Hai, Sobat Makmur! Belakangan ini, kondisi pasar keuangan sedang menghadapi banyak ketidakpastian, mulai dari sentimen perang dagang, inflasi global yang masih tinggi, hingga arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang belum pasti membuat investor cenderung wait and see. Di saat yang sama, rupiah juga terus mengalami tekanan terhadap dolar AS. Situasi seperti ini banyak investor mencari instrumen yang bisa melindungi aset sekaligus berpotensi memberikan keuntungan. Nah, salah satu instrumen alternatif yang bisa dipilih yakni reksa dana USD. Tapi, sebenarnya kapan waktu terbaik untuk investasi di reksa dana USD? Dan siapa yang cocok investasi produk ini? Yuk, kita bahas bersama!
Reksa dana USD dapat digunakan untuk mendiversifikasi portofolio dan melindungi nilai investasi dari fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah. Namun, supaya hasilnya optimal, timing juga diperlukan. Berikut momen yang tepat untuk masuk ke reksa dana USD:
Reksa dana USD memiliki banyak keunggulan, tapi bukan berarti cocok untuk semua orang. Produk ini akan terasa manfaatnya bila sesuai dengan kebutuhan, tujuan finansial, dan profil risiko masing-masing investor. Nah, kalau kamu termasuk dalam kategori berikut, bisa jadi ini saat yang tepat untuk mempertimbangkannya:
Supaya investasimu makin optimal dan sesuai tujuan keuangan, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan saat berinvestasi di reksa dana USD:
Kalau kamu merasa reksa dana USD cocok dengan kebutuhan dan profil investasimu, sekarang saatnya mulai ambil langkah! Dengan berbagai pilihan produk yang tersedia di aplikasi Makmur, kamu bisa lebih mudah memilih instrumen investasi berbasis USD yang sesuai dengan tujuan keuanganmu. Berikut daftar reksa dana USD yang tersedia di aplikasi Makmur. Kamu bisa mengetahui informasi lebih lanjut dari tiap produk hanya dengan mengkliknya:
Nah, Sobat Makmur, itu dia review seputar reksa dana USD yang bisa jadi andalan saat pasar tak pasti. Selain reksa dana USD, kamu juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya di Makmur, baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo April Blossom, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Key Takeaways: Langkah pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi nasional kini mulai terealisasi melalui peran aktif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga yang baru dibentuk pada awal 2024 ini telah menyalurkan pendanaan ke sejumlah perusahaan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam artikel ini, Makmur akan membahas sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan […]
Key Takeaways: Memasuki semester II-2025, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Sebanyak tujuh perusahaan dari berbagai sektor akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025, membuka peluang investasi di sektor-sektor strategis seperti alat kesehatan, logistik, angkutan laut, edukasi, hingga distribusi produk telekomunikasi. Dalam artikel […]
Key Takeaways: Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kekhawatiran pasar. Trump mengisyaratkan tidak akan memperpanjang jeda tarif impor yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juli 2025. Keputusan ini dinilai berpotensi memicu ketegangan perdagangan dan berdampak terhadap perekonomian negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Dalam […]
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah, termasuk di sektor pasar modal. Salah satu produk investasi syariah yang terus berkembang adalah reksa dana syariah, yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah, bebas dari unsur riba dan spekulasi. Berdasarkan data Infovesta per 24 juni 2025, total dana kelolaan […]
Key Takeaways: Salah satu pendekatan yang cukup populer di kalangan investor adalah dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental. Analisis ini salah satunya dapat digunakan digunakan untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, atau yang sering disebut saham undervalue. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai valuasi saham adalah Price Earning Ratio (PER). PER mengukur […]
Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering / IPO) dari perusahaan strategis. Salah satu emiten yang tengah menarik perhatian investor adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha Grup Chandra Asri (TPIA), yang akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Juli 2025. […]