Artikel

Cara Mengidentifikasi Momentum Terbaik untuk Melakukan Rotasi Sektor dalam Investasi Saham

author
Content Management
author
04 November 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Key Takeaways:

  • Rotasi sektor adalah strategi memindahkan alokasi investasi antar sektor sesuai perubahan fase siklus ekonomi.
  • Waktu rotasi yang tepat dapat meningkatkan peluang imbal hasil dan membantu mengurangi risiko penurunan portofolio.
  • Perusahaan sektor konsumsi dan kesehatan, yang merupakan kebutuhan dasar, termasuk dalam kategori sektor defensif.
  • Disiplin manajemen risiko dan evaluasi berkala menjadi kunci keberhasilan penerapan strategi rotasi sektor.

Rotasi sektor adalah strategi investasi yang dilakukan dengan cara memindahkan alokasi portofolio dari satu sektor saham ke sektor lain sesuai perubahan siklus ekonomi. Anda perlu memahami kapan suatu sektor mulai menguat dan kapan sektor lain memasuki fase pelemahan. Dengan membaca momentum ini, Anda dapat meningkatkan peluang imbal hasil serta mengurangi risiko penurunan nilai aset, karena keputusan alokasi modal didasarkan pada pergerakan sektor yang lebih dominan dalam periode tertentu.

Sektor Saham di Bursa Efek Indonesia

Berikut ini adalah sebelas sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) beserta deskripsi ringkasnya:

Tabel 1. Sektor Saham di BEI

Sumber: IDX

Menentukan Momentum Rotasi Sektor

Untuk menentukan waktu yang tepat melakukan rotasi sektor, Anda perlu menggabungkan analisis makroekonomi, arah kebijakan moneter, dan tren pasar. Berikut langkah yang dapat Anda lakukan untuk menentukan waktu rotasi sektor secara lebih tepat:

1. Memahami siklus ekonomi

Anda perlu memahami posisi perekonomian dalam setiap fase siklusnya. Pada tahap awal pertumbuhan ekonomi, sektor yang berkaitan dengan peningkatan aktivitas bisnis biasanya diunggulkan, seperti sektor industri, konsumsi sekunder, dan teknologi. 

Sebaliknya, saat ekonomi mulai melambat, sektor defensif seperti sektor konsumsi dan kesehatan cenderung lebih stabil. Dengan memperhatikan berbagai indikator ekonomi, Anda dapat mengidentifikasi fase siklus yang sedang berlangsung dan menyesuaikan strategi investasi secara lebih tepat.

2. Memperhatikan kebijakan suku bunga

Perubahan suku bunga memiliki pengaruh terhadap kepercayaan pasar. Ketika suku bunga cenderung turun, sektor yang padat pembiayaan seperti properti dan keuangan sering kali memperoleh dorongan positif. Sebaliknya, jika suku bunga naik, tekanan biaya pinjaman dapat menekan sektor tersebut. Dengan memperhatikan keputusan bank sentral dan arah kebijakan, Anda bisa mengantisipasi pergeseran sektor yang lebih resilien.

3. Mengamati aliran dana investor

Arus masuk dan keluar dana pada sektor tertentu dapat menjadi sinyal awal terjadinya perubahan momentum pasar. Ketika minat beli pada suatu sektor meningkat secara konsisten, hal ini sering kali menunjukkan dimulainya proses rotasi sektor. Untuk mengidentifikasinya, Anda dapat memantau pergerakan indeks sektoral dan volume transaksi guna melihat pergeseran fokus investasi para pelaku pasar.

4. Menganalisis laba dan prospek industri

Laba perusahaan dalam suatu sektor umumnya mencerminkan kondisi kesehatan sektor tersebut. Jika sebagian besar perusahaan di dalamnya mencatatkan pertumbuhan laba, hal ini menandakan bahwa sektor tersebut sedang berada dalam fase ekspansi. Selain itu, prospek industri juga menjadi indikator pendukung yang penting. Semakin positif prospek industri tersebut, semakin besar pula peluang momentum pertumbuhan sektor dapat berlanjut.

5. Menetapkan aturan manajemen risiko

Rotasi sektor memiliki risiko, sehingga alokasi investasi sebaiknya disesuaikan dengan tingkat toleransi risiko Anda. Jika momentum pergerakan suatu sektor tidak berlanjut, disiplin dalam melakukan rebalancing portofolio menjadi hal yang penting. Tetapkan batas penurunan yang dapat Anda terima dan lakukan evaluasi secara berkala. Melalui cara ini, portofolio Anda diharapkan bisa sesuai dengan perubahan kondisi pasar.

Rotasi sektor adalah strategi yang membantu Anda mengalokasikan modal ke sektor yang sedang memiliki potensi tinggi. Keberhasilannya bergantung pada pemahaman Anda terhadap siklus ekonomi, arah kebijakan suku bunga, analisis laporan keuangan emiten, serta memahami tren harga sektoral. Anda juga bisa memanfaatkan indikator ekonomi untuk mengidentifikasi momentum rotasi secara lebih akurat.

Namun, strategi rotasi sektor memerlukan disiplin dalam pengelolaan risiko. Pendekatan yang sistematis dan adaptif akan menjaga portofolio Anda dari perubahan mendadak di pasar. Bagi Anda yang ingin menerapkan strategi rotasi sektor tetapi tidak memiliki waktu untuk memantau pasar setiap hari, reksa dana saham bisa menjadi pilihan. 

Melalui produk ini, manajer investasi (MI) yang akan melakukan analisis sektoral dan menyesuaikan komposisi saham dalam portofolio sesuai dengan kondisi ekonomi. Anda bisa berinvestasi reksa dana saham melalui Makmur, salah satunya Bahana Icon Syariah Kelas G. Berdasarkan data tanggal 03 November 2025, produk reksa dana tersebut memiliki return sebesar 29,45% dalam 1 tahun terakhir. 


Di Makmur, Anda juga bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Anda bisa berinvestasi reksa dana dengan memanfaatkan promo seperti promo Prosperity November, promo Semua Bisa Makmur dan promo Makmur Premium Tour.

Link: Promo-Promo di Makmur

Unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan berikan ulasan mengenai pengalaman investasi Anda di Makmur.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui aplikasi, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Anda juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link di bawah ini:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Lia Andani

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Apa itu Yield Curve dan Mengapa Investor Perlu Memahaminya

Key Takeaways: Dalam dunia investasi dan keuangan, pemahaman terhadap berbagai indikator pasar merupakan hal yang krusial. Salah satu indikator penting yang sering dijadikan acuan para investor profesional maupun analis ekonomi adalah yield curve atau kurva imbal hasil. Meskipun tampak teknis, memahami yield curve dapat membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang lebih cermat dan strategis. […]

author
Content Management
calendar
03 November 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Sebagai instrumen investasi yang relatif stabil, reksa dana pendapatan tetap (RDPT) menjadi salah satu pilihan utama investor di Indonesia. Hal ini tercermin dari Asset Under Management (AUM) yang mencapai Rp207,9 triliun per September 2025, tertinggi di antara jenis reksa dana lainnya. Untuk memastikan kualitas reksa dana, Makmur menyeleksi RDPT dari Manajer Investasi (MI) bereputasi baik, […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Pasar Uang dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) merupakan instrumen investasi dengan risiko relatif rendah dan likuid, sehingga cocok untuk berbagai profil investor. Reksa dana ini 100% dialokasikan ke instrumen pasar uang seperti deposito berjangka dan obligasi yang memiliki jatuh tempo < 1 tahun. Oleh karena itu, RDPU ideal untuk tujuan investasi jangka pendek, menawarkan potensi imbal hasil […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Campuran dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Reksa dana campuran merupakan instrumen investasi yang mengalokasikan dana pada instrumen saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, dengan masing-masing aset tidak melebihi 79% dari total portofolio. Diversifikasi ini memberikan keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan stabilitas, sehingga cocok bagi investor dengan profil risiko moderat dan tujuan investasi jangka menengah hingga panjang.  Makmur menyeleksi reksa dana campuran […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Sebagai instrumen investasi dengan potensi pertumbuhan dan risiko relatif tinggi, reksa dana saham cocok bagi investor yang siap menghadapi fluktuasi pasar dan memiliki tujuan investasi jangka panjang. Secara year-to-date (YTD) hingga Oktober, IHSG naik +13,97% ke level 8.164, mencerminkan tren positif pasar saham domestik. Makmur menyeleksi reksa dana saham dari manajer investasi (MI) bereputasi baik, […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.