Hai, Sobat Makmur! Kamu pasti sudah tidak asing dengan peribahasa jangan membeli kucing dalam karung. Pepatah bijak itu mengajarkan untuk selalu selektif dan cermat sebelum membeli sesuatu. Hal ini juga berlaku saat kamu akan berinvestasi, khususnya reksa dana yang berbasis surat utang (obligasi). Dalam obligasi, dikenal adanya rating yang menentukan sejauh mana penerbit surat utang mampu melunasi kewajibannya. Dalam artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai lembaga pemeringkat obligasi, jenis-jenis rating obligasi, dan penerapanya dalam investasi reksa dana. Yuk, disimak!
Rating dalam obligasi adalah penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat kredit untuk mengukur risiko kredit dari penerbit obligasi, yaitu kemungkinan gagal bayar atas pokok dan bunga obligasi. Dalam kata lain, rating mengukur kemampuan penerbit obligasi dalam melunasi kewajibannya dan membayar bunga obligasi.
Kenapa rating obligasi penting? Jawabannya, rating dapat membantu dalam menilai tingkat keamanan dan potensi imbal hasil dari obligasi yang akan dibeli. Perubahan dalam rating suatu obligasi dapat mempengaruhi harga pasar obligasi tersebut, di mana penurunan rating dapat menyebabkan harga obligasi turun dan sebaliknya.
Saat ini terdapat lima lembaga pemeringkat obligasi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Moody’s Investor Service, Standard & Poor’s, PT Fitch Ratings Indonesia, dan Fitch Ratings.
Masing-masing Lembaga pemeringkat ini memiliki kriteria dan metodologi tersendiri dalam melakukan penilaian terhadap obligor. PEFINDO misalnya, metodologi pemeringkatan PEFINDO untuk Sektor korporasi atau entitas perusahaan yang bukan lembaga keuangan (Non-Financial Institutions) secara umum, mencakup tiga risiko utama penilaian, yaitu Risiko Industri (Industry Risk), Risiko Bisnis (Business Risks) dan Risiko Keuangan (Financial Risks).
PEFINDO juga menerapkan metodologi dukungan induk perusahaan dalam memberikan peringkat. Metodologi dukungan Induk perusahaan ini umumnya berlaku bagi perusahaan swasta, sementara untuk perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, PEFINDO menggunakan metodologi pemeringkatan atas entitas milik pemerintah dan lembaga terkait pemerintah.
Berikut pemetaan peringkat, baik peringkat jangka panjang maupun peringkat jangka pendek, dari lembaga pemeringkat yang diakui OJK.
Rating obligasi berperan penting bagi Sobat Makmur yang akan memilih reksa dana, khususnya reksa dana pendapatan tetap. Sebab, sebagian besar portofolio reksa dana jenis ini terdiri dari obligasi. Reksa dana yang berinvestasi pada obligasi dengan rating tinggi cenderung lebih stabil dan memiliki risiko gagal bayar yang rendah. Sebaliknya, reksa dana yang mengandung obligasi dengan rating lebih rendah memiliki risiko yang lebih besar, termasuk kemungkinan gagal bayar atau volatilitas harga yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memperhatikan strategi Manajer Investasi dalam mengelola risiko kredit dan memilih reksa dana yang memiliki eksposur terhadap obligasi dengan rating yang sesuai dengan tingkat toleransi risiko.
Salah satu reksa dana dengan pemilihan obligasi yang selektif dan ketat adalah TRIM Dana Tetap 2 Kelas A. Per 28 Februari 2025, sebanyak 88,36% alokasi aset TRIM Dana Tetap 2 Kelas A ditempatkan di instrumen obligasi dengan rating obligasi minimal idA. Seleksi ini dilakukan untuk memberikan potensi imbal hasil optimal dalam jangka menengah hingga panjang. Selain itu, pemilihan obligasi yang ketat ini menjamin keberlanjutan pembayaran bunga obligasi dan meminimalkan potensi gagal bayar obligasi.
Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo New Ramadan, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Key Takeaways: Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kekhawatiran pasar. Trump mengisyaratkan tidak akan memperpanjang jeda tarif impor yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juli 2025. Keputusan ini dinilai berpotensi memicu ketegangan perdagangan dan berdampak terhadap perekonomian negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Dalam […]
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah, termasuk di sektor pasar modal. Salah satu produk investasi syariah yang terus berkembang adalah reksa dana syariah, yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah, bebas dari unsur riba dan spekulasi. Berdasarkan data Infovesta per 24 juni 2025, total dana kelolaan […]
Key Takeaways: Salah satu pendekatan yang cukup populer di kalangan investor adalah dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental. Analisis ini salah satunya dapat digunakan digunakan untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, atau yang sering disebut saham undervalue. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai valuasi saham adalah Price Earning Ratio (PER). PER mengukur […]
Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering / IPO) dari perusahaan strategis. Salah satu emiten yang tengah menarik perhatian investor adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha Grup Chandra Asri (TPIA), yang akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Juli 2025. […]
Key Takeaways: Di tengah kondisi global yang masih diliputi ketidakpastian dan tren suku bunga tinggi, imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tetap menunjukkan daya saing yang kuat. Tingkat yield yang kompetitif, ditambah stabilitas makroekonomi domestik, menjadikan SBN sebagai instrumen yang menarik bagi investor, baik ritel maupun institusi. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas […]
Mengelola kekayaan tidak hanya berfokus pada kepemilikan aset, namun juga pada penerapan keputusan investasi yang dapat memberikan nilai ekonomi yang optimal dari waktu ke waktu. Dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah, pendekatan analitis yang mendalam sangat diperlukan untuk mengestimasi nilai suatu aset atau kewajiban di masa depan. Salah satu konsep kunci dalam hal ini […]