Hai, Sobat Makmur! Mendapatkan return maksimal pasti menjadi tujuan kamu dalam berinvestasi. Namun, salah satu syarat mendapatkan return maksimal adalah dengan memilih instrumen investasi yang tepat. Diantara banyaknya instrumen investasi, Sobat Makmur bisa mencermati reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang. Jenis reksa dana ini mampu memberikan return yang stabil namun dengan risiko yang tidak terlalu besar. Kali ini Makmur akan mengulas mengenai sejumlah reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang yang memiliki kinerja (return) baik namun dengan tingkat penurunan (drawdown) minimum yang menjadi favorit nasabah Makmur. Yuk disimak!
Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan dana kelolaannya ke instrumen yang bisa menghasilkan pendapatan secara tetap dan rutin. Manager Investasi (MI), yang bertindak mengelola dana investor, akan menempatkan setidaknya 80% dana ke instrumen yang menghasilkan pendapatan tetap, seperti surat utang (obligasi). Dalam hal ini, reksa dana pendapatan tetap cocok bagi kamu dengan profil risiko moderat.
Ada beberapa reksa dana pendapatan tetap dengan return baik yang menjadi favorit nasabah Makmur. Dalam hal ini, acuan return yang digunakan adalah return yang disetahunkan atau annualized return. Annualized return akan mengukur berapa keuntungan yang dirata-ratakan dalam hitungan tahun lewat sebuah metode yakni compound annual growth rate (CAGR). Selain berkinerja baik, deretan reksa dana ini juga memiliki tingkat maximum drawdown yang kecil. Maximum drawdown adalah indikator untuk mengukur tingkat penurunan maksimal selama periode waktu tertentu dari puncak tertinggi hingga titik terendah sebelum kembali pulih.
Berdasarkan ketentuan diatas Trimegah Fixed Income Plan menjadi reksa dana dengan kinerja paling prima. Reksa dana besutan Trimegah Asset Management ini menghasilkan return 8,20% berdasarkan return 3 bulan yang disetahunkan dan dalam 1 tahun menghasilkan return 4,88% dengan tingkat drawdown 0,43% sejak awal tahun atau secara year-to-date (YTD). Sebanyak 94,34% portofolio reksa dana ini ditempatkan di instrumen obligasi, sisanya sebanyak 5,66% ditempatkan di instrumen pasar uang. Kemudian, ada KISI Fixed Income Fund Plus dengan return 7,86% berdasarkan return tiga bulan yang disetahunkan dan dengan drawdown 0%. Sama seperti Trimegah Fixed Income Plan, sebanyak 94,34% portofolio reksa dana ini ditempatkan di instrumen obligasi, sisanya sebanyak 5,66% ditempatkan di instrumen pasar uang. Berikut adalah 4 reksa dana pendapatan tetap dengan kinerja baik dan dengan tingkat drawdown minim yang menjadi favorit nasabah Makmur.
Reksa dana pasar uang adalah adalah jenis reksa dana yang 100% portofolionya diinvestasikan oleh MI ke instrumen-instrumen pasar uang. Instrumen pasar uang yang dimaksud yakni instrumen investasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun seperti deposito, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sejenisnya. Reksa dana pasar uang memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya. Ketika kondisi pasar bergejolak, kinerja investasi reksa dana pasar uang cenderung stabil. Selain itu, instrumen berjangka pendek juga memiliki risiko gagal bayar yang kecil. Oleh karena itu, jenis reksa dana ini cocok bagi investor pemula dan juga investor dengan profil risiko yang rendah (risk averse).
Insight Retail Cash Fund menjadi reksa dana pasar uang dengan kinerja paling prima. Produk reksa dana dari Insight Asset Management ini menghasilkan return 7,52% berdasarkan return 3 bulan yang disetahunkan dengan tingkat drawdown 0%. Sebanyak 94,46% portofolio dari reksa dana ini ditempatkan di instrumen obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, sisanya sebanyak 5,54% merupakan instrumen pasar uang. Masih dari Insight Asset Management, reksa dana pasar uang berkinerja baik lainnya yakni reksa dana Insight Money dengan return 3 bulan yang disetahunkan sebesar 6,64% dengan drawdown 0%. Berikut adalah 4 reksa dana pasar uang dengan kinerja baik dan dengan tingkat drawdown minimum yang menjadi favorit nasabah Makmur.
Nah Sobat Makmur, sebelum memilih reksa dana pilihanmu, ada baiknya kamu mencermati sejumlah hal berikut ini.
Untuk memaksimalkan kinerja portofoliomu, kamu bisa menggunakan sejumlah promo menarik dari Makmur seperti promo Superb September 2024, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Key Takeaways: Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun belum sepenuhnya memberikan dampak nyata ke sektor riil. Di tengah kondisi global yang belum sepenuhnya pulih, upaya bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik masih menghadapi tantangan struktural, termasuk lemahnya permintaan kredit dan daya beli yang belum sepenuhnya pulih. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Inflasi adalah faktor utama yang mempengaruhi perekonomian dan aset investasi yang bisa disebabkan oleh banyak hal seperti permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pasokan, melonjaknya biaya produksi, hingga kebijakan moneter yang longgar. Fenomena inflasi biasanya ditandai kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode, yang dapat menggerus daya beli uang. Sebagai contoh, uang Rp100.000 […]
Key Takeaways: Bagaimana jika Anda dapat bertemu dengan diri Anda sendiri dari masa depan dan diberi tahu keputusan apa yang seharusnya Anda ambil hari ini? Kira-kira, apa yang akan ia katakan? “Jaga kesehatan,” mungkin. Tapi bisa juga “Anda seharusnya mulai investasi lebih awal.” Pertanyaan tersebut menjadi inti dari film Sore: Istri dari Masa Depan, sebuah […]
Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]
Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut. Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]