Artikel

Strategi Investasi Jangka Panjang Ala Benjamin Graham yang Bisa Diterapkan Saat Pasar Volatile

author
Content Management
author
13 Maret 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Pasar modal saat ini masih cukup volatile. Guncangan yang melanda pasar modal dalam negeri tidak terlepas dari pengaruh sentimen dari internal maupun eksternal. Untuk menghadapi sentimen negatif ini, kamu perlu menerapkan strategi yang tepat agar tujuan finansialmu tercapai. Sobat Makmur bisa mencontoh strategi dari Benjamin Graham yang merupakan salah satu superinvestor sukses di dunia. Yuk, disimak!

Biografi Singkat

Sebelum membahas strategi investasinya, ada baiknya Sobat Makmur mengenali terlebih dahulu dengan sosok Benjamin Graham. Benjamin Graham lahir di London pada tahun 1894 dengan nama asli adalah Grossbaum. Orang tua Graham pindah ke New York saat Graham berusia satu tahun. Pada tahun 1914, Graham lulus dari Universitas Columbia pada usianya yang kala itu masih 20 tahun.

Setelah lulus, Graham langsung memulai karirnya di Wall Street dengan bekerja untuk firma Newburger, Henderson, dan Loeb dengan gaji US$12 per minggu. Hal ini dilakukan Graham lantaran kondisi keluarganya yang miskin dan ayahnya yang telah meninggal dunia saat Graham masih belia. Graham membutuhkan penghasilan yang lebih besar untuk menghidupi keluarganya.

Tugas awalnya kala itu hanya sebatas mengantar surat berharga, menulis deskripsi penerbitan obligasi, dan kemudian menulis laporan pasar harian. Tak lama kemudian, Graham diamanahkan untuk mulai menganalisis perusahaan, dan pada usia 26 tahun ia dipromosikan menjadi karyawan tetap.

Pada tahun 1926, Graham mendirikan Graham-Newman Corporation, sebuah kemitraan investasi. Meskipun beroperasi selama depresi besar (great depression), kemitraan investasi tersebut justru menguntungkan. Keuntungan ini tak lepas dari metodologi investasi ala Graham yang terstruktur, menyeluruh, dan berfokus pada meminimalkan risiko dengan mengidentifikasi dan berinvestasi pada perusahaan yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya (undervalued).

Pada intinya, value investing melibatkan identifikasi saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Graham percaya bahwa pasar sering dipengaruhi oleh faktor-faktor irasional dan emosional, yang menyebabkan kesalahan harga sementara pada saham.

Oleh karena itu, investor value investing berusaha memanfaatkan kesalahan harga ini dengan membeli saham dengan diskon, dengan harapan bahwa nilai sebenarnya akan diakui.

Strategi Benjamin Graham

Benjamin Graham yang dikenal sebagai bapak Value Investing, mengembangkan beberapa strategi investasi yang berfokus pada mencari saham undervalued dengan risiko minimal. Berikut adalah 4 strategi utama yang Graham terapkan.

1. Berinvestasi Sesuai Karakter Pribadi

Menurut Graham, setiap investor memiliki strategi masing-masing yang berbeda untuk. Bagi investor yang kurang pengalaman atau kurang memiliki waktu, mereka harus berinvestasi pada saham yang settle dan berkualitas tinggi. Saham-saham tersebut memang tidak akan memberikan pertumbuhan yang besar tetapi memiliki stabilitas paling tinggi. Di sisi lain, investor yang lebih berpengalaman direkomendasikan untuk memilih perusahaan besar yang kuat secara finansial, membayar dividen, dan memiliki harga yang wajar.

2. Terapkan Margin of Safety

Margin of safety merupakan selisih antara nilai intrinsik suatu saham dengan harga jual saat ini. Analisa terhadap margin ini sangatlah penting untuk mengetahui untung dan ruginya sebuah investasi. Dengan membeli aset yang undervalued, investor memiliki margin aman jika terjadi volatilitas pasar. Hal ini mengurangi risiko kerugian karena harga saham cenderung kembali ke nilai wajarnya seiring waktu.

3. Investasi Saham Berbasis Nilai (Value Stocks)

Graham merekomendasikan membeli saham perusahaan yang memiliki fundamental kuat, tetapi sedang dihargai rendah oleh pasar. Kriteria yang sering digunakan meliputi Price to Earnings Ratio (PER) yang rendah rendah, Price to Book Value (PBV) di bawah 1, dan dividen yang stabil.

4. Defensive Investing

Graham menyarankan untuk membeli saham perusahaan besar yang stabil dengan kinerja keuangan solid, serta melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko. Selain saham, ia juga merekomendasikan obligasi sebagai pelengkap investasi. Strategi ini cocok untuk Sobat Makmur yang menghindari risiko tinggi.

Nah, Sobat Makmur, itu dia strategi investasi dari superinvestor Benjamin Graham. Strategi value investing ala Graham cocok Sobat Makmur terapkan untuk jangka panjang, terutama ketika pasar sedang berfluktuasi. Sebab, pendekatan ini bergantung pada pertumbuhan nilai bisnis dalam jangka waktu yang lebih lama. Sehingga, semakin lama kamu berinvestasi, semakin besar potensi keuntungannya.

Selain itu, value investing mengandalkan fundamental perusahaan yang kuat, seperti laba yang stabil, utang terkendali, dan manajemen yang baik. Dengan strategi ini, Sobat Makmur bisa menghindari spekulasi dan volatilitas jangka pendek.

Selain strategi yang tepat, kamu juga harus mengenali profil risiko dan juga memilih instrumen investasi yang tepat. Salah satu instrumen investasi yang bisa kamu pilih adalah reksa dana. Sebab, dana yang kamu investasikan di instrumen reksa dana akan dikelola secara profesional oleh manajer investasi (MI) sehingga kamu tidak perlu repot mengelola portofolio sendiri.

Dengan membeli reksa dana, tandanya kamu juga telah melakukan diversifikasi otomatis. Dalam artian, Sobat Makmur tidak perlu repot untuk membeli beberapa jenis aset karena danamu sudah dikelola secara otomatis dan profesional oleh MI. Hal ini cocok terutama bagi kamu yang baru mulai dan belum terlalu paham cara memilih portofolio yang seimbang.

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo New Ramadan, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Menilai Kinerja Likuiditas Perusahaan dengan Melihat Current Ratio Sahamnya

Key Takeaways: Current ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar yang dimilikinya. Rasio ini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai likuiditas sebuah perusahaan sebelum Anda memutuskan untuk membeli sahamnya. Current ratio dihitung dengan rumus berikut: Current Ratio = Aset Lancar / Liabilitas Jangka […]

author
Content Management
calendar
07 Agustus 2025
Artikel

BEI Ingin Jam Perdagangan Bursa Lebih Lama, Ini Langkah yang Harus Anda Persiapkan

Key Takeaways: Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memperpanjang jam perdagangan pasar saham. Melansir dari laman investing.com, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebutkan bahwa bursa sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang jam perdagangan. Opsi yang dibahas antara lain membuka pasar lebih awal pukul 08.00 WIB atau menutup lebih lambat hingga pukul 17.00 WIB.  […]

author
Content Management
calendar
07 Agustus 2025
Artikel

BEI Akan Membuka Kembali Informasi Domisili Investor Mulai September 2025, Likuiditas Pasar Diproyeksi Meningkat

Key Takeaways: Sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk kembali membuka informasi domisili investor mulai September 2025. Setelah sebelumnya data ini sempat tidak tersedia, langkah baru ini diharapkan dapat membantu pelaku pasar mengetahui transaksi secara lebih detail dan responsif. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas latar belakang […]

author
Content Management
calendar
06 Agustus 2025
Artikel

IMF Revisi Naik Proyeksi Ekonomi Global dan Indonesia, Namun Risiko Perdagangan Masih Jadi Sorotan

Key Takeaways: International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dalam laporan World Economic Outlook edisi Juli 2025. Proyeksi global untuk 2025 dinaikkan menjadi 3,0%, seiring sejumlah faktor pendorong sementara seperti kenaikan belanja menjelang kenaikan tarif dan stimulus fiskal di beberapa negara besar. Namun di sisi lain, IMF tetap […]

author
Content Management
calendar
04 Agustus 2025
Artikel

Alat Kesehatan AS Diproyeksi Dominasi Pasar RI, Berikut Dampaknya ke Emiten Sektor Kesehatan

Key Takeaways: Di tengah upaya penguatan hubungan dagang bilateral, Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati penghapusan tarif untuk sejumlah produk, termasuk alat kesehatan. Kebijakan ini juga memungkinkan produk yang telah memperoleh izin edar dari Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan dari AS dapat langsung masuk ke pasar domestik tanpa melalui […]

author
Content Management
calendar
02 Agustus 2025
Artikel

Danantara Percepat Konsolidasi BUMN, Momentum Positif bagi Saham BUMN Strategis

Key Takeaways: Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, […]

author
Content Management
calendar
29 Juli 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.