Artikel

Instrumen ini Menguat di Tengah Pelemahan Pasar, Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang

author
Content Management
author
13 January 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Tahun lalu, pasar modal tanah air cukup diwarnai sejumlah sentimen negatif, yang membuat sejumlah instrumen investasi memberikan return negatif. Salah satunya adalah pasar saham dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,65% sepanjang 2024. Beberapa saham berfundamental bagus (blue chips) juga turut terkoreksi cukup dalam. Akan tetapi, instrumen reksa dana, khususnya reksa dana pendapatan tetap berhasil menunjukkan performanya di tengah pelemahan pasar saham.

Melansir pemberitaan Kontan yang merujuk data Infovesta, reksa dana pendapatan tetap mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,30% sepanjang 2024. Selain reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang juga berhasil tumbuh 4,63% sepanjang 2024.

Berikut 5 reksa dana pendapatan tetap di Makmur dengan kinerja terbaik (data per 13 Januari 2025):

Cocok Untuk Jangka Panjang

Sobat Makmur harus tahu bahwa saat ini pasar modal Indonesia cukup ramai dengan sejumlah sentimen. Pertama, pasar menanti pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump dikenal memiliki kebijakan yang cukup protektif terhadap produk dalam negeri. Salah satu kebijakan kampanyenya adalah mengenakan tarif 10% hingga 20% pada semua barang impor, dengan pengenaan tarif tertinggi terhadap barang dari China yang mencapai 60%. Investor kemungkinan akan wait and see terkait rencana kebijakan Trump khususnya kebijakan di sektor perdagangan yang cenderung proteksionis dan bisa memicu serangan balasan dari mitra dagang, khususnya China.

Ada pula arah kebijakan bank sentral AS yakni The Fed. Meskipun The Fed memberi sinyal kebijakan yang dovish, ada kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed tidak sebanyak yang diperkirakan di awal. The Fed diprediksi hanya akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali lagi sebesar 50 basis points (bps) pada 2025. 

Untuk itu, di tengah volatilitas pasar, Sobat Makmur bisa menerapkan strategi investasi jangka Panjang. Strategi ini merupakan salah satu strategi investasi dimana melibatkan penempatan dana untuk periode waktu yang relatif panjang, misal untuk periode 5 tahun sampai 10 tahun.

Ada beberapa keuntungan dari strategi investasi jangka panjang. Pertama, mengurangi risiko volatilitas. Fluktuasi pasar jangka pendek menjadi kurang signifikan dalam investasi jangka panjang, sehingga risiko kerugian akibat gejolak pasar lebih rendah. Kedua, dengan berinvestasi dalam jangka panjang, kamu bisa mengurangi biaya transaksi.

Nah, reksa dana pendapatan tetap menjadi instrumen yang cocok untuk investasi dengan tujuan jangka menengah hingga panjang. Berikut sejumlah alasan mengapa reksa dana pendapatan tetap cocok untuk investasi jangka panjang:

  1. Stabilitas Tingkat Pengembalian

Reksa dana pendapatan tetap menginvestasikan mayoritas portofolionya pada surat utang yakni obligasi dan/atau sukuk. Dalam hal ini, Manajer Investasi (MI), yang bertindak mengelola dana investor, akan menempatkan setidaknya 80% dana ke instrumen yang menghasilkan pendapatan tetap, seperti surat utang (obligasi). Obligasi dan/atau sukuk menawarkan pengembalian yang relatif stabil dan rutin, sehingga cocok untuk mengumpulkan passive income secara bertahap.

  1. Fluktuasi yang Cukup Stabil

Penyaluran investasi reksa dana pendapatan tetap sebagian besar ditempatkan pada obligasi atau surat utang yang fluktuasinya cukup stabil. Sehingga, reksa dana pendapatan tetap cocok untuk investor dengan profil risiko moderat atau menengah.

  1. Memiliki Likuiditas Tinggi

Keunggulan lain dari reksa dana pendapatan tetap adalah memiliki likuiditas yang tinggi. Artinya, Sobat Makmur dapat dengan mudah melakukan pencairan dana. Proses pencairan dana reksa dana pendapatan tetap bisa selesai dalam kurun waktu singkat, yakni rata-rata 2 sampai 3 hari kerja yang dihitung setelah penjualan unit reksa dana mulai diproses sampai dana masuk ke rekening.

Nah Sobat Makmur, selain 3 faktor tersebut, ada juga faktor potensi pemangkasan suku bunga tahun ini. Seperti diketahui, penyaluran investasi reksa dana pendapatan tetap sebagian besar ditempatkan pada obligasi. Ketika suku bunga turun, harga obligasi akan cenderung naik, begitu juga sebaliknya. Penurunan tingkat suku bunga acuan akan menyebabkan bunga tabungan dan deposito di perbankan menjadi tidak menarik. Penurunan suku bunga akan membuat investor lebih tertarik berinvestasi di instrumen obligasi dibandingkan dengan menaruh uangnya di deposito.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo New Year Investment, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri R. Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Investor Reksa Dana Tembus 14,03 Juta, Naik Hampir 23% Sepanjang 2024

Hai, Sobat Makmur! Industri reksa dana mengalami perkembangan yang cukup pesat. Salah satu indikatornya terlihat dari jumlah investor reksa dana yang mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang 2024. Dalam artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai perkembangan industri reksa dana di Indonesia sepanjang tahun lalu dan alasan mengapa reksa dana masih menjadi primadona investor untuk mewujudkan target […]

author
Content Management
calendar
12 February 2025
Artikel

Ini Saham-saham yang Terdampak Kebijakan Efisiensi Anggaran Presiden Prabowo

Hai, Sobat Makmur! Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk memangkas anggaran sejumlah kementerian/lembaga (K/L). Efisiensi tersebut dilakukan dalam upaya menciptakan efisiensi anggaran tahun ini. Ada beberapa sektor yang menjadi target efisiensi pemerintah tahun ini, diantaranya sektor infrastruktur, kesehatan, hingga pendidikan. Efisiensi ini akan berdampak pada sektor riil, yang nantinya akan berdampak ke saham-saham yang tercatat di […]

author
Content Management
calendar
11 February 2025
Artikel

Memilih Instrumen Investasi yang Tepat Saat Perang Dagang China-Amerika Kembali Memanas

Hai, Sobat Makmur! Perekonomian dunia saat ini sedang dihadapi oleh perang dagang yang terjadi antara dua kekuatan ekonomi terbesar, yakni China dan Amerika Serikat (AS). Perang dagang ini bermula saat Presiden AS saat ini, yakni Donald Trump, memberlakukan tarif sebesar 10% terhadap barang impor dari China. Tak pelak, perang dagang ini akan menjadi sentimen yang […]

author
Content Management
calendar
10 February 2025
Artikel

Ini Sejumlah Perusahaan Besar yang Dikabarkan Mau IPO, Siapa Saja?

Hai, Sobat Makmur! Jumlah saham perusahaan terbuka semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini tidak terlepas dari aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang dilakukan perusahaan untuk mencari pendanaan di pasar modal. Saat ini, sejumlah perusahaan besar dikabarkan akan menggelar aksi IPO dalam waktu dekat, mulai dari perusahaan yang berstatus BUMN hingga […]

author
Content Management
calendar
06 February 2025
Artikel

Dapat Gaji 13 Kali Setahun, Simak Strategi Berinvestasi yang Tepat Untuk ASN dan PNS

Hai, Sobat Makmur! Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi profesi idaman oleh sebagian masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, salah satu daya tarik PNS adalah adanya gaji tambahan di luar gaji pokok. Gaji tambahan ini biasa disebut dengan gaji ke-13. Nah, adanya gaji tambahan ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber dana untuk […]

author
Content Management
calendar
05 February 2025
Artikel

Ini Dia Saham-Saham yang Dimiliki Deretan Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes 2025

Hai, Sobat Makmur! Majalah Forbes baru saja merilis daftar terbaru orang-orang terkaya di Indonesia. Nama-nama konglomerat besar seperti Prajogo Pangestu, Dato Sri Tahir, hingga Hartono bersaudara masuk ke dalam daftar orang terkaya di tanah air. Sebagian dari konglomerat ini diketahui memiliki penyertaan saham di sejumlah perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menariknya, ada konglomerat […]

author
Content Management
calendar
04 February 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.