Artikel

Kenali Strategi Investasi Ala Ray Dalio yang Menjadi Penasihat Investasi Danantara

author
Content Management
author
24 April 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Kabar menarik datang dari dunia investasi nasional. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates sekaligus salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi, kini resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Penunjukan ini bukan hanya langkah strategis bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen negara dalam memperkuat posisinya sebagai pemain utama di lanskap investasi global. Yuk, kita kenali lebih jauh strategi investasi ala Ray Dalio dan kontribusinya terhadap pengelolaan aset negara melalui Danantara.

Mengenal Ray Dalio

Ray Dalio adalah salah satu tokoh penting dalam dunia keuangan internasional. Ia mendirikan Bridgewater Associates pada tahun 1975, yang kini menjadi perusahaan hedge fund terbesar di dunia. Ray Dalio dikenal melalui prinsip-prinsip manajemen dan kepemimpinan yang dituangkannya dalam buku terkenal Principles. Ia juga dikenal sebagai pionir strategi investasi risk parity, yang menekankan pentingnya diversifikasi risiko di berbagai kelas aset untuk mengurangi volatilitas dan menciptakan portofolio yang lebih stabil. Tak heran jika Ray Dalio dikenal sebagai salah satu investor paling visioner dalam beberapa dekade terakhir.

Bergabungnya Ray Dalio dengan BPI Danantara

Pada 24 Maret 2025, Ray Dalio resmi ditunjuk sebagai anggota dewan penasihat investasi Danantara, lembaga yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola dan mengoptimalkan kekayaan negara. 

Kehadiran Ray Dalio diharapkan memperkuat kredibilitas Danantara di mata investor global. Dengan pengalaman panjang dalam mengelola portofolio berskala besar, ia berpotensi memberikan masukan strategis, termasuk penerapan pendekatan strategi risk parity, guna membentuk portofolio investasi negara yang tangguh, terdiversifikasi, dan berorientasi jangka panjang.

Mengenal Danantara dan Perannya

Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) adalah lembaga pengelola kekayaan negara yang resmi diluncurkan pada Februari 2025. Lembaga ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset milik negara, khususnya dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.

Beberapa tugas utama Danantara meliputi: mengelola dividen dan proses restrukturisasi BUMN, membentuk holding investasi dan entitas BUMN baru, menanamkan modal pada proyek strategis seperti energi hijau dan infrastruktur, menjalin kemitraan dengan investor domestik maupun global, dan mengelola aset negara secara terpusat dan efisien

Total aset kelolaan (AUM) Danantara diperkirakan mencapai US$900 miliar (sekitar Rp14.678 triliun), dengan pendanaan awal sebesar US$20 miliar yang bersumber dari penghematan APBN dan dividen BUMN. Menurut Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, alokasi investasi perdana akan dimulai usai penerimaan dividen akhir April ini, dengan target pertama di pasar publik. Adapun tujuh BUMN besar yang akan dikelola Danantara yakni Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Telkom Indonesia (TLKM), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina, dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Kehadiran Ray Dalio Bagi Danantara dan Indonesia

Kehadiran Ray Dalio sebagai penasihat investasi di Danantara memang baru saja resmi, dan dampaknya belum sepenuhnya terlihat, kontribusinya diperkirakan akan berkembang seiring berjalannya proses pengelolaan aset negara. Sebagai salah satu investor paling berpengaruh, Ray Dalio diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan kekayaan negara, antara lain:

  1. Transfer Pengetahuan Investasi Global

Ray Dalio akan membawa keahlian dalam manajemen portofolio internasional, termasuk pengelolaan risiko, strategi diversifikasi, dan pemanfaatan analisis makro untuk pengambilan keputusan investasi jangka panjang.

  1. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Investor Asing
    Dengan nama besar Ray Dalio, Danantara berpotensi mendapat kepercayaan lebih besar dari investor global. Ini membuka peluang untuk menarik investasi berkualitas tinggi ke sektor-sektor unggulan nasional.
  2. Potensi Masuknya Modal Asing ke Proyek Strategis

Sektor-sektor seperti energi baru dan terbarukan, hilirisasi industri, dan infrastruktur digital bisa menjadi prioritas utama dalam menarik investasi, dengan multiplier effect yang tinggi bagi perekonomian Indonesia.

Strategi Ray Dalio yang Bisa Diterapkan Di Tengah Ketidakpastian

Di tengah ketidakpastian pasar, ada beberapa strategi investasi dari Ray Dalio yang dapat diterapkan oleh investor. Salah satu pemikiran Ray Dalio yang sangat relevan adalah strategi risk parity. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan portofolio yang seimbang antara berbagai kelas aset, sehingga risiko dapat terdistribusi secara merata. Salah satu cara mudah untuk menerapkan diversifikasi adalah melalui reksa dana, yang sudah memiliki alokasi aset yang terdiversifikasi dalam satu produk. Berikut adalah beberapa strategi Ray Dalio yang bisa diterapkan oleh investor menggunakan reksa dana:

Bagi investor yang mengutamakan keamanan dan likuiditas di tengah ketidakpastian, reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan yang tepat. Reksa dana ini berinvestasi pada instrumen jangka pendek, seperti deposito dan obligasi jangka pendek, yang memiliki volatilitas rendah dan lebih aman dalam menghadapi fluktuasi pasar.

Reksa dana pendapatan tetap, yang mayoritas portofolionya terdiri dari efek utang seperti obligasi dan sukuk, bisa diuntungkan dengan penurunan suku bunga. Ketika suku bunga, baik dari The Fed maupun Bank Indonesia, mengalami penurunan, harga obligasi cenderung naik. Hal ini berpotensi meningkatkan imbal hasil reksa dana pendapatan tetap. Dengan portofolio yang didominasi oleh obligasi, reksa dana ini umumnya menawarkan imbal hasil yang lebih stabil.

Reksa dana campuran bisa menjadi alternatif yang baik untuk menerapkan strategi diversifikasi. Dengan alokasi aset pada saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, reksa dana campuran menawarkan potensi imbal hasil yang lebih stabil dan dapat mengelola risiko di tengah volatilitas pasar.

Nah, Sobat Makmur, itu dia strategi ala Ray Dalio yang bisa diterapkan di tengah ketidakpastian pasar. Dengan pendekatan ini, kamu bisa meminimalkan risiko yang timbul akibat over-exposure pada satu jenis aset tertentu.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo April Blossom, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

BI Rate Turun 3 Kali dalam setahun, Tapi Bunga Kredit Bank Digital Masih Tinggi, Ini Penyebabnya!

Dalam setahun terakhir, Bank Indonesia telah memangkas BI Rate sebanyak tiga kali menjadi 5,25% sebagai respon terhadap perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tetap terkendali. Namun, penurunan suku bunga acuan ini belum sepenuhnya tercermin pada suku bunga kredit perbankan digital. Data per April 2025 menunjukkan bahwa Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank-bank digital masih bertahan […]

author
Content Management
calendar
17 Juni 2025
Artikel

Iran Lakukan Balas Serangan Israel, Apa Dampaknya bagi Pasar dan Strategi Investasi?

Pasar global kembali menghadapi ketidakpastian seiring meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Setelah serangan udara Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, Iran merespon dengan aksi balasan militer pada Sabtu, 14 Juni 2025. Ketegangan antara kedua negara ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik di kawasan, tetapi juga berisiko mempengaruhi pergerakan harga […]

author
Content Management
calendar
16 Juni 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Risk-off dan Risk-on dan Pentingnya Memahami Siklus Pasar bagi Investor

Dalam dunia investasi, pergerakan pasar tidak dapat sepenuhnya dapat diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik, mulai dari rilis data ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga dinamika geopolitik. Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, pemahaman terhadap konsep risk-on dan risk-off menjadi penting bagi investor agar dapat menyusun strategi investasi yang tepat sesuai arah […]

author
Content Management
calendar
13 Juni 2025
Artikel

Pasar Menanti Hasil Negosiasi Dagang AS-China, Ini yang Perlu Dicermati Investor!

Hai, Sobat Makmur! Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali menjadi sorotan pasar global. Kali ini, pertemuan lanjutan digelar di London sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan yang meningkat sejak awal tahun. Tak hanya menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara, perundingan ini juga berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global. Dalam artikel ini, Makmur […]

author
Content Management
calendar
11 Juni 2025
Artikel

Kredit Investasi Tumbuh 15,3% YoY di April 2025, Jadi Penopang di Tengah Melambatnya Kredit Perbankan

Hai, Sobat Makmur! Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara keseluruhan, ada satu jenis kredit yang justru mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu kredit investasi. Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan hanya tercatat 8,5% year-on-year (yoy), kredit investasi justru tumbuh 15,3% yoy di bulan April 2025. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menerima kredit investasi, seperti sektor pertambangan, transportasi, […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Artikel

Mengenal Apa Itu Hawkish dan Dovish Serta Dampaknya Dalam Berinvestasi

Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia investasi, memahami dinamika kebijakan moneter sangat penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Dua istilah yang sering muncul dan memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan adalah hawkish dan dovish. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi sudahkah kamu benar-benar memahami apa arti keduanya dan bagaimana dampaknya terhadap investasi? Memahami Istilah Hawkish […]

author
Content Management
calendar
07 Juni 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.