efek compound interest atau bunga majemuk, di mana bunga yang Anda peroleh kembali diinvestasikan sehingga investasi bertumbuh lebih pesat dari waktu ke waktu. Investasi yang konsisten akan membuat nilai aset Anda dapat tumbuh secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga momentum dan tidak mencairkan sebelum target horizon waktu Anda tercapai.

Tips dalam Menentukan Porsi Investasi Jangka Pendek

Jika tadi sudah membahas tips investasi jangka panjang, saat ini Anda akan mendapatkan tips dalam berinvestasi jangka pendek, yang lebih berfungsi menjaga likuiditas dan stabilitas dana. Berikut beberapa tips untuk menentukan porsinya:

1. Utamakan aksesibilitas dana

Anda harus memilih instrumen yang dapat dengan mudah dicairkan, misalnya deposito, reksa dana pasar uang, atau surat utang jangka pendek. Likuiditas tinggi memastikan dana siap digunakan kapan saja sesuai kebutuhan. Anda juga bisa membandingkan berapa lama proses pencairan di masing-masing instrumen investasi, agar penyesuaian porsi alokasi dana sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang.

2. Minimalkan risiko fluktuasi

Tujuan utama investasi jangka pendek adalah menjaga nilai modal. Oleh karena itu, sebisa mungkin minimalkan alokasi dana pada instrumen investasi yang memiliki volatilitas tinggi. Akan lebih baik bila sebagian besar dana investasi jangka pendek ditempatkan pada instrumen investasi dengan risiko dan imbal hasil yang lebih stabil, agar dana tidak berkurang ketika dibutuhkan.

3. Sesuaikan dengan tujuan jangka pendek

Setiap orang memiliki kebutuhan spesifik dan penentuan horizon waktu jangka pendek yang berbeda, namun umumnya di rentang waktu 1-3 tahun. Dalam periode tersebut, Anda bisa menetapkan beberapa tujuan seperti menabung untuk down payment (DP) membeli rumah, kebutuhan liburan, atau biaya pendidikan Anak dalam waktu dekat. Dengan menetapkan tujuan tersebut, Anda dapat menentukan jumlah porsi dana yang harus ditempatkan pada instrumen jangka pendek.

4. Hitung alokasi secara proporsional

Jangan terlalu besar menaruh dana pada investasi jangka pendek karena potensi pertumbuhannya terbatas. Investasi jenis ini lebih ditujukan untuk menjaga likuiditas dan stabilitas dana, sehingga fungsinya lebih sebagai penyeimbang portofolio. Porsi penempatan pada instrumen jangka pendek sebaiknya tetap disesuaikan dengan kebutuhan arus kas dan tujuan keuangan, agar strategi investasi tetap sejalan dengan kondisi dan prioritas Anda.

Menentukan porsi investasi jangka panjang dan jangka pendek adalah langkah penting dalam mengelola portofolio. Investasi jangka panjang membantu Anda membangun pertumbuhan nilai secara konsisten dan berkelanjutan, sementara investasi jangka pendek menjaga likuiditas serta memenuhi kebutuhan mendesak. Dengan memadukan keduanya secara tepat, Anda dapat mencapai keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan, sekaligus memastikan tujuan finansial terpenuhi sesuai rencana.

Setelah memahami pentingnya keseimbangan investasi jangka panjang dan jangka pendek, langkah praktis yang bisa dilakukan adalah berinvestasi di reksa dana, karena instrumen investasi reksa dana dikelola secara profesional oleh manajer investasi (MI) dan ada beberapa jenis reksa dana yang dapat disesuaikan dengan tujuan finansial Anda.

Untuk kebutuhan jangka pendek reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan tepat karena sebagian besar dananya ditempatkan pada instrumen pasar uang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Jika menginginkan imbal hasil lebih stabil dengan risiko moderat, Anda dapat memilih reksa dana pendapatan tetap yang minimal 80% asetnya diinvestasikan pada obligasi atau surat utang. 

Sementara itu, reksa dana campuran cocok bagi Anda yang ingin diversifikasi antara instrumen pasar uang, saham dan obligasi, dengan alokasi dana kelolaan maksimal 79% di setiap instrumen investasi tersebut. Bagi Anda yang berorientasi pada pertumbuhan nilai dalam jangka panjang, reksa dana saham bisa menjadi pilihan karena menempatkan minimal 80% aset kelolaan pada instrumen ekuitas atau saham. 


Di Makmur, Anda bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Anda bisa berinvestasi reksa dana dengan memanfaatkan promo seperti promo Smart September, promo Semua Bisa Makmur dan promo Makmur Premium Tour.

Link: Promo-Promo di Makmur

Unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan berikan ulasan mengenai pengalaman investasi Anda di Makmur.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui aplikasi, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Anda juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link di bawah ini:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Mengapa OJK Menetapkan Batas Minimum AUM? Ini Alasan dan Tujuannya

Key Takeaways: Data terbaru menunjukkan bahwa total dana kelolaan atau asset under management (AUM) untuk sektor jasa keuangan per Agustus 2025 mencapai Rp856,62 triliun. Angka ini menggambarkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap industri pengelolaan investasi di Indonesia.  Di balik pertumbuhan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan keputusan penting, yaitu batas minimum AUM bagi produk reksa […]

author
Content Management
calendar
28 Oktober 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Risk Appetite dan Cara Menentukan Risk Appetite yang Sesuai dengan Profil Risko Investasi

Key Takeaways: Setiap investasi memiliki tingkat risiko yang tidak dapat dihindari. Risiko ini bisa berupa fluktuasi nilai investasi, perubahan kondisi ekonomi, hingga faktor geopolitik yang memengaruhi pasar. Anda perlu mengetahui dan menentukan seberapa besar risiko yang sanggup diterima agar strategi investasi tetap sesuai dengan tujuan dan kenyamanan pribadi. Di sinilah pentingnya memahami konsep risk appetite […]

author
Content Management
calendar
27 Oktober 2025
Artikel

Apa itu Investment Grade dan Alasan Peringkat Investment Grade Jadi Indikator Kepercayaan Investor

Key Takeaways: Dalam berinvestasi pada surat utang, penting bagi Anda untuk menilai tingkat risiko sebelum menempatkan dana pada suatu instrumen keuangan. Salah satu cara untuk menilai risiko tersebut adalah melalui peringkat kredit atau credit rating. Investment grade menjadi salah satu indikator yang digunakan banyak investor karena menunjukkan kemampuan suatu surat utang atau entitas penerbit dalam […]

author
Content Management
calendar
24 Oktober 2025
Artikel

Bank Indonesia Umumkan Inflasi September 2025 Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global, Ini Faktor Pendorongnya

Key Takeaways: Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2025 tercatat sebesar 0,21% month-to-month (mtm) dan 2,65% year-on-year (yoy). Capaian ini masih berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional, yang menunjukkan keberhasilan BI dalam menjaga stabilitas harga di tengah ketidakpastian global.  Stabilitas ini juga mencerminkan konsistensi kebijakan moneter serta sinergi kuat […]

author
Content Management
calendar
22 Oktober 2025
Artikel

Ini Daftar 5 Perusahaan Aset Manajemen Terbesar di Dunia Berdasarkan Total AUM 

Key Takeaways: Perusahaan aset manajemen membantu investor, baik ritel maupun institusi dalam mengelola dana investasi agar tujuan keuangan tercapai. Cakupan tugasnya menyusun alokasi aset, memilih sekuritas yang tepat, serta mengelola portofolio. Jadi, saat Anda membeli reksa dana, dana tersebut dikelola secara profesional oleh perusahaan aset manajemen sesuai kebijakan investasi yang berada di bawah pengawasan regulator. […]

author
Content Management
calendar
21 Oktober 2025
Artikel

Aset Nasional Syariah Tumbuh 8,21% pada Tahun 2025, Investor Pasar Modal Capai Rekor Baru

Key Takeaways: Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset keuangan syariah nasional per Juni 2025 telah mencapai Rp2.972,94 triliun. Angka ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,21% secara year-on-year (yoy). Pencapaian ini menunjukkan bahwa ekosistem keuangan syariah semakin dipercaya masyarakat, baik dalam sektor perbankan, pasar modal […]

author
Content Management
calendar
20 Oktober 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.