Artikel

Bank Emas Indonesia Resmi Diluncurkan, Saham-Saham Ini Berpotensi Diuntungkan

author
Content Management
author
26 Februari 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Indonesia kini resmi memiliki bank emas atau bullion bank. Pada Rabu (26/2), Presiden Prabowo resmi meresmikan bullion bank pertama di Indonesia. Dengan kehadiran bank emas ini, ada beberapa saham-saham yang berpotensi diuntungkan, mulai dari saham emiten perbankan hingga saham tambang emas. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh mengenai bullion bank dan saham-saham yang diuntungkan dari pembentukan bullion bank. Yuk, disimak!  

Apa Itu Bank Emas?

Pendirian bank emas dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor. Pertama, produksi emas dalam negeri yang melimpah. Menurut World Gold Council, pada 2023 Indonesia merupakan produsen emas terbesar ke-7 di dunia dengan produksi mencapai 132,5 ton.

Pembentukan bullion bank bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan cadangan emas nasional dan mencegah aliran emas ke luar negeri tanpa pengelolaan maksimal di dalam negeri. Selama ini, Indonesia belum memiliki fasilitas penyimpanan emas yang memadai, sehingga banyak emas hasil tambang domestik diekspor tanpa memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian nasional.

Nantinya, bullion bank akan memberikan layanan pinjaman, investasi, pelayanan aset logam mulia, dan turunan logam mulia. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, keberadaan bank emas berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp245 triliun dan menciptakan sekitar 800 ribu lapangan kerja.

Libatkan BUMN

Ada dua lembaga perbankan yang bertugas untuk menjalankan usaha bank bullion untuk sementara waktu. Pertama, yakni PT Pegadaian yang merupakan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kedua, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Izin usaha bulion untuk BRIS diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu (12/2) untuk produk perdagangan emas dan penitipan emas. Izin dari OJK terkait penyelenggaraan kegiatan usaha bulion menjadi dasar (legal standing) bagi BRIS untuk mulai menjalankan bisnis bank bullion. 

Sementara itu, Pegadaian juga telah memperoleh izin menjalankan kegiatan usaha bulion dari OJK yang tertuang dalam Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024. Dengan begitu, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha bullion yang meliputi deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi maupun perdagangan emas.

Saham yang Berpotensi Diuntungkan

Ada beberapa saham yang berpotensi diuntungkan dari kehadiran bullion bank. Pertama, BRIS yang resmi memperoleh izin kegiatan sebagai bullion bank. Langkah ini memungkinkan BRIS untuk memperluas layanan terkait emas, termasuk cicil emas dan gadai emas, yang sebelumnya telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan bisnis bank. Dengan izin ini, BRIS berencana mendiversifikasi produk emasnya dan membangun ekosistem emas yang terintegrasi dari hulu ke hilir, guna memenuhi berbagai kebutuhan nasabah terkait investasi dan pengelolaan emas. Hal ini akan menambah pundi-pundi pendapatan BRIS ke depan.

Kedua, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang merupakan induk usaha PT Pegadaian. Dengan izin bank bullion, Pegadaian dapat memperluas layanannya dalam bisnis emas, termasuk deposito emas, pinjaman modal kerja berbasis emas, jasa titipan emas untuk korporasi, dan perdagangan emas. Hingga saat ini, Pegadaian telah mengelola total saldo deposito emas sebesar 31.604-kilogram atau 31,6 ton.

Ketiga, saham perusahaan tambang emas. Keberadaan bullion bank memberikan dampak terhadap saham perusahaan emas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keberadaan bullion bank dapat meningkatkan permintaan emas dalam negeri, yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan pertambangan dan trading emas seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT J Resources Asia Pacific Tbk (PSAB), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Selain diuntungkan oleh kehadiran bullion bank, saham-saham perusahaan emas juga diuntungkan oleh tren kenaikan harga emas. Kenaikan harga emas ini dipicu oleh sejumlah faktor, mulai dari kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, arah kebijakan suku bunga The Fed, hingga tingkat inflasi AS yang melonjak.

Nah, Sobat Makmur, itu dia beberapa saham yang berpotensi diuntungkan dari pendirian bullion bank. Pastinya, saham-saham ini masih memiliki prospek jangka panjang seiring masih merebaknya sentimen ketidakpastian di pasar.

Selain membeli secara langsung, investor juga bisa memiliki saham-saham ini melalui reksa dana saham. Ada beberapa reksa dana saham yang memiliki portofolio saham BBRI, BBRI, ANTM dan perusahaan emas lainnya.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Special Valentine, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Analisis Peluang dari Window Dressing dan January Effect

Key Takeaways: Dalam dunia investasi saham, terdapat dua fenomena yang kerap terjadi menjelang dan setelah pergantian tahun, yaitu window dressing dan January effect. Keduanya sering dimanfaatkan oleh investor untuk merancang strategi yang lebih terarah pada akhir dan awal tahun. Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi dan institusi keuangan menjelang akhir tahun untuk […]

author
Content Management
calendar
19 Desember 2025
Artikel

Skenario IHSG ke Level 10.000 di 2026 menurut JP Morgan, Apa Saja Katalis Utamanya?

Key Takeaways: J.P. Morgan merilis proyeksi terbaru pada awal Desember 2025, khususnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun 2026. Namun, sebelum membahas proyeksi tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa J.P. Morgan merupakan salah satu institusi keuangan yang berbasis di Amerika Serikat.  Pengalamannya di industri keuangan mencakup layanan investasi, perbankan, serta pengelolaan aset sebagai salah satu […]

author
Content Management
calendar
19 Desember 2025
Artikel

Pesanan Mencapai Lebih dari 1 Juta SID, IPO SUPA Catat Rekor Baru Pasar Modal di Indonesia

Key Takeaways: PT Super Bank Indonesia Tbk akan mencatatkan sahamnya di BEI dengan harga penawaran Rp635 per saham yang diikuti oleh lonjakan partisipasi investor dalam penawaran umum perdana saham pada Desember 2025. Hal ini mencerminkan dinamika baru di pasar modal Indonesia dengan jumlah pemesanan yang mencapai lebih dari 1 juta Single Investor Identification (SID), IPO […]

author
Content Management
calendar
16 Desember 2025
Artikel

Cara Membaca Yield Spread untuk Mengetahui Kondisi Ekonomi

Key Takeaways: Mengetahui kondisi ekonomi merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi investor. Salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengukur arah dan kondisi ekonomi adalah yield spread, yang memberikan petunjuk awal mengenai ekspektasi pasar terhadap inflasi, pertumbuhan ekonomi, bahkan kemungkinan terjadinya resesi.  Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana membaca yield spread agar dapat membuat […]

author
Content Management
calendar
15 Desember 2025
Artikel

Mengenal Model Penilaian CAPM dan Fungsinya Dalam Analisis Investasi

Key Takeaways: Memahami bagaimana suatu aset dinilai merupakan langkah krusial sebelum Anda mengambil keputusan finansial. Salah satu model yang banyak digunakan untuk menghitung nilai wajar sebuah aset investasi adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM). Model penilaian CAPM ini memberikan pendekatan kuantitatif dalam menghubungkan risiko dan imbal hasil yang diharapkan dari suatu aset. CAPM pertama kali […]

author
Content Management
calendar
12 Desember 2025
Artikel

Top 3 Reksa Dana Saham Terbaik 2025 di Makmur dengan AUM di Atas Rp1 Triliun

Key Takeaways: Memasuki akhir tahun 2025, ini adalah waktu yang tepat untuk merencanakan investasi Anda di tahun 2026. Bagi Anda yang berminat untuk berinvestasi pada reksa dana saham, mengamati kinerja beberapa produk reksa dana saham sepanjang tahun 2025 dapat menjadi bahan pertimbangan.  Oleh karena itu, Makmur telah merangkum daftar Top 3 Reksa Dana Saham yang […]

author
Content Management
calendar
11 Desember 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.