Hai, Sobat Makmur! Reksa dana, khususnya reksa dana pendapatan tetap, masih menjadi instrumen investasi pilihan investor di tengah volatilitas pasar. Hal ini tergambar dari dana kelolaan alias asset under management (AUM) reksa dana per Januari 2025.
Melansir data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total dana AUM per Januari 2025 menyentuh angka Rp796,87 triliun. Jumlah tersebut merupakan total dari dana kelolaan reksa dana dan kontrak pengelolaan dana (KPD). Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp148,59 merupakan AUM dari reksa dana pendapatan tetap. AUM ini naik 1,80% dari AUM reksa dana pendapatan tetap di periode Desember 2024 yang sebesar Rp145,95 triliun.
Dari data tersebut diketahui bahwa minat investor terhadap produk reksa dana pendapatan tetap masih tinggi. Hal ini tidak terlepas dari kelebihan berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap, yaitu berpotensi mendapatkan imbal hasil yang relatif stabil dan pembayaran dari kupon obligasi.
Seperti diketahui, kondisi pasar modal saat ini masih dibayangi sentimen negatif, mulai dari potensi perang dagang jilid II Amerika Serikat (AS) dengan China, derasnya arus keluar dana asing (capital outflow), hingga pelemahan nilai tukar rupiah. Untuk itu, Sobat Makmur perlu untuk memilih instrumen investasi yang tepat untuk menghadapi fluktuasi pasar. Salah satu reksa dana yang bisa Sobat Makmur cermati adalah TRIM Dana Tetap 2 Kelas A yang merupakan produk dari PT Trimegah Asset Management.
TRIM Dana Tetap 2 Kelas A merupakan reksa dana pendapatan tetap yang bertujuan untuk mempertahankan investasi awal dan untuk memperoleh pendapatan yang optimal berupa kupon bunga dan apresiasi nilai pokok dari efek bersifat utang.
Adapun kebijakan investasi TRIM Dana Tetap 2 Kelas A yakni 80%-100% dari portofolio investasi akan ditempatkan pada efek bersifat utang. Kemudian, 0%-20% ditempatkan pada instrumen pasar uang antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan deposito sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Per 31 Januari 2025, alokasi aset TRIM Dana Tetap 2 Kelas A yakni sebanyak 91,41% instrumen obligasi dan sebanyak 8,59% merupakan instrumen lainnya.
Antusiasme investor terhadap reksa dana ini cukup tinggi. TRIM Dana Tetap 2 Kelas A telah mendapatkan kepercayaan dari investor dengan total dana kelolaan mencapai Rp755,65 miliar per 31 Januari 2025.
Untuk mencapai tujuan investasi, TRIM Dana Tetap 2 Kelas A berinvestasi pada obligasi korporasi berkualitas dengan minimal peringkat kredit idA. Seleksi ini dilakukan untuk memberikan potensi imbal hasil optimal dalam jangka menengah hingga panjang. Selain itu, pemilihan obligasi yang ketat ini menjamin keberlanjutan pembayaran bunga obligasi dan meminimalkan potensi gagal bayar obligasi.
Adapun tiga efek bersifat utang terbesar yang menjadi portofolio TRIM Dana Tetap 2 Kelas A yakni Obligasi Berkelanjutan I Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap I Tahun 2023 Seri B dengan porsi 9.90%, Obligasi II Wahana Inti Selaras Tahun 2023 Seri B dengan porsi 9.47%, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Oki Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 Seri B dengan porsi kepemilikan 9.23%
TRIM Dana Tetap 2 Kelas A juga memanfaatkan momentum/peluang pasar obligasi dengan mengalokasikan maksimal 15% eksposur pada obligasi negara, menyesuaikan kondisi dan proyeksi pasar untuk meningkatkan potensi imbal hasil (alpha).
Dengan melihat kinerjanya yang optimal, reksa dana TRIM Dana Tetap 2 Kelas A bisa menjadi pertimbanganmu untuk berinvestasi. Kamu bisa berinvestasi reksa dana TRIM Dana Tetap 2 Kelas A dengan menggunakan promo New Ramadan untuk mendapatkan bonus 1% hingga Rp100 juta. Namun perlu diingat, sebelum berinvestasi kamu harus menentukan tujuan investasi dengan jelas dan juga memahami profil risiko investasi terlebih dahulu. Setelah itu, pilihlah reksa dana yang sesuai dengan tujuanmu di aplikasi Makmur!
Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo New Ramadan, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah, termasuk di sektor pasar modal. Salah satu produk investasi syariah yang terus berkembang adalah reksa dana syariah, yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah, bebas dari unsur riba dan spekulasi. Berdasarkan data Infovesta per 24 juni 2025, total dana kelolaan […]
Key Takeaways: Salah satu pendekatan yang cukup populer di kalangan investor adalah dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental. Analisis ini salah satunya dapat digunakan digunakan untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, atau yang sering disebut saham undervalue. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai valuasi saham adalah Price Earning Ratio (PER). PER mengukur […]
Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering / IPO) dari perusahaan strategis. Salah satu emiten yang tengah menarik perhatian investor adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha Grup Chandra Asri (TPIA), yang akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Juli 2025. […]
Key Takeaways: Di tengah kondisi global yang masih diliputi ketidakpastian dan tren suku bunga tinggi, imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tetap menunjukkan daya saing yang kuat. Tingkat yield yang kompetitif, ditambah stabilitas makroekonomi domestik, menjadikan SBN sebagai instrumen yang menarik bagi investor, baik ritel maupun institusi. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas […]
Mengelola kekayaan tidak hanya berfokus pada kepemilikan aset, namun juga pada penerapan keputusan investasi yang dapat memberikan nilai ekonomi yang optimal dari waktu ke waktu. Dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah, pendekatan analitis yang mendalam sangat diperlukan untuk mengestimasi nilai suatu aset atau kewajiban di masa depan. Salah satu konsep kunci dalam hal ini […]
Dalam setahun terakhir, Bank Indonesia telah memangkas BI Rate sebanyak tiga kali menjadi 5,25% sebagai respon terhadap perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tetap terkendali. Namun, penurunan suku bunga acuan ini belum sepenuhnya tercermin pada suku bunga kredit perbankan digital. Data per April 2025 menunjukkan bahwa Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank-bank digital masih bertahan […]